Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nama : Norma
Kurnia, S.Kep
NPM :
………………
Dose.Pembimbing : Bpk. Ikhwan Amirudin, S.kep.,NS..M.Kep
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. K
1
Umur : 62 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Suku bangsa : jawa
Alamat : Waway Karya
No RM : 194035
Informan : Pasien
Tgl masuk rawat : 9 juni 2021
Tgl pengkajian : 18 juni 2021
2. Keluhan Utama :
Klien mengatakan badannya lemas
- Alasan Masuk : Lemas
- Diagnosa medis : TB paru
2
: Laki-laki
: Meninggal dunia laki-laki
: Perempuan
: Meninggal dunia perempuan
: Pasien
3. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit : Pasien BAB 1 hari 1x, dengan bau khas, konsisten, lunak
kuning tidak ada darah
3
Selama sakit : Pasien BAB 1 hari 1x dengan bau khas konsisten, lunak
kuning tidak ada darah
b. BAK
Sebelum sakit : Pasien BAK sehari ± 4x @ 200 ml, jernih tidak ada
gangguan
Selama sakit : Pasien BAK sehari ± 4x @ 200 ml, jernih tidak ada
gangguan, tidak terpasang DC
Selama sakit
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum Ö
Mandi Ö
Toileting Ö
Berpakaian Ö
Mobilisasi di tempat tidur Ö
Berpintah
Ö
Ambulasi rom
Ö
Keterangan :
0 : mandiri 2 : dibantu orang 4 : tergantung total
1: alat bantu 3 : orang lain + alat
5. Pola tidur dan istirahat
4
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur 8 jam pada malam dan 2 jam
tidur siang
Selama sakit : Klien tidur 4 jam pada malam hari, siang 1 jam
6. Pola Peceptual
a. Gambaran diri : Pasien merasa tidak percaya diri pada perubahan bentuk
tubuh klien yang dulunya gemuk sekarang kurus
b. Harga diri : Pasien dapat disayangi oleh anggota keluarganya saat
sakit keluarga datang menjenguk
c. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan pulang
kerumah
d. Peran diri : Pasien mengatakan sebagai suami dan ayah kalau
dirumah bekerja untuk mencukupi kebutuhan istri dan
anaknya
5
b. Selama sakit : Pasien mengatakan selama sakit semua anaknya datang
menjenguk dan merawat pasien
a. Sebelum sakit : Pasien sebagai kepala rumah tangga dengan 4 anak, setiap
hari mencari nafkah
b. Selama sakit : Pasien mengatakan hanya terbaring sakit, peran minimal
C. Pemeriksaan Fisik
6
- Telinga : simetris, tidak ada luka dan bersih
5. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan
6. Paru
- Inspeksi : simetris, tidak ada bekas luka, pengembangan dada kanan
dan kiri sama
- Palpasi : vocal fremitus teraba kanan dan kiri sama
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Terdapat suara ronchi di paru kiri
7. Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak nampak
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Pekak, batas jantung tidak ada pembesaran
- Auskultasi : Bunyi jantung lub dub teratur
8. Abdomen
- Inspeksi : Bersih, tidak ada bekas luka, dinding perut sejajar dada
- Palpasi : terdapat nyeri tekan
- Perkusi : Timpani
- Auskultasi : bising usus 18x /menit
9. Inguinal
- Inspeksi : Bersih tidak terdapat luka atau bekas luka
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
10. Genetalia
- Inspeksi : Jenis kelamin laki-lak tidak terpasang DC
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
11. Muskuloskeletal : Bagian kaki sedikit nyeri dan susah digerakkan karena
kelemahan fisik
7
12. Ekstermitas
a. Atas kanan : terpasang infus NaCl 0,9 % 20 tpm/menit. Sejak 9 juni
2021
Atas kiri : tidak ada gangguan.
A. Pemeriksaan penunjang
- Lab 9 juni 2021
Hematokrit 36 ( L : 40 – 45 % ) Menurun
( P : 38 – 47 % )
Pemeriksaan penunjang rotgen tanggal 10 juni 2021 jam 07.00 WIB dengan hasil
cor dalam batas normal, pada paru-paru terdapat gambaran TB paru di apek paru.
B. Program Terapi
1. Inj. OMZ 1X1
2. Inj. Ondan 3x1
3. Sucralfat 3x1
4. Nebu com + pumicol 3 x 1
5. Inj. Ceftriaxone 2 x 1
6. Vit B-Complek tab 3 x 1 oral
8
C. Data Fokus
1. Data subyektif :
- Pasien mengatakan lemas
- Pasien mengatakan batuk berdahak
- Pasien mengatakan seluruh ADL dibantu orang lain
- Pasien mengatakan nyeri perut bagian kiri atas
2. Data Obyektif :
TD = 90/60 menit P = Batuk terus menerus T = ketika batuk
N = 78x / menit Q = tertusuk tusuk
S = 36,3oC R = Abdomen bagian kiri atas
RR = 24 x / menit S=4
- Terpasang infus NaCl 0,9% 20 tpm
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak dibantu keluarga ketika beraktifitas
- Terdapat hasil lab sputum
D. Analisa Data
9
DO : TD : 90/60 mmHg
N : 78x/menit
S : 36,3oC
RR : 24x / menit
- Ketika beraktifitas
tampak dibantu orang
lain
E. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan
secret
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan otot
3. Nyeri akut berhubungan dengan batuk terus menerus
10
1 Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV - Adanya perubahan
keperawatan selama 3 x 24 2. Observasi kemampuan fungsi respirasi
jam diharapkan mengeluarkan secret dan - Kemampuan
Tujua: pertahankan jalan batuk secara efektif mengeluarkan
nafas 3. Berikan posisi semi secret
KH : pasien mengatakan fowler menimbulkan
batuk berkurang frekuensi 4. Ajarkan batuk efektif timbulnya
nafas 20x/menit 5. Kolaborasi dalam penumpukan
pemberian inhalasi berlebihan pada
nebulizer saluran nafas
- Untuk
memberikan
kesempatan para
berkembang
- Batuk efektif
mempermudah
ekspektorasi
muskus
- Bertujuan untuk
mengencerkan
dahak
11
memulihkan
tenaga pasien
supaya dapat
mentoleransi
aktifitas
G. Implementasi
12
juni 2021 dan pemberian O2 . batuk berkurang
- mengobservasi kemampuan O : TD = 100/70 mmHg
mengeluarkan secret dan N = 78x/menit
batuk efektif S = 36,3oC
- memberikan posisi semi R = 24x/menit
fowler A : masalah teratasi
- mengajarkan batuk efektif sebagian
- mengkolaborasi dalam P : lanjutkan intevensi
pemberian nebulizer
13