Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Genesa
2. Mineralogi
1
3. Kegunaan
b) Bahan Bangunan
Sebagai bahan bangunan. batu gamping serfungsi sebagai campuran dalam adukan
pasangan bata/plester, semen trass atau semen merah.
Syarat yang harus dipenuhi untuk bahan `+bangunan ini, adalah :
• (CaO + MgO) min. 5%;
• (SiO + AL2O3 + Fe2O3) maks. 5%;
• CO2 maks 3%;
• 70% lolos ayakan 0,85 mm
d) Pertanian (Pengapuran)
Kesuburan tanah akan lebih baik apabila keasaman tanah (pH) diturun-kan melalui
pengapuran. Setiap jenis tanaman memiliki tingkat keasaman berbeda; untuk
kacang-kacangan, gandum, kentang misalnya, masing-masing pelu tingkat
keasaman antara 6 - 7,5; 5,75-7,5; dan 5-6,45.
Batu gamping untuk pertanian, dapat berupa serbuk yang ditaburkan atau kapur
tohor. Untuk serbuk batu gamping kadar MgCO3 diharapkan maks. 10% dan ukuran
butir < dari 5 mm dengan 95% didalamnya berukuran kurang dari 3 mm.
2
e) Bahan Keramik
Pemakaian batu gamping dalam industri keramik berfungsi sebagai imbuh untuk
menurunkan suhu lelah sehingga pemuaian panas masa setelah dibakar sesuai
dengan pemuaian glasir; dengan demikian glasir tidak retak atau lepas.
Jenis dan jumlah pengotor yang terdapat dalam batu gamping merupakan faktor
penentu sebagai bahan baku keramik. Selain untuk imbuh, dapat juga digunakan
dalam pembuatan glasir, walaupun hanya sebagian kecil.
f) Industri Kaca
Pemanfaatan batu gamping dalam industri kaca adalah sebagai bahan tambahan.
Jenis batu gamping yang digunakan adalah jenis batu gamping dolomitan dengan
kadar sebagai berikut :
• (SiO2 0,96%), (Fe2O3 0,04%), (Al2O3 0,14%);
• (MgO 0,15%), da (CaO 55,8%);
• (SiO2 ; 0,14%), (Fe2O3 ; 0,03%), (Al2O3.MgO ; 20,80%) dan (CaO;31,8%).
Dolomit dan batu gamping dolomitan digunakan dalam pembuatan gelas, botol, dan
kaca lembaran. Bahan ini memberi pengaruh yang sangat baik pada gelas, antara
lain mepermudah campuran gelas mudah melebur, mencegah devitrifikasi; dan
memperpanjang jarak kerja (working range) pada peleburan gelas.
h) Industri Semen
Dalam industri semen, penggunaan mineral batugamping adalah sebagai bahan baku
utama. Diperkirakan, untuk 1 ton semen diperlukan 1 ton batugamping. Persyaratan
yang harus dipenuhi dalam pembuatan semen adalah :
• kadar CaO : 50 - 55%;
• MgO maksimum 2%;
• kekentalan (viskositas) luluhan 3200 centipoise (40% H2O);
• kadar Fe2O3 : 2,47% dan Al2O3 : 0,95%.
3
Semen dibuat dengan campuran kalsium, silica, alumina dan besi. Bahan ini
merupakan campuran batu gamping dan lempung serta ditambang material lain
seperti pasir besi dan gipsum. Untuk mendapatkan 1 ton semen, diperlukan bahan
baku (perkiraan) sebagai berikut :
1,30 – 1,35 ton batu gamping,
0,30 – 0,35 ton lempung
0,02 – 0,06 ton pasir kuarsa
0,01 – 0,02 ton pasir besi
0,04 gipsum
i) Pembuatan Karbid
Bahan utama pembuatan karbid adalah kapur tohor (60%), kokas, antrasit, dan
petroleumcoke (carbon black). Kapur tohor yang cocok untuk pembuatan kalsium
karbid mem-punyai spesifikasi :
• total CaO minimum 92%;
• MgO maksimum 1,75%;
• SiO2 maksimum 2%;
• Fe2O3 + Al2O3 maksimum 1%;
• S maksimum 0,2%;
• P maksimum 0,02;
• hilang pijar pada contoh yang diambil di tungku 4%.
4
• MgO maksimum 3,5%;
• Fe2O3 maksimum 0,65%;
• P maksimum 0,1%.
