Anda di halaman 1dari 2

SOP Alamat :

Komplek Bukit Duri


PENYIMPANAN KOSMETIK Plaza Blok B 2-3 No.
54 E, Jalan Jatinegara
No. Dokumen : SOP-GD/BMI/0076/VII/2021 Barat, Kampung
Melayu, Jatinegara,
No. Revisi :- RT.2/RW.4, Kp.
Melayu, Kecamatan
SOP Tanggal terbit : Juli 2021 Jatinegara, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus
Halaman : 2 Halaman Ibukota Jakarta 13320.

PT. BATIN MEDIKA INDONESIA

Penyimpanan adalah proses kegiatan dalam menyimpan perbekalan farmasi setelah


penerimaan perbekalan farmasi dan sebelum pendistribusian.
Penyimpanan harus menjamin kualitas dan keamanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan
1. Pengertian bahan medis habis pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian yaitu
stabilitas,keamanan,sanitasi,cahaya,kelembaban,ventilasi dan penggolongan sediaan
farmasi,alat kesehatan dan bahan habis pakai.

Sebagai acuan langkah-langkah kegiatan penyimpanan perbekalan farmasi.


2. Tujuan

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 2 TAHUN


3. Referensi 2020 TENTANG PENGAWASAN PRODUKSI DAN PEREDARAN KOSMETIKA.

Metode penyimpanan dapat dilakukan berdasarkan :


(1) Bentuk sediaan, dan jenis Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Bahan Medis Habis Pakai
dan kosmetik
(2) Sediaan farmasi disusun secara alfabetis dengan menerapkan prinsip First Expired
First Out (FEFO) dan First In First Out (FIFO) disertai sistem informasi manajemen.
(3) Pelaksanaan FEFO adalah penanganan penyimpanan dan penggunaan obat dengan
metode First Expired-date First Out (obat dengan waktu kadaluwarsa yang lebih
pendek digunakan lebih dahulu). Pelaksanaan FIFO adalah penanganan penyimpanan
dan penggunaan obat dengan metode First In First Out (obat yang diterima lebih dahlu
digunakan lebih dahulu). Kartu Stok (kendali) adalah kartu yang digunakan untuk
mencatat jenis dan jumlah obat serta daftar mutasi obat.
(4) Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Bahan Medis Habis Pakai dan
kosmetik yang penampilan dan penamaan yang mirip (LASA, Look Alike Sound Alike)
tidak ditempatkan berdekatan dan harus diberi penandaan khusus untuk mencegah
4. Prosedur terjadinya kesalahan pengambilan.

Komponen yang harus diperhatikan antara lain:


(1) Obat dan obat bahan kimia serta kosmetik yang digunakan untuk mempersiapkan
diberi label yang secara jelas terbaca memuat nama, tanggal pertama kemasan
dibuka, tanggal kadaluwarsa
(2) Sedian dalam bentuk cair di sejajarkan dengan sedian yang sama.
(3) Sediaan dengan suhu tertentu di tempatkan pada frezzer/ alat pendingin.
(4) Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Bahan Medis Habis Pakai dan kosmetik yang
dibawa oleh pasien harus disimpan secara khusus dan dapat diidentifikasi.
(5) Tempat penyimpanan obat dan kosmetik tidak dipergunakan untuk penyimpanan
barang lainnya yang menyebabkan kontaminasi. Dan selalu mengisi form suhu ruang
penyimanan.
Pengecekan barang masuk

Pemisahan jenis barang masuk

Pelabelan barang dan penyimpanan seusai kaidah


FEFO&FIFO

5. Bagan Alur
Penyimpanan seusai kaidah LASA

Barang dengan kondisi khusus harus di simpan pada


tempat yang sesuai.

Merekap dan input baranng masuk ke kartu stock

6. Hal-hal yang
Ketelitian dalam melaukan penyimpanan produk masuk kosmetik
perlu diperhatikan

7. Unit terkait Head Office, Gudang, Cabang klinik, dan Customer

8. Dokumen
Form kartu stock, dan Form kontrol suhu ruangan.
terkait

Jakarta, Juli 2021


Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

Rion Maulana Arham


Apoteker Batin Medika Indonesia Direktur Batin Medika Indonesia

Anda mungkin juga menyukai