Buku Pedoman Magang: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2015

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 45

BUKU PEDOMAN MAGANG

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
KATA SAMBUTAN
KETUA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA

Om Swastiastu,
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kedokteran, Universitas Udayana menunjukkan kemajuan
yang signifikan dalam pengembangan dan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Dalam proses pendidikan,
pengalaman belajar di lapangan merupakan salah satu
kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk dapat
melihat secara langsung aplikasi dari pengetahuan yang
didapatkan di kampus serta mengidentifikasi kesenjangan
antara teori dan praktek di lapangan. Upaya-upaya
pengenalan lapangan dan dunia kerja dilakukan melalui
kegiatan pengalaman belajar lapangan (PBL), magang, kuliah
dan orientasi program kerja di puskesmas dan lain sebagainya

Kegiatan magang merupakan pengenalan suasana kerja yang


akan dihadapi oleh mahasiswa, agar dapat siap pakai dan siap
terjun di dunia kerja setelah menyelesaikan studi. Untuk
mencapai hal tersebut maka mahasiswa disiapkan lebih
mengenal secara dini lingkungan kerja seorang Sarjana
Kesehatan Masyarakat (S.KM). Kegiatan magang diberikan
kepada mahasiswa program S.KM 4 tahun yang pada
umumnya belum bekerja.

i
Dalam program magang, mahasiswa secara individu
diberikan kesempatan mengikuti program kerja di institusi
pemerintah atau swasta yang mempunyai kegiatan berkaitan
dengan upaya-upaya meningkatkan status kesehatan
masyarakat. Institusi tersebut antara lain puskesmas, Dinas
Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan
Pelabuhan, rumah sakit, Badan Koordinasi Lingkungan
Hidup, Badan Koordinasi Keluarga Berencana, Badan Pusat
Statistik, Lembaga Daerah Hiperkes, perusahaan katering,
perusahaan pest control dan lembaga swadaya masyarakat
(LSM).

Kegiatan-kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa


di bawah bimbingan dosen lapangan maupun pembimbing
akademik dituangkan dalam buku pedoman. Buku Pedoman
Magang ini memberikan arahan dan atau aturan yang dapat
dijadikan pedoman pada pelaksanaan magang baik bagi
mahasiswa, pembimbing akademik magang maupun
pembimbing lapangan di tempat magang.

Pada kesempatan ini kami selaku pimpinan PS IKM UNUD


mengucapkan terimakasih banyak kepada tim penyusun yang
telah menyiapkan, merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan magang ini dengan tekun. Demikian
pula dalam pengembangan dan pembaharuan buku pedoman
ini.

Kami juga sampaikan terima kasih yang tulus kepada


Bapak/Ibu pimpinan instansi, pemilik dan atau pihak
manajemen perusahaan, pembimbing di lapangan dan di
kampus serta semua pihak yang telah memberikan bantuan

ii
dan kerjasama sehingga program magang dapat ditingkatkan
untuk mencapai kesehatan masyarakat yang optimal.

Sebagai akhir kata, kami mohon maaf apabila terdapat


kejanggalan dan ketidaksempurnaan dalam buku pedoman
ini. Untuk penyempurnaan lebih lanjut, kami mohon masukan
dan kritik yang membangun sehingga akan menjadi lebih
baik di masa-masa yang akan datang.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.

Denpasar, September 2015


Ketua PS IKM,

dr. I Md. Ady Wirawan, MPH, Ph.D


NIP. 19771228 200501 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang


Hyang Widhi Wasa, karena atas asung kertha waranugraha-
Nya Buku Pedoman Magang Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
setelah melewati revisi ke-7 dapat kami terbitkan.
Buku ini menguraikan tata laksana program magang
bagi mahasiswa regular Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.
Buku pedoman ini disusun sejelas-jelasnya bagi mahasiswa,
dosen pembimbing akademik magang, dosen pembimbing
lapangan magang dan instansi terkait dan PS IKM UNUD
sendiri. Diharapkan buku ini dapat dijadikan pegangan untuk
mempermudah pelaksanaan Program Magang. Bersama buku
pedoman ini juga kami lampirkan uraian kegiatan magang,
formulir penilaian magang, petunjuk teknis, tata tertib dan
pedoman penulisan laporan magang.
Kami sangat menyadari atas keterbatasan waktu dan
pengalaman dalam memulai program magang, sehingga
diharapkan permakluman jika dalam pedoman ini terdapat
kekurangan dan kesalahan dari segi struktur bahasa dan/atau
isi pedoman. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki kekurangan dan
kesalahan tersebut pada penerbitan buku pedoman magang
tahun ajaran berikutnya.
Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan dan penerbitan buku pedoman ini.

Denpasar, September 2015


Tim Penyusun,

iv
DAFTAR ISI

BUKU PEDOMAN MAGANG ...................................... i


KATA SAMBUTAN ...................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................... iv
PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG.................... 1
Pendahuluan .................................................................... 1
Definisi .................................................................... 2
Tujuan Magang ............................................................... 2
Manfaat Magang ............................................................. 3
Bidang Konsentrasi Magang ........................................... 4
Peserta Magang ................................................................. 9
Institusi Tempat Magang ................................................. 9
Waktu Magang ................................................................ 9
Pembimbing Magang ...................................................... 10
Susunan Pengelola Magang Program SKM 4 tahun ....... 11
Uraian Tugas Magang ..................................................... 11
Pelaksanaan dan jadwal Kegiatan Magang ..................... 13
Pemantauan Kegiatan ...................................................... 16
Penilaian Prestasi Magang .............................................. 17
LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Uraian Kegiatan Keterampilan
Manajerial Pada Unit Kerja Rumah Sakit .. 23
Lampiran 2. Contoh Uraian Kegiatan Pada Kantor
Kesehatan Pelabuhan ................................. 28
Lampiran 3. Tata Tertib Peserta Magang ........................ 30
Lampiran 4a. Form Penilaian A ...................................... 31
Lampiran 4b. Form Penilaian B ...................................... 32
Lampiran 4c. Form Penilaian C ...................................... 33
Lampiran 5. Petunjuk Teknis .......................................... 34
Lampiran 6. Pedoman Penulisan Laporan Magang ........ 35
Laporan Magang ............................................................. 38

v
PEDOMAN PELAKSANAAN
MAGANG
PENDAHULUAN
Pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan
sarjana yang akan mengisi posisi manajerial menengah
sampai puncak dengan bekal pengetahuan dan kemampuan
yang didapat di perguruan tinggi. Kenyataan di lapangan
seringkali menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi
(fresh graduate) belum mampu secara optimal
mengaplikasikan pengetahuan yang didapatnya ke dalam
dunia kerja. Hal itu disebabkan karena adanya kesenjangan
antara teori yang diperoleh dengan kenyataan di lapangan
yang lebih kompleks terutama dalam manajemen di bidang
kesehatan di rumah sakit, di dinas kesehatan atau di
puskesmas yang merupakan suatu institusi dengan sumber
daya yang padat ilmu, padat teknologi dan padat karya.
Untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan
pengalaman praktis di lapangan, Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat mengembangkan program magang di
instansi yang terkait dengan kesehatan baik instansi
pemerintah, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat
(LSM).
Magang merupakan bagian tak terpisahkan dari
proses pendidikan pada Program Sarjana Kesehatan
Masyarakat (S.KM). Pada dasarnya kegiatan ini adalah
kegiatan intrakurikuler yang berupa kegiatan belajar di
lapangan yang dirancang untuk memberikan pengalaman
praktis kepada para mahasiswa dalam menggunakan aplikasi
teori ke dalam praktek lapangan.

1
DEFINISI
Program magang adalah kegiatan intrakurikuler
terstruktur berupa kegiatan praktek kerja mahasiswa Program
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) di instansi terkait
dengan bidang kesehatan baik swasta, pemerintah maupun
LSM yang relevan.

TUJUAN MAGANG

1. Tujuan Umum
Memberikan kemampuan mahasiswa melalui
kesepadanan pengetahuan yang diperoleh dengan
fenomena yang ada di institusi yang relevan dengan
bidang kesehatan.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
mengidentifikasikan masalah kesehatan
b. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
menyusun rencana pemecahan masalah.
c. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
mengumpulkan data.
d. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam
manajemen kesehatan

2
MANFAAT MAGANG

1. Bagi Mahasiswa
a. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan
pengalaman di instansi kesehatan atau institusi lain
yang relevan.
b. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode
analisis masalah yang tepat terhadap pemecahan
permasalahan kesehatan masyarakat.
c. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang
manajemen dan teknis kesehatan masyarakat.
d. Mendapat bahan untuk penulisan karya tulis ilmiah.

2. Bagi Institusi Tempat Magang


a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam
membantu penyelesaian tugas-tugas kantor untuk
kebutuhan di unit kerja masing-masing.
b. Institusi mendapat alternatif calon karyawan yang
telah dikenal mutu dan kredibilitasnya.
c. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan
keilmuan di perguruan tinggi.
d. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan
dan bermanfaat antara institusi tempat magang
dengan PS IKM, Fakultas Kedokteran, Universitas
Udayana.

3. Bagi Program Studi


a. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit
internal kualitas pengajaran.
b. Memperkenalkan program kepada instansi yang
bergerak di bidang kesehatan.

3
c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk
penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan lapangan kerja.
d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi
tempat magang dalam upaya meningkatkan
keterkaitan dan kesepadanan antara substansi
akademik dengan pengetahuan dan keterampilan
sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
pembangunan kesehatan masyarakat.

BIDANG KONSENTRASI MAGANG


Sesuai dengan kurikulum, bidang konsentrasi magang
meliputi seluruh 8 bidang peminatan di PS IKM dengan
uraian topik dan potensi tempat magang dalam tabel berikut:

Tabel 1. Bidang Konsentrasi, Topik dan Potensi Tempat


Magang

No Bidang Konsentrasi dan Topik Tempat Magang


1 Bidang Pendidikan Kesehatan
Masyarakat  Instansi
 Pengembangan Media PKM Kesehatan
 Evaluasi program PKM  Instansi
 Program Pendampingan dan Kesehatan
Konseling
 LSM Kesehatan
 Need Assessmen dalam
Pengembangan Program  Dinas
Promosi Kesehatan Kesehatan
 Perencanaan Program  Puskesmas
Promosi Kesehatan  KPAP
 Evaluasi Program Promosi
Kesehatan

4
No Bidang Konsentrasi dan Tempat Magang
Topik
2 Bidang Demografi dan
Biostatistik  Instansi
 Biostatistik Kesehatan
 Kependudukan dan  BKKBN
Biostatistik  BPS
 Pengolahan Data dan  BKIA
Informasi
 LSM
 Sistem Informasi
Kesehatan

