Anda di halaman 1dari 12

BAB I Besaran Dan Satuan

A. Besaran Dan Satuan

Besaran adalah merupakan segala sesuatu yang dapat di-nyatakan dengan angka.

Misalnya panjang meja 60 cm, maka panjang merupakan besaran dengan 60 sebagal nilai dan
sentimeter sebagal satuan.

Satuan adalah merupakan sesuatu yang dijadikan sebagai pembanding dalam pengukuran.

Dan tabel dapat dikembangkan pengertian bahwa:

1. Panjang benda 50 cm memiliki arti panjang merupakan besaran dengan 50 sebagai nilai dan
sentimeter sebagai satuan.

2. Massa benda 2 kg memiliki arti massa merupakan besaran dengan 2 sebagai nilai dan kilogram
sebagai satuan.

3. Waktu 30 sekon memiliki arti waktu merupakan besaran dengan 30 sebagai nitai dan sekon
sebagai satuan.

Sekarang timbul pertanyaan:

Apakah kegantengan pria, kecantikan wanita, kebaikan hati atau kejelekan hati seseorang dapat
disebut besaran?

Jawabannya adalah tidak, mengapa?

Karena tidak termasuk besaran, hal mi tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Besaran dalam fisika dikelompokkan menjadi besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebib dahulu dan tidak dapat

dijabarkan dan besaran lain.

Besaran pokok menurut ilmu fisika ada 7 jenis, seperti yang terlihat dalam tabel berikut ni.

Untuk dipahami bahwa jarak, keliling, dan kedalaman atau ketinggian termasuk besaran panjang,
meskipun namanya berebda. Mengingat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

B. Satuan Internasional

Untuk menyeragamkan hasil pengukuran secara internasional maka pada tahun 1950 para ilmuwan
membuat kecepatan dan menetapkan satuan yang disebut sistem satuan Internasional (SI). Menurut
sistem satuan Internasional ditetapkan satuan dasar: meter, kilogram dan sekon (MKS), sedangkan
sentimeter, gram, dan sekon (CGS). Sehingga satuan meter atau centimeter ditetapkan sebagai
satuan panjang, satuan kilogram atau gram ditetapkan sebagai satuan massa, satuari sekon
ditetapkan sebagai satuan waktu. Sistem satuan internasional harus memenuhi
persyaratanpersyaratan, antara lain:

• Mudah ditiru dan dibuat, sehingga dapat diperbanyak

• Bersifat tetap, tidak berubah-ubah meskipun dipengaruhi suhu maupun tekanan atau faktor lain.

• Bersifat internasional, berlaku di seluruh duriia.

Berdasarkan pengertian-pengertian uraian di atas, maka besaran pokok dapat diukur dengan

menggunakan alat secara langsung.

Besaran Panjang

Panjang didefinisikan sebagai jarak antara dua titik. Satuan panjang menurut sistem Satuan

lnternasional (SI) adalah meter.

Lidi pendek dan lidi panjang yang digunakan untuk mengukur panjang menimbulkan hasil
pengukuran yang berbeda. OIeh karena itu ditetapkan satuan standar yang berLaku secara umum.

Penetapan satu meter standar adalah:

1. Satu sepersepuluh juta dan panjang seperempat Iingkaran bumi (ditetapkan pada akhir abad ke

18 di kota Paris, Perancis).

2. Jarak antara dua goresan pada batang platina iridium yang bersuhu 0°C, disimpan di kota

Sevres, Perancis.

3. Jarak yang sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinai jingga yang dipancarkan

oleh atom-atom gas kripton 86 di dalam ruang hampa pada suatu Iucutan listrik (ditetapkan tahun

1960).

