Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian ASI Ekslusif  Ketika Anda sudah menemukan kelenjar


ASI adalah makanan pertama, utama dan susu, maka Anda bisa menemukan susu
terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah, dan akan keluar dari bagian puting.
mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan  Gunakan dua sisi payudara untuk
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. memerah ASI dengan tangan secara
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi bergantian.
sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun  Ketika ASI sudah akan berhenti keluar,
makanan lain. maka jangan memasak untuk memerah.
Segera berhenti dan usap lembut semua
2. Metode untuk Memerah ASI bagian payudara Anda.
a. Cara Memerah ASI dengan Tangan
PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS
 Bersihkan tangan Anda sebelum
memerah ASI dengan tangan. Tangan
DI PUSKESMAS MIJEN I yang bersih akan mengurangi kontaminasi
bakteri atau kuman ke ASI secara
langsung. Anda juga bisa melakukan
kebiasaan ini sebagai cara mencegah
diare pada bayi.
 Siapkan beberapa perlengkapan
sebelum memerah ASI seperti botol
ASI dan penampung khusus untuk b. Memerah ASI dengan Pompa
ASI. (baca : cara mencuci botol susu
bayi) 1) Cara memompa ASI, baik itu pompa
 Usap lembut bagian payudara dengan manual atau pompa elektrik pada
gerakan melingkar dari bagian dasarnya sama seperti memerah ASI
atas,bawah dan samping dengan pusat dengan tangan. Hanya saja metode ini
pada bagian puting. dilakukan dengan alat sehingga lebih
 Jangan menekan berlebihan pada praktis.
payudara karena bisa menyebabkan rasa 2) Cuci bersih semua perangkat untuk
sakit. memerah ASI, baik itu corong untuk
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN  Tempatkan empat jari pada bagian bawah menampung ASI dari puting, pompa
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN payudara, dan ibu jari dibagian atas untuk menekan gerakan ke payudara
payudara. dan botol ASI. Jika perlu cuci bersih
KARYA HUSADA SEMARANG  Temukan kelenjar susu dengan sentuhan dengan air hangat agar bakteri atau
yang lembut lalu mulaimenekan pelan kuman mati. Kemudian keringkan dan
2018 dari atas ke bawah dan bawah ke atas. siap digunakan untuk memompa. Cara
ASI EKSKLUSIF Jika digambarkan maka gerakan jari Anda
akan membentuk huruf C.
memperbanyak ASI bisa Anda c. Berikan label atau tanda yang memuat
lakukan pada tahap awal ini. keterangan kapan ASI tersebut diperah, dan
3) Usap semua bagian payudara dengan tempelkan pada botol atau kantung plastik
menggunakan handuk hangat yang ASI.
bersih. Cara ini menghindari d. Jika Anda memerah ASI di rumah maka
kontaminasi bakteri atau kuman dari setelah selesai segera simpan ASI perah ke
bagian kulit payudara ke ASI. dalam kulkas atau freezer. Suhu terbaik
4) Tempatkan corong pompa ASI pada untuk menyimpan ASI perah pada kulkas
bagian areola sehingga bentuknya pas maksimal 4 derajat Celcius. Dan untuk
dengan payudara. freezer maka suhu harus dibawah – 18
5) Jika Anda menggunakan pompa manual derajat Celcius.
maka gerakan tangan untuk menarik dan e. Selalu tempatkan ASI perah dengan urutan
melepaskan tuas pompa. Sementara waktu ketika ASI diambil sehingga ASI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
tangan yang lain memegang botol ASI. yang pertama masuk, maka itulah yang
pertama akan keluar. SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
6) Jika Anda menggunakan pompa elektrik
maka caranya hampir sama seperti f. Jika Anda memerah ASI di kantor atau KARYA HUSADA SEMARANG
dengan pompa manual. Tempatkan diluar rumah, maka segera simpan botol
corong pada bagian areola payudara lalu susu ke dalam box pendingin khusus. Jika 2018
setelah siap, hidupan panel penggerak. Anda menyimpan dalam box pendingin
7) Kemudian ASI akan mengalir ke botol maka ASI bisa bertahan dalam waktu 24
KEHAMILAN RISIKO TINGGI
ASI lewat selang penampungan. jam.
8) Jika Anda menggunakan pompa listrik
1. Pengertian
maka bisa lebih mudah dan praktis
karena saat memompa Anda bisa Kehamilan risiko tinggi merupakan
melakukan berbagai pekerjaan lain. kehamilan yang memiliki risiko ataubahaya
yang lebih besar pada waktu kehamilan
3. Cara Menyimpan ASI maupun persalinan bila dibandingkan dengan
Ibu Hamil yang normal.
a. Pilih jenis botol susu khusus untuk
menyimpan ASI. Sangat disarankan untuk 2. Golongan Kehamilan risiko tinggi
menggunakan botol susu yang tidak a. Penyakit yang menyertai kehamilan
mengandung bahan BPA atau BPA free.
b. Jika Anda ingin menyimpan ASI dengan  Penyakit yang berhubungan dengan
kantung plastik ASI, maka pilih jenis pembuluh darah dan ginjal misalnya
plastik yang aman dan sudah darah tinggi, rendahnya kadar
direkomendasikan oleh dokter anak atau PRAKTEK KEBIDANA KOMUNITAS protein dalam darah dan tingginya
ahli nutrisi balita.
kadar protein dalam urin.
DI PUSKESMAS MIJEN I
 Inkompatibilitas darah atau ketidak yang disebabkan oleh plasenta previa danberturut-turut terjadi, sekurang-
sesuaian golongan darah misalnya atau plasenta (ari-ari) yang kurangnya 3 kali berturut-turut.
pada janin dan ibu yang dapat berimplantasi atau melekat tidak  Infertilitas tidak disengaja lebih dari
menyebabkan bahaya baik bagi janin normal dalam kandungan dan solutio 5 tahun yaitu tidakmerencanakan
maupun ibu seperti ketidak sesuaian plasenta atau pelepasan plasenta untuk menunda kehamilan dengan
resus. sebelum waktunya. cara apapun, tapi selama 5 tahun
 Endokrinopati atau kelainan  Ketidaksesuaian antara besarnya tidak hamil.
endokrin seperti penyakit gula rahim dan tuanya kehamilan,
 Kardiopati atau kelainan jantung misalnya hidramnion atau cairan d. Keadaan ibu secara umum
pada ibu yang tidak memungkinkan ketuban yang banyak, gemelli atau
atau membahayakan bagi ibu jika kehamilan kembar dan gangguan  Umur ibu, kurang dari 20 tahun atau
hamil dan melahirkan. pertumbuhan janin dalam lebih dari 35 tahun
 Haematopati atau kelainan darah, kandungan.  Paritas atau banyaknya melahirkan,
misalnya adanya gangguan  Kehamilan serotin atau kehamilan berisiko tinggi pada ibu yangsudah
pembekuan darah yang lewat waktu yaitu usia kehamilan melahirkan lebih dari 4 orang anak.
memungkinkan terjadinya lebih dari 42 minggu.  Berat badan ibu, yaitu ibu yang
perdarahan yang lama yang dapat  Kelainan uterus atau kandungan, terlalu kurus atau ibu yang
mengancam jiwa. misalnya bekas seksio sesarea dan terlalugemuk.
 Infeksi, misalnya infeksi TORCH lain-lain  Tinggi badan ibu, yaitu tinggi badan
(Toksoplasma, Rubella,Citomegalo kurang dari 145 cm.
virus dan Herpes simpleks), dapat  Bentuk panggul ibu yang tidak
membahayakan ibu dan janin normal.
 Jarak antara dua kehamilan yang
b. Penyulit kehamilan terlalu berdekatan yaitu kurangdari 2
c. Riwayat obstetris yang buruk tahun.
 Partus prematurus atau melahirkan  Ibu yang tidak menikah,
sebelum waktunya yaitu kurang dari  Kematian anak pada persalinan yang berhubungan dengan kondisi
37 minggu usia kehamilan. lalu atau anak lahir dengankelainan psikologis
 Perdarahan dalam kehamilan, baik congenital (cacat bawaan)  Keadaan sosio ekonomi yang rendah
perdarahan pada hamil muda yang  Satu atau beberapa kali mengalami  Ketagihan alkohol, tembakau dan
disebabkan oleh abortus atau partus prematurus ataumelahirkan morfin.
keguguran, kehamilan ektopik atau belum pada waktunya.
kehamilan diluar kandungan dan  Abortus habitualis atau keguguran 3. Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh
hamil mola, maupun perdarahan yang terjadi berulang kali kehamilan dengan risiko tinggi
pada triwulan terakhir kehamilan a. Bayi lahir belum cukup bulan.
b. Bayi lahir dengan berat lahir rendah kesehatan anak. Pengelolaan kasus
(BBLR) merupakan hasil team work antara
c. Keguguran (abortus). berbagai ahli.
d. Persalinan tidak lancar / macet. e. Pengakhiran kehamilan perlu
e. Perdarahan sebelum dan sesudah dipertimbangkan oleh team
persalinan. tersebutdan juga apakah dipilih
f. Janin mati dalam kandungan. induksi persalinan atau seksio.
g. Ibu hamil / bersalin meninggal
dunia. 5. Pencegahan Kehamilan Resiko Tinggi
h. Keracunan kehamilan/kejang a. Dengan memeriksakan kehamilan
-kejang. sedini mung    kin dan teratur PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS
4. Pengelolaan kehamilan risiko tinggi kePosyandu, Puskesmas, Rumah
Sakit, paling sedikit 4 kali selama DI PUSKESMAS MIJEN I
a. Kehamilan dengan risiko tinggi masa kehamilan.
harus dibina oleh seorang b. Dengan mendapatkan imunisasi TT.
ahlikebidanan yang harus melakukan c. Bila ditemukan kelainan risiko tinggi
pengawasan yang intensif, misalnya pemeriksaan harus lebih sering
dengan mengatur frekuensi danlebih intensif.
pemeriksaan prenatal. d. Makan makanan yang bergizi yaitu
b. Pengawasan yang intensif mungkin memenuhi 4 sehat 5 sempurna.
memerlukan opname.
c. rumah sakit yang mengawasi
kehamilan dengan risiko
harusmempunyai fasilitas untuk
melakukan diagnostik perinatal
karena sering diperlukan
pemeriksaan kadar oestriol atau
HPL. Cephalometri dengan PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
ultrasound, registrasi rythme bunyi
jantung anak dan pemeriksaan air SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ketuban dengan amnioskopi atau KARYA HUSADA SEMARANG
amniocentesis.
d. Konsultasi diperlukan dengan ahli 2018
kedokteran lainnya terutama ISPA
ahlipenyakit dalam dan ahli
1. Pengertian ISPA Stafilococus, hemafilus, bordetella,
ISPA merupakan singkatan dari hokinebacterium. Virus penyebabnya antara
infeksi saluran pernafasan akut, istilah ini lain golongan mikrovirus, adnovirus, dan
diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris virus yang paling sering menjadi penyebab
Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah ISPA di influensa yang di udara bebas akan
ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, masuk dan menempel pada saluran
saluran pernafasan dan akut, dengan pernafasan bagian atas yaitu tenggorokan
pengertian sebagai berikut: dan hidung. Biasanya bakteri dan virus
ISPA adalah radang akut saluran tersebut menyerang anak – anak di bawah
pernafasan atas maupun bawah yang usia 2 tahun yang kecepatan tubuhnya
disebabkan infeksi jasad remik atau bakteri, lemah atau belum sempurna. Peralihan
3.    Gejala ISPA
virus maupun rikitsia tanpa atau disertai musim kemarau ke musim hujan juga
Berikut ini adalah gejala
radang parenkim paru. menumbulkan resiko seranganISPA.
ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut Beberapa faktor lain yang diperkirakan ISPA pada anak-anak :

akibat infeksi yang terjadi pada setiap berkontrubusi terhadap kejadian ISPA pada  Demam
bagian saluran pernafasan baik atas maupun anak adalah rendahnya asupan antioksidan,  Batuk
bawah yang disebabkan oleh jasad remik status gizi kurang, dan buruknya sanitasi
 Pilek, hidung tersumbat,
atau bakteri, virus maupun riketsin tanpa lingkungan.
atau bersin-bersin
atau disetai radang dari parenkim.
 Nyeri tenggorokan/nyeri
2.   Etiologi menelan
Etiologi ISPA adalah lebih dari 200
 Suara serak
jenis bakteri, virus dan jamur. Bakteri
penyebabnya antara lain genus streptococus,
 Sakit kepala, badan pegal- meningkatkan kekebalan bakteri terhadap
antibiotik tersebut.
pegal, atau nyeri sendi
g. Hindari pemberian obat batuk/pilek pada
 Lesu, lemas
anak. Diskusikan dengan dokter anda
 Sesak napas mengenai manfaat dan risiko obat tersebut
 Frekuensi napas cepat apabila akan diberikan pada anak anda
h. Kenali tanda-tanda gawat darurat

4.  Penanganan ISPA
Berikut ini beberapa tips untuk penanganan
ISPA secara umum:
b. Istirahat yang cukup
c. Berikan anak minum lebih banyak, terutama
bila anak batuk dan demam
d. Berikan obat penurun panas bila demam
e. Hindari penularan ke orang lain. Cara untuk
menghindari penularan: menutup mulut dan
hidung bila batuk/bersin, cuci tangan dengan
sabun setelah batuk/bersin, gunakan masker
(bila anak cukup kooperatif), hindari kontak
terlalu dekat dengan bayi atau manular.
f. Jangan memberikan antibiotik tanpa intruksi
dokter. Antibiotik tidak diperlukan apabila
ISPA yang disebabkan infeksi virus.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat

Anda mungkin juga menyukai