Anda di halaman 1dari 7

ANI SEKARYANI

NIM : 1931325002

JAWABAN

1. Pemetaan Kompetensi Dasar dan rancangan materi kelas X SMA/SMK.


Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu : 1) kompetensi sikap spiritual, 2)
kompetensi sikap sosial, 3) kompetensi pengetahuan, dan 4) kompetensi keterampilan.
Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut :
Kompetensi Inti 3 (pengetahuan), memahami, menerapkan, menganalisis
Kelas : X (Sepuluh)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spritual , yaitu "Menghargai dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya". Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu "Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai) santun, responsif, dan pro aktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia". Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
 Memahami, menerapkan, menganalisis   Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya dengan pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarin ya di sekolah secara mandiri,
budaya, dan humaniora dengan wawasan dan mampu menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kaidah keilmuan
dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian , serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan mi natnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
       Mengidentifikasi laporan hasil observasi  Menginterpretasi isi teks laporan hasil
yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis
            Menganalisis isi dan aspek kebahasaan         Mengkonstruksi-kan teks laporan dengan
dari minimal dua teks laporan hasil memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
observasi baik lisan maupun tulis
Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, Mengembangkan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi) teks pengetahuan, dan rekomendasi) teks
eksposisi yang didengar dan atau dibaca eksposisi secara lisan dan/tulis
            Menganalisis struktur dan kebahasaan           Mengonstruksikan teks eksposisi dengan
teks eksposisi memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur
dan kebahasaan
            Mengevaluasi teks anekdot dari aspek  Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah
makna tersirat teks anekdot baik lisan maupun tulis
            Menganalisis struktur dan kebahasaan     Menciptakan kembali teks anekdot dengan
teks anekdot. memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis
        Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang            Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) (hikayat) yang didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
            Membandingkan nilai-nilai dan            Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-nilai.
       Mengidentifikasi butir-butir penting dari       Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
satu novel yang dibaca.gkan nilai-nilai dan novel yang dibaca
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
           Mengevaluasi pengajuan, penawaran          Menyampaikan pengajuan, penawaran,
dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan persetujuan dan penutup dalam teks
maupun tertulis. negosiasi secara lisan atau tulis
   Menganalisis isi, struktur (orientasi,    Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan
pengajuan, penawaran, persetujuan, memerhatikan isi, struktur (orientasi,
penutup) dan kebahasaan teks negosiasi pengajuan, penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
 Menghubungkan permasalahan/ isu, sudut          Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak dan pandang dan argumen beberapa pihak, dan
simpulan dari debat untuk menemukan simpulan dari debat secara lisan untuk
esensi dari debat menunjukkan esensi dari debat
 Menganalisis isi debat (permasalahan/isu,          Mengembangkan permasalahan/ isu dari
sudut pandang dan argumen beberapa berbagai sudut pandang yang dilengkapi
pihak, dan simpulan) argumen dalam berdebat
           Menilai hal yang dapat diteladani dari   Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat
teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat dalam
teks biografi yang dibaca secara tertulis
Menganalisis aspek makna dan kebahasaan      Menceritakan kembali isi teks biografi baik
dalam teks biografi lisan maupun tulis.
           Mengidentifikasi suasana, tema, dan          Mendemonstrasikan (membacakan atau
makna beberapa puisi yang terkandung memusikalisasikan) satu puisi dari antologi
dalam antologi puisi yang diperdengarkan puisi atau kumpulan puisi dengan
atau dibaca memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan tekanan tempo)
           Menganalisis unsur pembangun puisi    Menulis puisi dengan memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa,
imaji, struktur, perwajahan)
       Menganalisis isi dari minimal satu buku Mempresentasikan replikasi isi buku ilmiah
fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah yang dibaca dalam bentuk resensi
dibaca

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
2. Rumusan
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural dan ranah abstrak  terkait
berdasarkan rasa ingintahunya dengan pengembangan dari
tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
3.1 Mengidentifikasi laporan hasil 4.1 Menginterpretasi isi teks
observasi yang dipresentasikan laporan hasil observasi
dengan lisan dan tulis berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis

3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengkonstruksi-kan teks


kebahasaan dari minimal dua laporan dengan memerhatikan
teks laporan hasil observasi isi dan aspek kebahasaan baik
lisan maupun tulis
3.3 Mengidentifikasi 4.3 Mengembangkan isi
(permasalahan, argumentasi, (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks eksposisi
yang didengar dan atau dibaca secara lisan dan/tulis
3.4 Menganalisis  struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks
kebahasaan teks eksposisi eksposisi dengan
memerhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot
baik lisan maupun tulis
3.6 Menganalisis struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks
kebahasaan teks anekdot. anekdot dengan memerhatikan
struktur, dan kebahasaan baik
lisan maupun tulis
3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
isi yang terkandung dalam rakyat (hikayat) yang didengar
cerita rakyat (hikayat) baik dan dibaca
lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan (hikayat) ke dalam bentuk
cerpen cerpen dengan memerhatikan
isi dan nilai-nilai.
3.9 Mengidentifikasi butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua
penting dari dua buku nonfiksi buku nonfiksi (buku
(buku pengayaan) dan satu pengayaan) dan ringkasan dari
novel yang dibaca.gkan nilai- satu novel yang dibaca
nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen
3.10 Mengevaluasi  pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi lisan penutup dalam teks negosiasi
maupun tertulis. secara lisan atau tulis
3.11 Menganalisis  isi, struktur 4.11 Mengkonstruksikan teks
(orientasi, pengajuan, negosiasi dengan
penawaran,  persetujuan, memerhatikan isi, struktur
penutup) dan kebahasaan teks (orientasi, pengajuan,
negosiasi penawaran,  persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
3.12 Menghubungkan 4.12 Mengonstruksi
permasalahan/ isu, sudut permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen pandang dan argumen
beberapa  pihak dan simpulan beberapa  pihak, dan simpulan
dari debat untuk menemukan dari debat secara lisan untuk
esensi dari debat menunjukkan esensi dari debat

3.13 Menganalisis  isi debat 4.13 Mengembangkan


(permasalahan/isu, sudut permasalahan/ isu dari
pandang dan argumen berbagai sudut pandang yang
beberapa  pihak, dan dilengkapi argumen dalam
simpulan) berdebat
3.14   Menilai hal yang dapat 4.14 Mengungkapkan kembali hal-
diteladani dari teks biografi hal yang dapat diteladani  dari
tokoh yang terdapat dalam teks
biografi  yang dibaca secara
tertulis
3.15   Menganalisis aspek makna dan 4.15   Menceritakan kembali isi teks
kebahasaan dalam teks biografi baik lisan maupun
biografi tulis.
3.16 Mengidentifikasi suasana, 4.16 Mendemonstrasikan
tema, dan makna beberapa (membacakan atau
puisi yang terkandung  dalam memusikalisasikan) satu puisi
antologi puisi yang dari antologi puisi atau
diperdengarkan atau dibaca kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis  unsur 4.17 Menulis puisi dengan
pembangun puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18   Menganalisis isi dari minimal 4.18 Mempresentasikan replikasi isi
satu buku fiksi dan satu buku buku ilmiah yang dibaca dalam
nonfiksi yang sudah dibaca bentuk resensi

3. Buku ajar adalah buku yang disusun untuk kepentingan proses pembelajaran baik yang
bersumber dari hasil-hasil penelitian atau hasil dari sebuah pemikiran tentang sesuatu
atau kajian bidang tertentu.
Sudah memenuhi etika ilmiah dan tidak ada unsur plagiarisme, karena buku ajar itu
harus menarik minat pembacanya, memberi motivasi, memuat ilustrasi yang menarik,
mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga bisa dimanfaatkan oleh khlayak
umum.

Kegiatan Awal
1.    Pengkondisian kelas sebelum dimulai pelajaran
Guru melihat seisi ruang kelas apakah sudah kondusif atau belum. Jika kelas belum
kondusif, guru menata kelas dan mengkondisikan siswa untuk tenang dan agar siap
mengikuti pelajaran yang akan disampaikan

2.    Salam pembuka
Guru   :(Menyampaikan salam pembuka di awal pembelajaran)
Guru   :“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.  Selamat pagi anak-
anak?”
Siswa  :(Menjawab salam dan sapaan guru dengan baik dan sopan)
Siswa  :“Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi Pak Guru.”

3.   Pengecekkan kehadiran siswa di kelas


Guru   :(Melakukan pengecekkan kehadiran siswa satu per satu, dengan memanggil
nama siswa sesuai dengan urutan abjad. Tidak lupa guru mendata siswa
yang hadir maupun siswa yang absen, pendataan ini bisa berupa pemberian
simbol/kode pada kolom presensi nama masing-masing siswa)
Guru   :“Anak-anak, sebelum kita belajar pada pagi hari ini, terlebih dahulu bapak
akan mengecek kehadiran kalian. Silahkan nama-nama yang bapak panggil,
silakan acungkan tangan ya.”  “Yang pertama, Adi...”
Siswa  :(Adi mengacungkan jari telunjuknya) “Hadir, Pak!”

4.    Penyampaian tujuan pembelajaran


Guru   :(Setelah mengecek kehadiran siswa, kemudian guru memulai pembelajaran.
Namun sebelumnya, guru terlebih dahulu menyampaikan tujuan pelajaran
yang akan disampaikan. Penyampaian tujuan pelajaran ini, berupa apersepsi
menarik yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan)
Guru   :“Anak-anak, Siapa yang tahu apa itu unsur intrinsik dan ekstrinsik?’’
Siswa  : (Adi menjawab, dengan semangat sambil mengacungkan tangan)
“Unsur-unsur dalam dan luar dalam suatu cerita, Pak!’’
Guru   : “Iya. Benar sekali”
Guru   : (menggali pengetahuan siswa tentang unsur-unsur intrinsik)
Guru   : “Anak-anak apakah di antara kalian ada yang tahu apa saja unsur intrinsik
dalam sebuah cerita ”
Siswa  :(Siswa menjawab saling berebut) “Tema, tokoh, penokohan, amanat, alur,
latar, dan sudut pandang.”
Guru   : “Wah, tidak bapak sangka. Ternyata kalian semua sudah mengetahuinya.
Apakah kalian sudah tahu unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam sastra Banjar
yang berjudul “Kisah Di Candi?”
Siswa  :(Serentak menjawab) “Belum, Pak!”
Guru   :(Tidak lupa guru telah memperkirakan waktu dalam pembukaan
pembelajaran sekitar 15 menit)“Baik itu lah yang akan kita bahas pada hari
ini, semuanya sudah siap belajar?”
Siswa  :(Serentak menjawab) “Siap, Pak!”

B.     Kegiatan Inti
Pemberian Materi  Pelajaran
Guru   :(Menyuruh siswa untuk membuka buku pelajaran halaman 50 tentang unsur
intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra yang nantinya akan diamati oleh
siswa secara berkelompok. Kemudian siswa diminta mencari apa saja unsur-
unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam cerita “Kisah Di Candi”
dalam waktu 20 menit)
Guru   :“Anak-anak, setelah kalian membaca cerintanya coba kalian tulis di dalam
kertas yang sudah Bapak sediakan untuk diisi apa saja unsur intrinsik dan
ekstrinsik yang ada di dalam cerita “Kisah Di Candi”.
Siswa  :(Semua siswa menjalankan perintah yang diucapkan oleh guru) Baik,
Pak!”
Guru   :’’Baik Anak-anak, Selanjutnya satu dari anggota kelompok kalian harus
mewakili kelompoknya untuk membacakan kesimpulan di depan.”

C.    Kegiatan Akhir
Mengakhiri Kegiatan Pembelajaran
Guru   :(Memberikan penguatan dan refleksi terhadap materi yang baru saja
diajarkan kepada siswa. Penguatan materi ini, bisa dilakukan dengan
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait isi materi yang
diajarkan)
Guru   :”Bagaimana setelah mempelajari unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerita
“Kisah Di Candi”, apa kesimpulan yang kalian dapat? Iya, Budi silakan
dijawab”.
Siswa  :(Budi menjawab) Yang saya tangkap dari cerita tersebut ternyata Kalimantan
Selatan memiliki sejarah yang cukup panjang Pak, dari yang masih bersifat
sangat tradisional hingga menjadi daerah yang semakin berkembang dan
banyak sekali nilai-nilai yang dapat kita ambil dari cerita tersebut, Pak! Poin
yang paling saya ingat adalah sejarah Lambung Mangkurat, Pak!”
Guru   :“Iya Budi, benar sekali yang dikatakan Budi, daerha kita memiliki sejarah
yang panjang dan untuk itu sebagai generasi muda kita harus
melestarikannya bukan malah melupakannya, karena bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai nilai-nilai sejarahnya.

Salam penutup
Guru   :”Baik, anak-anak apa ada yang ingin ditanyakan mengenai pelajaran kita hari
ini?”
Siswa  :(Serentak menjawab) “Tidak ada, Pak!”
Guru   :“Baik anak-anak cukup sekian pelajaran hari ini, dan jangan lupa belajar di
rumah. Terima kasih ya. Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh’’.
Siswa  :(Menjawab dengan serempak) “Waalaikumsalam Warahmatullahi
Wabarakatuh”.
D.    Media dan Alat Pembelajaran
·        Buku guru
·        Buku siswa
·        Buku tulis
·        Spidol
·        Pulpen
·        Tipe-x
·        Keras double-folio

E.     Penilaian
Terdapat dua soal dalam lembar pertanyaan
·        Jawaban memuaskan (25)
·        Jawaban cukup memuaskan (15)
·        Jawaban tidak memuaskan (10)

4. Pemetaan buku ajar itu harus mengacu pada kriteria penyusunan buku, materi sesuai
dengan perkembangan ilmu teknologi, dan kriteria penyajian meliputi materi yang
dapat mengaktifkan siswa melalui aktivitas mental, kriteria ilustrasi meliputi yang
digunakan jelas, relevan dan akurat serta gambar/tabel menarik
5. Sumber buku penunjang sebagai referensi pada buku ajar yang dibuat. Buku Bahasa
Indonesia SMP Kelas VII

Anda mungkin juga menyukai