TUGAS PERMODELAN KAPAL

Ashoka Wira Parama Arta

21090116140059
Kelas A

Departemen S-1 Teknk Perkapalan

Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Semarang
2019
1. Pendahuluan

Setiap kapal diciptakan unik, karena setiap kapal memiliki tujuan dan tempat berlayar
yang berbeda diikuti dengan muatan dan ukuran utama yang berbeda, ditambah lagi
dengan desain dari Insinyur perkapalan yang sangat beragam mengikuti kemajuan
teknologi dan cita rasa kesenian yang dimiliki oleh desainer.

Namun perlu diingat juga bahwa dalam pembuatan kapal ini melibatkan setidaknya tiga
pihak :
- Owner
- Classification Agent
- Ship Builder
Hubungan diantara ketiganya kurang lebih:
a. Owner memiliki keinginan dan sumberdaya uang untuk membuat kapal tsb. tetapi
tidak memiliki sumberdaya manusia dan alat produksi untuk melakukannya.
b. Owner memesan kapal dengan kebutuhan dan keinginan yang dimiliki kepada Ship
Builder (Galangan) baik langsung ataupun dengan cara deal yang lain.
c. Apabila Galangan sanggup dari segi sumberdaya manusia dan alat produksi, maka
permintaan akan dilanjutkan.
d.Badan Klasifikasi bertujuan untuk menjaga kualitas dan memantau agar kapal yang
dibuat oleh Galangan memiliki standar mutu yang sesuai
e. Owner menginginkan kualitas terbaik dengan harga termurah sedangkan Galangan
menginginkan kemudahan pekerjaan dan upah yang tinggi.

Adapun kegunaan dari peraturan yang dibuat adalah untuk memberikan keselamatan,
kenyamanan, dan sustainability dari kapal dan juga lingkungan.

Selain itu sangat menunjang untuk efisiensi dari kapal yang akan dibangun yang
terutama berpusat pada anggaran daily activity seperti kapasitas dan kemampuan mesin
yang dipasang beserta harganya, bahan bakar efisiensi dimana kedua hal tersebut
sangat dipengaruhi oleh desain kapal yang dibuat. Apabila desain kapal yang dibuat
baik, streamline dan dapat memberikan hambatan yang sekecil-kecilnya, maka kapal
tidak akan memerlukan mesin dengan kapasitas besar dan secara otomatis bahan bakar
yang digunakan akan berkurang. Hal ini harusdiketahui oleh siapapun yang
berkecimpung di dunia perkapalan bahkan dari pihak galangan sekalipun.

Dalam kasus ini. Owner ingin membuat kapal dengan spesifikasi:

1. Jalur Pelayaran Surabaya – Manokwari
2. Kapal Kontainer dengan dua crane
3. Kecepatan yang diinginkan 13 Knot
4. DWT yang diinginkan 18900 Ton
 2. Perhitungan

Berdasarkan permintaan Owner di bagian pendahuluan dengan metode kapal

pembanding akan dicari ukuran utamanya. Catatan, kapal tidak menggunakan Bulbous
mengingat kapal tidak berlayar di daerah yang selalu berombak tinggi. Kita akan mecari
kapal pembanding dan melakukan regresi.

a. Mencari Kapal Pembanding dengan DWT yang mirip.

No. NAMA KAPAL IMO DWT LPP LOA B H T V GT NT CLASS
1 YM HORIZON 9301263 19104 158 168.8 27.3 13.5 7.2 14.1 15167 6667 ABS
2 YM HAWK 9299317 19104 158 168.8 27.3 13.5 6.5 16.3 15167 7615 ABS
3 TOMRIZ A 9126754 19339 158 168.77 27.3 13.5 7.3 10.2 15120 6764 ABS
4 ROZA A 9126742 19325 158 168.8 27.3 13.5 8.2 12.5 15120 6764 ABS
TS COLOMBO / OCEAN
5 9108233 18585 158 168.8 27.3 13.5 8.4 15.1 15095 6453 DNV GL
PROBE
6 MAYMYO STAR 9101106 18595 160.13 168.8 27.3 13.5 8.4 12.6 15095 6453 NKK
7 KOTA HAPAS 9238624 18889 150.59 159.53 25 12.84 9.2 13.9 13491 7314 NKK
8 KOTA HARUM 9238636 18870 150.59 159.53 25 12.84 9.2 13.9 13491 7314 NKK
9 EVER PRIDE 9249233 19309 171.21 181.76 28 13.93 9.019 16.3 17887 6283 NKK
10 KOTA HANDAL 9272981 18855 150.59 159.53 25 12.84 9.223 11.5 13497 7314 NKK
11 STAR OF LUCK 9148659 19260 159.62 168 27 13.83 9.215 13.2 16915 7595 NKK
12 HIJAU SAMUDRA 9101560 18421 159.16 166.67 27.2 13.5 8.3 14.3 15184 6261 NKK

No. NAMA KAPAL IMO DWT LPP LOA B H T V GT NT CLASS

1 YM HORIZON 9301263 19104 158 168.8 27.3 13.5 7.2 14.1 15167 6667 ABS
2 YM HAWK 9299317 19104 158 168.8 27.3 13.5 6.5 16.3 15167 7615 ABS
3 TOMRIZ A 9126754 19339 158 168.77 27.3 13.5 7.3 10.2 15120 6764 ABS
4 ROZA A 9126742 19325 158 168.8 27.3 13.5 8.2 12.5 15120 6764 ABS
TS COLOMBO / OCEAN
5 9108233 18585 158 168.8 27.3 13.5 8.4 15.1 15095 6453 DNV GL
PROBE
6 MAYMYO STAR 9101106 18595 160.13 168.8 27.3 13.5 8.4 12.6 15095 6453 NKK
7 KOTA HAPAS 9238624 18889 150.59 159.53 25 12.84 9.2 13.9 13491 7314 NKK
8 KOTA HARUM 9238636 18870 150.59 159.53 25 12.84 9.2 13.9 13491 7314 NKK
9 EVER PRIDE 9249233 19309 171.21 181.76 28 13.93 9.019 16.3 17887 6283 NKK
10 KOTA HANDAL 9272981 18855 150.59 159.53 25 12.84 9.223 11.5 13497 7314 NKK
11 STAR OF LUCK 9148659 19260 159.62 168 27 13.83 9.215 13.2 16915 7595 NKK
12 HIJAU SAMUDRA 9101560 18421 159.16 166.67 27.2 13.5 8.3 14.3 15184 6261 NKK

b. Mengetahui Regresi
Jika kita memiliki data yang terdiri atas dua atau lebih variabel, adalah sewajarnya untuk
suatu cara bagaimana variabel-variabel tersebut berhubungan. Hubungan yang diperoleh pada
umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional
antara variabel-varaibel. Misalnya berat orang dewasa laki-laki sampai usia tertentu bergantung pada
tinggi badannya, tekanan semacam gas bergantung pada temperature, hasil produksi padi
bergantung pada jumlah pupuk yang digunakan, banyak hujan, cuaca dan sebagainya. Studi yang
menyangkut hubungan antar variabel dikenal dengan analisis regresi.

Setelah diketahui bentuk hubungan antara variabel itu, tugas selanjutnya ialah menentukan
hubungan tersebut dirumuskan dalam suatu persamaan matematis. Kemudian disusun dalam suatu
persamaan garis yang merepresentasikan persamaan matematisnya. Garis ini dikenal dengan nama garis
regresi. Jika hubungan Y = f(X) itu linear, maka garis yang didapat adalah garis regresi linear. Dalam
hal lainnya didapat regresi nonlinear.

Jika regresi Y atas X ini linear, maka persamaannnya dapat dituliskan dalam bentuk linear :

Y  a  bX ……… (3.1)

Untuk menentukan koefisien-koefisien a dan b ini akan digunakan METODA KUADRAT

TERKECIL. Ternyata bahwa untuk regresi linear dalam suatu rumus , harga-harga a dan b dapat
dihitung berdasarkan sekumpulan data sebanyak n buah dengan menggunakan sistem persamaan :

n n

 Y  an  b X
i 1
i
i 1
i

n n n

 X Y  a X
i 1
i i
i 1
i  b X i2
i 1 …............. (3.2)

n n n n

 Yi  X i2   X i  X iYi
a i 1 i 1 i 1 i 1
2
n
  n
n X i    X i  2

i 1  i 1 
n n n
n X iYi   X i  Yi
b i 1 i 1 i 1
2
n
  n
n X i    X i  2

i 1  i 1  ................ (3.3)
3. LPP

2 2
No. NAMA KAPAL x (DWT) y (LPP) x xy y
1 YM HORIZON 19104 158 364962816 3018432 24964
2 YM HAWK 19104 158 364962816 3018432 24964
3 TOMRIZ A 19339 158 373996921 3055562 24964
4 ROZA A 19325 158 373455625 3053350 24964
TS COLOMBO / OCEAN
5 PROBE
18585 158 345402225 2936430 24964

6 MAYMYO STAR 18595 160.13 345774025 2977617.35 25641.6169

7 KOTA HAPAS 18889 150.59 356794321 2844494.51 22677.3481
8 KOTA HARUM 18870 150.59 356076900 2841633.3 22677.3481
9 EVER PRIDE 19309 171.21 372837481 3305893.89 29312.8641
10 KOTA HANDAL 18855 150.59 355511025 2839374.45 22677.3481
11 STAR OF LUCK 19260 159.62 370947600 3074281.2 25478.5444
12 HIJAU SAMUDRA 18421 159.16 339333241 2931886.36 25331.9056
SUM 227656 1891.89 4320054996 35897387.06 298616.9753

a =(Σ y)(Σ x^2)-(Σ x)(Σ xy)/(n (Σ

x^2) - (Σ x)^2)
a= 60.66844307

b = (n Σ xy - Σ x Σ y) /(n Σ x^2 -
b= 0.005112401
( Σ x )^2)

