LAPORAN HASIL OBSERVASI

TEMPAT TINGGAL
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021

Nama: Beby Farradysa

Kelas: X MIPA 3
No. Absen: 7

3 AGUSTUS 2020

SMA NEGERI 81
KPAD, Jl. Kartika Eka Paksi Jl. Raya Jatiwaringin, Cipinang Melayu, Kec. Makasar, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13620
Alamat: Jl. Arista I Blok BL X No. 37 RT.10/RW.10, Pd. Klp. Kec. Duren
Sawit Kota Jakarta Timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450

Keluarga saya pindah ke rumah ini pada tahun 2005 dan sekarang rumah ini
ditinggali oleh tujuh orang bersama pembantu dan nenek saya. Tempat tinggal
yang tepat berlokasi di Jalan Arista I No. 37 ini, dari halaman depan hingga
halaman belakang, memiliki ruang tamu, dapur, ruang makan, ruang keluarga, lima
kamar tidur, serta empat kamar mandi. Ruang-ruang ini terbagi oleh dua lantai,
yakni lantai atas dan yang bawah. Pada lantai atas, terdapat kamar saya, kamar
orang tua, dan kamar pembantu, sedangkan lantai bawah terdapat kamar saudara,
dan kamar nenek.

Kamar saya terletak pada lantai dua. Kamar ini memiliki luas 3,2 x 3,6 m
dengan tinggi sekitar 2,5 m. Dinding kamar dicat biru dan putih. Di dalamnya,
terdapat perabotan yang sering saya pakai sehari-hari, seperti kasur, meja belajar
dan lemari. Kamar ini juga dilengkapi dengan ventilasi udara jendela guna
pertukaran atau keluar masuknya udara dari luar maupun dari dalam kamar.
Jendela tersebut tersambung dengan taman kecil yang terdiri dari tanaman mawar,
bougenville, dan kamboja jepang.

Kamar ini merupakan lingkungan yang cukup rapi dan bersih, dilengkapi
dengan lingkungan biotik dan abiotiknya. Biotik di kamar ini dapat dijumpai pada
taman kecil yang bermanfaat untuk menyalurkan oksigen serta menambah indah
pemandangan, sedangkan abiotik terlihat pada furniturnya.

Dalam menciptakan lingkungan yang baik harus mengimbangi lingkungan

hidup atau benda hidup yang disebut juga biotik dan lingkungan mati atau benda
mati yang sering disebut dengan abiotik. Lingkungan abiotik tersebut dapat berupa
perabotan rumah tangga atau bangunan rumah itu sendiri. Sedangkan lingkungan
biotik dapat berupa tanaman hias serta pepohonan besar yang terawat secara baik
dan apik.

Lingkungan biotik rumah saya dapat terlihat di halaman depan dan belakang
rumah. Di halaman depan, terdapat pohon-pohon yang berhasil menaungi
lingkungan rumah sehingga rumah ini menjadi teduh dan sejuk. Halaman itu juga
terdapat tanaman hias berupa anggrek yang digantung menggunakan kawat.
Sedemikian rupa halnya di halaman belakang rumah.

Lingkungan abiotik terdapat pada perabotan rumah yang tertata rapi.

Perabotan rumah yang rapi menyebabkan perabotan tersebut mudah dibersihkan.
Kebersihan itu pun menyebabkan penghuninya sehat.

Rumah disebut sebagai tempat pusat kegiatan karena di rumah inilah kita
menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk melakukan bermacam-macam
kegiatan. Oleh sebab itu, kita harus menjaga kerapian dan kebersihan rumah setiap
saat sebab kondisi lingkungan yang nyaman dan efektif akan mendukung aktivitas
dengan kondusif. Penciptaan kondisi lingkungan yang efektif adalah salah satu
aspek terpenting dalam penunjang kegiatan sehari-hari.

Adapun kegiatan tersebut yang dilakukan di sebuah ruangan dalam rumah.

Ruangan tersebut berguna dalam menampung kegiatan itu. Contohnya, kamar
mandi yang berfungsi sebagai tempat seseorang dapat mandi untuk membersihkan
tubuhnya. Kamar mandi juga dilengkapi dengan kakus untuk keperluan buang air
kecil maupun besar.

Ruang makan berfungsi sebagai sebuah wadah yang menampung kegiatan

makan, tempat untuk penghuni untuk makan. Ruang makan umumnya dilengkapi
dengan meja makan dan perabotan penunjang lainnya seperti lemari es dan
dispenser air. Hubungan ruang makan dengan dapur yang sangat dekat membuat
ruang makan biasanya diletakan dekat dapur untuk memudahkan penyajian dan
pembersihan. Dapur ini digunakan untuk melakukan suatu aktivitas mengolah dan
menyediakan bahan makanan atau pangan.

Ruang keluarga merupakna tempat berkumpulnya keluarga. Fungsi ruang

keluarga adalah sebagai tempat untuk berkumpul dan bersantai bagi anggota
keluarga inti. Ruang ini biasanya terdiri dari jejeran kursi dan meja, digunakan
untuk duduk mengobrol. Dengan penunjang lainnya, ruang keluarga dapat
memiliki fungsi tambahan, yaitu sebagai sarana hiburan, misalnya mendengarkan
musik dan menonton TV.

Ruang tamu adalah tempat untuk menerima tamu sekaligus untuk

berkomunikasi dengan orang luar. Ruang tamu biasanya terletak di bagian depan
susunan bangunan rumah tinggal sehingga ruang tamu menjadi ruangan pertama
yang dimasuki. Ruangan ini biasanya dijauhkan dari tempat tidur untuk melindungi
privasi tuan rumah, namun dekat dengan dapur dan ruang makan untuk
memudahkan melayani tamu.

Segala ruangan itu juga terdiri dari lingkunga biotik dan abiotiknya. Maka,
dari itu, harus dijaga dan dilestarikan kebersihannya untuk tercipta lingkungan
baik. Apabila kondisi lingkungan baik, proses kegiatan akan berjalan lancar
sehingga kegiatan tersebut akan membawa manfaat yang bermakna.