Anda di halaman 1dari 18

KARANG TARUNA

“BANGKIT PUTRA”
RT 03/RW 01 Dukuh Krajan Desa Tajug Kecamatan Siman Ponorogo

Anggaran Dasar

Karang Taruna “BANGKIT PUTRA”

Bismillahirrohmannirrohim

Mukkadimah

Dengan rahmat Allah SWT bangsa indonesia telah berhasil merebut kemerdekaannya,
maka sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi setiap warga negara Republik Indonesia
untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan landasan Pancasila dan Undang-
undang Dasar 1945 dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Sejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-
pemudi Indonesia melalui Sumpah pemuda yang mampu menyatukan seluruh pemuda-pemudi
Indonesia tanpa membedakan suku bangsa, adat, agama dan sifat kedaerahan menjadi satu
semangat nasional.
Kami para pemuda-pemudi yang terhimpun dalam Karang Taruna “Bangkit Putra” RT
03/RW 01 Desa Tajug Kecamatan Siman Ponorogo sebagai warga Negara Republik Indonesia
bertanggung jawab dan menyumbangkan dharma bhaktinya dalam rangka mewujudkan tujuan
Pembangunan Nasional. Bahwa Karang Taruna “Bangkit Putra” sebagai bagian dari masyarakat
yang mempunyai kesempatan menikmati Kemerdekaan dan merupakan bagian yang tidak dapat
terpisahkan dari generasi muda Indonesia, bertanggung jawab dalam mewujudkan Pembangunan
Nasional.
Oleh karena itu untuk mewujudkan tanggung jawab dan didorong oleh keinginan luhur
memberikan pengabdian tersebut maka kami Karang Taruna RT 03/RW 01 Desa Tajug
menghimpun diri dalam suatu organisasi Kepemudaan yang bergerak dengan suatu ketentuan
pokok yang berbentuk Anggaran Dasar sebagai berikut :
BAB I
Nama, Waktu, dan Kedudukan

Pasal 1

Lembaga ini bernama Karang Taruna “Bangkit Putra” yang seterusnya disingkat KTBP.
Bangkit yang berarti membangun semangat dan optimisme dan Putra berarti jiwa kepemudaan.
Jadi “Bangkit Putra” berarti membangun semangat dan optimisme jiwa kepemudaan dalam
berorganisasi serta bermasyarakat.

Pasal 2

Karang Taruna “Bangkit Putra” didirikan pada tanggal 1 Oktober 2020 untuk waktu yang
tidak terbatas.

Pasal 3

Karang Taruna “Bangkit Putra” Tajug berkedudukan di RT 03/RW 01 Desa Tajug Kecamatan
Siman Ponorogo.

BAB II
Asas dan Visi Misi

Pasal 4

Karang Taruna “Bangkit Putra” berasaskan Pancasila sebagai landasan ideologis, UUD 1945
sebagai landasan hukum.

Pasal 5

VISI

Membentuk Generasi Muda yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

MISI

1. Mempererat tali persaudaraan antar Pemuda-Pemudi.


2. Memupuk kerohanian Generasi Muda melalui kegiatan keagamaan.
3. Meningkatkan jiwa sosial Generasi Muda melalui kegiatan masyarakat.
BAB III
Keanggotaan

Pasal 6

1. Keanggotaan Karang Taruna “Bangkit Putra” menganut sistem stelsel pasif, yaitu bahwa
setiap generasi muda yang berusia 12 sampai dengan 35 tahun di lingkungan RT 03/RW 01
Dukuh Krajan, mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan agama, suku,
asal keturunan, jenis kelamin , kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik, adalah
anggota yang selanjutnya disebut Anggota Karang Taruna “Bangkit Putra”
2. Pengaturan lebih lanjut ketentuan dimaksud ayat 1 tersebut diatas, ditetapkan dalam
Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna “Bangkit Putra”

BAB IV
Kelembagaan

Pasal 7

1. Struktur kelembagaan Karang Taruna “Bangkit Putra” di susun secara Demokratis Dengan
Majelis Tertinggi Oleh DPP (Dewan Pertimbangan Pengurus).
2. Kelengkapan organisasi Karang Taruna BANGKIT PUTRA terdiri atas :

1. Ketua
2. Wakil
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Seksi-seksi

3. Secara hierarki struktur kepengurusan menunjukkan kedudukan dan arah


pertanggungjawaban.

