Anda di halaman 1dari 12

DOLAN DOLEN:

Evaluasi Lingkungan Pengendalian Internal

PENDAHULUAN

Sarah adalah seorang manajer divisi Business Advisory and Assurance Services di sebuah Kantor
Akuntan Publik (KAP). Ia menerima sebuah penugasan audit atas Dolan Dolen, perusahaan food truck
yang menjual berbagai jajanan tradisional dan modern. Dolan Dolen belum pernah diaudit (perikatan
pertama). Karena itu, Sarah tidak memiliki dokumen audit sebelumnya yang dapat digunakan untuk
penilaian. Saat ini, Sarah melakukan wawancara pendahuluan dengan Andi Himawan dan saudaranya,
Hendra, yang memiliki Dolan Dolen. Tujuan wawancara ini adalah untuk mendapatkan pemahaman
mengenai lingkungan pengendalian perusahaan.
Sarah mereview standar profesional audit untuk mempersiapkan wawancaranya. Standar audit
(AU 319) mengindikasikan lingkungan pengendalian “menentukan gaya organisasi, memengaruhi
kesadaran pengendalian orang-orang di dalamnya. Standar tersebut menjadi dasar untuk seluruh
komponen pengendalian internal, sebagai pembentuk sikap disiplin dan struktur.” Standar menetapkan
bahwa faktor lingkungan pengendalian termasuk hal-hal sebagai berikut menurut Committee of
Sponsoring Organization (COSO):
1. Integritas dan nilai-nilai etis
2. Komitmen sampai kompetensi
3. Partisipasi jajaran direksi atau komite audit
4. Filosofi manajemen dan gaya operasi
5. Struktur organisasi
6. Pembagian otoritas dan tanggung jawab
7. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

PENUGASAN
Berdasarkan dialog wawancara di bawah ini, Anda akan mengevaluasi tujuh komponen
lingkungan pengendalian klien dalam rangka membuat evaluasi atas keseluruhan lingkungan pengendalian
internal. Untuk membantu Anda membuat penilaian secara keseluruhan, sebuah form evaluasi telah
disediakan dengan deskripsi mengenai faktor-faktor yang memperkuat atau memperlemah ketujuh
komponen yang merupakan bagian lingkungan pengendalian secara keseluruhan. Sebelum membaca
wawancara, sediakan waktu untuk mereview penilaian yang akan Anda buat. Setelah membaca dialog,
Anda akan membuat penilaian keseluruhan yang tertera dalam “Overall Evaluation of the Control
Environment”. Tentukan peringkat efek dari setiap komponen terhadap lingkungan pengendalian internal
di Dolan Dolen. Ketika Anda membuat penilaian, berikan angka untuk setiap poin sesuai dengan skala
yang disediakan.

