Anda di halaman 1dari 1

BAB VI

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa Pressure Build-Up Test pada


sumur “LGS” lapangan “RSK”, didapatkan beberapa kesimpulan, antara lain
sebagai berikut :
1. Hasil analisa Pressure Build-Up Test pada sumur “LGS” dengan metode
Horner manual diperoleh qo = 1714 BOPD, Pwf = 1786 psia, P* = 2101 psia,
ko = 2.8 D, skin = 55, ΔPskin = 348, PI = 2094 STB/D/psia, FE = -0.1 dan ri =
2693 ft.
2. Hasil analisa Pressure Build-Up Test pada sumur “LGS” dengan
menggunakan Simulator Ecrin v 4.20 diperoleh qo = 1715 BOPD, Pwf =
1786 psia, P* = 2102 psia, ko = 2.4 D, skin = 33, ΔP skin = 295, PI = 2094
STB/D/psia, FE = …… dan ri = …. ft, dengan wellbore model vertical ,
reservoir model two porosity, serta boundary model infinite.
3. Terdapat perbedaan hasil analisa Pressure Build-Up Test dari metode manual
dengan Simulator Ecrim 4.02. Perbedaan hasil analisa ini dapat dsebabkan
oleh beberapa faktor, antara lain hasil matching grafik derivative yang
kurang sesuai dengan grafik yang sebenarnya, sehingga harga parameter
yang didapatkan juga berbeda.
4. Hasil perhitungan IPR menggunakan metode Vogel kombinasi dua fasa,
diperoleh harga Qomax sebesar 4068 BOPD. Dan Q optimum pada tubing
3.423” sebesar 1179 BOPD.
5. Terdapatnya nilai faktor skin yang positif sebesar 55, yang mengindikasikan
adanya kerusakan yang menyebabkan adanya penurunan tekanan akibat skin
sebesar 348 psia. Untuk menurunkan nilai faktor skin dapat dilakukan
stimulasi.

64

Anda mungkin juga menyukai