menentukan DWT LPP

y = a+b*DWT y= 157.2928154

4. Breadh (Lebar)
No. NAMA KAPAL x (DWT ) y (B) x2 xy y2
1 YM HORIZON 19104 27.3 364962816 521539.2 745.29
2 YM HAWK 19104 27.3 364962816 521539.2 745.29
3 TOMRIZ A 19339 27.3 373996921 527954.7 745.29
4 ROZA A 19325 27.3 373455625 527572.5 745.29
TS COLOMBO / OCEAN
5 18585 27.3
PROBE 345402225 507370.5 745.29
6 MAYMYO STAR 18595 27.3 345774025 507643.5 745.29
7 KOTA HAPAS 18889 25 356794321 472225 625
8 KOTA HARUM 18870 25 356076900 471750 625
9 EVER PRIDE 19309 28 372837481 540652 784
10 KOTA HANDAL 18855 25 355511025 471375 625
11 STAR OF LUCK 19260 27 370947600 520020 729
12 HIJAU SAMUDRA 18421 27.2 339333241 501051.2 739.84
SUM 227656 321 4320054996 6090692.8 8599.58

a =(Σ y)(Σ x^2)-(Σ x)(Σ xy)/(n (Σ x^2) -

a= 11.55438431
(Σ x)^2)

b = (n Σ xy - Σ x Σ y) / (n Σ x^2 -
b= 0.000800978
(Σx)^2)

menentukan DWT-B
y= 26.69286359
y = a+b*DWT
 5. Height

No. NAMA KAP AL x (DWT ) y (H) x2 xy y2

1 YM HORIZON 19104 13.5 364962816 257904 182.25
2 YM HAWK 19104 13.5 364962816 257904 182.25
3 TOMRIZ A 19339 13.5 373996921 261076.5 182.25
4 ROZA A 19325 13.5 373455625 260887.5 182.25
TS COLOMBO /
5 18585 13.5
OCEAN PROBE 345402225 250897.5 182.25
6 MAYMYO STAR 18595 13.5 345774025 251032.5 182.25
7 KOTA HAPAS 18889 12.84 356794321 242534.76 164.8656
8 KOTA HARUM 18870 12.84 356076900 242290.8 164.8656
9 EVER PRIDE 19309 13.93 372837481 268974.37 194.0449
10 KOTA HANDAL 18855 12.84 355511025 242098.2 164.8656
11 STAR OF LUCK 19260 13.83 370947600 266365.8 191.2689
12 HIJAU SAMUDRA 18421 13.5 339333241 248683.5 182.25
SUM 227656 160.78 4320054996 3050649 2155.661

a =(Σ y)(Σ x^2)-(Σ x)(Σ xy)/(n

a= 5.952402396
(Σ x^2) - (Σ x)^2)

b = (n Σ xy - Σ x Σ y) / (n Σ
b= 0.000392483
x^2 -(Σx)^2)

menentukan DWT-H
y= 13.37033619
y = a+b*DWT

6. Draft (Sarat)
 No. NAMA KAP AL x (DWT ) y (T ) x2 xy y2
1 YM HORIZON 19104 7.2 364962816 137548.8 51.84
2 YM HAWK 19104 6.5 364962816 124176 42.25
3 TOMRIZ A 19339 7.3 373996921 141174.7 53.29
4 ROZA A 19325 8.2 373455625 158465 67.24
TS COLOMBO / OCEAN
5 18585 8.4
PROBE 345402225 156114 70.56
6 MAYMYO STAR 18595 8.4 345774025 156198 70.56
7 KOTA HAPAS 18889 9.2 356794321 173778.8 84.64
8 KOTA HARUM 18870 9.2 356076900 173604 84.64
9 EVER PRIDE 19309 9.019 372837481 174147.87 81.342361
10 KOTA HANDAL 18855 9.223 355511025 173899.67 85.063729
11 STAR OF LUCK 19260 9.215 370947600 177480.9 84.916225
12 HIJAU SAMUDRA 18421 8.3 339333241 152894.3 68.89
SUM 227656 100.157 4320054996 1899482 845.2323

a =(Σ y)(Σ x^2)-(Σ x)(Σ xy)/(n (Σ

a= 19.04170959
x^2) - (Σ x)^2)

b = (n Σ xy - Σ x Σ y) / (n Σ x^2
b= -0.000563761
-(Σx)^2)

menentukan DWT-T
y= 8.386631599
y = a+b*DWT

7.Summarize

Sehingga didapatkanlah Ukuran Utama kapal yang baru:

Length Overall (LOA) : 166.80 m

Length Between Pendicular (LPP): 157.29 m

Breadth (B) : 26.69 m

Height (H) : 13.37 m

Draught (T) : 8.39 m

Death Weight Tonnage (DWT) : 18900 T

Displacement : 28209.42 T

Kecepatan (Vs) : 13.71 knott /7.05 m/s