Rancang Bangun Aplikasi SpaceAds Sebagai Aplikasi Praktis Untuk Kebutuhan

Branding Dan Promosi Media Luar Ruang

1Rintis Mardika Sunarto. 2Oleh Soleh 3Djamaludin

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Jl. Maulana Yusuf Tangerang 15118, telp. (021)55270611-5527063 fax. 021-5581068

1) 2) 3)
Email : rmsyf17@gmail.com , olehsholeh@gmail.com , nia@unis.ac.id

Abstrak

Periklanan memegang peranan cukup penting dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Keberhasilan dari
suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan. Dengan perkembangan
waktu dan persaingan di bidang industri periklanan yang sangat ketat, kegiatan komunikasi pemasaran tidak hanya
dituntut untuk tepat sasaran saja, tetapi juga harus menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien. Terkait dengan
permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka diperlukan adanya penelitian tentang sejauh mana efektivitas
komunikasi pemasaran yang dilakukan dalam meningkatkan penjualan Media Luar Ruang. Penelitian ini berfokus
untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi penggunaan media luar ruang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Maps API, Laravel dan database MySQL. Metode analisa yang digunakan untuk melengkapi penelitian ini
menggunakan metode Bussines Model Canvas (BMC). Hasil yang diperoleh dari pembuatan aplikasi ini bahwa
informasi tentang Billboard dapat lebih mudah diperoleh dengan dibuatnya suatu sistem untuk manajemen dan
monitoring billboard, dapat digunakan serta dipelajari dengan mudah oleh penyedia jasa, pelanggan, maupun
masyarakat umum.

Kata Kunci : Media Luar Ruang, Sistem Informasi Geografis, Reklame, Maps API, Laravel, MySQL, PHP, UML.

1. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Media outdoor advertising di
Indonesia kian marak dan pesat
pertumbuhannya. Jenis media yang
dihasilkan salah satunya adalah billboard
atau “papan reklame”. Media billboard
adalah salah satu media iklan ampuh,
banyak digunakan pengiklan sebagai
media pengingat (reminding) dalam upaya
memperkuat brand di suatu kegiatan
strategi marketing secara terpadu. Secara
kaidah media ini memiliki berbagai
keunggulan dan keunikan dibanding media
lain, masa tayang cukup panjang 24 Jam
perhari, 7 hari perminggu, 365 hari
pertahun, terpampang di setiap titik
lokasinya sehingga menjadi landmark di
lingkungannya. Dengan penataan yang
tepat sebagai komunikasi industri,
billboard dapat menjadi elemen estetik di
lingkungannya sehingga kota menjadi
lebih cantik dan indah. Sebuah billboard
dikemas dengan penciptaan desain grafis
yang eye cacthing, bentangan
konstruksinya menantang, penyinarannya
gemerlap head-on di jalan raya yang padat
luar biasa, dengan muatan pesannya yang
singkat, padat, jelas dan lugas semuanya
menjadi efektif karena dilihat banyak
khalayak.
Banyak perusahaan mulai
tertarik untuk menggunakan jasa agen
komunikasi pemasaran yang menawarkan
promosi melalui cara-cara diluar iklan
media massa guna memenuhi seluruh
kebutuhan promosi klien.. Pengelola biro
iklan semakin menyadari bahwa
komunikasi pemasaran bukanlah gejala
yang bersifat sementara. Dengan semakin
pahamnya pengelola pemasaran terhadap
komunikasi pemasaran, mereka mengakui
bahwa komunikasi pemasaran ternyata
menawarkan lebih dari sekedar gagasan
untuk mengkoordinasikan seluruh elemen
program pernasaran dan komunikasi.
Pendekatan komunikasi pemasaran juga
dapat membantu perusahaan
mengidentifikasi metode yang paling tepat
dan efektif untuk berkomunikasi dan
membangun hubungan dengan pelanggan
dan juga pihak-pihak terkait lainnya
seperti karyawan, pemasok, investor,
kelompok kepentingan dan masyarakat
umum.
Perkembangan teknologi
ternyata juga diikuti oleh perkembangan
pada jenis dan visual yang ditampilkan
oleh papan reklame, reklame bukannya
lagi hanya dalam pengertian sederhana
seperti spanduk dan sejenisnya. Namun

1
berkembang baik dalam ukuran maupun
bentuk tampilan visualnya yang mengikuti
kemajuan teknologi itu sendiri. Sebagai
media iklan yang ditampilkan di area luar
ruangan memiliki berbagai macam tipe,
bentuk yang jumlahnya sangat banyak dan
beraneka ragam. Billboard adalah bentuk
promosi iklan luar ruang (outdoor
advertising) dan memiliki ukuran yang
cukup besar. Dalam arti yang sebenarnya
billboard adalah bentuk poster dengan
ukuran yang cukup besar dan diletakkan
tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui
orang. Billboard termasuk model reklame
media luar ruang yang paling banyak
digunakan. Perkembangannya pun cukup
pesat. Sekarang di jaman era digital ini,
billboard pun menggunakan teknologi
baru sehingga munculah istilah yang
disebut dengan digital billboard. Ada juga
mobile billboard yaitu billboard yang
berjalan kesana kemari karena di-pasang
pada kendaraan yang khususnya mobil
(iklan berjalan). Pada perkembangannya
mobile billboard sendiri sekarang sudah
ada yang digital mobile billboard.
Dengan perkembangan waktu
dan persaingan di bidang industri
periklanan yang sangat ketat, kegiatan
komunikasi pemasaran tidak hanya
dituntut untuk tepat sasaran saja, tetapi
juga harus menghasilkan kinerja yang
efektif dan efisien. Terkait dengan
permasalahan yang telah disebutkan di
atas, maka diperlukan adanya penelitian
tentang sejauh mana efektivitas
komunikasi pemasaran yang dilakukan
dalam meningkatkan penjualan media luar
ruang.
Sistem ini berbasis web, bahasa
pemrograman PHP dan database MySQL.
Dalam sistem ini memanfaatkan API Maps
untuk deteksi lokasi.
Hasil yang diperoleh dari
pembuatan aplikasi ini bahwa informasi
tentang Billboard dapat lebih mudah
diperoleh dengan dibuatnya suatu sistem
untuk manajemen dan monitoring
billboard, dapat digunakan serta dipelajari
dengan mudah oleh penyedia jasa,
pelanggan, maupun masyarakat umum.
Setelah melakukakan observasi
di salah satu Developer IT di Kabupaten
Tangerang yaitu WayOut Development.
dan berdasarkan data-data yang di dapat
2
dari beberapa Penyedia Jasa Iklan, maka
dapat sebuah kesimpulan bahwa Sistem
yang berbasis web ini sangat tepat untuk
manajemen dan monitoring billboard.
Sistem ini sangat mempermudah
pelanggan dan penyedia jasa dalam
melakukan pencarian billboard dan
menentukan lokasi billboard yang efektif
dan efisien. Namun kelemahan dari sistem
ini hanya mencakup daerah Tangerang
saja karena cukup luasnya daerah dan
banyaknya media luar ruang. Dan efisiensi
dengan adanya sistem ini sehingga untuk
pelanggan yang tidak ada waktu untuk
konsultasi langsung bisa untuk mencoba
sistem tersebut dengan mobile dimanapun
tanpa harus bertemu.
Pada penelitian ini data yang
digunakan berupa ilmu pengetahuan,
fakta, sehingga sistem ini merupakan salah
satu yang sesuai untuk memecahkan
masalah ini. Karena sistem ini menyajikan
dan menggunakan data yang berbasis
pengetahuan. Metode analisa yang
digunakan untuk melengkapi penelitian ini
menggunakan metode Bussines Model
Canvas (BMC). Metodologi yang
digunakan yaitu penulis membuat Aplikasi
dan melakukan uji coba aplikasi. Pada
penelitian ini Aplikasi akan dibuat
menggunakan Framework Laravel.
Diharapkan dengan sistem ini dapat
membantu para pelanggan untuk dapat
mengetahui informasi detail mengenai
lokasi billboard yang di inginkan, sehingga
dapat mempersingkat waktu untuk proses
selanjutnya. Dari uraian di atas menjadi
suatu pertimbangan untuk melakukan
penelitian tentang "Sistem Manajemen dan