3 Bidang Epidemiologi
 Karantina dan surveilan  Kantor Kes.
epidemiologi Pelabuhan
 Epidemiologi peyakit  Dinas Kesehatan
menular  Puskesmas
 Epidemiologi penyakit  LSM
tidak menular
 Epidemiologi gizi
kesehatan masyarakat
4 Bidang Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan  Dinas Kesehatan
 Analisis Kebijakan  Rumah sakit
Kesehatan  Instansi
 Manajemen Program Kesehatan
Kesehatan  Puskesmas
 Sistem Informasi  ASKES

5
Manajemen Kesehatan  JKM (JKJ,
 Manajemen SDM JKBM)
 Manajemen Pemasaran dan  Asuransi swasta
Humas
 Manajemen Mutu
PelayananKesehatan
 Manajemen Adminstrasi
dan Kesekretariatan
 Manajemen Logistik dan
Farmasi
 Manajemen Keuangan dan
Akutansi RS
 Manajemen Perencanaan
Program Kesehatan
 Manajemen Askes/JPKH
 Monitoring dan Evaluasi
Pelayanan Kesehatan
 Sistem Informasi
Manajemen RS (Rekam
Medis)
5 Bidang Gizi
 Manajemen Gizi Institusi  Rumah sakit
 Manajemen Program Gizi  Panti
Masyarakat werdha/asuhan
 Manajemen Program Gizi  Catering service
Ibu dan Anak  Instansi
 Epidemiologi gizi kesehatan
kesehatan masyarakat  Puskesmas
 Penilaian Status Gizi

6
No Bidang Konsentrasi dan Tempat Magang
Topik
6 Bidang Kesehatan dan
Keselamatan Kerja  UPTD Hiperkes
 Manajemen Kesehatan dan  Hotel
Keselamatan Kerja  PT Jamsostek
(OHSAS)  Industri/
 Sistem Kompensasi dan perusahaan
Asuransi Tenaga Kerja  Rumah sakit
 Klinik perusahaan
 Aplikasi Ergonomi di
Tempat Kerja  Puskesmas
 Dinas Kesehatan
 Penilaian dan
Pengendalian Hazard di
Tempat Kerja
 Epidemiologi Penyakit
Akibat Kerja
7 Bidang Kesehatan Lingkungan
 Manajemen Pengelolaan  Industri
Limbah  Rumah sakit
 Manajemen Pemeliharaan  PDAM
Sarana RS
 DKP
 Manajemen Lingkungan
 DKLH
dan Fisik RS
 Dinas Kesehatan
 Pengolahan Air Minum
 BAPEDALDA
 Manajemen Pengelolaan
Sampah Perkotaan  BPOM
 Manajemen Program  Jasa Pest Control
Penyehatan Lingkungan:  Kantor Kes.

7
Sanitasi, pengendalian Pelabuhan
vektor dan pencemaran  Puskesmas
lingkungan
 Perencaaan Program
Pengendalian Pecemaran
Lingkungan
 Manajemen Pengawasan
Makanan & Minuman
 Manajamen Pengawasan
Sanitasi Pengolahan
Makanan dan Minuman
 Manajemen Pengendalian
Vektor
 Manajemen Pengendalian
Resiko Lingkungan
8. Bidang KIA dan Kesehatan  Instansi Kesehatan
Reproduksi  BKIA
 Kesehatan Ibu  LSM
 Kesehatan Anak  BKKBN
 Kesehatan Reproduksi
 Kesehatan Keluarga
Berencana

Instansi kesehatan yang dimaksud di atas termasuk Dinas


Kesehatan Provinsi/ Kabupaten/Kota, Puskesmas, Kantor
Kesehatan Pelabuhan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) bidang kesehatan. Bidang konsentrasi dan topik
magang yang akan dikerjakan oleh mahasiswa harus sudah
dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan tempat magang dan
mendapat persetujuan secara tertulis.

8
PESERTA MAGANG
Peserta magang adalah mahasiswa Program S.KM 4 tahun PS
IKM UNUD yang telah menyelesaikan mata kuliah minimal
100 SKS, yaitu setelah melewati Semester VI.

INSTITUSI TEMPAT MAGANG


Lokasi tempat magang adalah unit pelayanan kesehatan di
rumah sakit yang memiliki unit pelayanan rawat inap dan
rawat jalan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota,
Puskesmas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Perusahan Air
Minum, Pemerintah Daerah, Hotel & Restoran, Industri,
LSM di bidang kesehatan, UPTD Hiperkes dan lainnya.
Institusi tempat magang juga dapat dijadikan institusi tempat
pengambilan data bagi penulisan skripsi.

WAKTU MAGANG
Waktu pelaksanaan magang menggunakan perhitungan
bahwa satu SKS setara dengan 5 jam kegiatan mandiri.
Dengan demikian, maka kegiatan magang dengan bobot 3
SKS, dilaksanakan 26 jam per minggu yang berlangsung
selama 7 minggu. Rata-rata kegiatan magang akan
menggunakan waktu 5 jam per hari di tempat magang.
Pelaksanaan magang dapat dilakukan setelah menempuh
lebih dari 100 SKS, yaitu setelah melewati semester VI.
Alokasi waktu pelaksanaan magang adalah pada semester
VII.

PEMBIAYAAN MAGANG
Magang dilaksanakan pada semester VIII tidak dikenakan
biaya karena sudah tercakup dalam SPP yang dibayarkan di
awal semester.

