Anda di halaman 1dari 2

Nama : Girda Fiona Amaria

NIM : 191440112
Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa

tren dan isu di masa pandemi mengenai vaksin covid-19

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama
kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular
dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk
Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem
pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia resmi dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021. Orang
yang pertama kali disuntikkan vaksinasi Covid-19 buatan Sinovac Biotech adalah
presiden Republik Indonesia yaitu Joko Widodo. Jokowi mendapatkan suntikan
vaksin Covid-19 pertama sekitar pukul 09.42 WIB di Istana Kepresidenan oleh Wakil
Ketua Dokter Kepresidenan sekaligus Staf Divisi Hematologi Onkologi Medik
RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof dr Abdul Muthalib, Sp PD-KHOM.

Vaksin ini telah sesuai tahap uji klinis yang dilakukan terhadap manusia, sebelum uji
klinis tersebut, juga telah dilakukan uji coba terhadap binatang. Untuk vaksin
Sinovac, pengujian telah dilakukan terhadap tikus. Vaksin ini sendiri telah lebih dari
600 juta dosis yang dipasok ke dalam dan luar negeri hingga akhir Mei 2021 lalu.
Sementara itu, ada lebih dari 430 juta dosis yang sudah digunakan di seluruh dunia.
Untuk di negara-negara berkembang sendiri, ada keuntungan khusus jika
menggunakan vaksin Sinovac. Vaksin ini bisa disimpan di lemari pendingin standar
dengan suhu 2-8 derajat celcius, dimana hal ini dapat berguna untuk membantu
negara-negara berkembang yang tidak memiliki fasilitas penyimpanan vaksin dengan
suhu sangat dingin.

setelah muncul nya vaksin covid-19 , tidak banyak juga menuai pro dan kontra
terutama bagi masyarakat yg berusia lanjut , ada juga yg di buat stres mengenai ada
nya isu dari efek samping vaksin yg membuat lansia takut untuk melakukan
vaksinisasi . isu yg beredar yg membuat beberapa orang takut melakukan vaksin yaitu
terdapat beberapa efek samping misalnya : menyebabkan kelumpuhan , vaksin
mengandung chip , dan vaksin dapat menyebabkan kematian dini .
vaksin covid-19 juga tidak akan dilakukan ketika seseorang mempunyai penyakit
tertentu misalnya (penyakit ginjal , penyakit jantung , penyakit kanker , dll ) sehingga
tidak akan terjadi hal-hal yg tidak diinginkan .
seberapa banyak mitos yang beredar mengenai vaksin , sebagai masyarakat yang
mendukut program vaksin ini kita harus mengetahui dan menyelidiki asal usul mitos-
mitos tersebut , para ilmuan menciptakan vaksin dengan sebagaimana detail dan hati-
hati , sehingga kemungkinan untuk gagal sangatla kecil . Vaksinasi merupakan upaya
pencegahan yang efektif dari penularan penyakit dan menjadi kewajiban pemerintah
menjamin ketersediaan vaksin.

Meski begitu, perlu diingat bahwa dengan vaksin bukan berarti secara otomatis
COVID-19 akan hilang secara cepat. Diperlukan waktu untuk vaksinasi seluruh
penduduk, yang mana Indonesia sendiri terdiri atas lebih dari 230 juta penduduk.
Maka dari itu jagalah imunitas tubuh dengan makan makanan yg bergizi , istirahat
yang cukup , dan jangan stress .
tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M :
1. Memakai masker,
2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
3. Menjaga jarak,
4. Menjauhi kerumunan, serta
5. Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Anda mungkin juga menyukai