0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
1. Johannes Kepler menemukan tiga hukum tentang orbit planet berdasarkan data Tycho Brahe.
2. Hukum Kepler menjelaskan bentuk elips orbit planet dan hubungan antara waktu dan luas area yang ditutupi garis antara planet dan matahari.
3. Pergantian musim di Bumi disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap bidang orbitnya sehingga ukuran pengaruh sinar matahari berbeda antara belahan utara dan selatan Bumi.
1. Johannes Kepler menemukan tiga hukum tentang orbit planet berdasarkan data Tycho Brahe.
2. Hukum Kepler menjelaskan bentuk elips orbit planet dan hubungan antara waktu dan luas area yang ditutupi garis antara planet dan matahari.
3. Pergantian musim di Bumi disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap bidang orbitnya sehingga ukuran pengaruh sinar matahari berbeda antara belahan utara dan selatan Bumi.
1. Johannes Kepler menemukan tiga hukum tentang orbit planet berdasarkan data Tycho Brahe.
2. Hukum Kepler menjelaskan bentuk elips orbit planet dan hubungan antara waktu dan luas area yang ditutupi garis antara planet dan matahari.
3. Pergantian musim di Bumi disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap bidang orbitnya sehingga ukuran pengaruh sinar matahari berbeda antara belahan utara dan selatan Bumi.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, penemuan Johannes Kepler didasari oleh data yang diamati Tycho Brahe, seorang astronom terkenal dari Denmark. Berkat kesungguhan Kepler dalam melakukan penelitian, dirinya berhasil menemukan Hukum Kepler mengenai bentuk lintasan atau orbit planet-planet. Terdapat tiga hukum kepler, yaitu: Hukum kepler pertama berbunyi setiap planet bergerak mengelilingi matahari dalam lintasan berbentuk elips dan matahari terletak pada salah satu titik fokus elips. Berdasarkan hukum tersebut, suatu planet pada saat tertentu berada pada jarak terdekat dengan matahari disebut perihelium. Hukum kepler kedua berbunyi setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama. Pada selang waktu yang sama, garis khayal yang menghubungkan planet dan matahari menyapu luasan yang memiliki besar yang sama. Jadi, ketika planet bergerak ke titik aphelium, kecepatan orbit planet lebih kecil atau lambat. Sedangkan ketika planet bergerak ke titik perihelium kecepatan orbit planet lebih besar atau cepat. Maka kesimpulannya kecepatan orbit maksimun planet yaitu ketika planet berada di titik perihelium dan kecepatan minimumnya ketika berada di titik aphelium. Hukum kepler ketiga menjelaskan tentang periode revolusi setiap planet yang mengelilingi matahari. Bunyi hukum kepler ketiga adalah kuadrat periode planet mengitari matahari sebanding dengan pengangkat tiga rata-rata planet dari matahari. Menurut Newton, hukum kepler ketiga mudah diturunkan, sehingga bisa digunakan untuk kasus khusus tentang orbit melingkar. b. Saat bagian utara Bumi miring ke arah Matahari, maka bagian selatannya jauh dari Matahari. Begitupun saat bagian utara Bumi menjauh dari Matahari, maka bagian selatan Bumi miring ke arah Matahari. Karena posisi utara dan selatan yang berlawanan, maka dari itu, musimnya juga berlawanan, sesuai dengan kemiringan Bumi terhadap Matahari.