WAWANCARA DENGAN KLIEN


Sarah: Andi, dapatkah Anda memberikan beberapa informasi mengenai latar belakang Dolan Dolen?
Andi: Dolan Dolen merupakan perusahaan yang bergerak di bidang food and beverage, yaitu menjual
jajanan tradisional dan modern dengan menggunakan truk. Dolan Dolen dimiliki secara penuh
oleh saya dan Hendra.Bisnis kami telah bertumbuh cepat dari sebuah mobil pick-up menjadi
lebih dari 20 van serba lengkap yang bernilai sekitar Rp250.000.000 per satuannya dalam
jangka waktu enam (6) tahun. Kami setuju dengan ide membeli sebuah van baru tiap tahun
sampai kami tidak bisa membuat mereka semua sibuk. Perusahaan memeroleh pendapatan lebih
dari Rp950.000.000 tahun lalu, setengahnya diperoleh secara tunai. Kami merasa bahwa
kesuksesan bisnis ini terjadi karena “word of mouth”.
Sarah: Dapatkah Anda memberitahukan mengenai operasi harian perusahaan?
Andi: Anik, manajer kantor kami, dan saya bertanggung jawab atas pengaruh penjualan kecil yang
menjadi dasar untuk mengestimasi pekerjaan baru (5.2 & 3.5). Anik dibayar dengan gaji plus
bonus dari persentase total penjualan tiap bulan. Saudara saya, Hendra, biasanya mengatur 50
karyawan yang bekerja di food truck. Hendra membantu saya mengambil keputusan managerial
dan operasional dan bertanggung jawab bila saya dan Anik sedang tidak ada (3.5).
Bagian penjualan digaji berdasarkan komisi dari penjualan dengan harga standar yang
ditentukan pemilik. Mereka terkadang melalukan negosiasi mengenai diskon di musim-musim
tertentu, seperti musim liburan sekolah dan hari libur besar. Tetapi, hal ini perlu persetejuan dari
saya atau Anik (1). Bila ada pesanan untuk acara khusus biasanya dipesan lebih dahulu sebelum
melakukan penjualan utama.
Bagian penjualan menyerahkan kartu kerja pada Anik yang memberikan tanda tangannya
sebagai persetujuaan dan mengembalikannya pada mereka (1). Kemudian, bagian penjualan
menyerahkannya pada satu dari dua staf input untuk diproses.
Komputer memproses setiap kartu kerja dengan memperluas jumlah pekerjaan dengan harga
standar yang tertera di daftar harga, atau dalam kondisi negosiasi tertentu, dengan harga di
dokumen input. Penjualan, piutang, dan file kartu kerja diperbaharui dan faktur dibuat (6.5).
Anik menyusun sistem penjualan sendiri, dan sejauh ini sistem berjalan dengan baik (diakui
direksi) (1). Ia belum memiliki kesempatan untuk membuat user manual mengenai sistem ini.
Saya juga menemukan bahwa ia terkadang mengubah sistem yang ada. Ia mengatakan
perubahan dilakukan untuk membuat proses akuntansi lebih efisien. Saya telah mengatakan
untuk mengevaluasi kembali proses setidaknya sekali dalam beberapa bulan.
Sarah: Bagaimana dengan departemen akuntansi? Seberapa besar dan siapa yang bertanggung jawab
mengenai proses akuntansi?
Andi: Departemen akuntansi Dolan Dolen terdiri atas tujuh staf part-time, termasuk dua staf input
yang dibayar berdasarkan jam. (dilihat dari seberapa dia bekerja). Tidak ada satupun dari staf
kami yang memiliki gelar akuntansi, kecuali satu orang, adalah mahasiswa akuntansi (2.1 &
7.1). Anik yang memberikan pelatihan akuntansi saat mereka pertama dipekerjakan (2.1).
Mereka hanya sementara bersama kami dan akan pergi setelah lulus (2.2 & 7.3). Kami
memberikan cukup banyak tugas di sini, tetapi di tengah pekerjaan yang berat mereka saling
membantu dan pekerjaan selalu terlihat selesai (3.4).
Sarah: Apa tanggung jawab Hendra?
Andi: Hendra bertanggungjawab pada bagian sales and marketing. Ia biasanya melatih kayawan
pembersih baru dan menjelaskan mengenai apa yang perlu mereka ketahui dan bagaimana
melakukan pekerjaan (3.5). Ketika ia merasa waktunya tepat, karyawan baru digabungkan
dengan karyawan berpengalaman dan ditugaskan dalam truck unit. Ketika bantuan tambahan
diperlukan, Hendra memasukkan iklan di surat kabar lokal. Hendra cukup baik dalam
menjalankan bagian bisnis tersebut.
Sarah: Bagaimana dengan perputaran karyawan?
Andi: Hal itu terjadi sepanjang waktu dalam binsis ini, tetapi Hendra dapat mengatasinya. Kami
mencoba untuk mencegah setiap masalah mengenai bantuan dengan menerapkan kebijakan
“open door”, sehingga jika ada karyawan yang memiliki pertanyaan mengenai apa yang
seharusnya mereka lakukan, mereka dapat memberitahu kami atau meminta bantuan tanpa
merasa canggung (7.1). Jika sesuatu terjadi yang memengaruhi setiap orang, Hendra dan saya
akan membawa permasalahan itu di pertemuan bulanan selanjutnya untuk memastikan bahwa
setiap orang tahu mengenai hal itu. Hendra dan saya memastikan bahwa masalah dapat
diluruskan dengan satu cara atau lainnya (3.5).
Andi tidak meneruskan wawancara karena memberikan estimasi dan Sarah melanjutkan penelusurannya
mengenai bisnis perusahaan.
*****
Beberapa hari kemudian, setelah menghabiskan waktu bersama staf akuntansi, Sarah memiliki
kesempatan bertanya pada Anik.