4. Panjang jarak yang ditempuh cahaya dalam vakum waktu 1/299.792.458 sekon.

Satuan panjang Iainnya yang diturunkan ke meter adalah:

1. milimeter(mm) 0,001 m = 103m

2. sentimeter (cm) = 0,01 m = 102 m

3. desimeter (dm) = 0,1 m = 10.1 m

4. dekameter (dam) = 10 m = 101 m

5. hektometer (hm) = 100 m = 102 m

6. kilometer (km) = 1000 m = IO3 m

7. mikrometer (mm) = 0,000001 m = 10 m

Alat ukur panjang yang digunakan:

1. Mistaratau penggaris (ketelitiannya 0,1 cm atau 1 mm)

2. Meteran gulung/meteran kelas (ketelitiannya 1 cm)

3. Jangka sorong (ketelitiannya 0,1 mm)


4. Mikrometei sekrup (ketelitiannya 0,01 mm)

Contoh Soal:

Panjang tongkat 175 cm, berapakah panjang tongkattersebut dalam satuan meter?

Jawab: Panjang tongkat = 175 cm= 175 x 1/2m = 1,75m

Besaran Massa

Massa adalah banyaknya zat yang terkandung dalam suatu benda Satuan massa dalam SI adalah

kilogram disimbolkan kg Satu kilogram standar adalah:

1, Massa sebuah silinder platina iridium yang disimpan di Sevres.

2. Mendekati massa 1 liter air murni pada suhu 40 c,

"Massa suatu benda tetap, dimanapun benda berada"

Konversi satuan massa:

1 hektogram (hg) = 0,1 kg =

1 dekagram (dag) = 0,01 kg =

1 gram (g) = 0,001 kg =

1 desigram (d9) = 0,0001 kg =

1 centigram (cg) = 0,00001 kg =

1 miligram (mg) = 0,000001kg =


Satuan yang sering digunakan adalah:

1 ons = 0,1kg

I kuintal = 100kg

1 ton = 1.000 kg

Macam-macam neraca:

1. Neraca sama lengan (ketelitiannya 0,001 gr)

2 Neraca Ohaus (ketelitiannya 0,1 gr)

3. Neraca Meja (ketelitiannya 50 gram)

4. Neraca elektronik

Untuk dipahami perbedaan antara berat benda dan massa benda, seperti berikut ini.

Berat benda adalah massa suatu benda yang dipengruhi oleh gaya gravitasi bumi. Massa suatu
benda biasanya diukur dengan neraca atau timbangan berdasarkan prinsip kerja tuas. Caranya
adalah rnembandingkan benda yang diukur massanya dengan massa anak timbangan dan kilogram
standar atau bagiannya.

Contoh : Sebuah benda memiliki massa 1,5 kg nyatakan dalam:

a. hg

b. gram

c. miliQram

Jawab :

a. massa benda = 1,5 kg

= 1,5x1.015hg

b. massa benda = 1,5 kg


= 1,5x1000=1500g

c. massa benda = 1,5 kg

= 1,5x100000

= 150000mg

Besaran Waktu

Waktu merupakan besaran pokok dan satuannya dalam SI adalah sekon (s) atau detik.

Satu sekon ditetapkan:

1. Sama dengan 1.86400 satu hail matahari rata-rata

2. Waktu yang diperTukan atom Cesium -133 untuk melakukan getaran sebanyak 9192631770 kali.

Satuan waktu lainnya yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah menit, jam dan
hari.

1 menit = 60 sekon

1 jam = 60 menit = 60 x 60 3600 s

1 hari = 24 jam = 24x3600s = 86.400s

Contoh

a. Luas

Besaran turunan luas yang satuannya diturunkan dan satuan pokok panjang

Lus = Panjang x lebar

besaran panjang x besaran panjang

=mxm

= m2
Satuan luas lainnya adalah:

1 km2 = 1000.000 m2 = 106 m2

I hm = 10.000 m2 jo4 m2

1 dam2 = lOOm2 = 102m2

I dm2 = 001 m2 102 m2

1 cm2 = 0,0001 m2 = i0 m

1mm2 = 0,000001 m2 = 106m2

Cara mengubah 1 hm2 ke m2 adalah:

1 hm2 = (1 hm) x (1 hm)

= (lOOm)x(lhm)

= (lOOm)x(lOOm)

jadi 1 hm2 = 10000 m2

Cara mengubah 1 cm2 ke m2 adalah:

1 cm2 = (1 cm) x (1 cm)

= (1/100 m)x(1/100 m)

= 1 m2 / 10000

= 0,0001 m2
b. Volum

Besaran turunan volum yang satuannya diturunkan dan satuan pokok panjang

Volum = panjang x lebar x tinggi

besaran panjang x besaran panjang x besaran panjang

= mxmxm = m3

Satuan volum :

1 mm = 10 m

1cm3 = 106m3

1dm3 = 103m3

1km3 = 109m3

Satuan volum yang lain adalah

1 liter = 1 dm3

1 mi = 1 cm3

c. Kecepatan

Besaran turunan kecepatan yang satuannya diturunkan dan satuan pokok panjang dan waktu.

Kutip: Kecepatan = Jarak/waktu = satuanpanjang/satuanwaktu = meter/sekon = m/s

Berikut ini contoh besaran turunan lain


Beberapa besaran turun

Besaran dan Satuan

Besaran dan Satuan, 2 konsep mendasar ini sebenarnya haruslah kita pahami terlebih dahulu dalam
suatu kegiatan pengukuran atau lebih jauh lagi kalibrasi. Meskipun hal ini bisa dibilang sederhana
dan mungkin sudah diulas pada waktu kita duduk di bangku SMP di dalam pelajaran fisika tidak ada
salahnya jika kita kembali merefresh mengenai makna dari 2 kata ini.

Besaran berdasarkan definisi diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dihitung atau diukur
dengan nilai / angka, dan tentunya mempunyai satuan. Ketiga point yang saya garis bawahi tersebut
merupakan hal wajib dimiliki dari suatu besaran. Jika tidak, maka tidak dapat dikategorikan sebagai
besaran. Setiap besaran mempunyai satuan yang unik, dimana tidakh mungkin dari 2 besaran yang
berlainan mempunyai satuan yang sama.

Didalam ilmu fisika besaran itu sendiri terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Besaran pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang berdiri sendiri dimana satuannya didefinisikan terlebih
dahulu serta tidak tergantung satu sama lain.

Sistem mutu metrik yang menjadi tulang punggung sistem satuan internasional (SI) menetapkan 7
besaran pokok yang bisa dilihat pada tabel dibawah ini.

2. Besaran Turunan

Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok yang sudah
didefinisikan diatas.

Tabel dibawah ini merupakan contoh besaran turunan serta satuan dasarnya dimana dari satuan
dasar tersebut diharapkan teman-teman langsung dapat mengenali dari besaran pokok apa saja
besaran turunan tersebut didapatkan.
Kita ambil contoh besaran turunan “LUAS”

Luas mempunyai satuan dasar meter persegi yang didapatkan dari hasil perkalian panjang dan lebar.
Sehingga luas ini bisa dikatakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok panjang.

Contoh lain adalah kecepatan yang merupakan hasil bagi antara jarak (besaran pokok panjang)
dengan waktu (besaran pokok waktu) atau bisa dikatakan kecepatan merupakan besaran yang
diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu.

Setelah mengetahui sedikit tentang pengertian besaran, lalu apa itu pengertian satuan ?
Dari paragraph kedua di dalam artikel ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa satuan adalah
salah satu komponen dari besaran, Satuan standar sistem satuan merupakan sistem satuan yang
telah disepakati oleh para ahli untuk menghindari kesulitan akibat timbulnya berbagai macam
satuan untuk besaran yang sama.

Pada dasarnya satuan dibagi menjadi 2 yaitu satuan baku dimana satuan ini ditetapkan sama untuk
semua tempat. Sedangkan yang lainnya adalah satuan tidak baku dimana satuan ini adalah kebalikan
dari satuan baku yaitu tidak sama di semua tempat.

Semoga artikel pendek tentang besaran dan satuan ini dapat digunakan sebagai pondasi sebelum
melangkah lebih jauh belajar tentang pengukuran dan teknik kalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai