1. Biodata Pasien
Nama : Ny. AZ
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pendidikan : D-III
Pekerjaan : Honorer
Golongan darah : O
2. Keluhan utama : Pasien mengatakan sakit perut, dengan skala nyeri 4, lokasi sakit
di bagian perut atas sebelah kiri, frekuensi sering, durasi sakit yang dirasakan lebih
oleh pasien sering makan mie, makan makanan yang pedas-pedas dan sering
minum kopi.
mengatakan sudah 3 bulan yang lalu menderita penyakit gastritis akut. Apabila
1
penyakitnya kambuh, pasien selalu memeriksanya ke tempat praktek dokter
terdekat.
1) Penyakit yang pernah dialami pada masa kanak-kanak : demam, batuk biasa,
dan flu.
6) Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Pasien
: Laki-laki : Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
1) Hubungan komunikasi
Pasien meyakini bahwa Allah selalu ada dan meyakini bahwa penyakit yang
Agama islam merupakan keyakinan pasien dan pasien selalu ada melakukan
berdoa dan berzikir walaupun shalat tidak dilakukan dalam keadaan sakit, tetapi
1) Keadaan umum
2) Tanda-tanda Vital
Nadi : 87 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Berat badan : 45 kg
a. Kepala
Bentuk : bulat
kepala
b. Mata
c. Hidung
d. Telinga
e. Mulut- tenggorokan
Orofaring : normal
f. Leher
Suara : vesikuler
4) Pemeriksaan integumen
Turgor : baik
Kelembaban : lembab
a. Inspeksi thoraks
b. Pemeriksaan paru
c. Pemeriksaan jantung
Inspeksi : simetris
7) Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : simetris
Perkusi : hipertympani
tetes/menit, turgor kulit baik dan tidak ada jejas, edema (-). Ekstermitas bawah
tidak ada edema, turgor kulit baik dan tidak adanya jejas di kaki.
9. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
HB : 11,9 * gr/dl
Analisa Data
No Tanggal
Implementasi Evaluasi
Dx Jam
13 Mei 2019
1 08.05 1. Mengkaji karakteristik nyeri 1. Nyeri akut
meliputi : skala nyeri, lokasi, durasi
dan frekuensi. S : Pasien mengatakan
2. Menjelaskan pada pasien dan mengeluh nyeri perut
09.35
keluarga penyebab nyeri dan sakit kepala
10.00 3. Mengatur posisi pasien yang
nyaman. O:
11.20 4. Mengajarkan tekhnik relaksasi tarik Kesadaran
napas dalam pada pasien. composmentis
12.00 5. Menganjurkan pasien istirahat yang Keadaan umum lemah
cukup Ivfd RL 20 tetes/menit
Pasien tampak meringis
Skala nyeri : 4
lokasi : di perut dan
kepala, frekuensi :
sering
durasi : 15 menit
P : intervensi di lanjutkan
2 12.05 1. Memantau keadaan umum pasien 2. Ketidakseimbangan nutrisi
12.10 2. Memberikan obat domperidon tab kurang dari kebutuhan tubuh
3x10 mg setengah jam sebelum
makan), paracetamol tab 3x500 mg S : pasien mengatakan tidak
dan antasida syr 3xC1 nafsu makan dan lidah
14.15 3. Melakukan pemeriksaan tanda- nya terasa pahit
tanda vital ;
TD :100/70 mmHg N : 76x/m, RR : O:
20x/m, T: 36,00C Keadaan umum lemah
15.20 4. Mengkaji makanan yang di sukai Mual (+)
oleh pasien sesuai diet pasien Muntah (+)
5. Menyajikan makanan dalam Pasien hanya mampu
16.00
keadaan hangat menghabiskan makanan
6. Menganjurkan pasien makan sedikit ¼ porsi
16.10 Turgor kulit baik
tapi sering
17.35 7. Berkolaborasi dengan ahli gizi diet Berat badan sebelum
yang sesuai untuk pasien sakit 52 kg
