Latar Belakang : Nyeri punggung bawah myogenic terjadi kesalahan postur yang

menyebabkan spasme otot seperti salah posisi pada saat bekerja sehari-hari.
Faktor lain penyebab nyeri punggung bawah myogenic ialah bertambahnya
usia,obesitas, indeks massa tubuh serta faktor psikologis yang didukung oleh
perubahan pada postur. Masa kerja ialah kurun waktu yang lama saat seseorang
bekerja mulai dari awal bekerja sampai sekarang, bisa terhitung dalam tahun.
Masa kerja yang lama dapat menyebabkan low back pain myogenic yang
merupakan penyakit kronis dikarenakan dalam kurun jangka panjang dilakukan.
Tujuan : Mengetahui Hubungan Masa Kerja Dengan Risiko Kejadian Nyeri
Punggung Bawah Myogenic Pada Petani di Desa Grobogan. Metode Penelitian :
Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan menggunakan
rancangan cross sectional. Yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jumlah populasi dalam
penelitian ini sebanyak 213 orang.Sampel yang memenuhi kriteria inklusi yang
telah ditetapkan sebanyak 116 orang. Pengukuran nyeri punggung bawah
myogenic yang digunakan adalah kuesione Nordic Body Map (NBM) dan untuk
pengukuran masa kerja menggunakan kuesioner atau wawancara. Hasil : Hasil
korelasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah uji spearmen. Uji korelasi
masa kerja terhadap kejadian nyeri punggung bawah myogenic di dapat nilai
P(sig.2 tailed) 0,000<0,05. Kesimpulan : ada hubungan antara masa kerja dengan
risiko nyeri punggung bawah myogenic pada petani padi di Desa Grobogan.
Kata Kunci : Nyeri Punggung Bawah Myogenic, Masa Kerja, Petani