9
PEMBIMBING MAGANG
Setiap mahasiswa peserta magang memperoleh 2 orang
pembimbing, yang terdiri dari:

1. Pembimbing Lapangan
Adalah seorang staf yang ditunjuk oleh pimpinan institusi
tempat magang untuk memberikan bimbingan teknis bagi
mahasiswa yang mengikuti magang. Kualifikasi
pendidikan pembimbing lapangan adalah minimal sarjana
(S1) dan maksimal membimbing 2 mahasiswa.

2. Pembimbing Akademis
Staf pengajar PS IKM UNUD yang ditunjuk sesuai
dengan bidang konsentrasi pilihan mahasiswa.
Pembimbing akademis memiliki kewenangan dan
tanggung jawab penuh untuk memberikan bimbingan
akademis bagi mahasiswa yang tengah mengikuti
kegiatan magang. Kualifikasi pendidikan pembimbing
akademis adalah minimal master/magister (S2). Seorang
pembimbing akademis membimbing maksimal 4 orang
mahasiswa.

10
SUSUNAN PENGELOLA MAGANG PROGRAM SKM
4 TAHUN

1. Penasihat : Ketua Program Studi


2. Penanggung jawab : Sekretaris Program Studi dan
Koordinator Pendidikan
3. Ka. Panitia : Staf Pengajar PS IKM UNUD
4. Wakil Ketua Panitia : Staf Pengajar PS IKM UNUD
5. Anggota Panitia : Staf Tata Usaha PS IKM UNUD
6. Pembimbing Magang:
a. Pembimbing lapangan magang dari institusi
tempat magang
b. Pembimbing akademis magang dari staf dosen
PS IKM UNUD

URAIAN TUGAS MAGANG

1. Tugas Peserta Magang


a. Praktek kerja di tempat yang telah ditentukan
b. Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan dan
pembimbing materi/ akademik minimal 4 kali
bimbingan pada masing-masing pembimbing selama
magang.
c. Membuat laporan magang dan diserahkan ke
sekretariat PS IKM UNUD.
d. Mengikuti Seminar Laporan Magang pada akhir
periode magang.

2. Tugas Panitia Magang


a. Bersama mahasiswa mempersiapkan lokasi dan
pengadministrasian magang bagi mahasiswa.
b. Mengusulkan pembimbing lapangan dan pembimbing
akademis berdasarkan usulan yang berwenang dan

11
selanjutnya ditetapkan oleh pimpinan PS IKM
UNUD.
c. Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah
dalam kegiatan magang.

3. Tugas Institusi Tempat Magang


a. Menugaskan satu orang pembimbing lapangan untuk
peserta magang.
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan
magang berjalan dengan baik dan lancar serta
bermanfaat bagi kedua belah pihak.
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku pada institusi tersebut.
d. Menciptakan suasana kondusif dalam sikap dan
perilaku agar pemagang memahami secara mendalam
situasi pekerjaan yang mereka temukan dalam
aktivitas sehari-hari.
e. Menyediakan daftar kehadiran bagi peserta magang.

4. Tugas Pembimbing Lapangan Magang


a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang
mengenai kondisi dan permasalahan di lapangan.
b. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan magang.
c. Memberikan bimbingan dalam perumusan masalah di
tempat magang.
d. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan proses
pengambilan data untuk penulisan laporan.
e. Memberikan penilaian prestasi kerja peserta magang
di lapangan.

12
5. Tugas Pembimbing Akademis Magang
a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang
mengenai proses penulisan laporan magang secara
teknis dan substansial.
b. Mengarahkan mahasiswa agar proses magang bisa
dilaksanakan sejalan dengan proses pembuatan
skripsi.
c. Memberikan penilaian prestasi akademis dalam
penyusunan laporan magang dan dalam seminar
magang.

PELAKSANAAN DAN JADWAL KEGIATAN


MAGANG

 Sosialisasi kegiatan magang akan dilakukan pada


akhir semester VI. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan
untuk mahasiswa dan dosen pembimbing akademik.
Sosialisasi personal oleh koordinator magang dan/atau
pembimbing akademik dengan pembimbing lapangan
akan dilaksanakan saat kegiatan magang dilaksanakan
yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.
 Proses persiapan magang diawali dengan pemilihan
tempat magang, dan penentuan unit magang oleh
mahasiswa. Selanjutnya surat permohonan magang
dan pembimbing magang akan dikirimkan ke calon
tempat magang.
 Surat keterangan pelaksanaan magang akan dibuat
berdasarkan konfirmasi mahasiswa tentang tempat
magang, bidang konsentrasi dan nama pembimbing
magang. Mahasiswa wajib melengkapi identitas
pemagang selambatnya 1 minggu sejak kegiatan
magang dimulai.

13
 Mahasiswa wajib membuat jadwal kegiatan magang
yang terperinci dengan garis besar kegiatan seperti
pada Tabel 3 dan disetujui oleh pembimbing lapangan
dan pembimbing akademis magang.
 Selama kegiatan magang, setiap bulannya mahasiswa
diharapkan melakukan proses analisis situasi pada
unit konsentrasi magang, dilanjutkan dengan
identifikasi masalah dan prioritas masalah, kemudian
membuat alternatif pemecahan masalah dengan
konsultasi bersama pembimbing lapangan magang
dan pembimbing akademis magang.
Berikut uraian mengenai masing-masing tahap
kegiatan magang:
1. Analisis Situasi Umum
Pada tahap ini mahasiswa melakukan orientasi
mengenai gambaran umum
perusahaan/instansi tempat magang yang
mencakup detail umum perusahaan, jenis
usaha dan fungsi serta bentuk barang/jasa
yang dihasilkan, struktur organisasi dan
jabaran fungsi tiap bidang.
2. Analisis Situasi Khusus
Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis
lebih mendalam pada unit kerja tempat
melakukan kegiatan magang. Dibahas lebih
detail mengenai fungsi dan sasaran unit kerja
tersebut serta struktur organisasi dan uraian
tugasnya. Sistem manajemen dan cara kerja di
unit tersebut ditelaah lebih dalam untuk
melakukan analisis tahap berikutnya.
3. Identifikasi dan Prioritas Masalah
Pada tahap ini mahasiswa melakukan
identifikasi permasalahan yang timbul terkait

14
dengan fungsi dan tugas unit kerja dan
bagaimana dampak terhadap keseluruhan
kinerja perusahaan/instansi. Dari permasalah
yang ditemukan dipilih salah satu yang
menjadi prioritas berdasarkan tingkat
kepentingan dan urgensi masalah.
4. Alternatif Pemecahan Masalah
Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis
data dan prioritas masalah yang ditemukan
pada tahap sebelumnya untuk menyusun
alternative pemecahan masalahan yang
realistis dan applicable dengan melakukan
studi pembandingan dengan literature maupun
praktek-praktek di perusahaan/instansi sejenis.
 Tahap berikutnya mahasiswa menyampaikan hasil
magang dalam bentuk laporan dan seminar pada akhir
periode magang.

Tabel 2. Contoh Output Kegiatan Magang di RS

Unit Output Kegiatan


1. Sumber a. Proses rekruitmen dan seleksi
Daya Manusia b. Supervisi
c. Kinerja
2. Sistem a. Bentuk sistem informasi RS
Informasi RS b. Penggunaan informasi untuk
pengambilan keputusan
c. Pengembangan SIM di RS
3.Pemeliharaan a. Bentuk manajemen lingkungan RS
Lingkungan b. Bentuk Pengelolaan dan Pengolahan
Fisik RS Limbah
c. Evaluasi Kinerja Unit Pemeliharaan
Lingkungan

15
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Magang Mahasiswa

No Kegiatan Minggu
0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persiapan
2 Kegiatan magang
Analisis Situasi
Umum
Analisis Situasi
Khusus
Identifikasi
Masalah dan
Prioritas
Masalah
Alternatif
Pemecahan
Masalah
3 Penyusunan Laporan
4 Seminar magang &
Penyerahan Laporan

PEMANTAUAN KEGIATAN

1. Program Studi IKM UNUD


a. Memantau aktifitas mahasiswa melalui pembimbing
lapangan dan pembimbing akademis dengan
menggunakan instrumen yang telah disiapkan
sebelumnya.
b. Melakukan supervisi ke lapangan oleh pembimbing
akademik masing-masing minimal satu kali.

16
Supervisi dapat dilakukan secara langsung ke
lapangan atau dengan menggunakan metode
komunikasi lainnya.
c. Melakukan pemantauan berkala setiap bulan dalam
bentuk diskusi kelompok yang kelompoknya akan
ditentukan kemudian berdasarkan institusi magang.
d. Mengumpulkan bahan-bahan untuk penilaian kegiatan
magang bagi setiap mahasiswa.
e. Mendeteksi berbagai masalah yang terjadi selama
kegiatan magang dan mencarikan solusinya.

2. Institusi Tempat Magang


a. Memantau absensi kehadiran mahasiswa peserta
magang sesuai dengan ketentuan di institusi tempat
magang.
b. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan manajerial
institusi tempat magang sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
c. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan
pencapaian tujuan magang.
d. Memberikan penilaian atas aktivitas mahasiswa
selama magang di institusi tempat magang.
e. Memberikan asupan untuk penyempurnaan
penyelenggaraan magang dan kurikulum program
pendidikan.

PENILAIAN PRESTASI MAGANG


Penilaian prestasi magang dilaksanakan secara
periodik oleh pembimbing lapangan di tempat magang dan
pembimbing akademis magang. Nilai yang diperoleh
digabung dengan secara proporsional seperti dalam uraian
berikut.

17
1. Cara Penilaian
a. Penilaian oleh Pembimbing Lapangan Magang
Komponen yang dinilai adalah disiplin, kerajinan,
kemampuan profesional, hubungan dengan rekan
kerja, kualifikasi personal, dan presentasi laporan
magang. Bobot penilaian adalah 40% dari total
penilaian.
b. Penilaian oleh Pembimbing Akademis Magang
Komponen yang dinilai meliputi kehadiran dan
keaktifan dalam mengadakan pertemuan selama
diskusi dengan dosen pembimbing, ketepatan waktu
penyerahan laporan, struktur, dan substansi laporan.
Bobot penilaian adalah 40%.
c. Penilaian Seminar
Komponen yang dinilai meliputi penyajian dan
penguasaan akademis seminar yang dinilai oleh dosen
pembimbing akademis magang dan dosen
penyanggah dengan bobot yang sama. Bobot
penilaian seminar adalah 20% dari total penilaian.

