Buku Panduan KTI-KBK 2016-Revisi 8
Buku Panduan KTI-KBK 2016-Revisi 8
BUKU PEDOMAN
Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Kurikulum Berbasis Kompetensi 2016
Visi FK UII
Terwujudnya FK UII sebagai rahmatan lil 'alamin, memiliki komitmen pada
kesempurnaan (keunggulan), risalah islamiyah di bidang pendidikan, penelitian,
pengabdian pada masyarakat dan dakwah, setingkat dengan Fakultas Kedokteran yang
berkualitas di negara maju pada tahun 2028
Misi FK UII
Menegakkan wahyu Illahi dan sunnah Nabi sebagai sumber kebenaran mutlak serta
rahmat bagi alam semesta dan mendukung cita-cita luhur dan suci bangsa Indonesia
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui upaya membentuk tenaga kesehatan
yang profesional yang bertakwa, berakhlak mulia, terampil, berilmu amaliah dan
beramal ilmiah, mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni
yang berjiwa agama Islam, membangun masyarakat dan negara Republik Indonesia
yang adil dan makmur berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang diridai
Allah SWT, serta mendalami, mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman
ajaran agama Islam untuk dihayati dan diamalkan oleh warga Universitas dan
masyarakat pada umumnya.
Tujuan FK UII
a. Membentuk tenaga kesehatan dan pemimpin bangsa yang berkualitas, bermanfaat
bagi masyarakat, menguasai ilmu keislaman dan mampu menerapkan nilai-nilai
Islam serta berdaya saing tinggi.
b. Melahirkan pemikir-pemikir yang dapat membumikan konsep rahmatan lil a’lamin
c. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya,
sastra, dan seni yang berjiwa Islam.
d. Berperan aktif membangun masyarakat dan negara Republik Indonesia yang adil
dan makmur serta mendapat ridha Allah SWT.
e. Mendalami, mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman ajaran agama
Islam untuk dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh warga Universitas dan
masyarakat.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia Nya
buku petunjuk penulisan karya tulis ilmiah (KTI) ini selesai. Shalawat dan salam kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW, para sahabat serta pengikutnya hingga akhir zaman,
dan semoga kita memperoleh syafaatNya di yaumul mashar.
Buku ini disusun dalam rangka agar ada penyeragaman penulisan dalam karya
akhir mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked),
sehingga mampu menghasilkan penulisan karya ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan serta layak untuk dipublikasikan. Diharapkan mahasiswa
memahami apa yang tertuang dalam buku ini untuk digunakan sebagai patokan dalam
menyusun karya akhir. Dosen Pembimbing KTI juga diharapkan menggunakan kaidah
penulisan yang mengikuti buku ini, dan mahasiswa dibimbing untuk menjaga keaslian
(tidak plagiat). Oleh karena itu, assessment afektif bagi mahasiswa Program Studi
Kedokteran FK UII terkait “plagiat” juga tercantum dalam buku ini.
Ucapan terima kasih pula kami tujukan kepada tim yang telah bekerja keras dan
teliti dalam penyusunan buku ini. Tiada gading yang tak retak – demikian pula buku
ini.Kritik dan saran tentu diharapkan.Semoga buku ini terimplementasikan dengan baik
dan benar, dengan harapan muncul karya ilmiah mahasiswa yang berkualitas dan layak
dipublikasikan.
DAFTAR ISI
A. Pengertian
1. Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah laporan penelitian ilmiah yang disusun oleh
seorang mahasiswa kedokteran untuk memenuhi salah satu persyaratan
mencapai derajat Sarjana Kedokteran (S.Ked). Mata kuliah ini memiliki beban 3
SKS yang terbagi dalam KTI I (1 SKS) dan KTI II (2 SKS).
2. KTI I dimulai dari pengajuan judul, penentuan pembimbing, penyusunan
proposal, seminar proposal dan pengajuan izin penelitian kepada komite etik. KTI
II adalah pelaksanaan penelitian, seminar hasil hingga penyusunan naskah
publikasi.
3. Pembimbingan KTI adalah kegiatan institusional dosen berupa pemberian
pengarahan dan petunjuk kepada seorang mahasiswa dalam menyusun KTI,
yang didokumentasikan dalam Buku Kendali KTI.
4. Pembimbing KTI adalah dosen yang bertugas membimbing proses penyusunan
dan bertanggung jawab penuh atas keseluruhan kegiatan pembimbingan KTI.
5. Penguji KTI adalah dosen yang bertugas menguji pada saat seminar proposal
dan seminar hasil KTI.
Mahasiswa yang berhak mendaftarkan diri untuk mengambil mata kuliah Karya Tulis
Ilmiah I adalah yang sudah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Persyaratan Akademik
a. Sudah mengambil paling sedikit 8 blok.
b. Nilai Blok Penelitian Kesehatan (Blok 2.7) minimal C.
c. IPK ≥ 3,00 jika akan mengambil KTI di semester lima.
d. IPK ≥ 2,75 jika akan mengambil KTI di semester enam.
2. Persyaratan Administrasi
a. Mahasiswa menyerahkan Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir yang sudah
disahkan.
b. Mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan sudah melakukan
pendaftaran ulang (heregistrasi) pada semester yang bersangkutan
(dibuktikan dengan kartu RAS/Rencana Akademik Semester pada semester
yang bersangkutan).
Mahasiswa yang berhak mendaftarkan diri untuk mengambil mata kuliah Karya Tulis
Ilmiah II adalah yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Sudah melaksanakan seminar proposal.
2. Sudah memperoleh persetujuan kaji etik (ethical approval) dari komite etik.
C. Tatacara Pengambilan Mata Kuliah dan Tahap Pembuatan Karya Tulis Ilmiah I
1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan, wajib mengisikan mata kuliah KTI
I pada saat Rencana Awal Studi (RAS) semester yang bersangkutan.Khusus
mahasiswa yang akan mengambil KTI I di semester lima dan enam wajib
mengajukan permohonan pengambilan mata kuliah KTI I ke Program Studi
dengan melampirkan KHS kumulatif.
D. Tatacara Pengambilan Mata Kuliah dan Tahap Pembuatan Karya Tulis Ilmiah II
1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan, wajib mengisikan mata kuliah KTI
II pada saat Rencana Awal Studi (RAS) semester yang bersangkutan.
3. Mahasiswa wajib upload Surat Keterangan Lolos Kaji Etik (Ethical Approval) ke
web http://kti.fkuii.org kecuali judul yang menggunakan Scoping
Review/Systematic Review.
j. Menyerahkan berkas ke staf KTI (sebagai syarat keluarnya nilai KTI II) yang
meliputi:
▪ Buku kendali KTI yang sudah terisi lengkap.
▪ Lembar kendali revisi KTI yang sudah ditandatangani oleh dosen
pembimbing dan penguji.
k. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan revisi laporan KTI dan naskah
publikasi satu bulan setelah pelaksanaan seminar hasil, maka mahasiswa
wajib melakukan presentasi di forum dosen/forum lainnya.
l. Mahasiswa wajib menyerahkan hard copy dan soft copy laporan KTI (sudah
ditandatangani oleh dosen pembimbing, dosen penguji, ketua program studi,
dan dekan) ke bagian perpustakaan FK UII.
m. Mahasiswa wajib menyerahkan soft copy naskah publikasi KTI (sudah
ditandatangi oleh dosen pembimbing) ke JKKI FK UII.
Penggantian dosen pembimbing dan atau penguji dilakukan dengan mengisi form
pengajuan penggantian dosen pembimbing dan atau penguji disertai alasannya, dan
meminta persetujuan (tanda tangan) dosen pembimbing dan atau penguji yang
bersangkutan.
1. Mahasiswa wajib menyelesaikan KTI I dalam waktu tujuh bulan sejak persetujuan
penetapan judul oleh prodi.
2. Jika sampai tujuh bulan belum melakukan seminar proposal, maka harus
melakukan perpanjangan KTI I dengan ketentuan:
a. Mengisi formulir perpanjangan KTI
b. Menyerahkan bukti pembayaran perpanjangan KTI
c. Apabila dengan satu kali perpanjangan (tenggang waktu dua bulan)
mahasiswa belum melaksanakan seminar proposal maka mahasiswa harus
mengulang dari awal dengan penggantian judul dan atau dosen pembimbing.
3. Bimbingan dapat dilaksanakan dalam bentuk tatap muka, via email ataupun
media daring lainnya yang dibuktikan dengan buku kendali KTI.
4. Setiap dosen pembimbing diizinkan membimbing maksimal delapan mahasiswa
(dosen dengan jabatan fungsional minimal Lektor) dan empat mahasiswa (dosen
dengan jabatan fungsional Asisten Ahli). Mahasiswa dapat mencari calon
pembimbing alternatif di departemen yang sama apabila dosen yang akan
diminta membimbing kuotanya sudah penuh.
5. Mahasiswa tidak diizinkan mengganti dosen pembimbing dan atau penguji
kecuali atas pertimbangan tertentu dan disetujui oleh Prodi.
6. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap etika ilmiah (termasuk
plagiasi) atau bentuk pelanggaran lainnya dapat dikenakan sanksi sesuai
peraturan disiplin UII.
7. Penilaian KTI I
a. Unsur-unsur yang dinilai meliputi proposal penelitian dan seminar proposal.
Pembobotan dari masing-masing unsur tersebut adalah sebagai berikut:
No Variabel Nilai Maksimal
1 Latar Belakang
20
- ada, tujuan penelitian relevan
2 Perumusan Masalah dan Hipotesis
10
- ada, relevan, runtut
3 Tinjauan Pustaka
15
- ada, relevan, analitik (critical appraisal)
4 Cara Penelitian
- ada, rancangan penelitian, tempat penelitian,
20
waktu penelitian, hitungan besar sampel, cara
sampling, analisis penelitian
5 Daftar Pustaka
10
- ada, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6 Penyajian
- Power Point : 5
15
- Komunikasi & bahasan : 5
- Penguasaan audiens : 5
7 Nilai Tanya Jawab 10
Jumlah 100
1. Mahasiswa wajib menyelesaikan KTI II dalam waktu lima bulan dihitung sejak
pelaksanaan seminar proposal.
2. Jika sampai lima bulan mahasiswa belum melakukan seminar hasil, maka harus
mengajukan perpanjangan masa KTI II dengan ketentuan:
a. Mengisi formulir perpanjangan KTI
b. Menyerahkan bukti pembayaran perpanjangan KTI
c. Masa perpanjangan KTI berlaku tiga bulan
d. Apabila dengan satu kali perpanjangan mahasiswa belum melaksanakan
seminar hasil maka mahasiswa mengajuan perpanjangan kembali masa KTI II
yang berlaku tiga bulan
e. Apabila dengan dua kali perpanjangan mahasiswa belum melaksanakan
seminar hasil maka mahasiswa diwajibkan melaporkan ke prodi untuk
dipertimbangkan apakah masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan
KTI atau harus mengulang dan mengajukan judul baru.
3. Apabila masa berlaku KTI sudah habis (dalam satu tahun) mahasiswa sama
sekali belum melakukan seminar proposal, maka mahasiswa harus mengulang
dari awal dengan penggantian judul dan atau dosen pembimbing.
4. Bimbingan dapat dilaksanakan dalam bentuk tatap muka, via email ataupun
media daring lainnya yang dibuktikan dengan buku kendali KTI.
5. Mahasiswa hanya diperbolehkan mengambil data penelitian setelah
mendapatkan surat Keterangan Lolos Kaji Etik (Ethical Approval)
6. Mahasiswa tidak diizinkan mengganti dosen pembimbing dan atau penguji
kecuali atas pertimbangan tertentu dan disetujui oleh Prodi.
7. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap etika ilmiah (termasuk
plagiasi) atau bentuk pelanggaran lainnya dapat dikenakan sanksi sesuai
peraturan disiplin UII.
8. Penilaian KTI II
a. Unsur-unsur yang dinilai meliputi laporan dan seminar hasil KTI. Pembobotan
dari masing-masing unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa wajib menyelesaikan KTI I dalam waktu tujuh bulan sejak persetujuan
penetapan judul oleh prodi.
2. Jika sampai tujuh bulan belum melakukan seminar proposal, maka harus
melakukan perpanjangan KTI I dengan ketentuan:
a. Mengisi formulir perpanjangan KTI
b. Menyerahkan bukti pembayaran perpanjangan KTI
c. Apabila dengan satu kali perpanjangan (tenggang waktu dua bulan)
mahasiswa belum melaksanakan seminar proposal maka mahasiswa harus
mengulang dari awal dengan penggantian judul dan atau dosen pembimbing.
3. Bimbingan dapat dilaksanakan dalam bentuk tatap muka, via email ataupun
media daring lainnya yang dibuktikan dengan buku kendali KTI.
4. Setiap dosen pembimbing diizinkan membimbing maksimal delapan mahasiswa
(dosen dengan jabatan fungsional minimal Lektor) dan empat mahasiswa (dosen
dengan jabatan fungsional Asisten Ahli). Mahasiswa dapat mencari calon
pembimbing alternatif di departemen yang sama apabila dosen yang akan
diminta membimbing kuotanya sudah penuh.
5. Mahasiswa tidak diizinkan mengganti dosen pembimbing dan atau penguji
kecuali atas pertimbangan tertentu dan disetujui oleh Prodi.
6. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap etika ilmiah (termasuk
plagiasi) atau bentuk pelanggaran lainnya dapat dikenakan sanksi sesuai
peraturan disiplin UII.
7. Penilaian KTI I Scoping Review/Systematic Review
a. Unsur-unsur yang dinilai meliputi proposal penelitian dan seminar proposal.
Pembobotan dari masing-masing unsur tersebut adalah sebagai berikut:
No Variabel Nilai Maksimal
1 Latar Belakang
20
- ada, tujuan penelitian relevan
2 Perumusan Masalah
- ada, memuat populasi, konsep dan konten, 15
runtut
3 Cara Penelitian
- ada, memuat kriteria artikel, sumber informasi,
30
strategi pencarian, proses seleksi artikel, ekstraksi
data, item data, jadwal
5 Daftar Pustaka
10
- ada, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6 Penyajian
- Power Point : 5
15
- Komunikasi & bahasan : 5
- Penguasaan audiens : 5
7 Nilai Tanya Jawab 10
Jumlah 100
1. Mahasiswa wajib menyelesaikan KTI II dalam waktu lima bulan dihitung sejak
pelaksanaan seminar proposal.
2. Jika sampai lima bulan mahasiswa belum melakukan seminar hasil, maka harus
mengajukan perpanjangan masa KTI II dengan ketentuan:
a. Mengisi formulir perpanjangan KTI
b. Menyerahkan bukti pembayaran perpanjangan KTI
c. Masa perpanjangan KTI berlaku tiga bulan
d. Apabila dengan satu kali perpanjangan mahasiswa belum melaksanakan
seminar hasil maka mahasiswa mengajuan perpanjangan kembali masa KTI
II yang berlaku tiga bulan
e. Apabila dengan dua kali perpanjangan mahasiswa belum melaksanakan
seminar hasil maka mahasiswa diwajibkan melaporkan ke prodi untuk
dipertimbangkan apakah masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan
KTI atau harus mengulang dan mengajukan judul baru.
3. Apabila masa berlaku KTI sudah habis (dalam satu tahun) mahasiswa sama
sekali belum melakukan seminar proposal, maka mahasiswa harus mengulang
dari awal dengan penggantian judul dan atau dosen pembimbing.
4. Bimbingan dapat dilaksanakan dalam bentuk tatap muka, via email ataupun
media daring lainnya yang dibuktikan dengan buku kendali KTI.
5. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap etika ilmiah (termasuk
plagiasi) atau bentuk pelanggaran lainnya dapat dikenakan sanksi sesuai
peraturan disiplin UII.
6. Penilaian KTI II Scoping Review/Systematic Review
a. Unsur-unsur yang dinilai meliputi laporan dan seminar hasil KTI. Pembobotan
dari masing-masing unsur tersebut adalah sebagai berikut:
A. Proposal Penelitian
PROPOSAL PENELITIAN
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Proposal
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Keaslian Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
Bab II. Tinjauan Pustaka
2.1. Telaah Pustaka
2.2. Kerangka Teori
2.3. Kerangka Konsep Penelitian
2.4. Hipotesis (jika ada)
Bab III. Metode Penelitian
3.1. Jenis dan Rancangan penelitian
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.3. Subyek Penelitian
3.4. Variabel penelitian
3.5. Definisi Operasional
3.6. Instrumen penelitian
3.7. Alur Penelitian
3.8. Rencana analisis data
3.9. Etika penelitian
3.10. Jadwal penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran
Halaman Judul
Halaman judul memuat tulisan judul, tulisan Karya Tulis Ilmiah, maksud proposal
penelitian atau laporan KTI, prodi, lambang UII warna, nama dan nomor mahasiswa,
nama institusi, tahun penyelesaikan KTI.
Judul adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh pembaca, oleh karena itu judul harus
menarik, dan memberi gambaran mengenai keseluruhan yang tercakup dalam KTI.
Judul sebaiknya ditulis secara singkat (maksimal 20 kata). Jika terlalu panjang, dapat
dibuat sub judul (lihat lampiran).
Daftar Isi
Daftar isi menunjukkan isi bagian-bagian dan sub bagian-sub bagian dalam laporan KTI
beserta nomor halamannya (lihat lampiran).
Daftar Tabel
Apabila proposal penelitian memuat tabel, maka daftar tersebut harus dibuat dalam
bentuk daftar tabel beserta nomor halamannya (lihat lampiran).
Daftar Gambar
Apabila proposal penelitian memuat gambar, maka daftar tersebut harus dibuat dalam
bentuk daftar gambar beserta nomor halamannya (lihat lampiran).
BAB I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan ini berisi narasi yang harus mampu meyakinkan pembaca tentang
pentingnya suatu masalah penelitian.
2.4 Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian.
Hipotesis dapat dibuktikan dengan uji statistik atau cara lain yang dibenarkan secara
ilmiah. Hipotesis ini biasa digunakan untuk penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif. Pada Penelitian Kualitatif tidak ada hipotesis, melainkan langsung dalam
bentuk pertanyaan penelitian.
desain studi kasus, fenomenologis, dan lain-lain. Mahasiswa dapat pula menggunakan
metode campuran yang merupakan gabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif.
3.5 Definisi Operasional (atau untuk penelitian kualitatif Metode Pengumpulan Data)
Bagian ini merupakan penjelasan tentang cara mengukur sebuah variabel dan alat apa
yang akan digunakan untuk mengukur. Pada penelitian kualitatif bagian ini disebut
metode pengumpulan data berisi teknik-teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
data dan penjelasan serinci mungkin mengenai teknik tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diharapkan berisi literatur yang paling mutakhir dan diutamakan berupa
hasil-hasil penelitian.
Seluruh referensi yang digunakan dalam teks harus tertulis dalam daftar pustaka dan
sebaliknya. Penulisan daftar pustaka menggunakan format Harvard.
LAMPIRAN
Lampiran dapat berisi alat ukur penelitian dan informasi yang mendukung jalannya
penelitian. Lampiran biasanya memuat kuesioner, peta, surat perijinan dan lain-lain.
B. Laporan KTI
Halaman Judul
Sudah jelas.
Halaman judul untuk laporan hasil KTI dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tulisan Halaman Pengesahan, judul, tulisan Karya Tulis
Ilmiah, nama dan nomor mahasiswa, tanggal diseminarkan, nama dan NIK dosen
pembimbing, dosen penguji, ketua program studi dan dekan.
Halaman pengesahan menggunakan kertas berhologram lambang UII dan wajib
ditandatangani oleh dosen pembimbing, dosen penguji, ketua program studi dan dekan
(lihat lampiran).
Daftar Isi
Sudah jelas.
Daftar Tabel
Sudah jelas.
Daftar Gambar
Sudah jelas.
Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan berisi pernyataan bahwa isi KTI bukan merupakan karya peneliti
lain dan tidak mengambil karya penelitian lain. Halaman ini ditandatangani oleh
mahasiswa dengan materai Rp 6.000 (lihat lampiran).
Sesuai dengan Peraturan Universitas Nomor 1 tahun 2019 tentang Disiplin Mahasiswa
pasal 3 ayat c bahwa setiap mahasiswa dilarang melakukan plagiasi. Apabila melanggar
maka dikenai sanksi disiplin sedang.
Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan ungkapan tulus dari peneliti dan mencakup uraian refleksi
peneliti terhadap keseluruhan proses penelitian yang dilalui, manfaat dan apresiasi
terhadap pihak-pihak yang mempunyai kontribusi dalam penyelesaian KTI, ditulis dalam
bahasa formal ilmiah.
Intisari
Intisari merupakan ringkasan laporan KTI maksimal 200 kata dalam satu halaman.
Intisari memuat judul, nama penulis (tanpa gelar dan tanpa disingkat) yang terdiri dari
nama mahasiswa dan dosen pembimbing dengan dicantumkan status dan alamat
institusi, tulisan Intisari.
Struktur intisari terdiri dari latar belakang, tujuan penelitian, metode, hasil,
kesimpulan/simpulan, dan minimal tiga kata kunci (lihat lampiran).
Abstract
Abstract merupakan intisari yang ditulis dalam Bahasa Inggris maksimal 200 kata dalam
satu halaman.
Abstract memuat judul, nama penulis (tanpa gelar dan tanpa disingkat) yang terdiri dari
nama mahasiswa dan dosen pembimbing dengan dicantumkan status dan alamat
institusi, tulisan Abstract
Struktur abstract terdiri dari Background, Objective, Methods, Results, Conclusion,
Keywords (lihat lampiran).
BAB I. PENDAHULUAN
Sudah jelas
3.5 Definisi Operasional (atau untuk penelitian kualitatif Metode Pengumpulan Data)
Sudah jelas
4.1 Hasil
Bagian ini berisi hasil dari kegiatan penelitian yang dikumpulkan dan ditampilkan dalam
bentuk yang informatif. Data penelitian dapat disajikan dalam bentuk teks, tabel atau
grafik diikuti dengan interpretasi hasil dan bukan mengulangi isi tabel atau grafik.
4.2 Pembahasan
Penulisan pembahasan harus mengemukakan:
a. Berbagai temuan hasil penelitian yang utama, keterbatasan dan kelebihan metode
penelitian yang digunakan.
b. Mengaitkan dengan hasil penelitian sebelumnya.
c. Menjelaskan makna temuan yang diperoleh dengan cara menduga berbagai
mekanisme yang mungkin berperan dan penerapan hasil penelitian bagi stake holder
yang terkait.
d. Mengidentifikasikan pertanyaan penelitian yang belum terjawab dan kebutuhan
penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diharapkan berisi literatur yang paling mutakhir dan diutamakan berupa
hasil-hasil penelitian.Seluruh referensi yang digunakan dalam teks harus tertulis dalam
daftar pustaka.
LAMPIRAN
Lampiran dapat berisi alat ukur penelitian dan informasi yang menunjang data yang
disajikan dalam KTI. Lampiran biasanya memuat kompilasi data, peta, hasil
perhitungan, gambar, daftar, surat perijinan dan lain-lain.
A. Standar penulisan
1. Laporan Karya Tulis Ilmiah ditulis dalam kertas HVS warna putih ukuran A4 dengan
berat 80 gram.
Laporan Karya Tulis Ilmiah yang diserahkan ke bagian perpustakaan dijilid sampul
keras (hard cover) warna hijau.
2. Bentuk huruf adalah Arial ukuran 11 dengan format satu setengah spasi kecuali
untuk: halaman judul, halaman persetujuan proposal, halaman pengesahan,
halaman pernyataan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, kata pengantar, intisari,
abstract, daftar pustaka, tabel menggunakan format satu spasi.
3. Batas margin : atas (top) 4 cm, bawah (bottom) 3 cm, kiri (left) 4 cm dan kanan (right)
3 cm
4. Semua kata asing harus dicetak miring.
5. Tata Bahasa dalam KTI menggunakan aturan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Penggunaan istilah asing sebaiknya dihindari jika sudah ada
padanannya dalam Bahasa Indonesia. Pedoman dapat dilihat di
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/ atau http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/
lamanbahasa/sites/default/files/PUEBI.pdf
B. Cara Penulisan
1. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan sama persis dengan halaman judul.
a. Laporan KTI dijilid dengan sampul plastik mika (untuk seminar, mengurus surat
keterangan kaji etik dan atau ijin penelitian).
b. Laporan KTI dijilid dengan sampul keras (hard cover) warna hijau (untuk
diserahkan ke bagian perpustakaan).
2. Halaman judul (diatur simetris ditengah dan huruf tebal)
a. Judul KTI sebaiknya ditulis secara singkat (maksimal 20 kata). Jika terlalu
panjang, dapat dibuat sub judul. Judul KTI ditulis dengan huruf besar tanpa
diakhiri dengan titik.
b. Tulisan Karya Tulis Ilmiah
c. Maksud laporan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana
kedokteran
d. Nama prodi Program Studi Kedokteran Program Sarjana
e. Lambang Universitas Islam Indonesia warna berbentuk persegi
f. Nama dan nomor mahasiswa
g. Nama institusi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
(ditulis dengan huruf besar semua).
h. Tahun penyelesaian karya tulis ilmiah
3. Judul Bab, Sub Judul, Anak Sub Judul, dan Sub Anak Judul
a. Judul bab ditulis dengan huruf besar semua dan diatur simetris di tengah,
ditempatkan di ujung atas halaman baru, judul diketik dengan huruf tebal (bold),
judul ditulis tanpa diakhiri titik.
b. Sub judul bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan semua huruf ditebalkan (bold).
Setiap awal kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata
depan tanpa diakhiri dengan titik.
c. Anak sub judul bab diketik mulai dari batas tepi kiri, huruf pertama saja yang
merupakan huruf besar, huruf ditebalkan (bold), tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama setelah anak sub judul bab dimulai dengan alinea baru pada
ketikan yang ke enam dari batas tepi kiri.
d. Sub anak sub judul bab diketik sejajar dengan anak sub judul, dimulai dari batas
tepi kiri, dan dapat diakhiri dengan titik atau tidak.
e. Bila tidak diakhiri titik maka sub anak sub judul tersebut merupakan awal dari
suatu kalimat. Bila diakhiri titik maka setelah titik dapat diteruskan dengan
kalimat penjelasan dalam judul tersebut.
f. Sebuah judul bab atau sub judul bab tidak bisa berdiri sendiri sebagai baris
paling bawah pada suatu halaman, sehingga dalam hal seperti ini judul bab
tersebut harus dipindahkan ke halaman berikutnya.
3. Penomoran halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul hingga abstract, diberi nomor
halaman dengan menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst) dan ditempatkan
di bawah tengah. Halaman judul (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
dianggap sebagai halaman i dan ii, tetapi nomor halaman tersebut tidak ditulis.
b. Bagian utama mulai dari Bab I Pendahuluan, angka halaman ditulis dengan
angka arab (1, 2, 3, dst) di kanan atas, kecuali pada halaman pertama setiap bab,
di bawah tengah.
c. Bagian daftar pustaka dan lampiran, angka halaman ditulis dengan angka arab
(1, 2, 3, dst) di kanan atas.
4. Gambar dan Tabel
a. Judul gambar singkat, padat dan jelas, diletakkan di bawah gambar simetris
ditengah, jika lebih dari satu baris jarak diberi jarak satu spasi. Penulisan gambar
diberi nomor urut dengan angka arab (1, 2, 3, dst) sesuai urutan penyebutan
dalam teks.
b. Judul tabel singkat, padat dan jelas, diletakkan di atas tabel, jika lebih dari satu
baris diberi jarak satu spasi dengan baris kedua dan selanjutnya dengan
indentasi. Penulisan dimulai dari tepi kiri (tidak di tengah) dengan nomor urut
angka arab (1, 2, 3, dst) sesuai urutan penyebutan dalam teks.
c. Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh terpisah di halaman
berikutnya. Pada keadaan tertentu huruf pada tabel dapat dikecilkan. Apabila
tabel terpaksa terpisah maka diperbolehkan disambungkan ke halaman
berikutnya, dengan menyertakan nomor tabel dan diberi keterangan lanjutan.
Selain itu kepala tabel harus dituliskan kembali pada baris paling atas.
d. Tabel yang dikutip dari pustaka, juga dicantumkan nama penulis dan tahun
publikasi dalam tanda kurung.
e. Tabel dibuat dengan satu spasi dan hanya menggunakan garis horisontal tanpa
garis vertikal.
f. Tabel harus dapat dimengerti isinya dengan baik, tanpa perlu membutuhkan
bantuan keterangan tambahan lain di luar tabel.
Semua pustaka yang diacu pada bagian utama harus dituliskan pada daftar pustaka.
Begitu juga sebaliknya semua daftar yang ditulis harus diacu pada bagian utama.
Penulisan Daftar Pustaka dalam KTI ini menggunakan sistem Harvard. Dalam Daftar
Pustaka ini, nama penulis disusun sesuai urutan abjad (alfabet). Nama penulis yang
ditulis adalah nama belakang penulis dilanjutkan singkatan nama depannya.
Daftar pustaka ditulis dengan jarak penulisan satu spasi. Baris pertama dari tiap judul
pustaka ditulis dari batas tepi.Sedangkan baris kedua dan seterusnya ditulis menjorok
enam ketikan dari batas tepi.
Secara umum penulisan referensi yang bersumber dari buku adalah menurut urutan:
Nama penulis/editor/institusi, Tahun buku, Judul buku (dicetak miring), Seri buku, Edisi,
Penerbit, Tempat diterbitkan, Halaman buku.
Jika merupakan artikel yang diambil dari jurnal, majalah, skripsi atau tesis, maka
nama jurnal, majalah, skripsi, atau tesis, yang dicetak miring dan bukan judul artikelnya.
Tata cara penulisan referensi dalam daftar pustaka hendaknya konsisten, jika nama
penulis ditulis nama belakang saja dan nama depan disingkat, maka semuanya seperti
itu. Jika tahun ditulis di belakang nama penulis, maka semuanya ditulis sesudah nama
penulis.
Jika jumlah penulisnya ≤ enam, maka nama penulis dituliskan semua. Jika lebih dari
enam penulis, maka yang dituliskan adalah nama enam penulis pertama diikuti dengan
et al.
1. Artikel
a. Artikel jurnal dengan satu penulis
Kark, J. D., 2013,Cigarette Smoking as a Risk Factor for Epidemic A (H1N1)
Influenza in young men, New England of Journal Magazine, Volume
307:1042-1046 October 21, 2013 Number 17
2. Buku
a. Buku, edisi kedua
Bruce-Chwatt, L.J., 2012. Essential Malariology (5nd ed). John Wiley, New York,
67-102
Goldberg, J. M. dan Neff (2008) serta Goldberg, M. E. dan Wurtz (2011) meneliti
.....
Apabila terdapat dua atau lebih referensi oleh dua penulis, maka dalam leks
penulisannya dipisahkan oleh tanda (;)
(Snow et al.,2008 ; Lipowsky et al., 2012; Mwenesi et al., 2010; Miguel et al., 2007;
Espino & Manderson, 2013)
Berdasarkan Surat Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Wajib Publikasi Ilmiah
bagi S1/S2/S3, maka setiap laporan KTI oleh mahasiswa FK UII wajib disertai dengan
naskah publikasi.
Naskah publikasi terdiri atas bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir, dengan
isi yang lebih ringkas dan merupakan rangkuman dari isi KTI.
A. Bagian Awal
Bagian awal naskah publikasi mencakup halaman sampul depan, halaman judul,
halaman persetujuan, intisari, dan abstract.
