Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KATA PENGANTAR
Pujian dan syukur di sampaikan kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang telah
memberi Hikmat dan kemampuan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan Praktik Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Evaluasi Pelaksanaan
Program Pengawasan sebagai salah satu tugas yang harus diselesaikan oleh peserta
diklat Cawas.
Dengan tersusunnya laporan ini maka kami sampaikan terimakasih kepada :
1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara yang telah
merekomendasikan kepada kami untuk mengikuti Diklat Calon Pengawas Tahun 2021
2. Ketua Pokjawas yang senantiasa member supor kepada kami dalam pelaksanaan
pengawasan, pembimbingan dan pelatihan profesional guru.
3. Kepada semua teman-teman guru dan kepala sekolah SDN Inpres Tona yang telah bekerja
sama dan bemberikan fasilitas kepada kami dalam melaksanakan tugas selama mengikuti
Diklat Cawan ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran
dan masukan dari semua pihak sangat kami harapkan demi kemajuan dan
penyempurnaan laporan berikutnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I : PENDAHULUAN
A. Pendekatan ..................................................................................................... 8
B. Metode ........................................................................................................... 8
A. Simpulan ........................................................................................................ 14
B. Rekomendasi .................................................................................................. 14
Lampiran…… ……………………………………………………………………….. 16
iii
BAB I PENDAHULAUAN
A. Latar belakang
1
guru dan kepala sekolah yang berbeda antar satu sekolah dengan sekolah lain, meskipun
bidang pengawasannya sama.
B. Landasan Hukum
Tabel 1.1
DATA KEPALA/GURU BINAAN
NO NAMA KEPALA/ GURU NAMA SEKOLAH BINAAN Ket
b. Strategi srategi yang digunakan pada pengawasan akademik dan manajerial ini
antara lain :
1. Pembinaan
Pendekatan : direktif, non direktif, klinik, dan kolaboratif
Metode : focus group discustion (FGD)
Teknik : teknik individu dan kelompok (kunjugan kelas dan observasi kelas)
2. Pemantauan standar nasional pendidikan
2
Pendekatan:direktif, non direktif, klinik, dan kolaboratif
Metode : wawancara, studi dokumen, dan angket/kuesioner
Teknik : teknik individu dan kelompok (evaluasi diri dan kunjungan kelas)
3. Penilaian Kinerja Pendekatan : autentik
Metode : wawancara, studi dokumen, dan kuesioner/angket
Teknik :pemantauan dan pengamatan (Pra observasi, Observaso dan
pascaobservasi
1. Menentukan sasaran dan target pada Sekolah binaan, guru dan kepala sekolah
c. Pemantauan SNP
d. Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan/atau Kepala Sekolah
e. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala
Sekolah
3
d. Laporan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan/atau Kepala
Sekolah
Perencanaan
1. Menyusun progam
1. Identifikasi dan kerja tahunan
hasil pengawasan2. Menyusun progam
sebelumnya kerja tahunan
2. Desain RTL hasil semesteran
evaluasi
Pelaporan
b. Manfaat
4
Manfaat Program Pengawasan
5
2) Bagi Kepala Kementerian Agama, hasil penilaian prestasi kerja pengawas dapat
dijadikan sebagai :
a. Pengendali pencapaian target prestasi kerja pengawas sekolah sesuai rencana
tahunan Kementerian Agama pada bidangPendidikan Agama Kristen
Provinsi/Kabupaten/kota
b. Bagi pembinaan pengawas sekolah
c. Profil prestasi kerja pengawas sekolah
3). Bagi Bimas kristen kantor Kementerian Agama hasil penilaian prestasi kerja
pengawas guru PAK dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan penetapan
keputusan kebijakan pembinaan karier, disiplin, pengembangan profesi,
penghargaan profil, dan prestasi kerja pengawas sekolah.
6
BAB II KERANGKA BERPIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Kerangka berpikir
Dalam rangka mengambil langkah-langkah pemecahan masalah kemampuan guru dalam
melakasanakan pembelajaran dan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun program
pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, maka dalam laporan ini dikemukakan kerangka
piker pemecahan masalah sebagai berikut:
Kerangka berpikir dalam menyusun laporan ini dilandasi pada siklus kegiatan pengawasan sekolah
sebagai berikut:
7
PROGRAM
PENGAWASAN
TINDAK
L ANJUT PENILAIAN
ANALISIS
HASIL
PENGAWASAN
Siklus Kerangka berpikir pengawasan dan pemecahan masalah dalam pelaksanaan pengawasan
sekolah sebagai berikut .
a. Diawali dengan penyusunan program kerja pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dan
pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya.
b. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan,
dan pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari setiap sekolah dan dari
semua sekolah binaan.
c. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan yang menggambarkan
sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil
pendidikan di sekolah binaan.
d. Tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan adalah menetapkan tindak lanjut untuk
program pengawasan tahun berikutnya berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap
seluruh kegiatan pengawasan dalam satu periode.
e. Dari siklus proses pengawasan inilah ,laporan kegiatan pengawasan merupakan tahapan yang
sangat penting dan strategis. Karena dari laporan hasil pengawasan di sekolah binaan dapat
menjadi pangkal kebijakan dan langkah selanjutnya.