2. Indikator dan Perhitungan Nilai Prestasi Magang


Adapun indikator penilaian disusun sebagai berikut:
a. Pembimbing Lapangan
1) Laporan magang dan keterampilan manajerial
(Nilai A1)
Nilai laporan secara keseluruhan dan penilaian
untuk masing-masing unit kegiatan manajerial
yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang

18
konsentrasi yang dipilih dan penilaian laporan
magang

2) Perilaku profesional (Nilai A2)


- Disiplin
- Kerajinan
- Kemampuan profesional
- Hubungan dengan rekan kerja
- Kualifikasi personal
b. Pembimbing Akademis Magang
1) Proses pembuatan laporan magang (Nilai B1)
- Kehadiran/keaktifan konsultasi
- Ketepatan penyelesaian laporan
2) Laporan magang (Nilai B2)
- Analisis unit produksi dan penunjang
- Analisis situasi di unit khusus
- Identifikasi dan prioritas masalah
- Hasil dan alternatif pemecahan masalah
- Tata bahasa dan kerapihan penulisan
c. Seminar
1) Penyajian (Nilai C1)
- Kejelasan transparansi/power point
- Kejelasan vokal dan body language
- Komunikasi dengan pendengar
2) Penguasaan materi (Nilai C2)
- Struktur materi presentasi
- Kualitas isi presentasi
- Kemampuan menjawab pertanyaan dalam sesi
diskusi

19
d. Nilai Akhir Magang

Tabel 4. Tabel Perhitungan Nilai Magang

Kriteria Nilai X Jumlah


Bobot
A1 Nilai A1 X 2
A2 Nilai A2 X 2
Rata-rata Nilai A =
Total Nilai A : 4
B1 Nilai B1 X 2
B2 Nilai B2 X 3
Rata-rata Nilai B =
Total Nilai B : 5
C1 Nilai C1 X 2
C2 Nilai C2 X 3
Rata-rata Nilai C =
Total Nilai C : 5

Rata-rata Nilai A X 40% =


Rata-rata Nilai B X 40% =
Rata-rata Nilai C X 20% = +
Nilai Akhir Magang =

Keterangan:
A1 dan A2 = Nilai magang pada Form A* (nilai
dari pembimbing lapangan)
B1 dan B2 = Nilai magang pada Form B* (nilai
dari pembimbing materi/akademis)

20
C1 dan C2 = Nilai magang pada Form C* (nilai
seminar)
* form penilaian terlampir

e. Standar Nilai Akhir


Nilai akhir yang diberikan kepada mahasiswa oleh
program studi mengikuti pedoman seperti yang
tertera pada tabel berikut ini:

Tabel 5. Standar Nilai Akhir Magang

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot


79,5 – 100 A 4,00
64,5 – 79,4 B 3,00
54,5 – 64,4 C 2,00
39,5 – 54,4 D 1,00*
0,00 – 39,4 E 0,00*
Keterangan: * = tidak lulus

21
LAMPIRAN

22
LAMPIRAN 1:
CONTOH URAIAN KEGIATAN KETERAMPILAN
MANAJERIAL PADA UNIT KERJA RUMAH SAKIT

Berikut ini diuraikan mengenai 10 (sepuluh) contoh


kegiatan keterampilan manajerial yang dapat dilakukan
mahasiswa pada masing-masing unit kerja rumah sakit.
Kegiatan untuk setiap topik di bawah ini adalah contoh
kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa selama
magang. Mahasiswa bersama pembimbing dapat
memodifikasi jenis kegiatannya sesuai kebutuhan di unit
kerja.

a. Manajemen Pemasaran dan Public Relation


Kegiatan 1 membuat analisis peluang pemasaran
layanan rumah sakit
Kegiatan 2 menganalisis fungsi institusi pemasaran
rumah sakit
Kegiatan 3 membuat perencanaan program
pemasaran rumah sakit
Kegiatan 4 mengembangkan promosi (komunikasi
pemasaran) rumah sakit
Kegiatan 5 melihat alur distribusi (saluran
pemasaran) rumah sakit
Kegiatan 6 membuat satu konsep leaflet/media
pemasaran rumah sakit
Kegiatan 7 membantu pembuatan data base
pelanggan rumah sakit
Kegiatan 8 membuat rencana pengembangan public
relations rumah sakit
Kegiatan 9 membantu kegiatan pemasaran rumah
sakit (seminar, press release)

23
b. Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan 1 melakukan analisis jabatan pada unit kerja
Kegiatan 2 menganalisis proses rekruitmen dan seleksi
pada unit kerja
Kegiatan 3 menganalisis tata cara supervisi pada unit kerja
Kegiatan 4 menganalisis peran manajer pada unit kerja
Kegiatan 5 menganalisis teamwork pada unit kerja
Kegiatan 6 menganalisis motivasi SDM untuk
meningkatkan kinerja
Kegiatan 7 menganalisis system penilaian kinerja dan
system kompensasi
Kegiatan 8 menganalisis masalah SDM pada unit kerja
Kegiatan 9 menganalisis perencanaan kebutuhan SDM
yang ada pada unit kerja

c. Manajemen Keuangan
Kegiatan 1 membuat perencanaan keuangan pada unit
kerja
Kegiatan 2 membuat perencanaan sumber dana
Kegiatan 3 membuat strategi alokasi biaya
Kegiatan 4 membuat budget rencana investasi pada unit
kerja
Kegiatan 5 membuat strategi penentuan tarif
Kegiatan 6 membuat pembukuan keuangan pada unit
kerja
Kegiatan 7 membuat laporan keuangan bulanan pada unit
kerja
Kegiatan 8 menganalisis laporan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 9 membuat usulan imbal jasa pada unit kerja

24
d. Manajemen Keperawatan
Kegiatan 1 membuat bagan struktur Institusi keperawatan
di unit kerja
Kegiatan 2 membuat analisis metode penugasan
keperawatan di unit kerja
Kegiatan 3 membuat dokumentasi keperawatan
Kegiatan 4 membuat perhitungan kebutuhan tenaga
keperawatan di unit kerja
Kegiatan 5 membuat analisis perencanaan proses
keperawatan di unit kerja
Kegiatan 6 membuat analisis supervisi dalam
keperawatan di unit kerja
Kegiatan 7 membuat analisis standar keperawatan di unit
kerja
Kegiatan 8 membuat alur proses penerimaan tenaga
keperawatan
Kegiatan 9 membuat analisis system penilaian kerja
tenaga keperawatan
Kegiatan 10 membuat perencanaan pengembangan tenaga
keperawatan

e. Manajemen Logistik
Kegiatan 1 membuat daftar inventaris pada unit kerja
Kegiatan 2 membuat perencanaan bahan habis pakai
Kegiatan 3 membuat perencanaan pengadaan barang
inventaris
Kegiatan 4 membuat alur distribusi barang habis pakai
Kegiatan 5 membuat rencana pengendalian persediaan
Kegiatan 6 membuat analisis pengorganisasian tenaga
logistik
Kegiatan 7 membuat pencatatan kegiatan logistik

25
Kegiatan 8 membuat rencana pemeliharaan barang
investasi
Kegiatan 9 membuat daftar masalah logistik

f. Manajemen Mutu
Kegiatan 1 membuat daftar alat-alat sederhana pada TQM
yang ada di unit kerja
Kegiatan 2 mempraktekkan penggunaan alat-alat
sederhana pada TQM yang ada di unit kerja
Kegiatan 3 membuat table indikator pengukuran di rumah
sakit
Kegiatan 4 membuat analisis QA di unit kerja
Kegiatan 5 membuat analisis QI di unit kerja
Kegiatan 6 membuat analisis QM di unit kerja
Kegiatan 7 menganalisis pengetahuan SDM rumah sakit
tentang mutu layanan rumah sakit
Kegiatan 8 menganalisis penerapan gugus kendali mutu di
rumah sakit
Kegiatan 9 menganalisis penilaian klien terhadap mutu
layanan rumah sakit
Kegiatan 10 membuat akreditasi rumah sakit

g. Manajemen Program Kesehatan


Kegiatan 1 membuat analisis proses perencanaan
puskesmas/PTP
Kegiatan 2 membuat analisis proses lokakarya mini
puskesmas
Kegiatan 3 membuat analisis proses stratifikasi
puskesmas
Kegiatan 4 membuat analisis program KIA/KB
Kegiatan 5 membuat analisis program P2M/Surveilans.
Kegiatan 6 membuat analisis program PKM

26
Kegiatan 7 membuat analisis program PHN
Kegiatan 8 membuat analisis program Pengobatan
Kegiatan 9 membuat analisis program Gizi
Kegiatan 10 membuat analisis program R/R/Simpus

h. Manajemen Perencanaan
Kegiatan 1 membuat analisis proses pengumpulan data
Kegiatan 2 membuat analisis cara identifikasi masalah
Kegiatan 3 membuat analisis cara penentuan prioritas
masalah
Kegiatan 4 membuat analisis internalisasi kegiatan
Kegiatan 5 membuat analisis internalisasi sumber daya
Kegiatan 6 membuat analisis rencana pelaksanaan
program
Kegiatan 7 membuat analisis rencana pelaksanaan
monitoring
Kegiatan 8 membuat analisis rencana evaluasi

27
LAMPIRAN 2
CONTOH URAIAN KEGIATAN PADA KANTOR
KESEHATAN PELABUHAN

Berikut ini diuraikan mengenai contoh kegiatan


keterampilan manajerial yang dapat dilakukan mahasiswa
pada masing-masing unit kerja kantor kesehatan pelabuhan.
Kegiatan untuk setiap topik di bawah ini adalah contoh
kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa selama
magang. Mahasiswa dapat mendiskusikannya bersama
pembimbing dan dapat memodifikasi jenis kegiatannya
sesuai kebutuhan di unit kerja.

Bidang Konsentrasi Karantina dan Surveilan


Epidemiologi
1. Persiapan untuk pengawasan kekarantinaan dan
surveilance epidemiologi.
2. Pelaksanaan pengawasan kekarantinaan dan surveilance
epidemiologi
3. Analisis pelaksanaan pengawasan kekarantinaan dan
surveilance epidemiologi.
4. Perencanaan pengembangan program pengawasan
kekarantinaan dan surveilance epidemiologi.
5. Pemahaman bagan alur kerja penanganan dan
penanggulangan kejadian luar biasa (KLB).
6. Membuat perencaaan koordinasi pelaksanaan jejaring
kerja surveilance epidemiologi.
7. Analisis sistem pengelolaan data dan informasi bidang
kekarantinaan dan surveilance epidemiologi.

28
Bidang Konsentrasi Pengendalian Resiko Lingkungan
1. Membuat perencanaan program pengendalian vektor dan
binatang penular penyakit.
2. Berpartisipasi dalam persiapan kegiatan pengendalian
vektor dan binatang penular penyakit.
3. Berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan
pengendalian vektor dan binatang penular penyakit.
4. Membuat analisis program pengendalian vektor dan
binatang penular penyakit.
5. Membuat perencanaan pengembangan jejaring kerja dan
kemitraan di bidang pengendalian vector dan binatang
penular penyakit.
6. Membuat perencanaan pengembangan teknologi
pengendalian vektor dan binatang penular penyakit.
7. Membuat perencanaan program pengawasan sanitasi
lingkungan (pengawasan air bersih, makanan dan
minuman, dan pencemaran udara, air dan tanah).
8. Membuat analisis pelaksanaan program pengawasan
sanitasi lingkungan.
9. Berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan
pengawasan sanitasi lingkungan.

