Arti: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”
2. Al Ma’idah ayat 88
َى أَنتُم بِِۦه ُم ْؤ ِمنُون ۟ ُوا ِم َّما َر َزقَ ُك ُم ٱهَّلل ُ َح ٰلَاًل طَيِّبًا ۚ َوٱتَّق
ٓ وا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذ ۟ َُو ُكل
Artinya : “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-
Nya”
3. ‘Abasa ayat 24
wَ فَ ُكلُوا ِم َّما َر َزقَ ُك ُم هَّللا ُ َحاَل اًل طَيِّبًا َوا ْش ُكرُوا نِ ْع َمتَ هَّللا ِ إِ ْن ُك ْنتُ ْم إِيَّاهُ تَ ْعبُد
ُون
Artinya: “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan
Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah
kepada-Nya”.
Penjelasan: Surat An-Nahl ayat 114 mengisyaratkan bahwa seseorang yang
selektif memilih makanan bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan perut,
melainkan agar badan sehat dan terhindar dari penyakit. Makanan harus halal lagi
baik, halal dari segi memperoleh, bahan-bahan dan proses pegolahan, kemudian
baik dari segi gizi, higienitas dan terhindar dari zat kimia berbahaya seperti
cemaran logam Pb dan As berlebih.
5. Surat An-Nahl ayat 116
َ ب ٰهَ َذا َحاَل ٌل َو ٰهَ َذا َح َرا ٌم لِتَ ْفتَرُوا َعلَى هَّللا ِ ْال َك ِذ
ِ ب ۚ إِ َّن الَّ ِذينَ يَ ْفتَرُونَ َعلَى هَّللا َ َصفُ أَ ْل ِسنَتُ ُك ُم ْال َك ِذ
ِ َواَل تَقُولُوا لِ َما ت
َ ْال َك ِذ
َب اَل يُ ْفلِحُون
1. HR Bukhari
ار َج َه َّن َم َي َت َردَّى فِ ْي َها َخالِ ًدا م ُْخلِ ًدا فِ ْي َها أَ َب ًدا
ِ َمنْ َت َردَّى مِنْ َج َب ٍل َف َق َت َل َن ْف َس ُه َفه َُو فيِ َن
Artinya: Orang yang melempar tubuhnya dari atas gunung, berarti dia melempar
dirinya masuk ke dalam neraka jahanam, kekal untuk selama-lamanya. (HR.
Bukhari)
Penjelasan: dari hadist tersebut dapat ditafsirkan bahwa Allah SWT menegaskan
keharaman setiap muslim untuk melakukan hal-hal yang membahayakan atau
membunuh diri sendiri. Sama seperti halnya Ketika kita dengan sengaja
mengkonsumsi makanan yang membahayakan tubuh, hal tersebut juga termasuk
suatu hal yang haram dan Allah membencinya sehingga sama saja seperti
membuat jalan untuk diri sendiri masuk ke dalam neraka jahanam. Makanan yang
membahayakan tubuh salah satunya adalah mengandung kontaminasi logam berat
As dan Pb secara berlebih. Kandungan logam berat dalam suatu makanan yang
kita konsumsi dapat menimbulkan kerusakan fungsi organ dan penyakit
membahayakan
2. HR Abu Hurairah RA
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Dan
sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan kepada kaum mukminin dengan
sesuatu yang Allah perintahkan pula kepada para rasul. Maka Allah subhanahu
wa ta'ala berfirman: "Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik
dan kerjakanlah amal shalih." (Al-Mu'minun; 51).
Penjelasan: dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa Allah telah memerintahkan
kepada kaum mukminin dan para rasul untuk selalu mengkonsumsi makanan
yang baik dan mengerjakan amal sholeh seperti yang terkandung dalam QS Al-
Mu’minun:51. Dari zaman Rasul sudah terdapat larangan untuk mengkonsumsi
makanan yang beracun atau memabukkan, untuk itu kita sebagai manusia yang
sudah tidak hidup di zama jahiliyah hendaknya semakin pintar dalam memilih
makanan yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya menghindari makanan yang
mengandung logam berat seperti As dan Pb karena kedua logam tersebut
merupakan golongan yang memiliki toksisitas tinggi.
إِ َّن ْال َحالَ َل: صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُوْ ُل َ ِْت َرسُوْ َل هللا ُ ال َس ِمع َ َض َي هللاُ َع ْنهُ َما ق ِ ان ْب ِن بَ ِشي ٍْر َر ِ ع َْن أَبِي َع ْب ِد هللاِ النُّ ْع َم
هwِ ِت فَقَ ْد ا ْستَ ْب َرأَ ِل ِد ْين
ِ فَ َم ِن اتَّقَى ال ُّشبُهَا،اس ٌ َبَي ٌِّن َوإِ َّن ْال َح َرا َم بَي ٌِّن َوبَ ْينَهُ َما أُ ُموْ ٌر ُم ْشتَبِه
ِ َّات الَ يَ ْعلَ ُمه َُّن َكثِ ْي ٌر ِمنَ الن
ِّ أَالَ َوإِ َّن لِ ُكل،ك أَ ْن يَرْ تَ َع فِ ْي ِه ُ َكالرَّا ِعي يَرْ ع َى َحوْ َل ْال ِح َمى يُوْ ِش،ت َوقَ َع فِي ْال َح َر ِام ِ َو َم ْن َوقَ َع فِي ال ُّشبُهَا،ض ِه ِ َْو ِعر
ْ ْ ُّ
صلَ َح ال َج َس ُد ُكلهُ َوإِ َذا فَ َسدَت فَ َس َد ال َج َس ُد ْ ْ
َ صلَ َحت ً ْ َ
َ ار ُمهُ أالَ َوإِ َّن فِي ال َج َس ِد ُمضْ َغة إِ َذا ِ ك ِح ًمى أالَ َوإِ َّن ِح َمى هللاِ َم َح َ ٍ َِمل
] [رواه البخاري ومسلم.ُكلُّهُ أال َو ِه َي القلب ْ َ ْ َ َ
Artinya: “Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir r.a,”Saya mendengar Rasulullah SAW
bersabda, ‘Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara
keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui
oleh orang banyak. Maka, barang siapa yang takut terhadap syubhat, berarti dia telah
menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan barang siapa yang terjerumus dalam
perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana
penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang
dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah
bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia
haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik
maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh.
Ketahuilah bahwa dia adalah hati” (HR. Bukhari dan Muslim).
Penjelasan: dari hadist tersebut dijelaskan bahwa hal yang halal dan haram sudah jelas
perkaranya. Namun, diantara halal dan haram masih terdapat perkara yang samar-samar
(syuhbat) dan tidak banyak orang tahu. Ketika manusia yang takut terhadap syuhbat
maka termasuk golongan yang menyelamatkan agama. Mencari tahu kontaminasi logam
berat As dan Pb dalam suatu makanan seperti bekatul merupakan salah satu ihtiar kita
untuk menyelamatkan agama, karena Ketika kandungan logam tersebut berlebih
menandakan bahwa bekatul tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Ketika suatu
makanan yang tidak baik masuk ke dalam tubuh secara terus menerus akan membuat
fungsi seluruh tubuh memburuk.
5. HR Tirmidzi
Artinya: Siapa saja hamba yang dagingnya tumbuh dari (makanan) haram, neraka
lebih pantas baginya. (HR. Tirmizy)
Penjelasan: Segala sesuatu yang dikonsumsi oleh manusia akan menjadi daging yang
tumbuh. Dalam hadist tersebut sudah sangat jelas, manusia yang mengkonsumsi
makanan haram maka neraka merupakan tempat yang pantas untuk ditempati. Allah Swt.
Memerintahkan hambaNya untuk selalu mengkonsumsi sesuatu yang halal. Makanan
halal adalah makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi dari segi hukum dan agama,
halal sendiri ditinjau dari zat itu sendiri, cara mendapatkannya. Ketika makanan seperti
bekatul yang dikonsumsi mengandung zat berbahaya dan beracun seperti logam berat As
dan Pb dalam kadar berlebih, maka hendaknya hindari makanan tersebut karena banyak
mudharatnya. Sesuatu hal yang banyak mudharatnya dapat dikatakan haram. Dan apabila
bekatul yang akan dikonsumsi didapatkan dari proses penanaman padi yang tidak baik
seperti pemberian pestisida berlebih dan penggunaan air yang jelas tercemar logam berat
maka sudah jelas bekatul tersebut tidak baik untuk dikonsumsi.