Monitoring Media Luar Ruang Berbasis
Web".
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan diangkat
dalam laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang dan membuat
aplikasi sistem manajemen dan
monitoring media luar ruang?
2. Bagaimana pelanggan mengetahui
lokasi dan informasi yang valid
mengenai media luar ruang?
3. Apakah dengan aplikasi yang akan
dibuat dapat memudahkan
 monitoring dan komunikasi antara
pelanggan dan penyedia jasa?
C. Batasan Masalah
Penulisan Skripsi ini dibatasi dengan
ruang lingkup sebagai berikut :
1. Aplikasi ini berbasis web yang
menggunakan bahasa pemrograman
PHP dengan Framework Laravel dan
database MySQL.
2. Aplikasi ini dapat menampilkan
lokasi dan informasi detail mengenai
media luar ruang.
3. Aplikasi ini dapat memudahkan
pemesanan dan monitoring media
luar ruang.
4. Tidak dibahas mengenai perhitungan
biaya secara perinci dikarenakan
harga dapat berubah sewaktu-waktu.
5. Tidak membahas design visual kreatif.
D. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Dapat memudahkan pelanggan dalam
mencari informasi data dan lokasi
yang valid tentang media luar ruang.
2. Dapat memahami bagaimana media
pemasaran yang baik.
3. Memudahkan komunikasi antara
pelanggan dan penyedia jasa.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi Pengiklan Yang Akan
Menggunakan Media Luar Ruang.
Hasil penelitian ini diharapkan
pelanggan memiliki referensi dalam
memilih lokasi untuk pemasaran yang
tepat guna memperkenalkan
produknya di khalayak sasaran
maupun untuk memperkuat merk
(brand).
2. Manfaat bagi Agen/Biro Periklanan
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi bahan bacaan untuk
menambah wawasan mengenai
kreativitas dalam beriklan, khususnya
untuk media luar ruang.
F. State Of The Art
1. Sistem Informasi Geografis Berbasis
Mobile Rekomendasi Pencarian Iklan
3
Dan Petunjuk Arah Lokasi Transaksi
Pada Aplikasi Jual Beli Online
Menggunakan Location Based
Services. Wildan Afif Abidullah, Issa
Arwani , M. Tanzil Furqon, 2018.
2. Efektivitas Billboard dan Signboard
sebagai Media Promosi Suroboyo
Carnival Park. Sylvia Melinda, 2017.
3. Sistem Informasi Geografis
Pariwisata Berbasis Web Dan
Pencarian Jalur Terpendek Dengan
Algoritma Dijkstra. António
Gusmão, Sholeh Hadi Pramono,
Sunaryo, 2013.
4. Pemetaan Media Luar Ruang Pada
Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Riau (Pilgubri)
Tahun 2013 Di Kota Pekanbaru.
Hasanuddin dan Amir Syamsuadi,
2013.
5. Pengembang Aplikasi Location
Based Service (LBS) untuk Informasi
dan Pencarian Lokasi Pariwisata di
Kota Cimahi Berbasis Android. Nova
Agustina, Slamet Risnanto, Irwin
Supriadi, 2016.
A. Pengertian Sistem Informasi
Geografis
Sistem Informasi Geografis,
atau dalam bahasa inggris lebih
dikenal dengan Geographic
Information System, adalah suatu
sistem berbasis komputer yang
digunakan untuk mengolah dan
menyimpan data atau informasi
yanbg bereferensi geografis,
(Ahmat Adil, S.Kom., 2017).
B. Business Model Canvas (BMC)
BMC (Business Model
Canvas) adalah sebuah rancangan
konsep abstrak sebuah model bisnis
yang merepresentasikan strategi dan
proses bisnis dalam organisasi (Alex
Osterwalder,2009),(“https://www.di
ctio.id/t/apakah-yang-dimaksud-
dengan-business-model-
canvas/2332,” 2016).
BMC selain digunakan oleh
para pengusaha juga banyak
digunakan dalam akademik, seperti
 beberapa universitas peringkat atas
di seluruh dunia diantaranya
Stanford dan Harvard yang
