PEMBAHASAN
61
62
adanya kerusakan atau perbaikan formasi disekitar lubang sumur dapat dihitung.
Dengan mengekstrapolasikan kemiringan garis lurus pada harga
t / (t p t ) 1 maka didapatkan harga (P*) akan sama dengan tekanan awal
reservoir (Pi).
Harga faktor kerusakan formasi (skin factor) memberikan indikasi tentang
keadaan formasi disekitar lubang bor, apakah formasi tersebut baik (mengalami
perbaikan), yang ditunjukkan dengan harga skin yang negatif (–), atau formasi
tersebut mengalami kerusakan, ditandai dengan harga skin yang positif (+). Selain
harga skin, indikasi yang lain adalah permeabilitas efektif minyak serta Flow
Efficiency.. Besar kecilnya harga indikator – indikator yang menunjukkan keadaan
disekitar lubang bor, besarnya sangatlah relatif, tidak ada satu harga yang pasti,
akan tetapi tergantung pada kondisi dan keadaan lapangan tersebut.
Pada Sumur LGS, dari PBU test yang pertama dengan metode manual
didapatkan harga skin sebesar 22 dan harga permeabilitas sebesar 206 mD
Sedangkan dengan menggunakan Ecrim 4.02. memberikan harga skin sebesar 30
dan permeabilitas efektif sebesar 229 mD serta model reservoir yang didapatkan
yaitu homogen karena garis kurva tekanan cenderung linear pada grafik log horner
time dan memiliki satu IARF (infinite acting radial flow). Dari data diatas
didapatkan harga skin positif, hal ini mengindikasikan bahwa pada sumur ini,
formasi disekitar lubang sumur mengalami kerusakan. Harga produktivitas
formasi pada sumur LGS sebesar 4.7 bbl/d/psi, dan nilai flow efficiency sebesar
0.2 serta dengan menggunakan tubing 3.423” didapatkan laju alir optimum
sebesar 1300bopd. Dengan hasil perhitungan IPR menggunakan metode Vogel
kombinasi dua fasa, diperoleh harga Qmax sebesar 4068 bopd.F
Berdasarkan hasil perhitungan, kurva IPR masih berpotongan dengan
tubing intake sehingga metode produksi pada sumur LGS masih dapat
menggunakan natural flow.
Hasil yang didapatkan metode Horner secara manual tidaklah sama dengan
hasil dari metode Horner secara Ecrim 4.02. simulator. Perbedaan tersebut dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pada waktu penentuan end of
wellbore storage, slope, tekanan reservoir dan P1jam. Dalam analisa dengan
63