A. LATAR BELAKANG
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Kesimpulan
Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
alat yang memiliki hubungan diantara mereka. Sistem secara sederhana
dapat didefinisikan sebagai sesuatu kesatuan dari berbagai elemen atau
bagian-bagian yang mempunyai hubungan fungsional dan berinteraksi
secara dinamis untuk mencapai hasil yang diharapkan. Dengan demikian ,
dapat diartikan sebagai satu keseluruhan karya insani yang terbentuk dari
bagian-bagian yang mempunyai hubungan fungsional dalam upaya
mencapai tujuan akhir.
Dalam sistem terdapat input (masukan), proses, Output (hasil/Keluaran)
dan umpan balik. Pendekatan sistem merupakan satu cara yang memandang
keperawatan secara menyeluruh dan sistematik, tidak parsial dan
Fragmentis.
Berfikir system berarti memikirkan seluruh komponen yang
memperhatikan peran masing-masing komponen, dan bagaimana mereka
berinteraksi satu sama lain untuk satu tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh pemimpin. Interaksi yang harmonis atau tidak harmonis
antara komponen yang satu dengan komponen yang lain, antarindividu
dalam satu departemen dan individu dalam departemen yang lain, antara
kolega, dan antara atasan dan bawahan, akan mempengaruhi hasil keluaran
(output) dan berdampak pada tercapai atau tidak tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan.