B DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN UTAMA GANGGUAN PRESEPSI SENSORI : HALUSINASI DI
WISMA ARTAREJA RSJ Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG.
Disusun oleh :
A02019041
MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN 2021
A. PENGKAJIAN
a. Identitas Pasien
Nama : Tn.B
Umur : 20 tahun
Alamat : Tlahap RT 003 RW 001 Tlahap Kledung Kab Temanggung
Jenis Kelamin : Laki- laki
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum Menikah
Pendidikan : SD
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.S
Umur : 53 tahun
Alamat : Tlahap RT 003 RW 001 Tlahap Kledung Kab Temanggung
Jenis kelamin : Laki- laki
Agama : Islam
Hubungan : Ayah
c. Alasan Masuk
Klien dibawa ke RSJ Prof. Dr. SOEROJO Mangelang saat dirumah klien bicara sendiri ,
bicara nglantur , dan banyak diam , suka menyendiri. Klein juga pernah marah- marah
denga ibunya karena keingginanya tidak dituruti
d. *Faktor Presdiposisi
1. Klien sebelumnya belum pernah menjalani terapi kejiwaan dan pengobatan medis
2. klien tidak pernah mengalami aniaya fisik , aniaya seksual , kekerasan dalam keluarga
ataupun tindakan kriminal
3. klien mengatakan tidak ada anggota keluarg ayang mengalami gangguan jiwa
*Faktor Presipitasi
Klien mengatakan jarang minum obat yang diberikan karena klien tidak suka obat
e. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum
Stabil dan kooperatif
2. Vital Sign
TTV : 110/70 mmHg N :80x/menit SpO 2 : 98 %
Suhu : 36,2 C RR : 20x/menit BB : 58 kg
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Mesochepal, rambut hitam, dan berminyak
b. Mulut : Bibir kering, mulut dan gigi bersih
c. Kulit : Bersih dan terdapat bekas luka pada lengan kanan
d. Ekstremitas :
- Atas : Tidak ada gangguan gerak, tidak ada edema, kuku panjang dan
kotor
- Bawah : Tidak ada gangguan gerak, tidak ada edema, kuku panjang dan
kotor
4. Pengkajian Psikososial
1) Genogram
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Klien
4) Alam perasaan
Klien mengatakan merasa bingung dengan keadaan yang sedang dialami
5) Afek
Labil
6) Interaksi selama wawancara
Kooperatif, kontak mata mudah beralih, fokus kurang, klien Nampak sedih , klien
Nampak sering memalingkan muka , saat ditanya selalu menunduk
7) Persepsi
Klien mengatakan merasa dadanya seperti ditusuk tusuk jarum, datang setiap
sedang melamun, saat halusinasi datang klien hanya diam saja, klien mengatakan
bingung dengan kondisi yang diderita
8) Proses pikir
Saat dikaji klien Nampak sedang memikirkan sesuatu , kadang saat ditanya klien
hanya diam saja
9) Isi pikir
Pikiran ingin sekolah dan membanggakan orang tuanya
10) Memori
Gangguan daya ingat pendek, mudah lupa.
11) Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih, konsentrasi kurang, kemampuan berhitung sederhana kurang
12) Daya tilik diri
Klien mengatakan sadar akan penyakit yang diderita saat ini.
6. Kebutuhan persiapan pulang
1) Klien mengatakan jika dirumah makan 3-4 kali dalam sehari, saat diwisma 3 kali
sehari, suka dengan semua makanan. Klien mampu menyiapkan makanan sendiri
dan mampu untuk mencuci piring.
2) BAB/BAK
Mampu untuk BAB/BAK secara mandiri dan membersihkan kembali
3) Mandi
Klien mengatakan mandi sehari 3 kali sehari, gosok gigi dan keramas, mampu
untuk memotong kuku sendiri.
4) Berpakaian
Klien mampu ganti pakaian sesuai jadwal yang diberikan, mampu berpakaian
secara mandiri
5) Istirahat dan tidur
Klien mengatakan tidurnya nyenyak, malam 8 jam, siang 2 jam. Klein
mengatakan jarang berdoa sebelum tidur, mampu merapikan tempat tidurnya
kembali.
6) Penggunaan obat
Klien tidak tahu obat yang diberikan apa saja, mampu untuk minum obat sesuai
jadwal tetapi harus diingatkan. Klien mengatkan jika minum obat jadi mengantuk
dan tidak bisa beraktivitas.
7) Pemeliharan kesehatan
Klien mengatakan jika obatnya habis akan berobat ke RS di Temanggung
8) Kegiatan didalam dan diluar rumah
Klien mampu menyiapkan makanan sendiri, mampu merapikan tempat tidur,
mampu menyapu, mengepel, mencuci piring, mampu untuk berpakaian secara
mandiri. Klien mampu melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki.
7. Mekanisme Koping
Adaptif : mampu melakukan personal hygiene , menyiram tanaman dan mencuci
piring
8. Aspek Medis
1) Diagnose medis : Skizofrenia paranoid
2) Terapi yang diberikan
a) Clozapin 25 mg / 24 jam
b) Risperidone 3 mg / 12 jam
c) Tiheksifenidil 2 mg /12 jam
B. ANALISA DATA
Tgl / Data fokus Diagnosis Ttd
jam
2 juli Ds : klien mengatakan dadanya seperti Gangguan presepsi sensori :
2021/ di tusuk – tusuk ,datang setiap melamun halusinasi ( perabaan )
Tgl/
Diagnosis Implementasi Evaluasi Paraf
Jam
2 Gangguan Mendiskusikan dengan S:
Juli Persepsi pasien isi, frekuensi, klien mengatakan
202 Sensori : waktu terjadi, situasi dadanya seperti di tusuk –
1/12 Halusinasi pencetus, perasaan, tusuk ,datang setiap
A : Gangguan Persepsi
Sensori : Halusinasi
Perabaan
P:
Latih ulang KH
Menghardik
Libatkan TAK Sp
Menghardik
3 Gangguan Mendiskusikan dengan S:
Juli Persepsi pasien isi, frekuensi, klien mengatakan rasa
202 Sensori : waktu terjadi, situasi dada seperti di tusuk –
1/12 Halusinasi pencetus, perasaan, tusuk sudah berkurang
P:
latih CKH 5 benar obat
4 Gangguan Melatih CKH 5 benar S:
Juli Persepsi obat Klien mengatakan
202 Sensori : Melakukan TAK SP minum obat tapi belum
1/12 Halusinasi halusinasi tahu prinsip 5 benar
.00 perabaan Kolborasi pemberian obat obat
a) Clozapin 25 mg / 24 jam O:
b) Risperidone 3 mg / 12 jam Klien Nampak
c) Tiheksifenidil 2 mg /12 mengtantuk setalah
jam minum obat
Klien nampak tidak
fokus
Klien Nampak belum
tahu prinsip 5 benar
obat
A:
Gangguan Persepsi Sensori
: Halusinasi Perabaan
P:
Latih CKH 5 benar
obat
5 Gangguan Latih CKH 5 benar obat S:
Juli Persepsi Melakukan TAK SP Klien mengatakan
202 Sensori : halusinasi sudah tahu prinsip 5
1/12 Halusinasi Kolborasi pemberian obat benar obat
.00 perabaan a) Clozapin 25 mg / 24 jam O:
b) Risperidone 3 mg / 12 jam Klien Nampak paham
c) Tiheksifenidil 2 mg /12 prinsip 5 benar obat
jam Klien nampak minum
obat secara teratur
A:
Gangguan Persepsi Sensori
: Halusinasi Perabaan
teratasi sebagian
P:
Latih CKH Bercakap
cakap