Berat badan sekarang 48
kg
No Tanggal
Implementasi Evaluasi
Dx Jam
14 Mei 2019
1 08.05 1. Mengkaji ulang karakteristik nyeri 1. Nyeri Akut
meliputi : skala nyeri, lokasi, durasi S : pasien mengatakan nyeri
dan frekuensi. perut dan sakit kepala
2. Menciptakan lingkungan yang sudah berkurang
09.35
nyaman
10.00 3. Membatasi pengunjung untuk O:
menemui pasien Keadaan umum sedang
11.20 4. Menganjurkan pasien melakukan Ivfd RL 20 TPM
tekhnik relaksasi tarik napas dalam Skala nyeri : 3
jika nyeri pasien kembali muncul lokasi : di perut dan
kepala, frekuensi :
hilang timbul
durasi : 5 menit
P : intervensi di lanjutkan
2 12.10 1. Memantau keadaan umum pasien 2. Ketidakseimbangan nutrisi
13.00 2. Memberikan obat oral paracetamol kurang dari kebutuhan
3x1, antasida syr 3x1 tubuh
3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda
14.10
vital ; S : pasien mengatakan masih
15.15 4. TD :110/70 mmHg N : 78x/m, RR : kurang nafsu makan
20x/m, T: 36,60C
15.20 5. Menyajikan makanan dalam keadaan O:
No Tanggal
Implementasi Evaluasi
Dx Jam
hangat Keadaan umum lemah
17.50 6. Menganjurkan pasien makan sedikit Mual (+)
tapi sering Muntah (+)
7. Melakukan injeksi obat ranitidin Pasien hanya mampu
18.00
1amp/12jam menghabiskan makanan
8. Memberikan obat domperidon tab 1/2 porsi
18.02 3x10 mg setengah jam sebelum Turgor kulit baik
makan), paracetamol tab 3x500 mg Berat badan sebelum sakit
dan antasida syr 3xC1 52 kg
Berat badan sekarang 48
kg
P : intervensi di lanjutkan
3 18.20 1. Menggunakan pendekatan yang 3. Ansietas
menenangkan
18.25 2. Memahami perfektif pasien terhadap S : pasien mengatakan sudah
situasi stress tidak cemas lagi
3. Menemani pasien untuk
19.00 memberikan dan keamanan O:
mengurangi takut Kesadaran
19.20 4. Menengarkan dengan penuh composmentis
perhatian Ivfd RL 20 tetes/menit
19.30 5. Menginstruksikan pasien Pasien kooperatif dalam
menggunakan relaksasi menjalankan
pengobatan
P : intervensi dihentikan
15 Mei 2019
1 08.10 1. Mengkaji ulang karakteristik nyeri 1. Nyeri akut
pasien
10.00 2. Mengatur posisi yang nyamann S : pasien mengatakan sakit
3. Menganjurkan pasien istirahat yang kepalanya sudah hilang
11.15
cukup dan nyeri perut juga
sudah terkontrol.
O:
Skala nyeri : 2
lokasi : kepala,
frekuensi : jarang
pasien tidak meringis lagi
pasien dapat tidur
nyaman
P : Intervensi di hentikan
2 12.10 1. Memantau keadaan umum pasien 2. Ketidakseimbangan nutrisi
13.00 2. Memberikan obat oral paracetamol kurang dari kebutuhan tubuh
3x1, antasida syr 3x1
3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda S : pasien mengatakan nafsu
14.10
vital ; makannya sudah
15.15 4. TD :110/70 mmHg N : 79x/m, RR : membaik dan lidah nya
20x/m, T: 36,70C tidak terasa pahit lagi
15.20 5. Menyajikan makanan dalam keadaan
hangat O:
17.50 6. Menganjurkan pasien makan sedikit Keadaan umum lemah
17.55 tapi sering Mual (-)
7. Melakukan injeksi obat ranitidin Muntah (-)
1amp/12jam Pasien sudah mampu
18.02 8. Memberikan obat domperidon tab menghabiskan makanan 1
3x10 mg setengah jam sebelum porsi
makan), paracetamol tab 3x500 mg Turgor kulit baik
dan antasida syr 3xC1 Berat badan sekarang 48
kg
P : intervensi di hentikan.