Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa Pressure Build-Up Test pada
sumur “LGS” lapangan “RSK”, didapatkan beberapa kesimpulan, antara lain sebagai berikut : 1. Hasil analisa Pressure Build-Up Test pada sumur “LGS” dengan metode Horner manual diperoleh qo = 1714 BOPD, Pwf = 1786 psia, P* = 2101 psia, ko = 2.8 D, skin = 55, ΔPskin = 348, PI = 2094 STB/D/psia, FE = -0.1 dan ri = 2693 ft. 2. Hasil analisa Pressure Build-Up Test pada sumur “LGS” dengan menggunakan Simulator Ecrin v 4.20 diperoleh qo = 1715 BOPD, Pwf = 1786 psia, P* = 2102 psia, ko = 2.4 D, skin = 33, ΔP skin = 295, PI = 2094 STB/D/psia, FE = …… dan ri = …. ft, dengan wellbore model vertical , reservoir model two porosity, serta boundary model infinite. 3. Terdapat perbedaan hasil analisa Pressure Build-Up Test dari metode manual dengan Simulator Ecrim 4.02. Perbedaan hasil analisa ini dapat dsebabkan oleh beberapa faktor, antara lain hasil matching grafik derivative yang kurang sesuai dengan grafik yang sebenarnya, sehingga harga parameter yang didapatkan juga berbeda. 4. Hasil perhitungan IPR menggunakan metode Vogel kombinasi dua fasa, diperoleh harga Qomax sebesar 4068 BOPD. Dan Q optimum pada tubing 3.423” sebesar 1179 BOPD. 5. Terdapatnya nilai faktor skin yang positif sebesar 55, yang mengindikasikan adanya kerusakan yang menyebabkan adanya penurunan tekanan akibat skin sebesar 348 psia. Untuk menurunkan nilai faktor skin dapat dilakukan stimulasi.