Sarah: Anik, apakah Anda dapat membantu saya untuk mengklarifikasi beberapa hal mengenai
penelusuran singkat saya pada staf akuntansi?
Anik: Tentu saja. Apa yang dapat saya bantu?
Sarah: Saya merasa bahwa para staf tidak selalu yakin dengan tugas yang diberikan pada mereka.
Apakah tanggungjawab pekerjaan telah dijelaskan dengan baik?
Anik: Dalam membagi tanggungjawab, Andi mengatakan bahwa salah satu pertimbangan utamanya
adalah pekerjaan dilakukan oleh orang yang tersedia saat pekerjaan itu harus diselesaikan,
dengan asumsi bahwa mereka kenal pekerjaan itu dan mampu melakukannya. Hal ini
menyebabkan tumpang-tindih antara pekerjaan yang satu dengan pekerjaan lainnya (5.1 & 7.2).
Tetapi, pembagian tugas harian dan penilaian catatan akuntansi tiap harinya diserahkan pada
saya dan saya tidak merasa kebingungan mengenai hal itu (3.4).
Sarah: Para staf menyebutkan bahwa sesekali mereka memiliki masalah mengenai proses
pengumpulan piutang dagang. Apakah Anda mendaftar dahulu penerimaan kas sebelum dicatat
oleh mereka?
Anik: Sebenarnya, tidak. Berdasarkan sistem, kami mengumpulkan seluruh cek di akhir hari dan
mencatat semuanya bersama-sama (3.4), jadi kami tidak perlu menulisnya dua kali. Selain itu,
kami selalu menemukan cara untuk menyelesaikan setiap permasalahan mengenai proses
pengumpulan yang muncul.
Sarah: Apakah Anda pernah menemui permasalahan kebijakan akuntansi?
Anik: Tidak terlalu sering. Biasanya, saya menangani masalah kebijakan akuntansi yang muncul,
walaupun Andi akan menangani situasi jika ia merasa kuat mengenai masalah tersebut.
Sarah: Baiklah, terima kasih Anik. Saya perlu berbicara dengan Andi sebelum ia pegi hari ini.
Beberapa saat kemudian, di kantorAndi . . .
Sarah: Apakah Anda puas dengan proses piutang dagang?
Andi: Anda tidak perlu khawatir mengenai hal itu. Piutang terjadi atas penjualan khusus yang bisanya
berasal dari pelanggan besar untuk acara tertentu. Jatuh tempo piutang diusahakan sependek
mungkin. Anik memiliki kebanggaan sebagai orangyang cermat dalam hal administrasi,
tersistematis dan memiliki pengendalian yang baik terhadap piutang dagang. Selain itu, piutang
adalah jaminan untuk kredit bank. Bank telah meminjamkan uangnya selama beberapa tahun
terakhir dan sebagian didasarkan pada piutang yang dijanjikan untuk kami bayar tiap
minggunya (4.1 & 4.2).
Sarah: Salah satu staf akuntansi menyebutkan bahwa Anda berpikir mengenai perubahan sistem
akuntansi.
Andi: Sebenarnya, Anik sedang mencari aplikasi akuntansi yang dapat memudahkan pekerjaan para
staf akuntansi. Aplikasi ini akan memiliki sistem penganggaran yang dipercaya Anik dapat
membantu dalam pengendalian biaya dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian.
Sampai sekarang, saya selalu mengawasi beban perusahaan berdasarkan intuisi dan saya belum
pernah melihat kebutuhan untuk pengganggaran formal. Jika sesuatu dirasa kurang tepat,
Hendra dan saya akan membawanya pada pertemuan informal bulanan antara seluruh karyawan
untuk menyelesaikan masalah tersebut (5.2). Karena bisnis kami semakin berkembang,
mungkin kami perlu mengeluarkan biaya untuk memeroleh sistem pengganggaran yang
canggih.
Sarah: Saya juga tertarik dengan pengukuran keamanan. Bagaimana Anda melindungi catatan
akuntansi dan aset fisik?
Andi: Setelah jam kerja usai, pintu kantor dan jendela dikunci. Kami bertiga-- Hendra, Anik, dan
saya--memiliki kunci untuk membuka kantor. Untuk Anda ketahui, tidak ada brankas file yang
berisi dokumen catatan akuntansi dan datadisks dikunci saat malam. Kami tidak mematri
komputer ke meja, juga. Memang kami berpikir sebaiknya perlu dikunci, tetapi kami tidak
pernah memiliki masalah (5.5).
Untuk mobil van, mereka berada di belakang kantor. Kami memberikan kunci pagar pada setiap
supir untuk kemudahan mereka keluar-masuk untuk bekerja. Kami harus melakukan ini karena
banyak pekerjaan membersihkan terjadi setelah jam kerja usai, saat kantor sudah tutup. Untuk
menghindari adanya kecurangan, kami mengganti kunci sekali dalam beberapa waktu (4.3).
Sarah: Baiklah kalau begitu. Sebelum saya pergi saya ingin menanyakan beberapa hal umum. Pertama,
dapatkah Anda menceritakan alasan kesuksesan Dolan Dolen?
Andi: Menurut saya, Dolan Dolen menawarkan jajanan tradisional dan modern dengan cara yang unik
menggunakan truk. Ini dapat menarik konsumen dari setiap segmen usia. Perusahaan juga
memiliki harga bersaing dan menerima pesanan khusus untuk acara tertentu. Pelayanan yang
ramah dan cepat menjadi kekuatan kami dan pelanggan kami dapat membedakannya. Sealin itu,
Hendra dan saya memahami bisnis ini dengan baik, kami memiliki keperibadian yang baik dan
bangga bila dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik (3.2).
Sarah: Melakukan audit dengan kantor kami merupakan suatu langkah yang besar. Mengapa Anda
memutuskan untuk diadakan audit sekarang? Sudahkah Anda diaudit sebelumnya?
Andi: Baik Hendra maupun saya senang dengan kesuksesan yang kami capai karena itu akan
memberikan kesempatan untuk melakukan bisnis lainnya di masa depan. Kami menyadari
bahwa semakin besar perusahaan dan semakin baik kelihatannya, semakin banyak kesempatan
yang akan kami dapatkan. Untuk bisa mencapai ini, kami meminta Anda untuk tidak hanya
memberikan opini atas laporan keuangan kami, tetapi juga meningkatkan profesionalitas--
memberikan kami arahan yang sebaik mungkin (4.3 & 4.4) (REKOMENDASI AUDIT). Kami
merasa laporan keuangan yang telah diaudit akan membentuk Dolan Dolen sebagai perusahaan
yang dapat berjalan terus dan dapat dipercaya oleh bisnis lokal dan komunitas bank.
Kami belum pernah diaudit sebelumnya, walaupun kami menggunakan jasa konsultan pajak
untuk mengisi formulir pajak sejak bisnis ini berdiri (4.4). Kebetulan, kami pernah meminta
kantor lain untuk melakukan audit sekitar dua tahun lalu. Tapi, hal itu tak berjalan. Walaupun
saya tak ingat nama KAP tersebut, Hendra dan saya merasa Dolan Dolen belum bisa membayar
jasa audit saat itu. Syukurnya, kami sudah siap saat ini.
Sarah: Apakah ada masalah lain terkait dengan audit?
Andi: Tidak juga. Saya bangga dengan Dolan Dolen. Perusahaan, sampai saat ini, tidak pernah
melakukan kecurangan dan jarang bermasalah dengan kredit macet karena piutang dagang
dilunasi dalam dua sampai tiga minggu (4.1).
Sarah: Saya mengerti bahwa Dolan Dolen tidak memiliki komite audit yang identik dengan
perusahaan seukuran ini. Dapatkah Anda mengatakan jika Dolan Dolen memiliki kelompok
yang dapat bertindak terhadap masalah penting dalam Dolan Dolen?
Andi: Kami memiliki semacam jajaran direksi. Tidak dalam bentuk yang formal, tetapi Hendra, saya,
dan istri kami bertindak sebagai direktur (5.4). Kami mengadakan pertemuan formal setidaknya
sekali dalam setahun dan kami sering bertemu untuk hal-hal penting (3.1). Tentu saja, Hendra
dan saya mengetahui dengan jelas apa yang terjadi dalam Dolan Dolen sehari-hari. Menurut
kami, tidaklah penting untuk saat ini memasukkan orang luar dalam jajaran direksi. Mungkin,
kami akan melakukannya dalam beberapa tahun mendatang saat bisnis ini semakin
berkembang.
Sarah: Satu pertanyaan terakhir--apakah Anda dan Hendra telah menetapkan tujuan di masa
mendatang?
Andi: Walaupun kami tidak pernah menulisnya, Hendra dan saya setuju bahwa rencana masa depan
perlu meliputi wilayah penjualan yang lebih luas, peningkatan iklan, investasi sumber daya
manusia dan peralatan tambahan, dan kesempatan berlibur di Bali. Kami tidak terlalu pasti
mengenai tujuan jangka panjang, tetapi kemungkinan untuk bisnis sukses dan pensiun dini
adalah hal yang baik.
Form Evaluasi Lingkungan Pengendalian Referensi:
Dolan Dolen, Co. Disiapkan Oleh:
31 Desember 2016 Tanggal: 31-12-2019
Direview Oleh: Sarah 
               
Sangat
Tidak Melemahkan Sangat Menguatkan
Melemahkan    
atau Menguatkan Pengendalian
Pengendalian
1. Integritas dan Nilai-Nilai Etika 1 2 3 4 5 6 7
Dalam mengevaluasi komponen-
komponen lingkungan pengendalian,
pertimbangkan apakah:
 manajemen dan karyawan memiliki
integritas yang cukup 5 (hal 2)
tidak ada masalah

2. Komitmen atas Kompetensi 1 2 3 4 5 6 7


Dalam mengevaluasi komponen-
komponen lingkungan pengendalian,
pertimbangkan apakah:
 manajemen memiliki spesifikasi
tingkat kompetensi yang
dibutuhkan untuk kemampuan
tertentu dan menerapkannya
melalui persyaratan pengetahuan
dan kemampuan yang dibutuhkan 2
(hal 2) tidak ada spesifikasi
kompetensi saat perekrutan,
pelatihan akuntansi baru dilakukan
ketika staf baru bekerja
 bukti menunjukkan bahwa
karyawan memiliki pengetahuan
dan kemampuan yang dibutuhkan 2
(hal 2) hanya 1 orang yang
memiliki latar belakang akuntansi

3. Partisipasi Jajaran Direksi 1 2 3 4 5 6 7


atau Komite Audit
Dalam mengevaluasi komponen-
komponen lingkungan pengendalian,
pertimbangkan apakah:
 terdapat jajaran direksi dan
memiliki anggota yang cukup
untuk menyelesaikan masalah
penting 3 (hal 1 & 5) (direksinya
cuma 4, masalah penting sering
dibahas)

 direksi atau anggota komite


memiliki pengetahuan cukup,
pengalaman bisnis, dan waktu
untuk bekerja secara efektif 6 (hal
1 & 4) (bisnis sudah berkembang
baik)
 beberapa direktur dan anggota
komite berdiri secara independent
1 (hal 5) pemilik adalah anggota
keluarga, tidak memasukkan orang
luar ke direksi
 frekuensi dan waktu yang tepat
mengenai pertemuan dengan staf
akuntansi dan auditor eksternal 4
(hal 2 & 3) staf akuntansi setiap
hari, auditor eksternal baru ini
 direksi melihat dan bertindak
sesuai yang dibutuhkan 6 (hal 2 &
3)

4. Filosofi dan Gaya Operasional 1 2 3 4 5 6 7


Manajemen
Dalam mengevaluasi komponen-
komponen lingkungan pengendalian,
pertimbangkan apakah:
 risiko bisnis dipantau dengan baik
5 (hal 3 & 4 & 5)
 manajemen bersedia melakukan
risiko bisnis yang relatif rendah 6
(hal 4) (tambahan 3)
 manajemen menempatkan prioritas
tertinggi pada pengendalian
internal 6 (hal 4)
 manajemen secara terbuka
berusaha mengurangi salah saji 6
(hal 4)

5. Struktur Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Dalam mengevaluasi komponen-
komponen lingkungan pengendalian,
pertimbangkan apakah:
 garis organisasi atas otoritas dan
tanggungjawab jelas 2 (hal 3)
 kebijakan operasional ditentukan
oleh pusat, yaitu manajemen senior
6 (hal 2) harus orang yang
bertanggungjawab dan peduli
dengan kelangsungan bisnis
perusahaan
 kebijakan dan prosedur transaksi
telah ditentukan dan diikuti dengan
benar 1 (hal 4)
 struktur organisasi yang sesuai
dengan kompleksitas dan
ukurannya 1 (hal 5)
 manajemen terlibat secara aktif
dalam supervisi pemrosesan data 4
(hal 4)
6. Pembagian Otoritas dan 1 2 3 4 5 6 7
Tanggung Jawab
Dalam mengevaluasi komponen-
komponen lingkungan pengendalian,
pertimbangkan apakah:
 kebijakan yang sesuai untuk
praktik bisnis yang dapat diterima,
konflik kepentingan, dan kode etik
telah ditetapkan dan
dikomunikasikan dengan karyawan
6
 pembagian tanggung jawab dan
delegasi otoritas untuk mencapai
tujuan, fungsi operasi dan
persyaratan aturan 4 (tambahan 2)
 tanggung jawab karyawan dan
tugas spesifik telah ditentukan
dengan jelas dan dikomunikasikan
4 (tambahan 2) kurang jelas di staf
dan karyawan biasa
 sistem dokumentasi komputer
dengan jelas mengindikasikan
prosedur untuk mengotorisasi
transaksi dan menerima perubahan
system 5 (anik yg membuat system
dan mengoperasikan, menerima
perubahan sistem)
 kebijakan dan prosedur pemrosesan
data didokumentasikan secara
cukup 5 (hal 2)

7. Kebijakan dan Prosedur 1 2 3 4 5 6 7


Sumber Daya Manusia
Dalam mengevaluasi komponen-
komponen lingkungan pengendalian,
pertimbangkan apakah:
 karyawan memiliki latar belakang
dan pengalaman yang dibutuhkan
untuk pekerjaan mereka 1 (hal 2)
staf keuangan tidak ada latar
belakang akuntansi
 karyawan memahami tugas dan
prosedur yang dapat diaplikasikan
pada pekerjaan mereka 4 (hal 2)
masih ada tumpeng tindih
pekerjaan karena tugas yang
diberikan berdasarkan pada
ketersediaan pegawai
 organisasi memberikan pelatihan
yang cukup pada karyawan baru 6
(hal 2) cukup, sampe lulus dan bisa
kerja
 beban kerja staf akuntansi
memperkenankan mereka untuk
mengendalikan kualitas pekerjaan
1 (dikendalikan cuma oleh anik,
staf gabisa)
 tingkat pergantian staf akuntansi
rendah 2 (tambahan no 1)

Evaluasi Keseluruhan atas Lingkungan Pengendalian: Berdasarkan semua bukti yang telah dikumpulkan dalam wawancara,
lingkarilah angka di bawah ini yang mewakili penilaian Anda atas lingkungan pengendalian di Dolan Dolen: 3

Lingkungan Lingkungan Lingkungan


Lingkungan Lingkungan
Pengendalian Pengendalian Pengendalian Sangat
Pengendalian Menengah Pengendalian Kuat
Sangat Lemah Lemah Kuat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kelemahan pengendalian internal Dolan Dolen:

1. Perusahaan tidak memiliki system yang baku dan system yang ada bisa diubah-ubah atau diutak atik.
Serta tidak terdapat user manual untuk system yang ada.
2. Staff yang dimiliki perusahaan untuk bagian akuntansi adalah staff part time sehingga yang mengetahui
transaksi hanya yang bekerja pada saat itu. Rawan terjadi kesalahan pencatatan karena staff part time
tidak memiliki pengetahuan secara menyeluruh terhadap pekerjaannya.
3. Tidak ada staff yang memiliki gelar akuntansi dan bukan dari jurusan akuntansi, kecuali satu mahasiswa
akuntansi.
4. Staff tidak memahami job description dengan baik. Terdapat tumpang-tindih antara pekerjaan yang satu
dengan pekerjaan lainnya karena pekerjaan dilakukan oleh orang yang tersedia saat pekerjaan itu harus
diselesaikan.
5. Anik melatih staff akuntansi tetapi Anik bukan lulusan akuntansi.
6. Terdapat permasalahan regenerasi karyawan. Employee turnover tinggi.
7. Ketidakjelasan pembagian wewenang. Tidak jelas harus bertanggung jawab ke siapa.
8. Budaya organisasi tidak baik. (Pembahasan masalah di forum secara terbuka)
9. Perusahaan tidak mendaftar penerimaan kas tetapi mengumpulkan semua cek dan mencatat semua bersama
sama. Transaksi tidak dicatat pada saat terjadinya. Sistem akuntansi tidak berjalan dan tidak terintegrasi.
10. Terdapat banyak masalah kebijakan akuntansi
11. Tidak terdapat brankas untuk menyimpan dokumen sehingga menyusahkan penelusuran bukti / tracing.
Computer tidak dipatri ke meja. Kunci pagar diserahkan pada setiap supir.
12. Perusahaan tidak memiliki tujuan jangka panjang yang jelas.

Solusi / Saran untuk Klien (perbaikan untuk hal material):

1. Perusahaan harus memperbaiki system akuntansinya dengan system yang baku, terintegrasi, dan
memiliki user manual. Sistem juga harus memiliki otorisasi yang baik sehingga aman dan tidak bisa
diubah secara sembarangan. Perusahaan harus berfokus pada system akuntansi bukan penganggaran.
2. Perusahaan sebaiknya memperkerjakan staff tetap yang memiliki gelar akuntansi dan kompeten di
bidangnya untuk bekerja di Departemen Akuntansi.
3. Bagian akuntansi harus melakukan pendaftaran penerimaan kas dan mencatat transaksi saat terjadinya
transaksi tersebut.
4. Membuat job description yang lebih rinci dengan pembagian tugas lebih baik. Pekerjaan harus dilakukan
oleh pihak yang memang bertanggung jawab, bukan yang tersedia saat itu.
5. Mengembangkan budaya organisasi yang lebih baik. Pembahasan masalah dilakukan hanya oleh top
management. Memberi motivasi pada karyawan agar turnover tidak tinggi. Serta harus ada perbaikan
regenerasi karyawan, jadi terdapat orang yang menggantikan jika staff resign.
6. Memperbaiki pembagian wewenang dan membuat alur pertanggungjawaban yang lebih jelas antara staff
dan manajer.
7. Memperbaiki pengelolaan asset. Komputer perlu dipatri ke meja, kunci tidak boleh diserahkan ke setiap
supir, dan harus terdapat brankas untuk penyimpanan dokumen agar mudah ditracing.
8. Perusahaan perlu menggunakan buku besar pembantu untuk mengetahui siapa saja debitur yang belum
membayar dan untuk mengetahui piutang yang macet.
9. Perusahaan perlu menetapkan visi, misi, dan tujuan jangka Panjang yang jelas agar mengetahui apa yang
ingin dicapai dan memotivasi semua staff serta top management

TAMBAHAN:

1. Job rotation (7.5): Rotasi tugas di antara karyawan klerikal dan mengharuskan para karyawan
nonklerikal untuk mengambil cuti. Kebijakan ini mendorong para karyawan untuk menaati prosedur
yang digariskan. Disamping itu, kesalahan atau penggelapan dapat dideteksi.
2. Tanggung jawab karyawan (6.3): Andi & Anik bertanggung jawab atas pengaruh penjualan kecil yang
menjadi dasar untuk mengestimasi pekerjaan baru. Hendra membantu saya mengambil keputusan
managerial dan operasional dan bertanggung jawab bila Andi dan Anik sedang tidak ada. Hendra
bertanggungjawab pada bagian sales and marketing.
3. Risiko kecil (4.2): Pinjamannya relatif kecil dan kontrak mengizinkan Bank untuk mengakses akun
Dolan Dolen jika pengumpulan pinjaman bermasalah

Anda mungkin juga menyukai