Anda di halaman 1dari 5

1.

Bedakan pokok pikiran dari pengertian akuntansi seni dan sebagai sains

2. Sebutkan 7 image atau citra dari akuntansi

3. Jelaskan pengertian bahasa sebagai image akuntansi

4. Bagaimana pendapat Bambang Sudibyo mengenai image akuntansi ini

5. Jelaskan perbedaan antara akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen

AKUNTANSI KEUANGAN  AKUNTANSI MANAJERIAL 

Pemakai Informasi Akuntansi :

Pihak yang berkepentingan dari luar  Para manajer dari dalam


perusahaan (Eksternal). perusahaan(Internal) 

Regulasi Pelaporan :

Ada aturan yang baku yaitu prinsip Tidak diharuskan dan tidak diatur
akuntansi  yang lazim diterima umum yang berdasarkan suatu  standar yang baku. 
dihimpun oleh  profesi akuntansi.

Sumber Informasi :

Terutama bersumber dari sistem akuntansi  Dari sistem akuntansi dasar dan berbagai
dasar yang mengumpulkan informasi  sumber lainnya. 
keuangan (dinyatakan dalam satuan uang) 

Sifat Laporan dan Prosedur :

Laporan keuangan disajikan untuk tujuan  Laporan difokuskan pada sub unit yang
umum (general purpose) bukan untuk  ada di dalam  perusahaan seperti di
memenuhi kebutuhan khusus pemakainya.  departemen, devisi, daerah  geographis.
Laporan difokuskan pada perusahaan Laporan disusun berdasarkan kombinasi 
secara  keseluruhan dan hampir data historis, estimasi dan proyeksi
keseluruhan  berdasarkan data transaksi peristiwa di masa  yang akan datang. 
historis. 

6. Sebutkan manfaat dan tujuan konvergensi IFRS

Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan  keuangan interim
perusahaan untuk periode-periode yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan  mengandung
informasi yang berkualitas.

Manfaat IFRS :

1. Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan Standar Akuntansi


Keuangan yang dikenal secara internasional (enhance comparability).

2. Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi.


3. Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara
global.

4. Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.

5. Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan antara lain, mengurangi kesempatan untuk
melakukan earning management. (Zamzami, 2011)

7. Bedakan akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen

8. Jelaskan perbedaan antara Rule based dengan principle based

Rule based artinya berdasarkan aturan jadi bersifat mandatory (wajib) yang berarti 
segala sesuatu jelas diatur batasan batasannya. IFRS menganut principle based dimana yang 
diatur dalam PSAK adalah prinsip-prinsip yang dapat dijadikan bahan pertimbangan 
akuntan/manajemen sebagai dasar acuan/pedoman atau referensi untuk kebijakan akuntansi 
perusahaan.
ada satu kelemahan pada principle rule akuntansi yaitu laporan keuangan untuk
bisnis yang berbeda tidak mudah diperbandingkan karena  dasar  akuntan
memberlakukan transaksi yang berbeda pada situasi tertentu dan penilaian
professional. Rule base akuntansi umumnya tidak memiliki kelemahan ini.
Berdasarkan rule base  akuntansi,  standar-standar dijabarkan dalam bentuk aturan rinci. Aturan
aturan yang tinggal diikuti ini sangat spesifik namun  juga menjadi rumit ketika banyak aturan yang
diperlukan untuk menangani berbagai situasi berbeda yang akuntan hadapi ketika mempersiapkan
laporan keuangan.

Berdasarkan principle base akuntansi, di sisi lain, justru menghindari berbagai


pedoman yang  rinci dan memilih mendukung pedoman atau aturan secaral general
saja. Daripada harus mematuhi perintah yang didikte secara ketat, akuntan
menggunakan prinsip prinsip umum  untuk membantu penilaian professional
mereka.
9. Jelaskan perbedaan historical cost based dengan Fair value based.

biaya historis atau historical cost adalah sebuah nilai historis yang menggunakan harga pada saat

terjadinya transaksi dan menganggap bahwa harga tersebut tetap akan stabil. Maka dari itulah

dalam menyusun laporan keuangan secara prinsip biaya historis dikatakan kurang mampu

menjelaskan keadaan sebenarnya, karena perubahan daya beli tersebut mempengaruhi laporan

keuangan sehingga menyebabkan ketidaktelitian dan ketidakakuratan.

Di sisi lain prinsip laporan keuangan juga bisa menggunakan pengukuran nilai wajar atau yang

biasa disebut fair value adalah harga yang diterima untuk menjual sebuah aset, maupun harga

yang dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam sebuah transaksi antar pelaku pasar serta

pada tanggal pengukuran.Namun untuk mengambil suatu keputusan fair value adalah sebuah hal

yang tidak sepenuhnya berguna bagi laporan keuangan karena tidak memiliki reliabilitas. 
Sedangkan dalam biaya historis laporan keuangan tersebut akan dipandang sebagai pengurangan

kualitas secara relevansi.

Nilai wajar aset dalam pasar akan terbukti lebih bermanfaat, akan tetapi nilai wajar

ini hanya bisa diasumsikan sebagai subjektif saja. 

Sedangkan dalam prinsip biaya historis mengandalkan sifat yang secara obyektif,

selain itu prinsip ini juga berlaku pada kewajiban.

10. Sebutkan kepanjangan lembaga dan istilah berikut ini :

AICPA : the American institute of certified public accountants

IASC : THE INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARS COMMITTEE

AAA : American accounting association

APB : accounting principle board

SEC : securities exchange commission

IFRS : international financial reporting standard

IASB : badan standar akuntansi internasional

IFAC : federasi international akuntan

IAS : standar akuntansi international

IOSOC : ORGANISASI INTERNATIONAL PASAR MODAL

IAI : Ikatan akuntansi indonesia

PAI : PRINSIP AKUNTANSI INDONESIA

DSAK : DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

SAK : STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

PSAK : PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

EC : EUROPIAN COMMITTEE

MNC : MULTI NATIONAL CORPORATION

SMC : SAFETY MANAGEMENT CERTIFICATE

PABU : PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM

SABU : SISTEM ADMINISTRASI BADAN USAHA


DSAK : DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

GAAP : GENERAL ACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPAL

GAAS : Generally Accepted Auditing Standard

IOSCO : ORGANISASI INTERNATIONAL KOMISI PASAR MODAL

OECD : organisasi untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan

FCGI : Forum for Corporate Governance in Indonesia

COSO : Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission

CGPI : CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX

EC : EUROPIAN COMMITTEE

GCG : GOOD CORPORATE GOVERNANCE

SOX : SARBANES-OXLEY

CSR : CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

RUPS : RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GRI : GLOBAL REPORTING INITIATIVE

OJK : OTORITAS JASA KEUANGAN

PWC : PRICE WATERHOUSE COOPERS

E&Y : ERNST & YOUNG

KPMG : KLYNVELD PEAT MARWICK GOERDELER

MNC : MULTI NATIONAL CORPORATION

SMC : SAFETY MANAGEMENT CERTIFICATE

IR : Intelligence ratio 

IPO : INITIAL PUBLIC OFFERING

BEI : BURSA EFEK INDONESIA

CGI : Consultative Group on Indonesia

BOD : BOARD OF DIRECTORS

KAP : KANTOR AKUNTAN PUBLIK

NYSE : NEW YORK STOCK EXCHANGE


ISO : The International Organization for Standardization

ROA : RETURN ON ASSETS

ROE : RETURN ON EQUITY

EPS : EARNING PER SHARE

NPM : NET PROFIT MARGIN

ROI : RETURN ON INVESTMENT

ROS : RETURN ON SALES

ATO :

CR : CURRENT RATIO

QR : QUICK RATIO

ITO : INVENTORY TURNOVER

RTO : RECEIVABLE TURNOVER

DAR : DEBT TO ASSET RATIO

DER : DEBT TO EQUITY RATIO

DPR : DIVIDEND PAYOUT RATIO

PER : PRICE EARNING RATIO

PBV : PRICE TO BOOK VALUE

HC : HUMAN CAPITAL

CC : CONTINUING COMMITMENT

NRV : NET REALIZABLE VALUE

CCA : CURRENT COST ACCOUNTING

GPLA : GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING

NPV : NET PRESENT VALUE

LCM : LOWER COST OR MARKET

LOCOM : LOWER OF COST OR MARKET

Anda mungkin juga menyukai