apa adanya proses penelitian sehingga responden dapat mempertimbangkan

keikutsertaannya.

4.1.1. Right to anonimity and confidentiality.

Adalah hak untuk dijaga kerahasiaan identitas subjek, maka peneliti tidak akan

mencantumkan nama subjek danhanya diisi dengan kode tertentu. Oleh karena itu,

dalam kuesioner demografi responden hanya menuliskan inisial nama.

4.1.2. Right to privacy and dignity.

Adalah hak untuk dijaga kerahasiaan dan kebebasan individu dalam memberikan

informasi. Subjek juga harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan

penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk berpartisipasi atau menolak

menjadi responden. Oleh sebab itu, peneliti mempersiapkaninformedconsent untuk

ditandatangani oleh responden sebagai bukti keikutsertaan.

4.1.3. Right to fair treatment or respect to justice.

Adalah hak untuk mendapatkan pengobatan dan harus diperlakukan secara adil baik

sebelum, selama dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya

diskriminasi.

4.1.4. Right to protection from discomfort and harm.

Adalah hak pasien untuk dilindungi dari ketidaknyamanan terhadap tindakan yang

dilakukan dan mendapat jaminan dari perlakuan yang diberikan. Oleh sebab itu, selama

penelitian peneliti bertanggung jawab menjaga lingkungan tetap nyaman dan mencegah

hal yang tidak diinginkan.

4.2. Pengolahan Data

1
 Hastono (2007) menjelaskan bahwa pengolahan data merupakan salah satu rangkaian

kegiatan penelitian setelah pengumpulan data.Agar analisis penelitian menghasilkan

informasi yang benar, diperlukan tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui,

yaitu:

4.2.1. Editing.

Yaitu proses untuk memeriksa isian lembarkuesionersetelah dijawab oleh

responden.Padatahapinipenelitimemeriksa kelengkapanjawabankuesioner.

4.2.2. Coding.

Yaitu kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan.

4.2.3. Entry.

Yaitu pemrosesan data dari kuesioner ke paket program komputer agar dapat dianalisis.

Data yang diinput harus sesuai dengan jawaban responden dalam kuesioner. Proses

entri dilakukan oleh peneliti dengan menginput data ke program SPSS 20 pada setiap

variabel dengan kode yang telah ditentukan.

4.2.4. Cleaning.

Yaitu kegiatan pengecekan kembali data yang dientri, apakah ada kesalahan atau tidak.

Pada penelitian ini, setelah data 61 responden dientri kemudian dilanjutkan analisa

untuk memastikan apakah ditemukan missing pada output atau tidak. Selanjutnya

dilakukan proses interpretasi dan melakukan analisa data ujistatistik.

4.3. Analisa Data

Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data dengan cara dianalisa, yaitu :

4.3.1. Analisa univariat.

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan karakteristik tiap variabel yang diteliti

(Hastono, 2007).

2
 Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisa deskriptif (univariat) pada variabel

demografi meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan,pekerjaan, yang disajikan dalam

tabeldistribusifrekuensi terdiri dari jumlah dan persentase. Analisa variabel

independendandependen merupakan jenis data kategorik sehingga data disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi.

4.3.2. Analisa bivariat.

Analisa bivariat merupakan analisa untukmengetahuihubunganduavariabel

(independendandependen).Pada penelitian ini, kedua variabel merupakan jenis data

kategorik sehingga uji statistik yang digunakan adalah Kai Kuadrat (Chi

Square)denganderajatkepercayaan 95% (Hastono, 2007).

Bila hasil P-value> 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. Sebaliknya,

bila hasil P-value< 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Dalam penelitian

ini, hasil perhitungan statistik menunjukkan ada tidaknya hubungan yang signifikan

antara kedua variabel yaitu dengan melihat nilai P/Asymp.Sig. (2-sided) dalam

kotakChi-Square Test.