KASUS 4

Seorang pasien berinisial ny. S berusia 30 tahun pendidikan smp pekerjaan karyawan yang
beralamat kali pasung gebang masuk rumah sakit pada tanggal 20 oktober2018 agama islam
status perkawinan menikah suku jawa, pasien datang ke rumah sakit dengan suaminya tn. M
pendidikan smp pekerjaan wiraswasta, pada saat pengkajian tanggal 22 oktober 2018 pasien
masuk kerumah sakit dengan keluhan pusing dan lemas, alasan dibawa ke rumah sakit dengan
alasan timbul mules dan ingin melahirkan dengan usia kandungan 42 minggu, hasil pengkajian
pasien mengatakan tidak nyaman tidur hanya 2 – 3 jam, sering terbangun pasien belum mandi
sejak persalinan pasien mengalami perdarahan sekitar 500 cc tampak meringis, lemas, pucat,
tampak kotor, penampilan kusam, konjungtiva anemis, akral dingin, terdapat luka episiotomy,
Hb 7,6 , crt 4 detik, tekanan darah 100/70 mmHg respirasi 27 x/menit, Nadi 71 x/menit, kondisi
perdarahan akut pasca persalinan dirasakan selama 1 hari dan ketika pasien bergerak terasa darah
keluar semakin banyak jadi pasien sering tertidur di atas tempat tidur dan penyakit penyerta
kehamilan serotinus dan anemia. Riwayat kesehatan yang lalu :
Prenatal : pasien rajin berkunjung ke bidan dan puskesmas
Intranatal : pasien mengatakan ini anak ke 3
Post natal : anak pertama sudah berusia 10 tahun, anak kedua mengalami keguguran pada
usia kehamilan 20 minggu dan dilakukan kuret
History skrng : anak ke 3 tidak ada keluhan genekologi dan alergi dan sudah mendapatkan
imunisasi TT 2 kali selama kehamilan
Obat : sdah mendapatkan Fe dan pasien menyusui eksklusif anak pertama selama 6
bulan, dan sebelumnya menjalani KB suntik selama 3 bulan
HPHT pasien 14 desember 2017 hari perkiraan lahir 21 september 2018 tinggi badan pasien 150
cm berat badan pasien sebelum kehamilan 45 kg dan saat kehamilan 55 kg dengan LLA 26 cm.
Nutrisi pasien baik tidak ada pantangan makan nasi lauk pauk sblm sakit 3 kali sehari saat sakit
sama, minum tidak ada keluhan saat sakit dan sebelum sakit sama lebih dari 5 kali sehari, bab
normal, bak normal warna khas.
ADL yang dibantu toileting dan berpakaian makan dan minum, mobilisasi di tempat tidur dan
ambulasi mandiri
Tidur kurang lebih 2 – 3 jam
Konsep diri pasien menerima dan bersyukur telah dikaruniai anak, pasien khawatir mengenai
anak pertamanya yang ditinggalkan sendirian dirumah.
Menstruasi pertama pasien pada usia 12 tahun siklus menstruasinya 21 hari, keputihan ada,
dismenorhea ada, penyesuaian masalah selalu berdiskusi dengan suaminya dan pasien selalu
berdoa sesuai dengan keyakinannya.