OLEH:
N U R S Y A M
917312906201.015
Jawab :
Hal yang paling utama pada konvensi penulisan artikel penelitian adalah struktur
teksnya. Menurut Cargill dan O’Connor serta Lin dan Evans mengisyaratkan bahwa
pembabakan yang jelas. Struktur teks artikel penelitian dapat disusun kembali menjadi :
simpulan (Wiratno, 2014). Pada umumnya, formulasi struktur teks artikel konseptual
atau artikel nonpenelitian lebih bervariasi. Struktur teks yang sering dijumpai di jurnal-
jurnal ilmiah yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan dan simpulan.
a. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan dari artikel ilmiah seluruhnya, baik yang berupa artkel
penelitian maupun yang konseptual. Pada umunya abstrak ditampilkan dalam satu
kesatuan dengan artikelnya. Jika demikian halnya, abstrak menjadi nama genre dan
sekaligus nama bagian artikel apabila berada di dalam artikel yang dimaksud. Apabila
berdiri sendiri, abstrak menjadi genre makro, tetapi apabila berada dalam satu kesatuan
b. Pendahuluan
Bab pendahuluan berfungsi sebagai pembuka artikel ilmiah.Dari bab ini pembaca
mengetahui arah artikel tersebut. Kanduangan yang terdapat pada Bab Pendahuluan
adalah: (1) pokok persoalan yang dieksplorasi pada artikel, (2) alasan tentang pentingnya
pokok persoalan itu dieksplorasi,dan (3) cara (dalam hal pendekatan,metode,dan teknik)
disertai deskripsi. Baik artikel penelitian maupun artikel konseptual mengandung Bab
Pendahuluan yang relatif sama. Sebagian perbedaannya terletak pada poin (3). Pada kedua
jenis artikel itu, pendekatan dimaknai sebagai teori/konsep/filsafat ilmu yang dijadikan
dasar pembahasan. Sementara itu, metode penelitian serta metode pengumpulan data dan
metode analisis data, sedangkan pada artikel konseptual hal berkaitan dengan
c. Tinjauan Pustaka
Pada prinsipnya, Bab Tinjauan Pustaka pada artikel penelitian berisi dual hal :
pertama, ulasan tentang teori yang digunakan untuk memecahkan pokok persoalan yang
dibahas. Dan kedua, ulasan terhadap penelitian-penelitian sejenis yang telah dilakukan
oleh orang lain atau oleh penulis artikel itu sendiri. Kadang-kadang Bab Tinjauan Pustaka
Ulasan yang pertama merupakan uraian secara rinci tentang pendekatan atau teori yang
telah disebutkan pada Bab Pendahuluan yang dipilih untuk ladasan analisis data. Ulasan
pikir adalah uraian (dapat berupa bagan) yang menunjukkan peta peta jalan penelitian.
Setelah Bab TinjauanPustaka, terdapat genre mikro review. Bab Tinjauan Pustaka
direalisasikan dengan genre ulasan untuk membangun landasan teori dari banyak sumber.
Pada artikel konseptual, Bab Tinjauan Pustaka lebih diarahkan kepada landasan teori yang
didasarkan pada pemikiran mengenai sesuatu yang dilihat dari sudut pandang teori
tertentu. Bab ini sering diberi judul sesuai dengan sesuatu yang dibahas itu.
d. Metode Penelitian
Bab Metode Penelitian pada artikel penelitian memuat uraian tentang jenis, desain,
dan tata cara pelaksanaan penelitian, termasuk langkah-langkah yang ditempuh. Pada bab
ini, dijelaskan secara rinci pendekatan, metode, teknik pengumpulan data, dan teknik
analisis data. Instrumen dan bahan yang digunakan pada penelitian itu juga dijelaskan.
Sementara itu, pada artikel konseptual tidak terdapat Bab Metode Penelitian. Sebagai
gantinya, penulis artikel konseptual dapat mengungkapkan alur pemikiran dan langkah-
Genre mikro yang digunakan pada Bab Metode Penelitian adalah rekon, deskrpsi,
laporan, dan prosedur. Rekon digunakan untuk menggambarkan bahwa kegiatan penelitian
itu dilaksanakan pada waktu lampau. Deskripsi digunakan untuk menjelaskan wujud dan
e. Hasil
Bab hasil hanya terdapat pada artikel penelitian. Isinya adalah sajian temuan-temuan
penelitian sesuai dengan klasifikasi data yang ada. Sajian tersebut dapat dinyatakan
dengan grafik, tabel, histogram, gambar, atau bagan alir. Pada bab ini belum disajikan
interpretasi itu baru bersifat individual, terkait dengan karakteristik data yang dilaporkan
interpretasi lebih jauh dan perbandingan antarkelompok data disampaikan pada Bab
Pembahsan.