4. Pengaturan lebih lanjut tentang Kelembagaan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
Karang Taruna “Bangkit Putra”

BAB V
Majelis Permusyawaratan

Pasal 8

Majelis Perwusyawaratan dalam Karang Taruna “Bangkit Putra” adalah sebagai berikut :
1. Musyawarah Besar

2. Musyawarah Kerja

3. Musyawarah Seksi

4. Musyawarah Evaluasi

Pasal 9

Definisi tugas, kewenangan dan lain-lainnya mengenai Majelis Perwusyawaratan ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI
Keuangan Organisasi

Pasal 10

1.   Keuangan Karang Taruna “Bangkit Putra” diperoleh dari :

1. Iuaran anggota dan pengurus.


2. Unit Usaha Organisasi
3. Sumbangan lain yang tidak mengikat.
2. Besarnya iuran anggota aktif dan pengurus selanjutnya ditentukan dalam ketentuan tersendiri
dalam bentuk prosedur administrasi.
3. Keuangan Karang Taruna “Bangkit Putra” dikelola secara tertib dan transparan.
4. Keuangan Karang Taruna “Bangkit Putra” dikelola secara menyatu oleh bendahara Karang
Taruna “Bangkit Putra”.
5. Setiap akhir masa jabatan pengurus, ketua wajib membuat laporan keuangan sebagai bentuk
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ).

BAB VII
Identitas Organisasi

Pasal 11

1. Karang Taruna “Bangkit Putra” memiliki lambang yang ditetapkan oleh Musyawarah
Besar.
2. Ketentuan dan penjelasan mengenai lambang selanjutnya diatur dalam AD ART Karang
Taruna “Bangkit Putra”

3.

BAB VIII
Perubahan Anggaran Dasar

Pasal 12

1. Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh Musyawarah Besar Karang Taruna “Bangkit
Putra”.
2. Rancangan perubahan Anggaran Dasar disusun oleh panitia khusus, untuk selanjutnya
ditetapkan dalam Musyawarah Besar .
3. Dalam keadaan darurat, perubahan Anggaran Dasar dapat ditetapkan melalui Musyawarah
Luar Biasa.

BAB IX
Penutup

Pasal 13

1. Hal-hal yang belum ditetapkan oleh Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan Di : ……………………..
Pada Tanggal : ……………………..
Pukul : ……………………..

Ketua Sekretaris

MOCH.SAIFUL F.S RIZAL HENDY S.

Mengetahui,
Kepala Desa Tajug Ketua RT 03 Krajan

JEMIYO PARTU
KARANG TARUNA
“BANGKIT PUTRA”
RT 03/RW 01 Dukuh Krajan Desa Tajug Kecamatan Siman Ponorogo

Anggara Rumah Tangga

Karang Taruna “BANGKIT PUTRA”

BAB I
Ketentuan Umum

Pasal 1

Karang Taruna “Bangkit Putra” adalah wadah pengembangan generasi muda non-partisan
yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk
masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah lingkungan Dukuh Krajan RT 03/RW 01 Desa
Tajug yang bergerak di bidang Kesejahteraan Sosial.

Pasal 2

Karang Taruna “Bangkit Putra” adalah organisasi sosial kepemudaan yang berdiri sendiri dan
bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di bidang Kessos.

Pasal 3

Karang Taruna “Bangkit Putra” adalah organisasi Kepemudaan tertinggi di lingkungan


Dukuh Krajan RT 03/RW 01 Desa Tajug.

Pasal 4

Karang Taruna “Bangkit Putra” memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah dan
komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial.

Pasal 5

Seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna “Bangkit Putra” melaksanakan fungsi
sebagai berikut:

1. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan.


2. menyelenggarakan Usaha-usaha Kesejahteraan sosial yang mendukung upaya peningkatan
taraf kesejahteraan sosial masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan
masyarakat lokal untuk mendudung implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih
terarah, terpadu, dan berkesinambungan.
4. Membangun sistem jaringan komunikasi, informasi, dan kemitraan strategis, yang
mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan berbagai sektor dan komponen
masyarakat.

BAB II
Keanggotaan

Pasal 6

Jenis Keanggotaan Anggota Karang Taruna “BANGKIT PUTRA” terdiri dari Anggota pasif
dan anggota aktif.

