Kisah magang dan studi kedokteran

Orang dahulu berdiri di usia tiga puluh, tetapi Zhu Zhenheng berusia 43 tahun ketika dia belajar di
bawah seorang dokter terkenal. Tahun itu, dia berangkat dari Gunung Bahua di Provinsi Zhejiang dan
menyeberangi Sungai Qiantang ke Suzhou, lalu ke Anhui, dan kemudian ke Nanjing. Dia berkeliling dan
mencari selama lebih dari setengah tahun. Sampai suatu hari, dia datang ke Hangzhou dan seseorang
memberitahunya bahwa ada seorang dokter terkenal bernama Luo Zhiti.

Jadi siapa Luo Zhiti? Luo Zhiti, kata "Zijing", dikenal sebagai Tuan Taiwu di dunia. Dia adalah murid dari
biksu terkemuka Jiangnan, Jingshan Futu, dan Jingshan Futu adalah murid Liu Wansu, salah satu dari
empat guru besar Dinasti Jin dan Yuan.

Meskipun Luo Zhiti adalah murid Liu Wansu, ia juga melewati doktrin Zhang Congzheng dan Li
Dongyuan, dua dari empat guru besar Dinasti Jin Yuan, dan harus menjadi penguasa saat itu. Tentu saja,
tidak ada yang mengira pada saat itu bahwa yang terakhir dari empat penguasa Dinasti Jin dan Yuan
adalah Zhu Zhenheng di depan mereka. Pada saat itu, dia masih orang kecil yang kurang dikenal. Setelah
Zhu Zhenheng mendengar tentang pengetahuan Luo Zhiti, dia segera memutuskan untuk belajar dari
ahli ini.

Semua permulaan itu sulit

Seberapa mudah untuk mendapatkan biografi master? Literatur mencatat: "Lima atau tujuh kali untuk
mereka yang telah dimarahi." Zhu Zhenheng: Maaf, tapi saya minta maaf merepotkan Anda. Biarkan
saya memberi tahu Anda lagi. Penjaga pintu: Pergi! Keluar dari sini!

Jika Zhu Zhenheng baru saja mundur seperti ini, tidak akan ada masa depan. Catatan dokumenter:
"Matahari berdiri di depan pintunya, dan angin serta hujan tidak mudah"

Kita hampir tidak bisa membayangkan seorang pria paruh baya yang telah memasuki usia 43 tahun,
berdiri dengan hormat di depan pintu Tuan Luo Taiwu setiap hari seperti seorang siswa sekolah dasar,
menunggunya untuk diwawancarai. Dari pagi hingga malam, hujan atau cerah , dia bertahan dengan
cara ini. Hal yang menakutkan tentang seseorang bukanlah seberapa keras dia bekerja, tetapi berapa
lama dia bisa bertahan. Izinkan saya bertanya, apa yang hantu itu tahu apa yang telah dia alami
sebelumnya? Biarkan Zhu Zhenheng begitu gigih dalam belajar kedokteran? (Gila, oke? Apakah kamu
ingin bertarung seperti itu?) Pada usia 43, dia memasuki usia paruh baya dan bertekad untuk belajar
kedokteran, dan apa yang dia lakukan sebelumnya?
Masa kecil yang tidak bahagia

Ini dimulai ketika Zhu Zhenheng berusia 15 tahun. Dia cerdas dan bersemangat untuk belajar sejak dia
masih kecil. Dia menyimpan seribu kata dalam buku hariannya, tetapi dia menyerah pada ujian
kekaisaran. Karena pada tahun itu, pria dalam keluarga itu—ayah, paman, dan pamannya meninggal
dunia karena salah diagnosa.

Anak berusia 15 tahun ini harus menjadi tulang punggung keluarga dan memulai kehidupan "sebagai
ksatria/pendekar". Dia memiliki keadilan dalam pikiran dan berani bertindak dan menjadi seorang
pemuda yang mencintai untuk melawan ketidakadilan.

Tiga puluh tahun

Dengan cara ini, Zhu Zhenheng mencapai usia tiga puluh tahun. Satu insiden terjadi tahun ini, dan
nasibnya sekali lagi dikaitkan dengan pengobatan Tiongkok. Kejadian ini adalah bahwa ibunya sakit dan
menderita "sakit limpa." Agar tidak mengulangi mimpi buruk pamannya 15 tahun yang lalu, Zhu
Zhenheng mempelajari "Su Wen" Dan "Ju Fang" selama lima tahun dan akhirnya menyembuhkan
ibunya.

Apa itu berbakti? Zhu Zhenheng membuat interpretasi terbaik dengan tindakan. Dan apa dasar ilmu
kedokteran? Ini adalah inti dari kesetiaan dan bakti, harap diingat bahwa ini adalah landasan
kemampuan Zhu Zhenheng untuk menjadi generasi dokter medis.

Empat puluh tanpa kebingungan

Kemudian kenyataan tidak berkembang sesuai dengan naskah yang kita inginkan. Kebenaran itu lurus,
tetapi jalan menuju takdir itu berliku-liku. Saat ini Zhu Zhenheng berusia 36 tahun. Namun, dia memilih
untuk mengambil jalan yang dia tinggalkan ketika dia berusia 15 tahun dan kembali ke sekolah untuk
belajar sains dengan Xu Wenyi.

Siapa Xu Wenyi? Dia adalah murid empat biografi Zhu Xi, seorang Neo-Konfusianisme yang hebat di
Dinasti Song. Dan kelas berat ini adalah Zhu Zhenheng terakhir yang meninggalkan karirnya sebagai
dokter. Setelah 4 tahun belajar, Zhu Zhenheng yang berusia 40 tahun akhirnya siap untuk mengikuti
ujian kekaisaran. Namun insiden lain terjadi tahun ini, istrinya , yang menderita penyakit "penumpukan
dahak", meninggal dunia karena kesalahan pengobatan.
Dari kata pengantar hingga halaman pertama karya medisnya "Gezhi Yulun", kita bisa melihat
petunjuknya. Dia mencatat: "Mendiang ayahnya yg luka dalam, Kakak ayahnya Yg mnederita sesak di
dadal, Paman nya yg sering berdarah hidungnya, dan sakit kaki adiknya, Kemudian akumulasi dahak
isrrinya, semuanya terbunuh oleh kesalahan Diagnosa doker saat itu. Hati Zhu dan xi hancur, dan rasa
sakitnya tidak bisa dibayangkan!"

Apa artinya? Harus kita akui bahwa Hukuman Tuhan terhadap Zhu Zhenheng sangat kejam, hampir
semua orang terdekatnya meninggalkannya dengan salah diagnosa, ayahnya, Kakak ayahnya pamannya,
adik laki-lakinya, dan akhirnya istrinya. .

Pada saat ini, gurunya Xu Wenyi akhirnya tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara, berharap dia
bisa berbuat baik dalam pengobatan. Akhirnya, generasi dokter klan Zhu Danxi ini akan segera muncul/
terlahirlah aliran pemupuk YIN.

Zhu Zhenheng, yang memiliki hati yang adil, setia dan berbakti, dan yang telah mengalami kehilangan
orang yang dicintainya, terinspirasi oleh gurunya dan akhirnya memutuskan untuk belajar kedokteran,
membantu dunia dan menyelamatkan orang lain, dan tidak pernah menyerah.

Itu sebabnya dia berusia 43 tahun sebagai guru dan dokter. Orang dahulu memberi tahu kIta dengan
tindakan , bahwa tidak akan ada kata terlambat untuk memulai. Selama dia bersikeras pada tujuannya,
dia akhirnya akan berhasil dalam belajar.

Pencapaian dan karya besar-mendukung teori Pemupuk Yin

, ketika dia berusia 67 tahun, dia menulis buku "Gezhi Yulun". Segera setelah itu ia menulis "jú fāng
fāhuī”(Applikasi Herbal Formula dan penanganan kasus Dahak,Qi, Darah dan stagnasi/depresi ,
dll),“běncǎo yǎn yì bǔyí”(suplemen materia medica),“shānghán lùn biàn(Diskusi Ilmu
Demam/febrile)”,“wàikē jīng yào fāhuī(Ilmu Penyakit Eksternal)”, Hanya tiga buku pertama yang tersisa.

"Gezhi Yulun" adalah monografi teori medis Danxi, berisi 42 teori medis, yang sepenuhnya
mencerminkan pemikiran akademis Danxi dan merupakan salah satu karya perwakilan Danxi. Buku ini
berfokus pada dua bab: "Teori Xianghuo" dan "Teori "Yang memiliki surplus dan yin tidak cukup"". Ini
menetapkan argumen "Yang selalu memiliki lebih dari yin, tetapi yin selalu tidak mencukupi." Aturannya
pengobatan meletakkan dasar yang kuat untuk mengadvokasi teori Aliran pemupuk YIN. Buku lain
berfokus pada sudut pandang nutrisi yin dan menurunkan api dan qi, darah, dahak, dan depresi.Isinya
sangat kaya, dan setiap buku disertai dengan tes Klinis pengobatan Zhu Dan Xi
.Prestasi medis Zhu Danxi terutama didasarkan pada teori "fase api" dan "teori YANG selalu berlebih,
Sedangkan YIN selalu kekurangan ". Atas dasar ini, ia menetapkan aturan "memelihara yin dan
menurunkan api", menganjurkan teori nutrisi yin dan dari buku JuFang Fahui, diferensiasi sindrom
penyakit Miscelaneous, darah, dahak dan depresi Lainnya, seperti teori tentang keengganan dingin tapi
tidak dingin, dan Panas tp tidak keengganan panas, dan teori tentang perawatan hari tua, Teori
perawatan disaat anak2 dan muda, Teori diet, dan hasrat seksual, semua dimulai dari nutrisi yin, dan
semua memiliki dampak mendalam Bagi dasar teori selanjutnya.

Teori Danxi tidak hanya memiliki pengaruh yang luas di negara China, tetapi juga pada abad ke-15,
diperkenalkan ke Jepang oleh orang-orang Jepang seperti Tsukihu dan Tiandai Sanxi, dan Jepang
mendirikan "Akademi Danxi" untuk penelitian dan penyebaran. "Akademi Danxi" telah dilestarikan
dalam buku ini sejauh ini Di Jepang.

Pada musim panas tahun kedelapan belas Zhengzheng (1358), satu generasi master medis Zhu Danxi
meninggal, dia berusia 78 tahun dan dimakamkan di Kuil Guotou Dongzhu di Yiwu.