Genre mikro yang terdapat pada Bab Hasil adalah deskripsi dan laporan. Deskripsi
digunakan untuk menyajikan data secara individual, sedangkan laporan digunakan untuk
f. Pembahasan
dari berbagai sudut pandang teori yang telah disajikan pada Bab Tinjauan Pustaka (Bailey,
ditutup oleh penelitian yang dilaporkan ini. Genre mikro yang sesuai untuk diterapkan
pada Bab Pembahasan adalah diskusi dan atau meliputi eksplanasi. Seandainya Bab
Pembahasan tidak direalisasikan dengan genre mikro diskusi dan atau meliputi eksplanasi
(tetapi dengan deksripsi saja), hakikat pembahasan itu hilang, dan yang terjadi adalah
pemaparan belaka.
g. Simpulan
Bab simpulan baik pada artikel penelitian maupun pada artikel konseptual berisi uraian
yang menunjukkan bahwa pokok persoalan yang disajikan pada Bab Pendahuluan telah
diperlakukan sedemikian rupa dengan hasil yang telah disajikan pada pembahasan. Bab ini
merupakan jawaban langsung terhadap pokok persoalan yang disajikan pada Bab
Pendahuluan, maka genre mikro yang digunakan pun sama dengan genre mikro yang
digunakan pada Bab Pendahuluan, yaitu eksposisi yang meliputi deskripsi. Dengan
Judul artikel ilmiah menggambarkan isi keseluruhan artikel. Judul harus mudah
dipahami dan hendaknya tidak terlalu panjang serta disampaikan secara ringkas dan jelas.
Di sisi lain, Daftar Pustaka merupakan bagian yang sangat penting pada artikel ilmiah,
baik artikel penelitian maupun artikel konseptual. Daftar pustaka adalah daftar yang
memuat semua sumber ( yang berupa buku, artikel ilmiah/jurnal, atau terbitan lain) yang
digunakan acuan dalam menulis. Lampiran adalah dokumen tambahan yang ditambahkan
(dilampirkan) ke dokumen utama. Selain itu, Lampiran pada proposal penelitian dan
laporan penelitian pada artikel ilmiah, lampiran biasanya berisi data-data yang dianalisis
Istilah artikel ilmiah populer terdiri dari tiga kata: artikel, ilmiah, populer. Berikut
Artikel –karya tulis seperti misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar,
dsb.
pengetahuan.
masyarakat pada umumnya; mudah dipahami orang banyak; disukai orang banyak.
dipahami oleh masyarakat awam (tentang artikel, gaya penulisan karya ilmiah).
Ilmiah murni –skripsi, tesis, desertasi– ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat
terikat dengan kaidah bahasa Indonesia resmi. Topik: bidang keilmuan spesifik.
Jadi, secara bahasa, artikel ilmiah populer adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulis
1. Opini tentang suatu masalah atau peristiwa disertai fakta empiris dan teori pendukung.
4. Ringkasan hasil penelitian –fakta terpenting & penting (model piramida terbalik).
umum.
masyarakat.
kabar, majalah, tabloid, media online). Berbeda dengan artikel ilmiah atau karya ilmiah
(scientific writing), artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan
penulisan ilmiah.
Artikel ilmiah ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah
populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk “dikomunikasikan”
kepada publik melalui media massa. Artikel ilmiah populer bisa hasil penelitian ilmiah,
hindari kata sulit dimengerti. Penggunaan istilah yang mudah digambarkan pembaca.
1. Head – judul.
4. Bridging – penghubung intro dengan isi tulisan, berupa identifikasi masalah atau
pertanyaan.
5. Body – isi tulisan atau uraian yang biasanya terdiri atas sub-subjudul,
1. Ide, Tema/Topik
3. Outlining
5. Editing
F. Memilih Topik
1. Isu Aktual.
2. Aktivitas Sehari-hari.