Anda di halaman 1dari 2

DDBK RESUME 3

Lingkup bimbingan konseling disekolah dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu dari segi fungsi, segi
sasaran, segi layanan dan segi masalah.(Sukardi & Kusmawati, 2008, hal. 9)
a. Segi Fungsi
Ditinjau dari segi fungsi nya, bimbingan konseling di sekolah berfungsi untuk :
1) Fungsi Pemahaman, yaitu landasan dari kegiatan bimbingan konseling karena
memungkinkan jalan keluar dari pemecahan masalah yang ditemui.
2) Fungsi Pencegahan, yaitu untuk mencegah/paling tidak memperkecil akibat yang
akan timbul dari masalah siswa.
3) Fungsi Pemeliharaan, yaitu agar hal-hal yang telah dimiliki individu siswa terjaga
dan terpelihara dengan baik serta hal-hal yang menjadi kekurangan dari individu
dapat dikurangi sedikit demi sedikit.
4) Fungsi Pengembangan, yaitu untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri
siswa sehingga individu siswa dapat puas dan bahagia dalam hidupnya.
5) Fungsi Pengentasan, yaitu suatu usaha yang nyata untuk memecahkan masalah
siswa, sehingga diharapkan siswa bebas dari permasalahan yang dihadapinya
sehingga kebahagiaan siswa dapat terwujud.
b. Segi Sasaran
Ditinjau dari segi sasarannya, pelayanan bimbingan konseling disekolah
diperuntukkan untuk seluruh siswa disekolah agar siswa dapat mencapai
pengembangan yang optimal melalui kemampuannya dalam pengenalan penerimaan
diri dan lingkungan, membantu siswa untuk mengembangkan motif dan motivasi
belajar, dan memberikan dorongan dalam mengarahkan diri, pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan dalam pendidikan.
c. Segi Pelayanan
Berdasarkan Pedoman Kurikulum Berbasis Kompetensi bidang Bimbingan
Konseling (2004) dinyatakan bahwa kerangka kerja layanan BK dikembangkan
dalam suatu program BK yang dijabarkan dalam 4 (empat) kegiatan utama, yakni:
1) Layanan dasar bimbingan, adalah bimbingan yang bertujuan untuk membantu
seluruh siswa mengembangkan perilaku efektif dan ketrampilan-ketrampilan
hidup yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan siswa SD.
2) Layanan responsif, adalah layanan bimbingan yang bertujuan untuk membantu
memenuhi kebutuhan yang sangat penting bagi peserta didik saat ini.. Strategi
yang digunakan adalah konseling individual, konseling kelompok, dan
konsultasi. Isi layanan responsif adalah:
a) bidang pendidikan;
b) bidang belajar;
c) bidang sosial;
d) bidang pribadi;
e) bidang karir;
f) bidang tata tertib SD;
g) bidang narkotika dan perjudian;
h) bidang perilaku sosial.
3) Layanan perencanaan individual adalah layanan bimbingan yang membantu
seluruh peserta didik dan mengimplementasikan rencana-rencana pendidikan,
karir,dan kehidupan sosial dan pribadinya. Tujuan utama dari layanan ini untuk
membantu siswa memantau pertumbuhan dan memahami perkembangan
sendiri.
4) Dukungan sistem, adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan
memantapkan, memelihara dan meningkatkan progam bimbingan secara
menyeluruh.
d. Segi Masalah
Ditinjau dari segi masalah yang dihadapi oleh siswa, bimbingan di sekolah
mencangkup 4 bidang yaitu:
1) Bimbingan Pribadi
Dalam bidang bimbingan pribadi ini dapat membantu siswa menemukan dan
mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, mandiri serta sehat jasmani dan rohani.
2) Bimbingan Sosial
Dalam bidang bimbingan sosial ini dapat membantu siswa mengenal dan
berhubungan dengan lingkungan sosialnya yang dilandasi budi pekerti, tanggung
jawab kemasyarakatan.
3) Bimbingan Belajar
Dalam bidang bimbingan belajar ini dapat membantu siswa mengembangkan
diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuannya
guna persiapan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
4) Bimbingan Karier
Dalam bimbingan karier ini dalpat membantu siswa merencanakan dan
mengembangkan masa depan karier nya.

2. Pelayanan Bimbingan dan Konseling Diluar Sekolah


Pelayanan bimbingan konseling tidak hanya didapat oleh mereka yang berada
dilingkungan sekolah atau pendidikan saja. Masyarakat diluar sekolah pun bisa
mendapatkan pelayanan bimbingan konseling. Sebagaimana pendapat Abu Bakar M.
Ludddin(2010:31) , konseling diluar sekolah meliputi :
a. Bimbingan dan Konseling dalam Lingkungan Keluarga
Dalam pelayanan bimbingan dan konseling, keluarga merupakan peranan yang
sangat penting dan dapat memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan.
Keluarga dapat memberikan pengaruh positif ataupun negatif. Dalam pelayanan
bimbingan konseling, dari sekian banyak kasus yang ditangani ternyata kehidupan
masyarakat khususnya keluarga, tidak akan pernah lepas dari masalah, konflik dan
situasi/kejadian yang tidak menyenangkan terkait dengan diri sendiri, orang lain,
maupun lingkungan sekitar. Ini merupakan hal yang wajar sebagai suatu tahapan
dari pengalaman hidup dan perkembangan diri seseorang.
Ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah/ krisis
keluarga. Adapun cara menangani atau menyelesaikan masalah keluarga dengan
cara konseling keluarga (family conseling). Cara konseling keluarga (family
conseling) adalah cara yang telah dilakukan oleh para ahli konseling diseluruh
dunia. Ada dua pendekatan dilakukan dalam hal ini: Pertama, Pendekatan
individual atau juga disebut konseling individual yaitu upaya menggali emosi,
pengalaman dan pemikiran klien. Kedua, Pendekatan kelompok, yaitu diskusi dalam
keluarga yang dibimbing oleh konselor keluarga.
Tujuan utama adanya bimbingan dan konseling keluarga adalah untuk
memperlancar komunikasi antara anggota keluarga yang mungkin karena sesuatu
hal menjadi terhambat. Seluruh anggota keluarga berusaha secara bersama-sama
untuk memperbaiki komunikasi diantara mereka. Terjadinya hambatan komunikasi
mungkin disebabkan oleh beberapa hal antara lain: terjadi konflik antar anggota
keluarga ataupun adanya masalah diantara individu-individu dalam keluarga.

b. Bimbingan dan Konseling dalam Lingkungan yang Lebih Luas (Bimbingan dan
Konseling di Masyarakat)
Permasalahan yang dialami oleh masyarakattidak hanya terjadi dilingkungan
sekolah ataupun keluarga saja, melainkan juga diluar keduanya. Msyarakat
dilingkungan perusahaan, industri, bahkan di lembaga masyarakat tidak
terhindardari kemungkinan menghadapi masalah. Oleh karena itu, pelayanan
bimbingan dan konseling sangat diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai