Anda di halaman 1dari 19

Pengelolaan Persampahan

di Indonesia
Disampaikan oleh:
Ir. Djoko Mursito, M.Eng, MM
pada
Workshop
Program Carbon Finance Capacity Building

Jakarta, 29 Oktober 2009


Kondisi, Permasalahan & Isu Strategis
1. Ada kesenjangan pelayanan persampahan
Tingkat pelayanan existing 56%, target RPJMN/akhir 2014 : 75%

2. Timbulan sampah :
• Di kota besar /metro diperkirakan rata-rata > 500 ton/hari
• Di kota sedang dengan penduduk < 500 jiwa/ha, memproduksi
sampah rata-rata (100 ton/ha – 300 ton/ha)

3. Timbulan sampah terus meningkat (2 – 4) %/tahun), tetapi tidak


sebanding dengan :
• Peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah
• Upaya pengurangan sampah/ penerapan konsep 3R

4. Kelembagaan : peran operator/regulator yang tidak jelas

5. Pembiayaan : dana investasi terbatas, O&M kurang, tipping fee rendah


Kondisi, Permasalahan & Isu Strategis
6. Kondisi TPA sampah :
• Cukup banyak TPA dengan luas > 10 Ha
• Ketebalan tumpukan sampah bervariasi, ( 4 – 10 ) meter
• Mayoritas (99%) open dumping dan gas methane yang dihasilkan
terlepas ke udara

7. Masalah TPA
• Keterbatasan lokasi dan prasarana/sarana operasi
• Pencemaran leachate, gas methane
• Kecelakaan & keselamatan manusia

8. Keterbatasan Lahan TPA (kota besar & metro), memicu kebutuhan


pengelolaanTPA bersama secara regional.
Kendala : masalah kerjasama antar kota/daerah.

 UU 18/2008 ttg Pengelolaan Sampah : rehabilitasi TPA open


dumping menjadi controlled landfill /sanitary landill dalam waktu
5 tahun (2013)
Gambaran
Pengelolaan TPA
di Indonesia
 TEKNIK OPERASIONAL
KUMPUL – ANGKUT - BUANG
PARADIGMA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

LAMA BARU
REDUCE

SAMPAH REUSE SAMPAH RECYCLE

Kumpul RESIDU

Angkut
Angkut

Pengolahan
Buang
Sanitary Landfill/ Pengendalian gas
Waste to Energy Methan & CO2 (CDM)
MODEL PENGELOLAAN SAMPAH
SKALA SUMBER 1969 – 1978 1979 – 1983
SKALA KAWASAN 1984 – 1988
SKALA KOTA/REGIONAL
1943 - 1945
KRONOLOGIS KINERJA
REPELITA I-II REPELITA III REPELITA IV

AKTIVITAS
PENANGANAN PERSAMPAHAN
R1

SAMPAH Pemrosesan
Akhir

R2
R3 R3
R3 R3 R3
• Sistem RT/RW

Pengumpulan Pengangkutan
Pewadahan Pengolahan Pengolahan
Amanat UU UU No. 18 Tahun 2008
Pengelolaan Persampahan

• Pemda harus membuat perencanaan penutupan TPA


Sampah yg menggunakan sistem pembuangan
terbuka paling lama 1 tahun sejak berlakunya UU

• Pemda harus menutup TPA yang menggunakan


sistem pembuangan terbuka paling lama 5 tahun
sejak berlakunya UU
Kebijakan Program Pengelolaan Persampahan
(Permen PU 21/PRT/M/2006)

Sasaran RPJMN 2009-2014


1. meningkatnya jumlah sampah
terangkut hingga 75% Kebijakan
2. meningkatnya kinerja
pengelolaan tempat pembuangan 1. Pengurangan sampah semaksimal
akhir (TPA) yang berwawasan mungkin dimulai dari sumbernya
lingkungan 2. Peningkatan peran aktif masyarakat
dan dunia usaha/swasta sebagai
mitra pengelolaan
Program 3. Peningkatan cakupan pelayanan dan
1. Promosi Program 3 R (20 %) kualitas sistem pengelolaan
2. Kampanye & Edukasi 4. Pengembangan kelembagaan,
3. Mendorong Pengembangan peraturan dan perundangan
Kelembagaan 5. Pengembangan Alternatif sumber
4. Optimalisasi dan pengembangan pembiayaan
P/S Persampahan
5. Revitalisasi dan Regionalisasi
TPA
6. Promosi investasi swasta
KEBIJAKAN PROGRAM PERSAMPAHAN
(PERMEN PU 21/PRT/M/2006)

Kebijakan 1 : Pengurangan sampah semaksimal mungkin dimulai


dari sumbernya
Strategi:
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan upaya 3R (Reduce-Reuse-Recycle) dan
pengamanan sampah B3 (Bahan Buangan Berbahaya) rumah tangga
2. Mengembangkan dan menerapkan sistem insentif dan disinsentif dalam pelaksanaan 3R
3. Mendorong koordinasi lintas sektor terutama perindustrian & perdagangan

Kebijakan 2 : Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia


usaha/swasta sebagai mitra pengelolaan
Strategi:
1. Meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan sampah sejak dini melalui pendidikan
bagi anak usia sekolah
2. Menyebarluaskan pemahaman tentang pengelolaan persampahan kepada masyarakat
umum
3. Meningkatkan pembinaan masyarakat khususnya kaum perempuan dalam pengelolaan
sampah
4. Mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat
5. Mengembangkan sistem insentif dan iklim yang kondusif bagi dunia usaha/swasta
KEBIJAKAN PROGRAM PERSAMPAHAN
.........lanjutan

