PELATIHAN KADER
“PENGISIAN KMS BALITA’’
Untuk melengkapi tugas mata kuliah
Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
Dosen Pengampu : Oktaviani, S.ST., M.Keb
Disusun oleh :
I. LATAR BELAKANG
Posyandu pada masa orde baru, yang berfungsi sebagai pelayanan informasi
kesehatan ibu dan anak, dinilai sangat efektif dalam menurunkan angka kematian bayi di
Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, angka kematian bayi pada tahun 2009
adalah 44/1000 angka kelahiran hidup. Pada awal tahun 1990, peran dan fungsi posyandu
sangat terlihat dan bergerak. Posyandu bukan sekedar tempat menimbang berat badan balita,
namun juga pelayanan gizi dan pemeriksaan ibu hamil.
I. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan para kader posyandu dapat melaksanakan
kegiatan pengisian KMS dengan benar.
2. Tujuan Khusus
a. Kader dapat melakukan pengisian dan membaca Kartu Menuju Sehat (KMS).
b. Kader mengetahui cara memantau pertumbuhan balita berdasarkan catatan KMS
balita.
c. Kader dapat melakukan tindakan segera berdasarkan catatan KMS balita.
d. Kader dapat memberikan nasehat dan pesan-pesan tentang makanan balita sesuai
dengan hasil penimbangan.
Pelatih atau narasumber yang akan melatih peserta pelatihan adalah Ahli dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes
Palangkaraya atas nama Ibu Oktaviani, S.ST., M.Keb.
B. Manfaat KMS
Manfaat KMS-Balita adalah:
Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap,
meliputi: pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan imunisasi,
penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan anak
pemberian ASI eksklusif, dan Makanan Pendamping ASI.
Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak.
Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan
penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi.
KMS - Balita dapat berguna, apabila memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Penimbangan dan deteksi tumbuh kembang balita dilakukan setiap bulan.
Semua kolom isian diiisi dengan benar.
Semua keadaan kesehatan dan gizi anak dicatat.
Orang tua selalu memperhatikan catatan dalam KMS-Balita.
Kader dan petugas kesehatan selalu memperhatikan hasil penimbangan.
Setiap ada gangguan pertumbuhan anak, dicari penyebabnya dan dilakukan tindakan
yang sesuai.
Penyuluhan gizi dalam bentuk konseling dilakukan setiap kali anak selesai ditimbang
dan hasil penimbangannya dicatat dalam KMS.
KMS - Balita disimpan oleh ibu balita dan selalu dibawa setiap mengunjungi
posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk bidan/dokter.
b. Pelaksanaan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Kader
c. Evaluasi
Yang akan dievaluasi pada pelatihan kader ini adalah keterampilan kader dalam mengisi
KMS. Cara evaluasinya adalah mengecek langsung hasil pengisian KMS kader pada saat
simulasi dan langsung memberikan arahan.
VI. Alat Bantu
Adapun alat bantu yang digunakan dalam proses perencanaan pelatihan kader ini adalah :
KMS
Laptop
LCD
Tanggal
No Kegiatan
03/4/20 03/4/20 03/4/20 03/4/20 03/4/20 03/4/20 03/4/20
4 Menyiapkan alat
5 Mengundang peserta/sasaran
7 Melaksanakan pelatihan
8 Melakukan evaluasi
9 Membuat laporan
Lampiran
SUSUNAN KEPANITIAAN
Bendahara : Carroline
1. Sie Acara
Koordinator : Rizka Anissa
2. Sie Demontrasi :
3. Sie Dokumentasi
Anggota : Kristina
4. Sie Humas
Koordinator : Fransisca Vita
5. Sie Perlengkapan
6. Sie Kerohanian
Koordinator : Bebygia Lysta
8. Sie Konsumsi
Anggota : Anatasya
Lampiran
PENGISIAN KMS
1. Sie Sekretariat
a. Biaya print dan foto copy proposal Rp. 100.000
2. Sie Demontrasi
a. Biaya print dan foto copy KMS Rp. 30.000
3. Sie Dokumentasi
a. Biaya cetak foto : 20 lembar @1500 Rp. 30.000
4. Sie Humas
a. Biaya Print dan Foto Copy Rp. 50.000
5. Sie Perlengkapan
a. Meja : 5 buah @10.000 Rp. 50.000
b. Kursi : 50 buah @1.000 Rp. 50.000
c. Timbangan anak : 1 buah Rp. 400.000
d. Spanduk: 2 buah @50.000 Rp. 100.000
e. Banner: 1 buah @90.000 Rp. 90.000
f. Leaflet : 100 lembar @150 Rp. 15.000
g. Poster : 3 lembar @10.000 Rp. 30.000
6. Sie Rohani
a. Pejati: 3 buah @50.000 Rp. 150.000
b. Canang: 1 bungkus @12.000 Rp. 12.000
c. Dupa: 1 bungkus @10.000 Rp. 10.000
d. Rarapan: 1 bungkus @10.000 Rp. 10.000
e. Sesari Rp. 50.000
7. Sie Kebersihan dan Keamanan
a. Sapu : 2 buah @4.000 Rp. 8.000
b. Serok : 1 buah @3.000 Rp. 3.000
c. Tempat Sampah : 2 buah @ 5.000 Rp. 10.000
d. Polybag: 10 buah @1500 Rp. 15.000
8. Sie Konsumsi
a. Snack : 25 kotak Rp. 150.000
b. Nasi Kotak : 25 kotak @10.000 Rp. 250.000
c. Aqua : 2 dus @24.000 Rp. 48.000
-----------------
TOTAL : Rp.1.661.000