Anda di halaman 1dari 1

‫الة‬

ِ ‫ص‬ َّ ‫اح ال‬ َ ِ ‫ُول هَّللا‬


ُ ‫صلَّى اللَّ هم َع َلي ِْه َو َسلَّ َم ِم ْف َت‬ ُ ‫ال َرس‬ َ ‫ال َق‬ ٍ ‫َعنْ أَ ِبي َس ِع‬
َ ‫يد َق‬
221:‫الط هُو ُر (رواه التيرمدى‬ ُّ

Artinya : Dari Abu Sa’id berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Kunci dari salat adalah
bersuci.” (H.R. At-Tirmizi: 221)
Penjelasan :
Dengan dibersihkan melalui wudlu, semua badan menjadi bersih dan bersiap semangat menuju
ibadah kepada Allah Ta’ala. Namun mesti harus dibarengi dengan membersihkan diri dari
kotoran dalam yang meliputi hasud, iri, dengki, sombong, pamer, dan lain sebagainya.

Sekian pembacaan hadis dari saya


Berdirinya saya disini akan membacakan sebuah hadis yang berjudul kebersihan dan kesucian

‫ الصِّحَّ ُة َو ْال َف َرا ُغ‬، ‫اس‬


ِ ‫يه َما َك ِثي ٌر ِم َن ال َّن‬ ٌ ‫ان َم ْغب‬
ِ ‫ُون ِف‬ ِ ‫ِنعْ َم َت‬
”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan
waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)

Terkadang manusia berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk
dengan urusan dunianya. Dan terkadang pula seseorang memiliki waktu luang, namun ia dalam kondisi
tidak sehat. Apabila terkumpul pada manusia waktu luang dan nikmat sehat, sungguh akan datang rasa
malas dalam melakukan amalan ketaatan. Itulah manusia yang telah tertipu (terperdaya).

Barangsiapa yang memanfaatkan waktu luang dan nikmat sehat dalam rangka melakukan ketaatan,
maka dialah yang akan berbahagia. Sebaliknya, barangsiapa memanfaatkan keduanya dalam maksiat,
dialah yang betul-betul tertipu. Sesudah waktu luang akan datang waktu yang penuh kesibukan. Begitu
pula sesudah sehat akan datang kondisi sakit yang tidak menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai