Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Latar Belakang: Kifosis yaitu kelainan pada tulang belakang manusia yang
membungkuk ke depan. Adapun faktor penyebab kifosis yaitu kongenital, penyakit
degenerative serta kebiasaan posisi kerja yang salah dan diterapkan dalam waktu
yang lama. Posisi membungkuk yang dilakukan petani merupakan posisi kerja yang
tidak ergonomis. Pada saat membungkuk tubuh membutuhkan ketahanan otot yang
lebih besar serta tubuh harus bekerja lebih keras mempertahankan keseimbangan,
posisi ini membuat pembebanan yang lebih besar pada tulang belakang. Tujuan:
Untuk mengetahui hubungan posisi kerja membungkuk dengan kejadian kifosis pada
petani padi di Desa Grobogan. Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan
rancangan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 116 orang yang diambil
dengan teknik Purposive Sampling dengan mengukur posisi kerja menggunakan
lembar kerja Rapid Entire Body Assesment (REBA) dan mengukur kurva kifosis
menggunakan Flexible Curve Method/ Penggaris flexible dalam pengambilan data
penelitian. Hasil: Hasil penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearmen didapatkan
nilai Signifikasi 0.003 atau (0.003<0.05) hal ini berarti H1 diterima dan H0 di tolak,
artinya terdapat hubungan antara posisi kerja membungkuk dengan kejadian kifosis
dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,277 yang artinya penelitian ini memiliki
korelasi lemah. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan posisi kerja
membungkuk dengan kejadian kifosis pada petani padi di Desa Grobogan. Kata
Kunci: Kifosis, Posisi Kerja Membungkuk, Petani

Anda mungkin juga menyukai