Tabel 1. Persyaratan batu gamping dan dolomit untuk peleburan dan pemurnian baja.
batugamping Dolomit
- CaO minimum 52%; - SiO - SiO maksimum 6% (1,5 - 4%); - Al2O3 +
maksimum 4% (1,5 - 4%); - Fe2O3 maksimum 3%; - MgO maksimum 17 -
Al2O3 + Fe2O3 maksimum 3%; - 19%;
MgO maksimum 3,5%; - Fe2O3
maksimum 0,65%; - P
maksimum 0,1%.
m) Penjernih Air
Dalam penjernihan air, batu gamping atau kapur digunakan bersama soda abu
dalam proses kapur soda. Kapur berfungsi menghilangkan bikarbonat yang menjadi
penyebab kekerasan sementara pada air. Air kotor yang banyak mengandung
5
bakteri akan menjadi bersih dalam waktu 24 - 48 jam, apabila dibubuhi kapur yang
cukup banyak. Demikian pula air yang keruh akan menjadi jernih, sedangkan air
yang mengandung CO2 dinetralkan.
o) Industri Gula
Pada industri gula, batu gamping digunakan dalam proses penjernihan nira tebu dan
menaikan pH nira. Batu gamping yang dibutuhkan untuk 1000 kw adalah sekitar 150
kg (dalam bentuk kapur tohor), dengan persyaratan yang diinginkan adalah sebagai
berikut :
- H2 O : 0,2%
- HCL : 0,2%
- SiO2 : 0,1%
- AL2O3 : 0,1%
- CaO : 55,0%
- MgO : 0,4%
- CO2 : 43,6%
- SO4 : tidak nyata
- Na2O K2O : 0,3%.
6
REKAPITULASI POTENSI BATUGAMPING KALIMANTAN TENGAH
PER MARET 2014
1 KAPUAS Kec. Kapuas Hulu-Desa 0 207.572.600 0 0 207.572.600 0 0 0 Belum ada izin pengusahaan
Tumbang Sirat dan Kec.
Kapuas Tengah-Desa
Jangkang,Buhut dan Baronang
2 MURUNG RAYA Kec. Permata Intan-Desa Sungai 56.475.000 0 0 0 0 0 0 0 Belum ada izin pengusahaan
Gula
3 BARITO UTARA Kec. Teweh Tengah-Desa 154.200.000 0 0 0 0 0 0 0 Belum ada izin pengusahaan
Pendreh, Kec. Teweh Timur-
Desa benangin, Kec. Lahei-Desa
Lahei 1 dan Kec. Gunung
Timang
4 BARITO SELATAN Kec. Gunung Bintang Awai-Desa 2.285.220 0 0 0 0 0 0 0 Belum ada izin pengusahaan
Bintang Ara
5 BARITO TIMUR Kec. Dusun Tengah-Desa 759.750.000 0 0 0 0 0 0 0 Belum ada izin pengusahaan
Netampin, Kec. Awang-Desa
Ampari dan Kec. Raren Batuah-
Desa Puri
6 GUNUNG MAS Kec. Tewah-Desa Batu Nyapau 123.441.000 0 0 0 0 0 0 0 Belum ada izin pengusahaan
dan Kec. Rungan-Desa Jutuh
7
HASIL ANALISA LABORATORIUM
Sampel Batugamping Desa 0 0.40 0.13 54.95 0.80 0.19 43.79 Batu Bangunan, Bahan Bangunan, Bahan Penstabil
Sungai Kuab, Kab. Kapuas Jalan, Pertanian (pengapuran)
Sampel Batugamping Desa 1,4 0.37 0.48 51.03 2.41 0.59 43.15 Batu Bangunan, Bahan Bangunan, Bahan Penstabil
Puri, Kab. Barito Timur Jalan, Pertanian (pengapuran)
Sampel Batugamping Desa 0.68 0.12 0.03 55,35 0,46 0,01 42,67 Batu Bangunan, Bahan Bangunan, Bahan Penstabil
Tumbang Bunut, Kab. Jalan, Pertanian (pengapuran)
Gunung Mas
Sampel Batugamping Desa 0.40 0.09 0.06 54.98 0.28 0 0 Batu Bangunan, Bahan Bangunan, Bahan Penstabil
Bintang Ara, Kab. Barito Jalan, Pertanian (pengapuran)
Selatan
Sampel Batugamping Desa 0.36 0.34 0.10 54.85 1.08 0.37 42.80 Batu Bangunan, Bahan Bangunan, Bahan Penstabil
Sungai Gula, Kab. Murung Jalan, Pertanian (pengapuran)
Raya
8
PENJELASAN MENGENAI IUP BATUAN NON LOGAM (Batugamping)
• Berdasarkan data SIG Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Tengah
terdapat 2 (dua) IUP Batuan (batugamping) di Kalimantan Tengah, yaitu :
1. PT. Indotambang Raya Megah, seluas 1.158 Ha di Kabupaten Barito Utara
2. PT. Cakrawala Multi Mineral, seluas 150,50 Ha di Kabupaten Barito Timur
• Berdasarkan rekonsiliasi terakhir dengan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Barito Utara dan Kabupaten Barito Timur, kedua IUP dimaksud tidak ada lagi. (status
perijinan dicabut)
9
10
11