Penomoran halaman mulai dari halaman judul hingga daftar pustaka, diberi nomor
dengan angka arab (1, 2, 3 dst) dan ditempatkan di bawah tengah. Halaman judul
dianggap sebagai halaman satu, akan tetapi nomor halaman tersebut tidak ditulis.
B. Bagian Utama
1. Pendahuluan
Pendahuluan, berisi latar belakang, sedikit tinjauan pustaka dan tujuan penelitian.
2. Metode penelitian
Metode penelitian, dijelaskan secara rinci, disain, populasi, sampel, sumber data,
teknik/instrumen pengumpul data, dan prosedur analisis data.
3. Hasil penelitian dan pembahasan
Pembahasan, mengurai secara tepat dan argumentatif hasil penelitian, kaitan hasil
dengan teori yang sesuai dan sistematis.
4. Ucapan terimakasih
Memuat ucapan terimakasih peneliti kepada penyandang dana dan/atau pembantu
peneliti, laboran, teknisi, dan/atau yang berperan dalam keberhasilan penelitian.
5. Kesimpulan/Simpulan dan saran.
Kesimpulan/Simpulan menjawab masalah penelitian, pernyataan tegas.Saran logis,
tepat guna dan tidak mengada-ada.
C. Bagian Akhir
Halaman Judul
Halaman judul memuat judul, tulisan Karya Tulis Ilmiah, tulisan Scoping Review,
maksud proposal atau laporan KTI, prodi, lambang UII warna, nama dan nomor
mahasiswa, nama institusi, tahun penyelesaikan KTI.
Judul adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh pembaca, oleh karena itu judul harus
spesifik menyebutkan scoping review. Judul menarik, dan memberi gambaran
mengenai keseluruhan yang tercakup dalam KTI. Judul sebaiknya ditulis secara singkat
(maksimal 20 kata). Jika terlalu panjang, dapat dibuat sub judul (lihat lampiran).
Daftar Isi
Daftar isi menunjukkan isi bagian-bagian dan sub bagian-sub bagian dalam laporan KTI
beserta nomor halamannya (lihat lampiran).
Daftar Tabel
Apabila proposal penelitian memuat tabel, maka daftar tersebut harus dibuat dalam
bentuk daftar tabel beserta nomor halamannya (lihat lampiran).
Daftar Gambar
Apabila proposal penelitian memuat gambar, maka daftar tersebut harus dibuat dalam
bentuk daftar gambar beserta nomor halamannya (lihat lampiran).
BAB I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan ini berisi narasi yang harus mampu meyakinkan pembaca tentang
pentingnya dilakukan scoping review.
1.4 Manfaat
Bagian ini menjelaskan manfaat yang akan diperoleh dengan tersedianya informasi dari
hasil review. Manfaat dapat ditulis secara naratif dan meliputi manfaat bagi peneliti,
manfaat bagi ilmu pengetahuan, manfaat bagi masyarakat, dan manfaat bagi institusi
atau stake holder yang relevan dengan topik review
2.7 Jadwal
Pada bagian ini menjelaskan langkah-langkah scoping review yang akan direncanakan
beserta kerangka waktu yang digunakan. Hal tersebut ini dapat tersaji dalam bentuk
tabel.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diharapkan berisi literatur yang paling mutakhir dan diutamakan berupa
hasil-hasil penelitian.Seluruh referensi yang digunakan dalam teks harus tertulis dalam
daftar pustaka dan sebaliknya. Penulisan daftar pustaka menggunakan format Harvard.
LAMPIRAN
Lampiran dapat berisi informasi yang mendukung jalannya penelitian..
Halaman Judul
Sudah jelas
Halaman judul untuk laporan hasil KTI dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tulisan Halaman Pengesahan, judul, tulisan Karya Tulis
Ilmiah, tulisan Scoping Review, nama dan nomor mahasiswa, tanggal diseminarkan,
nama dan NIK dosen pembimbing, dosen penguji, ketua program studi dan dekan.
Daftar Isi
Sudah jelas.
Daftar Tabel
Sudah jelas.
Daftar Gambar
Sudah jelas.
Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan berisi pernyataan bahwa isi KTI bukan merupakan karya peneliti
lain dan tidak mengambil karya penelitian lain. Halaman ini ditandatangani oleh
mahasiswa dengan materai Rp 6.000 (lihat lampiran).
Sesuai dengan Peraturan Universitas Nomor 1 tahun 2019 tentang Disiplin Mahasiswa
pasal 3 ayat c bahwa setiap mahasiswa dilarang melakukan plagiasi. Apabila melanggar
maka dikenai sanksi disiplin sedang.
Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan ungkapan tulus dari peneliti dan mencakup uraian refleksi
peneliti terhadap keseluruhan proses penelitian yang dilalui, manfaat dan apresiasi
terhadap pihak-pihak yang mempunyai kontribusi dalam penyelesaian KTI, ditulis dalam
bahasa formal ilmiah.
Intisari
Intisari merupakan ringkasan laporan KTI maksimal 200 kata dalam satu halaman.
Intisari memuat judul, tulisan scoping review, nama penulis (tanpa gelar dan tanpa
disingkat) yang terdiri dari nama mahasiswa dan dosen pembimbing dengan
dicantumkan status dan alamat institusi, tulisan Intisari.
Struktur intisari terdiri dari latar belakang, metode, hasil, dan kesimpulan/simpulan,
tanpa kata kunci (lihat lampiran)
Abstract
Abstract merupakan intisari yang ditulis dalam Bahasa Inggris maksimal 200 kata dalam
satu halaman.
Abstract memuat judul, tulisan scoping review, nama penulis (tanpa gelar dan tanpa
disingkat) yang terdiri dari nama mahasiswa dan dosen pembimbing dengan
dicantumkan status dan alamat institusi, tulisan Abstract.
Struktur abstract terdiri dari Background, Method, Results, and Conclusion, tanpa
Keywords (lihat lampiran).
BAB I. PENDAHULUAN
Sudah jelas
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diharapkan berisi literatur yang paling mutakhir dan diutamakan berupa
hasil-hasil penelitian.Seluruh referensi yang digunakan dalam teks harus tertulis dalam
daftar pustaka.
LAMPIRAN
Lampiran dapat berisi informasi yang menunjang data yang disajikan dalam KTI.
Halaman Judul
Halaman judul memuat judul, tulisan Karya Tulis Ilmiah, tulisan Systematic Review,
maksud proposal penelitian atau laporan KTI, prodi, lambang UII warna, nama dan
nomor mahasiswa, nama institusi, tahun penyelesaikan KTI.
Judul adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh pembaca, oleh karena itu judul harus
spesifik menyebutkan Systematic Review. Judul menarik, dan memberi gambaran
mengenai keseluruhan yang tercakup dalam KTI. Judul sebaiknya ditulis secara singkat
(maksimal 20 kata). Jika terlalu panjang, dapat dibuat sub judul (lihat lampiran).
Daftar Isi
Daftar isi menunjukkan isi bagian-bagian dan sub bagian-sub bagian dalam laporan KTI
beserta nomor halamannya (lihat lampiran).
Daftar Tabel
Apabila proposal penelitian memuat tabel, maka daftar tersebutharus dibuat dalam
bentuk daftar tabel beserta nomor halamannya (lihat lampiran).
Daftar Gambar
Apabila proposal penelitian memuat gambar, maka daftar tersebut harus dibuat dalam
bentuk daftar gambar beserta nomor halamannya (lihat lampiran).
BAB I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan ini berisi narasi yang harus mampu meyakinkan pembaca tentang
pentingnya dilakukan Systematic Review.
1.4 Manfaat
Bagian ini menjelaskan manfaat yang akan diperoleh dengan tersedianya informasi dari
hasil review. Manfaat dapat ditulis secara naratif dan meliputi manfaat bagi peneliti,
manfaat bagi ilmu pengetahuan, manfaat bagi masyarakat, dan manfaat bagi institusi
atau stake holder yang relevan dengan topik review
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diharapkan berisi literatur yang paling mutakhir dan diutamakan berupa
hasil-hasil penelitian.Seluruh referensi yang digunakan dalam teks harus tertulis dalam
daftar pustaka dan sebaliknya. Penulisan daftar pustaka menggunakan format Harvard.
LAMPIRAN
Lampiran dapat berisi informasi yang mendukung jalannya penelitian..
Halaman Judul
Sudah jelas
Halaman judul untuk laporan hasil KTI dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tulisan Halaman Pengesahan, judul, tulisan Karya Tulis
Ilmiah, tulisan Systematic Review, nama dan nomor mahasiswa, tanggal diseminarkan,
nama dan NIK dosen pembimbing, dosen penguji, ketua program studi dan dekan.
Halaman pengesahan menggunakan kertas berhologram lambang UII dan wajib
ditandatangani oleh dosen pembimbing, dosen penguji, ketua program studi dan dekan
(lihat lampiran).
Daftar Isi
Sudah jelas.
Daftar Tabel
Sudah jelas.
Daftar Gambar
Sudah jelas.
Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan berisi pernyataan bahwa isi KTI bukan merupakan karya peneliti
lain dan tidak mengambil karya penelitian lain. Halaman ini ditandatangani oleh
mahasiswa dengan materai Rp 6.000 (lihat lampiran).
Sesuai dengan Peraturan Universitas Nomor 1 tahun 2019 tentang Disiplin Mahasiswa
pasal 3 ayat c bahwa setiap mahasiswa dilarang melakukan plagiasi. Apabila melanggar
maka dikenai sanksi disiplin sedang.
Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan ungkapan tulus dari peneliti dan mencakup uraian refleksi
peneliti terhadap keseluruhan proses penelitian yang dilalui, manfaat dan apresiasi
terhadap pihak-pihak yang mempunyai kontribusi dalam penyelesaian KTI, ditulis dalam
bahasa formal ilmiah.
Intisari
Intisari merupakan ringkasan laporan KTI maksimal 200 kata dalam 1 (satu) halaman.
Intisari memuat judul, tulisan Systematic Review, nama penulis (tanpa gelar dan tanpa
disingkat) yang terdiri dari nama mahasiswa dan dosen pembimbing dengan
dicantumkan status dan alamat institusi, tulisan Intisari.
Struktur intisari terdiri dari latar belakang, metode, hasil, dan kesimpulan/simpulan,
tanpa kata kunci (lihat lampiran).
Abstract
Abstract merupakan intisari yang ditulis dalam Bahasa Inggris maksimal 200 kata dalam
satu halaman.
Abstract memuat judul, tulisan Systematic Review, nama penulis (tanpa gelar dan tanpa
disingkat) yang terdiri dari nama mahasiswa, dosen pembimbing, dosen penguji dengan
dicantumkan status dan alamat institusi, tulisan Abstract.
Struktur abstract terdiri dari Background, Method, Results, and Conclusion, tanpa
Keywords (lihat lampiran).
BAB I. PENDAHULUAN
Sudah jelas
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diharapkan berisi literatur yang paling mutakhir dan diutamakan berupa
hasil-hasil penelitian.Seluruh referensi yang digunakan dalam teks harus tertulis dalam
daftar pustaka.
LAMPIRAN
Lampiran dapat berisi informasi yang menunjang data yang disajikan dalam KTI.
Berdasarkan Surat Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Wajib Publikasi Ilmiah
Bagi S1/S2/S3, maka setiap laporan KTI oleh mahasiswa FK UII wajib disertai dengan
naskah publikasi.
Naskah publikasi terdiri atas bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir, dengan
isi yang lebih ringkas dan merupakan rangkuman dari isi KTI.
A. Bagian awal
Bagian awal naskah publikasi mencakup halaman sampul depan, halaman judul,
halaman persetujuan, intisari, dan abstract.
Penomoran halaman mulai dari halaman judul hingga daftar pustaka, diberi nomor
dengan angka arab (1, 2, 3 dst) dan ditempatkan di bawah tengah. Halaman judul
dianggap sebagai halaman 1, akan tetapi nomor halaman tersebut tidak ditulis.
B. Bagian Utama
1. Pendahuluan
Pendahuluan, berisi latar belakang dan tujuan penelitian.
2. Metode penelitian
Metode penelitian, dijelaskan secara rinci
3. Hasil penelitian dan pembahasan
Hasil menampilkan flow diagram dan table ekstraksi data. Pembahasan, mengurai
secara tepat dan argumentatif hasil penelitian, kaitan hasil dengan teori yang sesuai
dan sistematis.
4. Ucapan terimakasih
Memuat ucapan terimakasih peneliti kepada penyandang dana dan/atau pembantu
peneliti, laboran, teknisi, dan/atau yang berperan dalam keberhasilan penelitian.
5. Kesimpulan/Simpulan dan saran.
Kesimpulan/Simpulan menjawab masalah penelitian, pernyataan tegas. Saran
logis, tepat guna dan tidak mengada-ada.
C. Bagian Akhir
LAMPIRAN 1
Contoh Halaman Judul Proposal KTI (format satu spasi dan bold). Halaman ini dianggap
sebagai halaman i, akan tetapi nomor halaman tidak ditulis.
PROPOSAL
5,5 cm
4 cm
oleh:
R. Amelia Sari
16711172
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
LAMPIRAN 2
Contoh Halaman Judul Laporan KTI (format satu spasi dan bold). Halaman ini dianggap
sebagai halaman i, akan tetapi nomor halaman tidak ditulis.
5,5 cm
4 cm
oleh:
R. Amelia Sari
16711172
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
LAMPIRAN 3
Contoh Halaman Judul Laporan KTI dengan Sub judul (format satu spasi dan
bold).Halaman ini dianggap sebagai halaman i, akan tetapi nomor halaman tidak ditulis.
5,5 cm
4 cm
oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
LAMPIRAN 4
Contoh Halaman Judul Laporan KTI dalam Bahasa Inggris (format satu spasi dan
bold). Halaman ini dianggap sebagai halaman ii, akan tetapi nomor halaman tidak ditulis.
Scientific Writing
5,5 cm
4 cm
by:
R. Amelia Sari
16711172
FACULTY OF MEDICINE
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
LAMPIRAN 5
Contoh Halaman Persetujuan Proposal KTI, dicetak menggunakan kertas
berhologram UII (format satu spasi dan bold)
R. Amelia Sari
16711172
Penguji Pembimbing
ttd ttd
iii
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
LAMPIRAN 6
Contoh Halaman Pengesahan Laporan KTI (apabila satu dosen pembimbing),
dicetak menggunakan kertas berhologram UII (format satu spasi dan bold)
HALAMAN PENGESAHAN
R. Amelia Sari
16711172
Penguji Pembimbing
ttd ttd
ttd
Disahkan
Dekan
ttd
iv
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
LAMPIRAN 7
Contoh Halaman Pengesahan Laporan KTI (apabila dua dosen pembimbing),
dicetak menggunakan kertas berhologram UII (format satu spasi dan bold)
HALAMAN PENGESAHAN
R. Amelia Sari
16711172
Pembimbing 2 Pembimbing 1
ttd ttd
ttd ttd
Disahkan
Dekan
ttd
iv
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
LAMPIRAN 8
Contoh Halaman Judul Naskah Publikasi (format satu spasi dan bold).
Halaman ini dianggap sebagai halaman i, akan tetapi nomor halaman tidak ditulis.
NASKAH PUBLIKASI
5,5 cm
4 cm
oleh:
R. Amelia Sari
16711172
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
LAMPIRAN 9
Contoh Halaman Pengesahan Naskah Publikasi, dicetak menggunakan kertas
berhologram UII (format satu spasi dan bold)
R. Amelia Sari
16711172
Pembimbing
ttd
ii
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
LAMPIRAN 10
Contoh Halaman Judul Naskah Proposal KTI Scoping Review/Systematic Review
(format satu spasi dan bold). Halaman ini dianggap sebagai halaman i, akan tetapi nomor
halaman tidak ditulis.
PROPOSAL
5,5 cm
4 cm
oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
LAMPIRAN 11
Contoh Halaman Judul Laporan KTI Scoping Review/Systematic Review (format satu
spasi dan bold). Halaman ini dianggap sebagai halaman i, akan tetapi nomor halaman
tidak ditulis.
5,5 cm
4 cm
oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
LAMPIRAN 12
Contoh Halaman Judul Laporan KTI Scoping Review/Systematic Review dalam
Bahasa Inggris (format satu spasi dan bold). Halaman ini dianggap sebagai halaman
ii, akan tetapi nomor halaman tidak ditulis.
Scientific Writing
5,5 cm
4 cm
by:
FACULTY OF MEDICINE
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
LAMPIRAN 13
Contoh Halaman Persetujuan Proposal Scoping Review/Systematic Review,
dicetak menggunakan kertas berhologram UII (format satu spasi dan bold)
Penguji Pembimbing
ttd ttd
dr. Riana Rahmawati, M.Kes, Ph.D Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes
NIK 017110418 NIK 017110409
iii
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
LAMPIRAN 14
Contoh Halaman Pengesahan Laporan KTI Scoping Review/Systematic Review
(apabila satu dosen pembimbing), dicetak menggunakan kertas berhologram UII
(format satu spasi dan bold)
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji Pembimbing
ttd ttd
dr. Riana Rahmawati, M.Kes, Ph.D Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes
NIK 017110418 NIK 017110409
ttd
Disahkan
Dekan
ttd
iv
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
LAMPIRAN 15
Contoh Halaman Judul Naskah Publikasi Scoping Review/Systematic Review
(format satu spasi dan bold). Halaman ini dianggap sebagai halaman i, akan tetapi
nomor halaman tidak ditulis.
NASKAH PUBLIKASI
5,5 cm
4 cm
oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
LAMPIRAN 16
Contoh Halaman Pengesahan Naskah Publikasi Scoping Review/Systematic
Review, dicetak menggunakan kertas berhologram UII (format satu spasi dan bold)
Pembimbing
ttd
ii
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
Lampiran 17
Contoh Halaman Pernyataan Publikasi (format satu spasi)
PERNYATAAN PUBLIKASI
Bismillahirrahmaanirrahiim
Nama :
NIM :
Judul KTI :
Dosen :
Pembimbing
Yogyakarta, _____________________
______________________ ______________________
NIK NIM
ii
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
Lampiran 18
Contoh Halaman Pernyataan (format satu spasi)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
R. Amelia Sari
16711172
ii
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
Lampiran 19
Contoh Daftar Isi (format satu spasi)
DAFTAR ISI
ii
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
Lampiran 20
DAFTAR TABEL
ii
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
Tabel 10. Distribusi Indeks Masa Tubuh (IMT) pada Lansia di Kecamatan Pundong,
Kabupaten Bantul, tahun 2012
3. Contoh penulisan tabel di halaman lanjutan (format satu spasi, tanpa garis
vertikal)
Tabel 11. Klasifikasi tekanan darah menurut JNC VII (Chobanian et al., 2003)
Ganti halaman
Halaman lanjutan
Lampiran 21
DAFTAR GAMBAR
ii
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
2. Contoh Gambar
Lampiran 22
Contoh Penulisan Naskah KTI dan Penomoran halaman (format satu setenah spasi)
Sub Judul Bab Anak Sub Judul Bab Judul bab Sub Anak Sub Judul Bab
(bold) (bold) (bold) (bold)
4 cm
2.4. Hipotesis
6 ketikan Terdapat pengaruh tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting Balitausia
24-59 bulan di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Turi, Pakem, dan
Cangkringan, Kabupaten Sleman.
3 cm 10 Halaman
4 cm
Halaman 11
6 ketikan
Karakteristik pasien dengan kanker payudara di RSUD Madiun
menunjukkan paling tinggi pada kelompok umur 51 sampai dengan 60 tahun.
Persentase pasien kanker payudara paling sedikit dibawah umur 30 tahun 3 cm
4 cm
3 cm
Lampiran 23
Contoh Penulisan Intisari (format satu spasi)
INTISARI
Latar Belakang: Gizi buruk adalahstatus gizi berdasarkan indeks BB/U melalui nilai z score
kurang dari -3 SD. Faktor risiko gizi buruk dibagi dua yaitu faktor risiko langsung dan tidak
langsung. Faktor risiko langsung adalah tingkat asupan energi, tingkat asupan protein, dan
penyakit infeksi, sedangkan faktor tidak langsung antara lain riwayat BBLR, tingkat sosial
ekonomi, tingkat pendidikan ibu, imunisasi dasar, jumlah anggota keluarga, pola asuh, faktor
lingkungan, IMD, dan pemanfaatan posyandu. Berdasarkan latar belakang di atas, perlu
dilakukan analisis mengenai faktor risiko gizi buruk pada balita di Puskesmas Margorejo
Kabupaten Pati tahun 2019.
Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor risiko gizi buruk pada balita di Puskesmas Margorejo
Kabupaten Pati tahun 2019.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional desain case-
controlmenggunakan data sekunder Puskesmas Margorejo Kabupaten Pati tahun 2019 dengan
teknik consecutive sampling dimana besar sampel sejumlah 112 yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi. Variabel penelitian yaitu variabel bebas antara lain penyakit infeksi, riwayat BBLR,
tingkat pendidikan ibu, tingkat sosial ekonomi, jumlah anggota keluarga, riwayat IMD, ASI
eksklusif, imunisasi dasar, tingkat asupan nutrisi, akses pelayanan kesehatan, dan kunjungan
posyandu, sedangkan variabel terikat adalah gizi buruk pada balita. Analisis data menggunakan
analisis univariat yaitu tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat yaitu uji Chi-square, dan
analisis multivariat yaitu regresi logistik.
Hasil: Analisis bivariat memperoleh hasil penyakit infeksi (p value 0.000, OR 7.425 CI 95%
3,056-18.043), tingkat pendidikan ibu (p value 0.004 OR 3.235 CI 95% 1.418-7.380), tingkat
sosial ekonomi (p value 0.011 OR 2.834 CI 95% 1.254-6.407), dan tingkat asupan nutrisi (p
value 0.003 OR 3.957 CI 95% 1.545-10.134). Analisis multivariat memperoleh hasil bahwa
penyakit infeksi (p value 0.000, OR 9.576 CI 95% 3.364-27.258), tingkat pendidikan ibu rendah
(p value 0.037, OR 2.806 CI 95% 1.065-7.393), dan tingkat asupan nutrisi rendah (p value 0.007,
OR 5.068 CI 95% 1.575-16.308).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penyakit infeksi, tingkat pendidikan ibu yang rendah,
dan tingkat asupan nutrisi yang rendah dengan gizi buruk pada balita di Puskesmas Margorejo
Kabupaten Pati tahun 2019.
Kata kunci: gizi buruk, penyakit infeksi, tingkat pendidikan ibu, tingkat asupan nutrisi,
Kabupaten Pati
ix
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
Lampiran 24
Contoh Penulisan Abstract (format satu spasi dan cetak miring)
ABSTRACT
Background: Malnutrition is a nutritional status based on BB/U index through z score less than
-3 SD. Risk factors of malnutrition are direct and indirect risk factors. Direct risk factors are the
level of energy intake, the level of protein intake, and infectious diseases, while the indirect
factors include LBW history, socioeconomic level, mother's education level, basic immunization,
number of family members, parenting, environmental factors, IMD, and utilization Integrated
Healthcare Center. Based on the above background, it is necessary to analyze the risk factors
for malnutrition in children under five at Puskesmas Margorejo Pati Regency in 2019.
Objectives: To determine the risk factors of malnutrition in children under five at Puskesmas
Margorejo Pati Regency in 2019.
Method: This research is an observational analytic study of case-control design using secondary
data from Puskesmas Margorejo Pati Regency in 2019 with consecutive sampling technique
where a sample size of 112 fulfills the inclusion and exclusion criteria. The research variables
are independent variables such as infectious diseases, LBW history, mother's education level,
socioeconomic level, number of family members, history of IMD, exclusive breastfeeding, basic
immunization, nutritional intake level, access to health services, and posyandu visits, while the
dependent variable is poor nutrition in toddlers. Data analysis using univariate analysis is the
frequency distribution table, bivariate analysis is Chi-square test, and multivariate analysis is
logistic regression.
