Anda di halaman 1dari 18

PENGOLAHAN LIMBAH

INDUSTRI

Oleh
Dr Sjarif Hidajat MS MKes SpOk
Pendahuluan

Dampak Peningkatan Kesejahteraan


Kegiatan Positif & Mutu Hidup meningkat
Pembagunan
meningkat

Lingkungan Struktur & fungsi


Dampak Risiko
Limbah Hidup Ekosistem
Negatif Pencemaran
Rusak Rusak

Pengelolaan
Limbah
Gambaran Umum Permasalahan
Lingkungan
• Permasalahan kualitas air

• Permasalahan kualitas udara

• Pencemaran tanah dan air


Permasalahan Kualitas Air

Limbah industri
Baku mutu limbah

Limbah domestik Biomagnifikasi

Disease carier Baku mutu air


Oxygen depletion
Eutrofikasi

Limbah pertanian
Sawah
Permasalahan Kualitas Udara
Penipisan lapisan ozon
Stratosfer

Troposfer
Baku mutu udara ambien
Oksidan
foto kimia Efek gas rumah kaca
Partikulat gas

Baku mutu emisi

Hujan asam CFCs

CH4
Bau

Emisi sumber bergerak Bising


Getaran
Rawa
Pencemaran tanah dan air tanah

Hujan

Limpasan permukaan

Infiltrasi

Drum B3 Limbah padat Limbah B3

Kebocoran B3
Inflow air tanah

Lindi
Muka air tanah
Pengertian
 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia dan pengendalian lingkungn hidup.

 Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar


mahluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada
dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam
suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.

 Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk


melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi, kebijaksanaan
penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan,
pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan.
Pengertian
 Sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah
 Tercapainya keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara manusia
dan lingkungan hidup,
 Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan,
tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup,
 Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana,
 Terlindunginya wilayah terhadap dampak usaha/kegiatan diluar wilayah
yang dapat menyebabkan pencemaran/perusakan lingkungan hidup.

 Ekologi adalah ilmu mengenai hubungan antar organisme dengan


lingkungannya.

 Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan


kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam
membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktifitas lingkungan
hidup.
Pengertian
 Pencemaran akibat kegiatan industri adalah penurunan
kualitas lingkungan hidup karena masuknya atau
dimasukannya zat pencemar dalam bentuk padat, cair,
gas, kebisingan, debu, getaran yang kualitasnya
melebihi NAB yang berlaku ke dalam tanah, badan air
dan udara.

 Sumber pencemaran adalah badan hukum, badan sosial


atau perorangan yang karena usaha/kegiatannya
mengakibatkan pencemaran.

 Limbah industri adalah bahan sisa pada suatu kegiatan


dan/atau proses produksi.
Jenis Limbah

• Limbah Cair

• Limbah Padat

• Limbah Gas
Limbah Cair
• Limbah cair adalah buangan hasil karya dari proses industri berbentuk cair
yang dapat menimbulkan pencemaran.

• Zat atau bahan pencemar adalah zat/bahan dalam bentuk cair, gas atau
partikel tersuspensi dalam kadar tertentu di lingkungan yang dapat
menimbulkan gangguan terhadap mahluk hidup, tumbuh-tumbuhan/benda.

• Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya mahluk hidup, zat,


energi dan atau komponen lainnya ke dalam air oleh kegiatan manusia,
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
air tidak berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

• Baku mutu limbah cair adalah batas kadar dan jumlah unsur pencemar
yang ditenggang adanya dalam limbah cair untuk dibuang dari suatu jenis
kegiatan industri.

• Baku mutu limbah cair bagi beberapa jenis industri ditetapkan berdasarkan
beban pencemaran dan kadar, kecuali jenis farmasi dan industri pestisida
formulasi pengawasan.

• Baku mutu limbah cair setiap saat tidak boleh dilampaui dan ditinjau secara
berkala sekurang-kurangnya sekali dalam 5 tahun.
Limbah Padat
• Limbah padat adalah buangan hasil karya dari proses
industri berbentuk padat yang dapat menimbulkan
pencemaran.

• Jenis limbah menurut strukturnya.


– Organik
– Non Organik

• Jenis limbah menurut faktor bahaya.


– Limbah tidak berbahaya (Non hazardous waste)
– Limbah bahan berbahaya dan beracun/B3 (Hazardous waste)
Limbah B3
• Limbah B3:
Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat
dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungn hidup,
dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk
hidup lain.

• Karateristik limbah B3:


– Mudah meledak
– Mudah terbakar
– Reaktif
– Beracun
– Menyebabkan infeksi
– Korosif
Limbah Gas

• Emisi adalah mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain yang
dihasilkan dari kegiatan yang masuk atau dimasukan ke udara
ambien.

• Baku mutu emisi sumber tidak bergerak adalah batas maksimum


emisi yang diperbolehkan dimasukan ke dalam lingkungan.

• Batas maksimum adalah kadar tertinggi yang masih diperbolehkan


dibuang ke udara ambien.

• Baku mutu emisi ditinjau secara berkala sekurang-kurangnya sekali


dalam 5 tahun.
Dampak Limbah Pada Lingkungan
No Sumber pencemaran Dampak Prioritas

1 Limbah Cair Penurunan mutu badan air


penerima

Penurunan kualitas kehidupan


biota air

Penurunan kualitas air tanah

Penurunan kesehatan manusia


dan estetika lingkungan

2 Limbah padat Gangguan kesehatan manusia

Penurunan estetika lingkungan


dan kenyamanan

Kehadiran binatang penyebab


penyakit

Penurunan kualitas air tanah.


Dampak Limbah
No Sumber pencemaran Dampak Prioritas

3 Limbah Gas Penurunan kualitas udara

Gangguan kesehatan pada


manusia

Penurunan kesehatan manusia

Gangguan kenyamanan
Tinjauan Pustaka
• Nelson LN, Industrial Water Polution, origin, characteritics and treatment,
Syracuse University, Addison-Wesley Publishing Company,
Canada,1978.

• Kusnoputranto H, Air Limbah dan Ekskreta Manusia, Fakultas Kesehatan


Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta, 1984.

• Bapedal, Himpunan Peraturan Di Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan,


Jakarta, 1997.

• Sunu P, Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001, Grasindo,


Jakarta, 2001.

• Yakin A, Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan, Akademika Presindo, 2004.

Anda mungkin juga menyukai