Kebijakan 3 : Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas


sistem pengelolaan
Strategi:
1. Optimalisasi pemanfaatan prasarana dan sarana persampahan
2. Meningkatkan cakupan pelayanan secara terencana dan berkeadilan
3. Meningkatkan kapasitas sarana persampahan sesuai sasaran pelayanan
4. Melaksanakan rehabilitasi TPA yang mencemari lingkungan
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan TPA ke arah sanitary landfill
6. Meningkatkan Pengelolaan TPA Regional
7. Penelitian, pengembangan, dan aplikasi teknologi penanganan persampahan tepat
guna dan berwawasan lingkungan.
KEBIJAKAN PROGRAM PERSAMPAHAN
.........lanjutan
Kebijakan 4 : Pengembangan kelembagaan, peraturan dan
perundangan
Strategi:
1. Meningkatkan Status dan kapasitas institusi pengelola
2. Meningkatkan kinerja institusi pengelola persampahan
3. Memisahkan fungsi / unit regulator dan operator
4. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pemangku kepentingan lain
5. Meningkatkan kualitas SDM manusia
6. Mendorong pengelolaan kolektif atas penyelenggaraan persampahan skala
regional
7. Meningkatkan kelengkapan produk hukum/NPSM sebagai landasan dan acuan
pelaksanaan pengelolaan persampahan
8. Mendorong penerapan sistem pengawasan dan penerapan sanksi hukum secara
konsisten dalam rangka pembinaan aparat, masyarakat dan pemangku
kepentingan lainnya.

Kebijakan 5 : Pengembangan alternatif sumber pembiayaan


Strategi :
1. Penyamaan persepsi para pengambil keputusan
2. Mendorong peningkatan pemulihan biaya persampahan
Rencana Pengembangan
Prasarana & sarana Persampahan 2010 - 2014

1. Program Pengurangan Sampah


Peningkatan 3R Berbasis Masyarakat (Stimulan)
di 240 kab/kota

2. Program Peningkatan Pelayanan


Penambahan sarana pengangkutan sampah dari
56% menjadi 75%

3. Program Peningkatan Kualitas TPA


• Program Revitalisasi TPA di 240 kab/kota
• Pengelolaan gas landfill memanfaatkan
skema CDM di 15 kota
Rencana Pengembangan
Prasarana & sarana Persampahan 2010 - 2014

Lanjutan....

4. Program Pengembangan Regional/lokal


• Pembangunan TPA regional / lokal
• Pembangunan Intermediate Treatment Facililties
(ITF)

5. Program Kampanye
PERBADINGAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK)

Sumber: “Indonesia and Climate Change” Report (Worldbank /


DFID / Peace, 2007)
Prospek Pengelolaan Gas di Indonesia

Perkiraan timbulan sampah di kota-kota utama di Indonesia :


 10 juta ton/thn
 404 juta m3 metana/tahun atau setara 6.07 juta ton CO2e/tahun

INDONESIA
Medan 0.7
0.3
Pekanbaru
0.2 Samarinda
0.2
Pontianak
0.2
Jambi
Padang Balikpapan
0.2
0.4
0.6
Palembang 0.2
3.5 Banjarmasin
0.4 Jakarta
Bandar Lampung Semarang
0.5 0.5
0.8 Makasar
Bandung Surabaya
0.8
Yogyakarta 0.2
0.1 Denpasar
Sumber : John Morton, World Bank, 2005
Peningkatan Kualitas Pengelolaan sampah dan
Pemanfaatan CDM memerlukan :

• Perubahan mindsets dan dukungan para pengambil


keputusan dan pemimpin politik

• Orientasi jangka panjang dari para pengelola kota

• Perangkat kebijakan pengelolaan sampah,


kesehatan dan lingkungan yang terintegrasi

• Merevitalisasi TPA open dumping menjadi controlled


landfill/sanitary landfill

• Melakukan operasional TPA


sesuai kaidah yang berlaku
Proyek CDM
yang teregister saat ini
Province /
Ref. Title State/Region Status Type Sub-type
1 PT Navigat Organic Energy Bali Registered Landfill gas Landfill
Indonesia Integrated Solid Waste power
Management (GALFAD) Project
in Bali
2 Pontianak - GHG emission West Kalimantan Registered Landfill gas Landfill
reduction through improved flaring
MSW management – LFG
Capture, Flaring and Electricity
Generation
3 Gikoko Palembang – LFG Flaring South Sumatra Registered Landfill gas Landfill
Project flaring
4 Gikoko Bekasi - LFG Flaring West Java Registered Landfill gas Landfill
Project flaring
5 Gikoko-Makassar - LFG Flaring South Sulawesi Registered Landfill gas Landfill
Project flaring
6 Piyungan Landfill Gas Capture Central Java Registered Landfill gas Landfill
Project in Yogyakarta flaring
7 Gianyar Waste Recovery Project Gianyar, Bali Register Composting Composting
8 Bantargebang Landfill Gas West Java Register Landfill gas Landfill
Management & Power Generation power

Sumber data : DNPI, 2010


TERIMAKASIH

Avoid Waste

Minimize

Recycle
Policy Support
Treat

Dispose

Anda mungkin juga menyukai