Results: Bivariate analysis obtained infectious disease results (p value 0,000, OR 7,425 CI 95%
3,056-18,043), maternal education level (p value 0.004 OR 3,235 CI 95% 1,418-7,380),
socioeconomic level (p value 0.011 OR 2.834 CI 95% 1,254-6,407), and the level of nutritional
intake (p value 0.003 OR 3,957 CI 95% 1,545-10,134). Multivariate analysis showed that
infectious diseases (p value 0,000, OR 9,576 CI 95% 3,364-27,258), low maternal education
level (p value 0.037, OR 2,806 CI 95% 1,065-7,393), and low nutrient intake levels (p value
0.007, OR 5,068 CI 95% 1,575-16,308).
Conclusion: There is a relationship between infectious diseases, low levels of maternal
education, and low levels of nutrient intake with malnutrition in children under five at Puskesmas
Margorejo Pati Regency in 2019.
Keywords: malnutrition, infectious diseases, mother's education level, nutrition intake level, Pati
Regency
x
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
Lampiran 25
Contoh Penulisan Intisari Scoping Review/Systematic (format satu spasi).
Tanpa kata kunci.
Transient Bilateral Common Carotid Artery Occlusion (tBCCAO) sebagai Model Iskemia
Otak Global pada Tikus : Scoping Review
INTISARI
Latar Belakang. Oklusi arteri karotis komunis bilateral transien (tBCCAO) adalah model iskemia
global pada tikus. Namun, teknik model tersebut bervariasi antar laboratorium dan menimbulkan
kesulitan dalam perbandingan hasil. Variasi seperti strain tikus, umur, durasi iskemik dan
reperfusi dapat mempengaruhi hasil. Review ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum
tentang variasi galur hewan, durasi tBCCAO, area iskemik otak pasca tBCCAO, penggunaan
pewarnaan TTC untuk pengukuran volume iskemia otak dan gambaran tentang tes fungsional
neurologis.
Metode. Sumber data didapatkan melalui penelusuran pustaka di internet melalui database
PubMed dan Scopus yang tidak dibatasi waktu publikasi. Kata kunci yang dipakai dalam
penelusuran adalah (BCCAO OR “bilateral carotis comunis artery occlusion” OR “stroke” OR
“cerebral ischemia” OR “brain ischemia”) AND (rat OR rats). Abstrak artikel yang didapatkan
diidentifikasi metode penelitiannya yang memenuhi kriteria inklusi yaitu artikel dalam bahasa
Inggris, Original research article, hewan coba berupa tikus (Rat) adolescent, adult dan elderly,
terdapat iskemia otak tikus yang diinduksi dengan teknik BCCAO, ukuran iskemia dinilai dan
hasil disajikan, penelitian yang memiliki kelompok kontrol, dan penelitian yang menginduksi
transien global iskemia pada otak tikus. Kriteria data yang diekstraksikan ke dalam datasheet
adalah referensi, strain hewan coba, durasi iskemia, durasi reperfusi, area iskemia, ttc staining,
cavalieri, dan uji fungsional neurologis tikus
Hasil. Penelusuran mendapatkan 5 artikel yang memuat data strain hewan coba, durasi
BCCAO, area iskemia, metode TTC staining, metode pengukuran volume dengan Cavalieri dan
fungsi neurologis tikus. Terdapat variasi konsentrasi larutan TTC (1% dan 2%) serta variasi
durasi inkubasi jaringan dalam larutan TTC (20 menit dan 30 menit). Uji fungsional neurologis
yang dilakukan pada tikus hanya uji motorik yaitu torso twisting, circling dan rotarod
Kesimpulan. Terdapat perbedaan area iskemia otak tikus antara wistar dan SD pasca transien
BCCAO. Terdapat perbedaan konsentrasi larutan TTC staining yang digunakan untuk
mengidentifikasi area iskemia otak pasca transien BCCAO. Uji kuantifikasi volume iskemia otak
tikus pasca transien BCCAO tidak menggunakan metode Cavalieri. Uji fungsional neurologis
tikus pasca transien BCCAO tidak menilai fungsi sensorik dan memori
ix
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
Lampiran 26
Contoh Penulisan Abstract Scoping Review/Systematic (format satu spasi dan
cetak miring). Tanpa kata kunc.
Transient Bilateral Common Carotid Artery Occlusion (tBCCAO) of Rats as a Model of Global
Cerebral : A Scoping Review
Gadjah Mada
3. Ismail Setyopranoto, Department of Neurology, Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing,
ABSTRACT
Background:Transient bilateral common carotid artery occlusion (tBCCAO) has been performed in rats
as a model of global ischemia. However, the technique varied between laboratories and produced
difficulties in the comparison of results. Variations such as rat strain, age, ischemic and reperfusion
duration could affect the results. This review aims to provide a general overview of the variation of animal
strains, duration of tBCCAO, reported cerebral ischemic area produced by tBCCAO, use of TTC staining
for measurement of volume of brain ischemia and functional neurological tests.
Method: The data of this review were obtained from abstracts in PubMed database and Scopus and were
not limited by publication time. Keywords used to search the abstracts were (BCCAO OR “bilateral
common carotid artery occlusion” OR “stroke” OR “cerebral ischemia” OR “brain ischemia”) AND (rat OR
rats). The research method of each study was identified from the collected abstracts. The abstracts were
chosen for further study on the basis that they met the inclusion criteria which were English language
articles; original research article; animal model used were adolescent, adult, and elderly rats; ischemic
finding in rats’ cerebrum by BCCAO technique was presented; ischemic size were assessed and the result
was described; studies that had control group; and studies that induced transient global ischemic to the
rats’ cerebrum. Data that were extracted to the datasheet were references; animal model strain; ischemic
duration; reperfusion duration; ischemic area; 2,3,5 Triphenyltetrazolium Chloride (TTC) staining; Cavalieri
method; and rats’ neurological functional tests.
Results : The literature search found 5 articles which were identified for the strains of animal model,
BCCAO duration, ischemic area, TTC staining method, and volume measurement using Cavalieri method.
There were variations in the concentration of the TTC solution (1% and 2%) and variations in the duration
of tissue incubation (20 minutes and 30 minutes).
The neurological functional tests performed on rats were motor tests (torsion twisting, circling and rotarod)
Conclusions: There were differences in the ischemic area between Wistar and Sprague-Dawley rats after
transient BCCAO. There were differences in the TTC staining solution concentration that was used to
identify ischemic area of the brain following transient BCCAO. There was a very limited number of studies
using Cavalieri method for the quantification of ischemic volume of rats’ brain after transient BCCAO.
Neurological functional tests in animal models post transient BCCAO did not include sensory and memory
functions tests.
x
(catatan: halaman, dibuat simetris di tengah)
Lampiran 27
Contoh Penulisan Daftar Pustaka pada Laporan KTI (format satu spasi)
DAFTAR PUSTAKA
Jacobsen, A., Nielsen, A.A., Groom, G.B., 2009, Spectral identification of grass land in
Mongolia.Proceedings of 4th Int. Airborne Remote Sensing Conf. And Exhibition, Voi. 1,
Ottawa, Ontario, Canada,74-81
Setyorini, T., 2008, Uji aktivitas antimikroba daun srikaya (Annona squamosa, L) terhadap
Escherichia coli, Skripsi, Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Islam
Indonesia
Contoh Penulisan Daftar Pustaka pada Naskah Publikasi (format satu spasi dengan
metode vancouver)
DAFTAR PUSTAKA
2. Setyorini, T., 2008, Uji aktivitas antimikroba daun srikaya (Annona squamosa, L) terhadap
Escherichia coli, Skripsi, Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Islam
Indonesia
3. Jacobsen, A., Nielsen, A.A., Groom, G.B., 2009, Spectral identification of grass land in
Mongolia.Proceedings of 4th Int. Airborne Remote Sensing Conf. And Exhibition, Voi. 1,
Ottawa, Ontario, Canada,74-81