B. Pemecahan masalah
Optimalisasi pencapaian program satuan pendidikan dapat terwujud jika seluruh proses
kegiatan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporannya dapat
terlaksana secara intens, komprehensif, dan terjadwal secara akurat.
Sekolah seyogyanya memiliki kemampuan dalam membuat kebijakan dan program yang
terarah dengan memaksimalkan kekuatan (strenght)dan peluang (opportunity) yang dimiliki serta
menanggulangi kelemahan dan ancaman yang mungkin menjadi faktor penghambat.
8
Dari kenyataan di atas, maka peran pengawas satuan pendidikan dalam membina,
membimbing, dan memotivasi pendidik dan tenaga kependidikan memiliki arti yang amat urgen.
Pemberian bimbingan, pembinaan, dan dorongan yang dilakukan secara intensif berkesinambungan
merupakan solusi logis pencapaian program dan acuan dalam upaya mewujudkan target secara
maksimal.
Pemecahan masalah bidang akademik, kemampuan guru dalam melaksanakan
pembelajaran sesuai RPP yang masih rendah maka guru tersebut diberikan bimbingan dan
pembinaan dan diarahkan agar melaksanakan pembelajaran sesuai standar proses. Sedangkan pada
bidang manajerial, kepala sekolah diberikan pembinaan dalam penyusun program pengelolaan
pendidik dan tenaga pendidik secara optimal (standar pengelolaan).
A. Pendekatan
B. Metode
Terdapat dua metode supervisi akademik yang dapat dilakukan pengawas.
Metode-metode tersebut dibedakan antara yang bersifat individual dan kelompok.
Pada setiap metode supervisi tentunya terdapat kekuatan dan kelemahan. Berikut ini
dijelaskan pengertian-pengertian dasarnya secara singkat satu persatu.
10
BAB IV HASIL PENGAWASAN PADA SEKOLAH BINAAN
Tabel 4. 1,
A. Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru
Aspe Kegiat Sasara Target Metode Hambatan Ketercapaia Kesimpulan Tindak lanjut
N k an n n
o
( (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1
)
1 Pembi Pembuat 6 orang 100 % 16 % 84 % Perlu memberikan dorongan
naan an guru guru guru guru PAK pembibingan moral bahwa guru
Guru perang PAK PAK Wawancara PAK di di pada 1 oang mampu memperbaiki
ka t di di sekolah Diskusi sekolah sekolah guru PAK
RPP sekolah binaan Studi binaan belum binaan yang
binaan mampu mampu sudah mampu belum - Pembinaan berkelanjutan
dokumen
membua membuat membuat mampu - menyepakati bersama
t perangkat perangkat membuat supervise selanjutnya
perangka pembelajara pembelajara perangkat
t n n pembelajara
pembelaj K-13 K-13 n
ar an K- K-13 sendiri
13
2 Pemant 6 orang 100 % Observasi 20 % 80 % Dilakukan -menunjukan data hasil
a uan guru guru Kunjungan guru PAK guru PAK di pembimbinga observasi dan memberikan
Proses PAK PAK di kelas di sekolah sekolah n bagi 2 orang kesempatan kepada guru
pembel di sekolah binaan binaan sudah guru PAK di untuk mencermatinya.
aj aran sekolah binaan Quisioner belum mampu sekolah
11
binaan mampu mampu mengelolah binaan -berdiskusi secara terbuka
mengelol mengelolah kelas dengan yang belum dan membiarkan guru
a h kelas kelas benar mampu menemukan sendiri
dengan dengan mengelolah kekurangannya
baik baik kelas dengan
benar -menyepakati bersama
supervise selanjutnya
12
an pembelajara pembelajaran
n
13
2 Standar Pembina Pemantau sekolah 100% guru di Studi 20 % guru 80 % guru 2 orang guru Bimbingan
Proses an guru an Standar binaan 6 sekolah Dokumen tidak sudah sudah Kons
Pros orang guru Binaan menuliskan menuliskan menuliskan ultasi terus
es menuliskan model model model menerus,
model Wawancar pembelajaran pembelajara pembelajaran
sesuai SNP, focus group
pembelajaran a pada silabus n pada discustion
dengan
pada silabus silabus (FGD)
predikat baik
Quisioner
14
3. Standar Pembin Pemantau SD 100% guru Studi 15 % guru dan 85 % guru Menyiapkan Melaksanaka
Kelulusa Ke an Kabupaten dan tenaga Dokumen tenaga dan tenaga SKL sesuai Bimlat /
n pala Standar Kepulauan kependidikan kependidikan kependidika SNP, Workshop
Ke menyadari belum n sudah \
sekolah Sangihe Quisioner menyadari GLS
lulusan betapa menyadari
pentingnya betapa betapa
gerakan Penyebara pentingnya pentingnya
literasi sekolah n angket gerakan gerakan
melalui literasi literasi
pembiasaan sekolah sekolah
yang melalui melalui
mendorong pembiasaan pembiasaa
siswa dapat yang n yang
berfikir kreatif, mendorong mendorong
produkdif dan siswa dapat siswa dapat
kritis. berfikir kreatif, berfikir
produkdif dan kreatif,
kritis. produkdif
dan kritis.
4. Standar Pembina Pemantau sekolah 100% guru Studi 50 % guru 50 % Menyiapkan Melaksanaka
Penilaian an guru an Standar binaan 6 sudah Dokumen belum sudah guru Standar Bimlat /
PAK Peni laian orang guru mengidentifika mengidentifika sudah penilaian Workshop
si kemajuan Instrumen si kemajuan mengidentif sesuai Penilaian
dan dan ik SNP,
kesulitan kesulitan asi
belajar belajar kemajuan
peserta didik peserta didik dan
kesulitan
belajar
peserta
didik
13
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
B. Rekomendasi
Merujuk pada kesimpulan di atas , kemudian dalam upaya meningkatkan hasil- hasil
pembinaan terhadap guru, maka direkomendasikan hal-hal berikut ini:
1. Rekomendasi untuk Guru
a. Guru perlu meningkatkan semangat dan motivasinya untuk banyak- banyak belajar dari
berbagai sumber baik secara mandiri maupun berkelompok guna menambah
pengetahuan demi peningkatan kompetensinya.
b. Guru harus aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan baik
di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
c. Guru harus selalu berusaha untuk memperbaiki kinerjanya
2. Rekomendasi untuk Pengawas Sekolah
a. Pengawas Sekolah pada Sekolah harus dapat meningkatkan kompetensinya baik secara
mandiri dan kelompok untuk memberikan pelayanan prima kepada sekolah binaanya.
14
b. Pengawas Sekolah pada Sekolah harus secara rutin melakukan pembinaan untuk
mengawal peningkatan mutu pendidikan.
3. Rekomendasi untuk Kementerian Agama Kab. Kepulauan Sangihe
harus memprioritaskan program peningkatan kompetensi bagi guru PAK
15
Lampiran 1 :
Tabel 1.1
DATA KEPALA/GURU BINAAN
Aspe Kegiata Sasara Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut
N k n n
o
(1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
)
1 Pembi Pembuat 6 orang 100 % 20 % 80 % Perlu - memberikan dorongan
naan an guru guru PAK Wawancara guru PAK guru PAK di pembibingan moral bahwa guru
Guru perangk PAK di sekolah Diskusi di sekolah sekolah pada mampu memperbaiki
a t RPP di binaan Studi binaan belum binaan 2 oang guru PAK
sekolah mampu dokumen mampu sudah mampu yang belum
binaan membuat membuat membuat mampu membuat - Pembinaan
perangkat perangkat perangkat perangkat berkelanjutan
pembelajar pembelajara pembelajaran pembelajaran K- - menyepakati bersama
an K-13 n K-13 13 sendiri supervise selanjutnya
K-13
2 Pemanta 6 orang 100 % Observasi 20 % 80 % Dilakukan -menunjukan data hasil
uan guru guru PAK Kunjungan guru PAKdi guru PAK di pembimbingan observasi dan
Proses PAK di sekolah kelas sekolah sekolah binaan bagi 2 orang guru memberikan kesempatan
pembela di binaan binaan sudah mampu PAK di sekolah kepada guru untuk
j aran sekolah mampu Quisioner belum mengelolah binaan yang mencermatinya.
mengelola mampu
binaan kelas dengan belum mampu
h kelas mengelolah -berdiskusi secara
benar mengelolah kelas
dengan kelas dengan terbuka dan membiarkan
baik dengan benar
baik guru menemukan sendiri
kekurangannya
-menyepakati bersama
supervise selanjutnya
19
3 Penyusu 6 orang 100 % Studi 30 % 70 % Dilakukan Bimlat (IHT)
nan soal guru guru PAK dokumen guru PAK di guru PAK di pembimbingan atau workshop
HOTS PAK di sekolah Quisioner sekolah sekolah binaan bagi 3 orang guru
di binaan diskusi binaan belum sudah mampu PAK di sekolah
sekolah mampu mampu menyusun soal binaan yang
binaan menyusun HOTS belum mampu
menyusun
soal HOTS menyusun soal
soal HOTS
HOTS
4 Penerapa n 6 orang 100 % Wawancara 40 % 60 % Dilakukan Bimlat (IHT)
modelmedel guru guru PAK guru PAK di guru PAK di pembimbingan atau workshop
pembelaj PAK di sekolah Pemodelan sekolah sekolah binaan bagi 4 orang guru
aran di binaan binaan belum sudah mampu PAK di sekolah
sekolah mampu mampu menggunakan binaan yang
binaan mengguna demonstrasi menggunaka model-medel belum mampu
kan n pembelajaran menggunakan
modelmede modelmedel model-medel
l pembelajaran pembelajaran
pembelajar
an
18
Lampiran 3 :
Tabel 4.2
No SNP Aspek/ Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapain Kesimpulan Tindak Lanjut
materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Standar Pembina Pemantau 6 orang guru 100% guru Studi 40 % guru 60 % guru 6 orang guru focus group
Isi an Guru an Standar SD mengembangk Dokumen, belum sudah Guru sudah discustion
PAK isi Kabupaten an Wawancar mengembangk mengemban Menyiapkan (FGD)
Kepulauan Kompetensi a, an g standar isi
Membuat
Sangihe Inti Kompetensi kan sesuai SNP,
Keterampilan Inti Kompetensi rencana aksi
penyebara dengan
dalam Lembar Keterampilan Inti supervisi
n angket predikat baik
tugas dalam Lembar akademik
Keterampil
tugas berikutnya
terstruktur dan an dalam
kegiatan terstruktur dan Lembar
mandiri untuk kegiatan tugas
siswa; mandiri untuk terstruktur
siswa; dan
kegiatan
mandiri
untuk
siswa;
2 Standar Pembina Pemantau sekolah 100% guru di Studi 25% guru 75 % guru 3 orang guru Bimbingan
Proses an guru an Standar binaan 6 sekolah Dokumen tidak sudah sudah Kons
Pros orang guru Binaan menuliskan menuliskan menuliskan ultasi terus
es menuliskan model model model menerus,
model Wawancar pembelajaran pembelajara pembelajaran
sesuai SNP, focus group
pembelajaran a pada silabus n pada discustion
dengan
pada silabus silabus (FGD)
predikat baik
Quisioner
19
3. Standar Pembin Pemantau SD 100% guru Studi 15 % guru dan 85 % guru Menyiapkan Melaksanaka
Kelulusa Ke an Kabupaten dan tenaga Dokumen tenaga dan tenaga SKL sesuai Bimlat /
n pala Standar Kepulauan kependidikan kependidikan kependidika SNP, Workshop
Ke menyadari belum n
sekolah Sangihe Quisioner menyadari GLS
lulusan betapa sudah \
pentingnya betapa menyadari
gerakan Penyebara pentingnya betapa
literasi n angket gerakan pentingnya
sekolah literasi sekolah gerakan
melalui melalui literasi
pembiasaan pembiasaan sekolah
yang yang melalui
mendorong mendorong pembiasaa
siswa dapat siswa dapat n yang
berfikir kreatif, berfikir kreatif, mendorong
produkdif dan produkdif dan siswa dapat
kritis. kritis. berfikir
kreatif,
produkdif
dan kritis.
4. Standar Pembina Pemantau sekolah 100% guru Studi 30% guru 70 % Menyiapkan Melaksanaka
Penilaian an guru an Standar binaan 6 sudah Dokumen belum guru Standar Bimlat /
Peni laian orang guru mengidentifika mengidentifika sudah penilaian Workshop
si kemajuan Instrumen si kemajuan sesuai Penilaian
dan dan kesulitan mengidentifi SNP dengan
kesulitan belajar k asi baik
belajar peserta didik kemajuan
peserta didik dan
kesulitan
belajar
peserta
didik
20
Lampiran 4
Keterangan :
26
Hosana Patras, S.Pd.K Naomi Sarame
NIP. 196909192005012003 NIP. 196205011985022001
Lampiran 5 :
Keterangan :
Nilai akhir = Skor perolehan x 100 = 45 x 100 = 93.75
Skor Maximal 48
27
Pengawas Tahuna, 18 Maret 2021
Guu PAK dan BP
Keterangan :
28
Kurang dari 55% : Kurang
29
Lampiran 7:
: Instrumen Administrasi Perencanaan Pembelajaran (Format K 13)
2 Program Semester
3 = Baik
3 Silabus
2 = Cukup
4 RPP
7 Agenda Harian
8 Daftar Nilai
9 KKM
10 Absensi Siswa
Keterangan :
Tahuna, 18 Maret
2021
Pengawas Guu PAK dan BP
11