mengadopsi BMC di ruang kelas
mereka. Siswa belajar bagaimana
menerapkan kanvas dalam strategi
dan inovasi dalam bisnis.
BMC mendeskripsikan
sembilan komponen dalam model
bisnis, yaitu customer segments,
value propositions, channels,
customer relationships, revenue
streams, resources, activities,
partnerships, and costs.
C. Laravel
Laravel adalah framework PHP
yang sedang populer saat ini. Sejak
dibuat oleh Taylor Otwell dan diliris
untuk pertama kali pada 2011,
Laravel mendapat sambutan yang
baik. Banyak developer yang
semula menggunakan framework
lain, kini beralih menggunakan
Laravel. Hal itu tidak lain karena
Laravel memiliki banyak fitur
modern yang sangat membantu
dalam proses web development,
(Basuki, 2016).
Laravel menggunakan konsep
MVC (Model-View-Controller)
pada Frameworknya.
1. Model
Model adalah komponen yang
menangani data yang ada pada
sistem. Dengan adanya model, maka
data dari semua proses yang ada
pada sistem akan diatur oleh model.
Seperti memberikan data yang
dibutuhkan oleh view akan
diberikan oleh model melalui
Controller.
2. View
View adalah komponen yang
mengatur semua representasi data
pada sistem. Dengan adanya view,
semua data yang ingin
direpresentasikan kepada manusia
untuk berinteraksi dengan sistem
akan diatur oleh view. Seperti
4
menampilkan data dari model yang
diambil melalui Controller pada
layar monitor.
3. Controller
Controller adalah komponen
yang mengatur interaksi antara
model dengan view. Dengan adanya
controller, sistem dapat mengatur
segala interaksi yang model
butuhkan dengan menerapkan
strategi mediasi yang membatasi
segala model yang ingin
ditampilkan pada view. Karena
tanpa strategi, seluruh model yang
ada akan ditampilkan pada view
tanpa ada batasan yang jelas tentang
data apa yang ingin
direpresentasikan, sehingga
membingunkan untuk sebuah sistem
tanpa strategi yang membuat sistem
tersebut menjadi tanpa tujuan yang
ingin diimplementasikan.
D. PHP
PHP merupakan secara umum
dikenal sebagai bahasa
pemrograman script yang membuat
dokumen HTML secara on the fly
yang di eksekusi di server web,
dokumen HTML yang dihasilkan
dari suatu aplikasi bukan dokumen
HTML yang dibuat dengan
menggunakan editor teks atau editor
HTML. Dikenal juga sebagai bahasa
pemrograman server side, (Sidik,
2017).
E. Unified Modeling Language
(UML)
UML merupakan sebuah
bahasa spesifikasi standar yang
memvisualisasi berdasarkan gambar
untuk menspesifikasikan,
membanngun dan
mendokumentasikan dari sebuah
sistem pengembang software.
UML adalah notasi grafis yang
didukung oleh meta model tunggal,
yang membantu pendeskripsian dan
desain sistem perangkat lunak,
khususnya sistem yang dibangun
 menggunakan pemrograman
berorientasikan objek, (Roki, 2017).
F. Branding
Pengertian branding menurut
para ahli:
1. Menurut Kotler “2009:332”
Branding adalah nama, istilah,
tanda, simbol atau rancangan atau
kombinasi dari semuanya yang
dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang atau
jasa atau kelompok penjual dan
untuk mendiferensiasikannya
“membedakan” dari barang atau jasa
pesaing,(“http://www.dosenpendidi
kan.com/branding-pengertian-
menurut-para-ahli-fungsi-tujuan-
unsur-jenis/,” 2017).
2. Menurut Landa ” 2006:4″
Pengertian branding telah
berkembang dari sekadar merek atau
nama dagang dari suatu produk, jasa
atau perusahaan, yang berkaitan
dengan hal-hal yang kasat mata dari
merek, seperti nama dagang, logo
atau ciri visual lainnya, kini juga
berarti citra, kredibilitas, karakter,
kesan, persepsi dan anggapan
dibenak konsumen,
(“http://www.dosenpendidik
-an.com/branding-pengertian-
menurut-para-ahli-fungsi-tujuan-
unsur-jenis/,” 2017).
G. Promosi
Pengertian promosi menurut
para ahli:
1. Rambat Lupiyoadi (2006: 120)
Pengertian promosi menurut
Rambat Lupiyoadi adalah salah satu
variabel dalam bauran pemasaran
yang sangat penting dilaksanakan
oleh perusahaan dalam memasarkan
produk kita.
2. Swastha dan Irawan (2005: 349)
Pengertian promosi menurut
Swastha dan Irawan adalah arus
informasi atau persuasi satu arah
untuk mengarahkan seorang atau
organisasi terhadap tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam
pemasaran.
5
3. KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia)
Pengertian promosi menurut KBBI
adalah kegiatan komunikasi untuk
meningkatkan penjualan dengan
pameran, periklanan, demontrasi,
dan usaha lain yang bersift
persuasif.
3. Metode penelitian
A. Kerangka Kerja Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di WayOut
Development. Lokasi tersebut dipilih
karena WayOut Development adalah
developer start up, dan sering kali
berhubungan dengan dunia
advertising.
Untuk waktu penelitian ini
dilakukan selama proses Skripsi.
Yaitu dari bulan Februari 2018
sampai Juli 2018.
B. Analisis Masukan Sistem
Berjalan
Adanya permasalahan pada
sistem yang berjalan disebabkan
oleh faktor yang masih manual, dari
pemasaran, komunikasi, serta
pengontrolan yang lemah pada iklan
yang telah release sehingga
perusahaan tidak dapat
memonitoring history iklan dengan
baik kemudian pelanggan hanya tau
informasi melalui tatap muka saja.
a. Nama masukan : Form
pemesanan media luar ruang
b. Fungsi : Memberikan
informasi data pelanggan dan
data media luar ruang yang di
pesan
c. Sumber : Customer dan
marketing
d. Media : Kertas
e. Keterangan : Berisi identitas
pelanggan, data media luar
ruang yang di pesan
C. Analisis Proses Sistem Berjalan
1. a. Nama proses : Proses
verifikasi pimpinan
b. Masukan : Data pelanggan
c. Keluaran : Tanda bukti
disetujui
 d. Ringkasan proses : Data 3. Promosi
pelanggan yang telah 4. Invoice melalui email
melakukan pemesanan, akan di 5. Kunjungan perusahaan
teruskan ke pimpinan untuk 6. Push notification
proses verifikasi
2. a. Nama proses : Proses CUSTOMER SEGMENTS
pembayaran 1.End User (Masyarakat dan
b. Masukan : Data customer Perusahaan) yang membutuhkan
yang telah disetujui media branding dan promosi luar
c. Keluaran : Invoice dan MoU ruang.
d. Ringkasan proses : Data yang 2. Penyedia Jasa Iklan
sudah disetujui, kemudian
marketing membuat invoice KEY RESOURCES
untuk di kirim ke pelanggan 1. Sumber Daya Manusia
D. Analisis Keluaran Sistem 2. Dana Investor
Berjalan 3. Server, aplikasi, dan database
a. Nama keluaran : Laporan data 4. Kantor Pusat
pelanggan
b. Fungsi : Untuk memberi tahu CHANNELS
tim support bahwa media luar ruang 1. SpaceAds Apps
yang berkaitan sudah digunakan, 2. Sistem Antre Pemesanan
sekaligus menjadi arsip perusahaan 3. Sistem Rating
c. Media : Kertas 4. Email
d. Keterangan : Berisi detail 5. Call Center/ Customer Service
pelanggan, media luar ruang,
pembayaran, dan MoU COST STRUCTURE
1. Gaji Pegawai
E. Analisis Business Model Canvas 2.Biaya pemeliharaan dan perbaikan
(BMC) sistem
3. Biaya operational kantor
KEY PARTNERSHIP 4. Investasi R&D
1. Perusahaan Investor
2. MapBox API REVENUE STREAMS
3. SendGrid 1. 1% dari setiap transaksi
4. Penyedia Jasa Iklan 2. Iklan VIP
5. Asuransi 3. Space Iklan

KEY ACTIVITIES .
1. Riset dan Pengembangan
4. Hasil Dan Pembahasan
2. Pemeliharaan dan upgrade server,
A. Rancangan Sistem Usulan
database, dan aplikasi
1. Use Case Diagram
3. Manajemen data

VALUE PROPOSITION
1. Akurasi pencarian
2. Prediksi keramaian
3.Komunikasi langsung dengan
penyedia jasa iklan
4. Informasi yang valid
5.Menghilangkan jeda ruang kosong
media luar ruang

CUSTOMER RELATIONSHIP
1. Pemesanan Iklan
2. Pengaduan Kritik dan Saran
Gambar 1 Use Case Diagram Customer

6
2. Activity Diagram Berdasarkan Activity Diagram Customer
diatas terdapat:
a. 1 initial node, objek yang di awali.
b. 12 action, dari sistem yang
mencerminkan eksekusi dari suatu
aksi.
c. 1 activity final node, objek yang di
akhiri.

3. Squance Diagram

Gambar 2 Activity Diagram Login

Berdasarkan Activity Diagram Login

diatas terdapat:
a. 1 initial node, objek yang di awali.
b. 5 action, dari sistem yang
mencerminkan eksekusi dari suatu
aksi.
c. 1 decision node, yang merupakan
pemilihan ya atau tidak.
d. 1 activity final node, objek yang di
akhiri.
Gambar 4 Squance Diagram Customer
Berdasarkan gambar Sequence Diagram
Customer terdapat:
a. 1 aktor, yaitu Customer.
b. 5 lifeline, objek entity antar muka
yang saling berinteraksi.
15 message, spesifikasi dari komunikasi
antar objek yang membuat informasi-
informasi aktifitas yang terjadi.

