Husnul Bahri
Program Pasca Sarjana IAIN Bengkulu
Jl. Raden Fatah. Pagar Dewa Kota Bengkulu
Email: husnulbahri_syukur@yahoo.com
Abstract: Management education and learning have a strategic role in improving human resources as mandated
by the ideal of the nation is “the nation”, which was followed by the function of education is to equip humans
to be intelligent, skilled, and responsible. A thought that management education study program organized
excavated from the needs of the people associated with the local potential that existing resources, evolved from
the tradition of local knowledge sector in a particular region. The impact is the effectiveness of education and
learning management model based on local potentials can be effectively implemented and effective. To see it is
based on a positive response from all parties involved in the activities, and the reaction of the learning outcomes
regarding cognitive, affective, and psychomotor.
Keywords: Lokak Potential, education and learning
Abstrak: Pengelolaan pendidikan dan pembelajaran memiliki peran yang stratejik dalam peningkatan
sumberdaya manusia sesuai amanat ideal bangsa yaitu “mencerdaskan bangsa”, yang ditindaklanjuti dengan
fungsi pendidikan yaitu membekali manusia hingga menjadi cerdas, terampil, dan bertanggung jawab. Suatu
pemikiran bahwa pengelolaan pendidikan dengan program belajar yang diselenggarakan digali dari kebutuhan
masyarakat yang dikaitkan dengan potensi lokal yaitu sumber daya yang ada, berkembang dari tradisi kearifan
lokal disuatu wilayah tertentu. Dampaknya adalah efektivitas model pengelolaan pendidikan dan pembelajaran
berbasis potensi lokal dapat diimplementasikan secara efektif dan berhasil guna. Untuk melihatnya didasarkan
pada respon positif dari semua fihak terkait dalam kegiatan, dan reaksi dari hasil belajar yang menyangkut
ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
merupakan wadah yang statusnya jelas dimiliki, kebudayaannya. Potensi lokal adalah semua jenis
digunakan, dikelola, dan dikembangkan oleh sumber daya yang ada pada suatu lingkungan
masyarakat, Sosial, dimaksudkan adalah program masyarakat, bermanfaat untuk meningkatkan taraf
belajar harus bernilai sosial atau harus bermakna kehidupan. Merupakan faktor-faktor dominan atau
bagi kehidupan peserta didik atau warga belajar. potensi yang dimiliki atau ditemukan pada suatu
Program harus digali berdasarkan potensi daerah tertentu yang tidak atau kurang dimiliki oleh
lingkungan dan berorientasi pasar bukan berorientasi daerah lainnya. Kajian potensi lokal memberikan
akademik semata. Kepemilikan program belajar gambaran tentang kearifan tradisi nasyarakat
dimaksukan adalah adanya lembaga yang men- mendayagunakan sumber daya alam dan sosial
jadi milik masyarakat, bukan milik instansi secara bijaksana untuk menjamin keseimbangan
pemerintah. Organisasi, keorganisasian sebagai lingkungan hidupnya. Hal ini mengandung makna
penyelenggara tidak menangani sendiri programnya, baahwa masyarakat dituntut memiliki kemampuan
melainkan bermitra dengan organisasi-organisasi dalam hal mendayagunakan sumber daya lokal
kemasyarakatan. yang tersedia. Upaya yang harus dilakukan adalah
tetap menjaga keseimbangan lingkungan, sehingga
Berdasarkan kelima aspek tersebut, pendidikan
kelestarian lingkungan dapat terjaga.
yang berbasis masyarakat itu mengandung
makna yaitu pendidikan yang dirancang, diatur, Potensi lokal dapat menjadi kekuatan yang
dilaksanakan, dinilai, dan dikembangkan oleh memberikan otoritas pada anggota masyarakat dan
masyarakat, mengarah pada usaha untuk men- menjadi daya dukung bagi aktivitas manusia. Dalam
jawab tantangan dan peluang di lingkungan memanfaatkan potensi tergantung pada kemampuan
masyarakat tertentu dengan berorientasi masa sumber daya manusianya, karena sumber daya
depan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. manusia memegang peranan penting dalam me-
Pendidikan berbasis masyarakat pada dasarnya melihara keberlangsungannya. Potensi lokal juga
dirancang oleh masyarakat untuk membelajarkan dapat dijadikan alat untuk mempertahankan
masyarakat sehingga mereka berdaya. Hal tersebut diri dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, dan
mengandung makna yang memiliki kekuatan untuk spiritual. Hal ini mengandung makna bahwa dengan
membangun dirinya sendiri melalui interaksi dengan memanfaatkan potensi lokal dapat meningkatkan
lingkungannya. pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat, dan
memberdayakan masyarakat. Hal ini memerlukan
Melalui pendidikan berbasis masyarakat,
adanya kelembagaan jaminan sosial bagi masyarakat,
diharapkan dapat memobilisasi samber daya lokal,
yang dapat dilakukan pemerintah, masyarakat
potensi lokal dan meningkatkan peranan masyarakat
dan dunia usaha. Dalam bidang ekonomi, melalui
untuk mengambil bagian yang lebih besar dalam
potensi lokal dapat membangun keiembagaan sosial
perencanaan dan pelaksanaan pendidikan. Dalam
ekonomi yang mampu memberikan kesempatan
mengelola pembelajaran memperhatikan berbagai
bagi miasyarakat mendapat lapangan kerja dan
factor, yaitu: “man, money, materials, machines,
pendapatan yang layak, martabat dam eksistensi
methods, and market”. Kenam faktor tersebut
pribadi. Pemanfaatan potensi lokal diharapkan dapat
merupakan sumber daya yang mendukung dalam
inemperbaiki kegiatan ekonomi yang kondusif,
mengelola pembelajaran pada satuan pendidikan.
menjamin kekuatan usaha ekonomi masyarakat
Program belajar yang diselenggarakan satuan lebih kompetitif dan menguntungkan. Dalam bidang
pendidikan digali dari kebutuhan masyarakat yang politik, menciptakan ikiiim politik yang terbuka
dikaitkan dengan potensi lingkungan yang tersedia. dan demokratis. Meningkatkan rasionalitas dan
Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan kemandirian masyarakat terhadap kehidupan politik.
akan sangat membantu dalam pemantapan proses Mewujudkan perlindungan masyarakat kecil terhadap
pembelajaran. Sumber-sumber daya tersebut penetrasi politik, pematangan kesadaran politik,
meliputi: (1) sumber daya manusia, (2) sumber serta mengembangkan keterlibatan dan partisipasi
daya alam, (3) sumber daya budaya, (4) sumber masyarakat dalam pengambilan keputusan yang
daya teknologi. menyangkut kepentingan bersama masyarakat.
Mengacu kepada pendapat Clifford, potensi Masyarakat tidak lagi merasa takut apabila dilibatkan
lokal pada intinya merupakan sumber daya yang dalam politik, sebab politik merupakan salah satu
ada dalam suatu wilayah tertentu, berkembang bagian dari kehidupannya. Pengembangan spiritual
dari tradisi kearifan lokal yang dimiliki oleh merupakan suatu hal yang sangat esensial dan
Husnul Bahri: Pengelolaan Pendidikan dan Pembelajaran 45
menyiapkan kerangka dasar bagi pembinaan akhlak daya lokal sebagai masukan lingkungan merupakan
mulia, dan menyiapkan sumber daya manusia yang salah satu komponen yang hams diperhatikan dalam
berkualitas. Spritual dapat merupakan landasan bagi penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran
seseorang untuk berbuat. apabila ditinjau dari pendekatan sistem. Masukan
Senada dengan ini Victorino (2004:5), me- lingkungan mempunyai kontribusi yang mendukung
ngemukakan ciri umum potensi lokal adalah: untuk berlangsungnya proses pembelajaran.
Sehubungan dengan penggalian dan pemanfaatan
a) local knowledge is unwritten. It is known
potensi lokal sebagai masukan lingkungan dalam
through the oral traditions, b) local knowledge
sistem pendidikan, beberapa pendekatan yang
is communally and collectively owned, c) it is
dapat dilaksanakan yaitu: pendekatan kemanusiaan,
closely associated with the elements of nature,
pendekatan kolaboratif, pendekatan pendekatan
d) it is universal in principle, e) local knowledge
berkelanjutan, dan pendekatan kebudayaan.
dynamic and systematic, f) it is simple and
Pendekatan kemanusiaan, mengandung arti
understood through the common sense, g) it is
bahwa warga belajar dalam proses pembelajaran
considered as a common heritage of humanity.9
mempunyai kesempatan mengembang kan potensi
Potensi lokal memiliki ciri-ciri sebagai yang dimilikinya Warga belajar tidak lagi dang
berikut: Potensi lokal yang ada pada lingkungan sebagai individu yang kosong, tidak tahu dan tidak
suatu masyarakat, keberadaannya tidak tertulis. trampil apa-apa, tetapi merupakan sosok individu
Subsatansinya adalah bahwa potensi lokal yang yang memiliki kemampuan untuk dikembangkan
ada di masyarakat tidak terbentuk dalam tulisan, lebih lanjut.
tetapi masyarakat merasakan keberadaannya.
Setiap daerah memiliki sumber daya lokal yang
Masyarakat merasa memiliki, berdasarkan pada
berbeda, maka sumber daya yang dikembangkan
pemikiran bahwa masyarakat merupakan bagian
hendaknya memiliki keunggulan komparatif dari
yang menyatu dengan lingkungan dirnana mereka
daerah yang bersangkutan dibandingkan dengan
hidup. Rasa memiliki, masyarakat dituntut mampu
daerah lainnya, bahwa alasan dikembangkannya
memanfaatkan potensi lokal dengan penuh tanggung
sumber daya lokal yang memiliki keunggulan
jawab. Potensi lokal secara mendalam bersatu
komparatif adalah agar adanya spesialisasi dan
dengan alam. substansinya bahwa potensi lokal
lebih efesien dalam pengembangannya.
yang dimiliki oleh daerah tertentu tidak terlepas dari
alam lingkungannya. sumber daya alam mencakup Mekanisme Pemanfaatan Potensi Lokal dalam
sumber daya hayati dan sumber daya non hayati, Pendidikan dan Pembelajaran dilaksanakan pada
dan sumber daya buatan. Sumber daya hayati yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan
flora dan fauna, somber daya non hayati yaitu pengembangan. Pada tahap perencanaan langkah-
tanah, air, udara, energi, mineral. Sumber daya langkah yang ditempuh adalah mengidentifikasi
buatan yaitu sumber alam yang telah diolah oleh berbagai potensi lokal yang diperkirakan akan
sumber daya manusia untuk kepentingan kehidupan dapat dipergunakan dalam kegiatan pendidikan/
seperti, waduk, jalan, pasar, panti pendidikan dan pembelajaran. Mengembangkan program pem-
pemukiman. Memiliki sifat universal, mengandung belajaran sesuai dengan skala prioritas kebutuhan
makna bahwa setiap daerah pada prinsipnya belajar peserta belajar, terdiri dari: a) perumusan
mempunyai potensi lokal yang terdiri dari sumber tujuan yang akan dicapai, b) penetuan sumber
daya manusia, sumber daya alam, dan budaya, belajar, c) penentuan starategi dan metode, d)
tetapi dalam wujudnya masing-masing daerah penentuan media, e) penentuan waktu kegiatan
memiliki kekhasan sendiri. Lebih bersifat praktis. pembelajaran, f) penentuan sarana prasarana,
maknanya bahwa potensi lokal sifatnya lebih g) penentuan tempat kegiatan, h) penentuan
praktis yang dapat dirasakan oleh masyarakat untuk pelaksanaan evaluasi. Tahap Pelaksanaan, me-
dimanfaatkan dalam kehidupannya. Mudah difahami rupakan kegiatan pokok proses pendidikan/
dengan menggunakan common sense. Berbagai pembelajaran sesuai dengan rencana yang disusun.
jenis potensi lokal yang tersedia mudah difahami dan tahap evaluasi, dilaksanakan sebelum dan
keberadaannya, sehingga setiap orang ,dapat sesudah pembelajaran, yang menyangkut aspek
merasakan keberadaannya tanpa melalui penelitian kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil evaluasi
ilmiah Merupakan warisan turun temurun. Sumber dijadikan dasar untuk pengembangan program
berikutnya. Serta Tahap Pengembangan, berupa
9 tindak lanjut dari hasil evaluasi yang sudah selesai,
46 NUANSA Vol. IX, No. 1, Juni 2016