Pasal 7

1. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif (keanggotaan otomatis), yakni
seluruh remaja dan pemuda yang berusia 12 s/d 18 tahun.
2. Anggota aktif adalah keanggotaanya yang bersifat kader dan berusia 18 s/d 35 tahun, karena
potensi, bakat dan produktifitasnya utuk mendukung pengembanagan organisasi dan
program-programnya.
3. Anggota pasif dan aktif khusus seperti yang tertuang pada ayat 1, 2 adalah mereka yang
bertempat tinggal tetap atau sekurang-kurangnya 2 bulan berturut-turut di lingkungan RT
03/RW 01 Dukuh Krajan Desa Tajug.

Pasal 8

Kewajiban Anggota

1. Memahami, menghayati, dan melaksanakan apa yang tertera di Anggaran Dasar dan
Anggaran rumah Tangga Karang Taruna “Bangkit Putra”.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Karang Taruna “Bangkit Putra”.
3. Menjaga nama baik Karang Taruna “Bangkit Putra”.

Pasal 9

Hak Anggota

1. Menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tertulis.


2. Memilih dan dipilih menjadi pengurus di Karang Taruna “Bangkit Putra”.
3. Memberikan inspirasi ke pengurus Karang Taruna “Bangkit Putra”.
4. Mendapatkan perlakuan yang sama selama tidak melanggar AD/ART dan peraturan lain
yang telah ditetapkan.
5. Mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan Karang Taruna “Bangkit
Putra”.

BAB III
Struktur Organisasi

Bagian 1
Majelis Permusyawaratan

Pasal 10

Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar adalah Majelis tertinggi Karang Taruna “Bangkit Putra” yang
dihadiri oleh DPP , Pengurus, dan Anggota.
2. Dilakukan tiga tahun (36 bulan) sekali yang diselenggarakan oleh panitia khusus yang
dibentuk untuk itu.
3. Tugas Musyawarah Besar :
1. Memilih dan menetapkan Ketua.
2. Menetapkan Dewan Pertimbangan Pengurus.
4. Wewenang Musyawarah Besar :
1. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Karang Taruna “Bangkit Putra”.
2. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua Karang Taruna “Bangkit
Putra”.
3. Merubah dan Menetapkan AD/ART Karang Taruna “Bangkit Putra”.

Pasal 11

Musyawarah Luar Biasa

1. Musyawarah Luar Biasa di selenggarakan jika organisasi dalam keadaan darurat.


2. Keadaan darurat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah:
1. Ketua tidak dapat melaksanakan tugasnya karena berhalangan tetap yaitu :
a. Pindah tempat tinggal selamanya.
b. Kehilangan hak dan kebebasannya karena permasalahan hukum yang ancaman
hukumannya diatas masa kepengurusan (3 tahun).
2. Terdapat aturan baru yang mengharuskan dirubahnya AD/ART.
3. Tidak berjalannya kepengurusan ( vakum ) selama (4 bulan) berturut-turut.
3. Tugas Musyawarah Luar Biasa:
Tugas Musyawarah Luar Biasa sama dengan tugas Musyawarah Besar.
4. Kewenangan :
Wewenang Musyawarah Luar Biasa sama dengan wewenang Musyawarah Besar.
5. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan atas usulan anggota melalui Dewan Pertimbangan
Pengurus.
6. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan Paling banyak dua kali dalam satu masa
kepengurusan.

Pasal 12

Musyawarah Kerja

1. Musyawarah Kerja dilaksanakan paling lambat satu bulan setelah penetapan pengurus.
2. Tugas Musyawarah Kerja adalah merumuskan Garis-garis Besar Haluan Organisasi dengan
menampung aspirasi dari anggota.
3. Wewenang Musyawarah Kerja adalah menetapkan Garis-garis Besar Haluan Organisasi.
4. Penetapan GBHO harus mendapat persetujuan dari Pendamping.

Pasal 13

Musyawarah Seksi

1. Musyawarah Seksi adalah Musyawarah yang diselenggarakan oleh masing-masing seksi


dalam rangka mengkoordinasi kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Musyawarah Seksi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang.

Pasal 14

Musyawarah Evaluasi

1. Musyawarah Evaluasi adalah Musyawarah yang diselenggarakan setelah selesai suatu


kegiatan sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah program kegiatan.
2. Musyawarah Evaluasi dilaksanakan untuk membuat rekomendasi agar program kegiatan
selanjutnya berjalan lancar.
Bagian 2
Kelembagaan

Pasal 15

Dewan Pertimbangan Pengurus (DPP)

1. Dewan Pertimbangan Pengurus beranggotakan mantan pengurus Karang Taruna “Bangkit


Putra” .
2. Tugas dan wewenang :
a. Memberikan pertimbangan tentang pelaksanaan program dan aktivitas lembaga.
b. Menampung aspirasi masyarakat dan anggota dan menyampaikan kepada pengurus.
c. Menjalankan fungsi litbang dan kontrol.

Pasal 16

Ketua

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Bertangung jawab dalam memimpin Karang Taruna “Bangkit Putra”.


2. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna “Bangkit
Putra”.
3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Karang Taruna “Bangkit Putra” dan
hubungan dengan pihak lain.
4. Memberikan laporan pertangunggjawaban kepada Musyawarah Besar di akhir periode
kepengurusan.
5. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Sekretaris atau Pengurus
yang dianggap mampu wewakilinya.
6. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Karang Taruna “Bangkit Putra” berhak
mengambil kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 17

Wakil Ketua

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya dalam kegiatan-kegiatan Lembaga.


2. Menggantikan Ketua berdasarkan azas pendelegasian.
Pasal 18

Sekretaris

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.


2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas Lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian Lembaga.
4. Berkoordinasi dengan Koordinator Bidang untuk mewujudkan tertib administrasi, tata
komunikasi.
5. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang ada di Lembaga.
6. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Karang Taruna “BANGKIT
PUTRA”.

Pasal 19

Bendahara

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Mewujudkan tertib keuangan Lembaga.


2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen yang terkait.
3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Lembaga secara optimum dan
proporsional.

4. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi dibidang pengelolaan kekayaan


dan keuangan organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.

Pasal 20

Koordinator Seksi

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Menentukan kebijakan haluan Program Seksi yang dipimpinnya.


2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan bidang yang akan dilakukan
anggota di bawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas bidang yang
dipimpinnya.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di bidang yang dipimpinnya.
5. Membuat laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan kepada Ketua.
6. Apabila berhalangan Koordinator Seksi dapat menunjuk salah satu anggota untuk
mewakilinya.

Pasal 21

Seksi Keagamaan

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi pengembangan Sumber Daya Manusia yang


terkait dengan kerohanian mulai dari perencanaan hingga laporan.
2. Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan program kerja dan
pelaksaan kebijakan organisasi dalam Bidang Kerohanian serta mempertanggung
jawabkan kepada ketua.
3. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidang Kerohanian sesuai dengan Visi Misi Organisasi untuk
menjadi kebijakan organisasi.
4. Mendata dan menginventarisir aktifitas kerohanian yang sudah ada untuk diteliti dan
dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
5. Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka melalui aktivitas
dibidang Kerohanian baik secara temporer maupun rutin melalui lembaga-lembaga
keagamaan,perkumpulan keagamaan remaja yang bersifat Koordinatif.

Pasal 22

Seksi Pendidikan

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi pengembangan Sumber Daya Manusia


terkait dengan Pendidikan mulai dari perencanaan hingga laporan.
2. Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan akrifitas program
kerja dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam bidang Pendidikan serta
mempertanggung jawabkan kepada ketua.
3. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidang Pendidikan sesuai dengan Visi Misi Organisasi untuk
menjadi kebijakan organisasi.
4. Mendata dan menginventarisir aktifitas pendidikan yang sudah ada dan dikaji menjadi
bahan pengembangan lebih lanjut.
5. Menyelenggarakan pendidikan dalam pemberdayaan pemuda dan masyarakat pada
umumnya.

Pasal 23

Seksi Seni dan Olahraga

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Menyelenggarakan segala aktifitas organisasi pengembangan Sumber Daya Manusia yang


terkait dengan Seni dan Olahraga mulai dari perencanaan hingga laporan.
2. Mengkoordinasikan dan mngorganisasikan seluruh penyelenggaraan program kerja dan
pelaksanaan kebijakan organisasi dalam bidang Seni dan Olahraga serta mempertanggung
jawabkan kepada ketua.
3. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan mekanisme
pelaksanaan program kerja Bidan Seni dan Olahraga sesuai dengan Visi Misi Organisasi
untuk menjadi kebijakan organisasi.
4. Mendata dan menginventarisir aktivitas Seni dan Olahraga yang sudah ada untuk diteliti
dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut.
5. Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka melalui aktivitas di
bidang Seni dan Olahraga baik secara temporer maupun rutin.

Pasal 24

Seksi Ekonomi

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Mendorong terbentuknya kelompok-kelompok UEP (Usaha Ekonomi Produktif) disetiap


unit Karang Taruna.
2. Mengembangan kelompok usaha ekonomi produktif yang telah ada dan membentuk
kelompok baru dengan jenis usaha yang memiliki peluang maju dan peluang keberhasilan
yang lebih besar.
3. Mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak dengan tujuan pemgembangan kemajuan
UEP.
4. Menginventarisasi kembali aset-aset Karang Taruna "Bangkit Putra" dan
mengoptimalisasikannya.
5. Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka melalui aktivitas di bidan
Ekonomi baik secara temporer maupun rutin.
Pasal 25

Seksi Humas

Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab :

1. Menyusun program kerja


2. Menyebarkan undangan pertemuan
3. Menginformasikan penuh tentang program Karang Taruna kepada anggota maupun non
anggota
4. Menjalin kerja sama dengan organisasi lain atau instansi yang berwenang
5. Mencari celah atau relasi dalam upaya peningkatan organisasi
6. Membina kerjasama dengan pihak luar atau dalam untuk peningkatan pemuda-pemudi
7. Menyelenggarakan segala aktifitas oeganisasi yang terkait dengan pelaksanaan fungsi
Hubungan Masyarakat mulai dari perencanaan hingga laporan.
8. Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktivitas program
kerja dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam bidan Hubungan Masyarakat serta
mempertangging jawabkan kepada Ketua.
9. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang sistem dan mekanisme
pelaksanaan program kerja di Bidang Hubungan Masyarakat sesuai dwngan Visi Misi
Organisasi untuk menjadi kebijakan organisas.
10. Mengadakan aktivitas publikatif dan promotif dalam rangka memperkenalkan organisasi
dengan berbagai program dan perspektif hingga mampu membentuk opini publik yang
menguntungkan organisasi.
11. Bertindak selaku Juru Bicara organisasi yang berwenang menjembatani kepentingan
organisasi dengan pihak pers dan masyarakat.

BAB IV
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN

Pasal 26

1. Pembentukan kepengurusan dilakukan oleh Ketua bersama DPP.


2. Kepengurusan harus sudah terbentuk paling lambat satu minggu setelah Musyawarah
Besar.
3. Pengurus baru ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua.
BAB V
PERGANTIAN PENGURUS

Pasal 27

1. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya pergantian pengurus adalah :


a. Pengurus ada yang megundurkan diri.
b. Pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
c. Pengurus tidak dapat memenuhi persyaratan lagi.
2. Mekanisme pergantian pengurus adalah :
a. Bila pengurus yang bersangkutan adalah Ketua dan atau Koordinator Bidang maka
mekanismenya melalui Majelis Akbar.
b. Bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalah melalui Surat Keputusan Ketua
atas persetujuan dan atas usulan Koordinator Bidang.

BAB VI

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 28

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh Musyawarah Besar Karang Taruna
“Bangkit Putra”.
2. Rancangan perubahan Anggaran Rumah Tangga disusun oleh panitia khusus, untuk
selanjutnya ditetapkan dalam Musyawarah Besar .
3. Dalam keadaan darurat, perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat ditetapkan melalui
Musyawarah Luar Biasa.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 29

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur tersendiri dalam
peraturan-pertauran atau ketentuan-ketentuan Lembaga yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna “Bangkit Putra”.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan Di : ……………………..
Pada Tanggal : ……………………..
Pukul : ……………………..

Ketua Sekretaris

MOCH.SAIFUL F.S RIZAL HENDY S.

Mengetahui,
Kepala Desa Tajug Ketua RT 03 Krajan

JEMIYO PARTU
STRUKTUR PENGURUS
KARANG TARUNA BANGKIT PUTRA

Keterangan
Garis Instruksi
Garis Koordinasi
Garis Pertanggung Jawaban

Tajug, …………………… 2020

Moch. Saiful Febri S.


Ketua

Anda mungkin juga menyukai