4. Class Diagram

Gambar 5 Class Diagram

Gambar 3 Activity Diagram Customer

7
 Gambar 6 Halaman Home Gambar 8 Halaman Detail Media Luar Ruang

Gambar 7 Halaman Hasil Pencarian Gambar 9 Halaman Form Pemesanan

8
5. Penutup 6. Gusmão, A., & Pramono, S. H. (2013). Sistem
Berdasarkan dari hasil penelitian yang Informasi Geografis Pariwisata Berbasis Web
saya lakukan, kesimpulan yang saya ambil Dan Pencarian Jalur Terpendek Dengan
adalah, sebagai berikut : Algoritma Dijkstra. Jurnal EECCIS, 7(2), 125–
A. Kesimpulan 130.
1. Dengan adanya Aplikasi SpaceAds 7. http://www.dosenpendidikan.com/branding-
ini memudahkan pelanggan mencari pengertian-menurut-para-ahli-fungsi-tujuan-
informasi dan proses pemesanan unsur-jenis/. (2017). In (di akses pada 23 April
media luar ruang. 2018).
2. Efisisensi pemasaran dan komunikasi 8. https://www.dictio.id/t/apakah-yang-
antara penyedia jasa dan pelanggan, dimaksud-dengan-business-model-
karena sangat jelas informasi yang canvas/2332. (2016). In (di akses pada 07 Juni
didapat oleh pelanggan. 2018).
3. Memudahkan penyedia jasa 9. https://bahasa.site/praktis/. (2017). In (di akses
memonitoring dan memanajemen pada 23 April 2018).
transaksi pesanan media luar ruang. 10. Jefkins, F. (1997). Periklanan (Ketiga). Jakarta:
B. Saran Erlangga.
Penelitian ini masih membutuhkan 11. MySQL. (2016). What Is MySQL? Retrieved
pengembangan, berikut adalah saran yang from
dijabarkan oleh penulis: https://dev.mysql.com/doc/refman/5.7/en/what
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan -is-mysql.html
dengan algoritma pencarian yang 12. Nazruddin Safaat H. (2012). Pemrograman
lebih baik, dan dibuat aplikasi client- Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
side yang handal misalnya Android. Berbasis Android. Bandung: Penerbit
2. Membuat backend-service yang Informatika.
handal dan aman dalam menangani 13. Nugroho, A. T. (2010). PROSES PRODUKSI
semua request ke server, demi DALAM PEMBUATAN IKLAN LUAR
kenyamanan pengguna dalam RUANG (OUTDOOR) DI MEDIA ARTHA
menggunakan aplikasi. ADVERTISING. Surakarta: UNIVERSITAS
SEBELAS MARET.
14. Petra, U. K., Melinda, S., Komunikasi, P. I., &
Daftar Pustaka Petra, U. K. (2010). Efektivitas Billboard dan
Signboard sebagai Media Promosi Suroboyo
1. Abidullah, W. A., Arwani, I., & Furqon, M. T.
Carnival Park Pendahuluan.
(2018). Sistem Informasi Geografis Berbasis
15. Roki, A. (2017). Web Service Pembayaran
Mobile Rekomendasi Pencarian Iklan Dan
Uang Kuliah Online dengan PHP dan Soap
Petunjuk Arah Lokasi Transaksi Pada Aplikasi
WSDL. In Lokomedia. Yogyakarta (pp. 23–
Jual Beli Online Menggunakan Location Based
27).
Services, 2(5).
16. S., R. A., & Shalahudin, M. (2013). Rekayasa
2. Agustina, N., Risnanto, S., Supriadi, I., Studi,
perangkat lunak terstruktur dan berorientasi
P., Informatika, T., Tinggi, S., … Barat, J.
objek. Bandung: Informatika.
(2016). Pengembangan Aplikasi Location
17. Sidik, B. (2017). Pemrograman Web dengan
Based Service, III(1).
PHP 7. Bandung: Penerbit Informatika.
3. Ahmat Adil, S.Kom., M. S. (2017). SISTEM
18. Syamsuadi, A. (2015). Pemetaan Media Luar
INFORMASI GEOGRAFIS. Yogyakarta:
Ruang Pada Pelaksanaan Pemilihan Gubernur
Andi. Retrieved from
dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) Tahun
https://books.google.co.id/books?id=ui1LDwA
2013 Di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu
AQBAJ&lpg=PP1&dq=sistem informasi
Pemerintahan Nakhoda, 12(20), 133–140.
geografis&hl=id&pg=PA3#v=onepage&q&f=f
alse
4. Basuki, A. P. (2016). Konsep dan Implementasi
Pemrograman Laravel 5. Yogyakarta:
Lokomedia.
5. Fathansyah. (2015). Basis Data. Bandung:
Informatika.