Urusan Upaya Kesehatan Pelabuhan


1. Melakukan analisis manajemen pelayanan/pengujian
kesehatan nahkoda/ABK dan penjamah makanan di
kapal/pesawat udara
2. Berpartisipasi dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi
persediaan obat P3K di kapal/pesawat udara dan
kesehatan kerja
3. Membuat perencanaan jejaring kerja kemitraan dan
teknologi bidang upaya kesehatan pelabuhan.

29
LAMPIRAN 3: TATA TERTIB PESERTA MAGANG

1. Pakaian

Disesuaikan dengan lingkungan kerja dan peminatan


institusi magang, secara umum agar diperhatikan;
berpakaian sopan, tidak memakai sandal, tidak memakai
jeans, dan tidak memakai kaos (T-shirt)

2. Perilaku

Selama dilingkungan kerja peserta magang harus disiplin


dan berlaku sopan santun. Selama magang harus mengisi
daftar hadir yang dibuat oleh Institusi setempat

3. Kehadiran

Selama magang peserta harus mengisi daftar hadir


(kehadiran) yang dibuat oleh institusi tempat magang dan
PS IKM UNUD.

30
LAMPIRAN 4A: FORM PENILAIAN A
Penilaian oleh Pembimbing Lapangan Magang
Nama Mahasiswa : ______________________________________
NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai


A1 Laporan mangang
Keterampilan manajerial :
- Tingkat pengetahuan
- Kemampuan identifikasi maslahan
- Kemampuan analisis
- Kemampuan pemecahan masalah

TOTAL
RATA-RATA NILAI A1

A2 Prilaku profesional
a. Disiplin
b. Kerajinan
c. Kemampuan profesional
d. Hubungan dengan rekan kerja
e. Kualifikasi personal

TOTAL
RATA-RATA NILAI A2
Denpasar,
Pembimbing Lapangan Magang

_______________________
NIP
Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

31
LAMPIRAN 4B: FORM PENILAIAN B
Penilaian oleh Pembimbing Akademis Magang
Nama Mahasiswa : ______________________________________
NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai


B1 Proses pembuatan laporan magang
a. Kehadiran/keaktifan konsultasi
b. Ketepatan penyelesaian laporan

TOTAL
RATA-RATA NILAI B1

B2 Laporan magang
a. Analisis unit produksi dan
penunjang
b. Analisis situasi di unit khusus
c. Identifikasi dan prioritas masalah
d. Hasil dan alternatif pemecahan
masalah
e. Tata bahasa dan kerapihan
penulisan

TOTAL
RATA-RATA NILAI B2
Denpasar,
Pembimbing Akademis Magang

___________________
NIP.
Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

32
LAMPIRAN 4C: FORM PENILAIAN C
Penilaian Seminar oleh Dosen Peminatan

Nama Mahasiswa : ______________________________________


NIM : ______________________________________

Kriteria Uraian Kegiatan Nilai


C1 Penyajian
a. Kejelasan transparansi/power point
b. Kejelasan vocal dan body
language
c. Komunikasi dengan pendengar

TOTAL
RATA-RATA NILAI C1
C2 Penguasaan materi
a. Struktur materi presentasi
b. Kualitas isi presentasi
c. Kemampuan menjawab pertanyaan
dalam session diskusi

TOTAL
RATA-RATA NILAI C2

Denpasar,
Pembimbing Akademis Magang

___________________
NIP.

Catatan:
Nilai diberikan dalam bentuk angka skala 1 – 100

33
LAMPIRAN 5:

IDENTITAS PEMAGANG

Data Personal
Nama :
NIM :
Jumlah SKS yang telah lulus :

Data Institusi Magang


Nama Institusi :
Unit Kerja :
Alamat :

Bidang Konsentrasi Magang dan Pembimbing


Bidang Konsentrasi :
Pembimbing Lapangan :
Pembimbing Akademis :

Denpasar, ……...................
Pembimbing Akademis Pembimbing lapangan

______________________ _____________________
NIP. NIP.

Mengetahui,
Ka. Panitia Program Magang

______________________
NIP.

34
LAMPIRAN 6:
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

1. Struktur Laporan Akhir

a. Sampul luar (buffalo biru muda)


b. Sampul dalam
c. Lembar persetujuan
d. Identitas pemagang
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Daftar Lampiran
j. Bab I : Pendahuluan
Latar Belakang (analisis situasi secara
umum terdiri dari profil umun dan
unit), Tujuan umum adalah tujun dari
kegiatan magang dan tujuan khusus
adalah tujuan dari kegiatan magang
pada unit tempat magang. Manfaat
kegiatan adalah manfaat kegiatan pada
unit tempat melakukan magang
k. Bab II Analisis Situasi pada unit tempat
magang (misalnya pada unit rekam
medis, dll)
l. Bab III Identifikasi dan Prioritas Masalah yang
ditemui pada unit
m. Bab IV Pemaparan hasil yang diperoleh
dilapangan
n. Bab V Pembahasan Penyelesaian Masalah
dengan teori yang ada

35
o. Bab VI Kesimpulan (dari keseluruhan laporan)
dan Saran
p. Daftar Pustaka
q. Lampiran :
1. Surat keterangan selesai magang
2. Gambar/foto/dokumen pendukung laporan magang

2. Prosedur Penyerahan Laporan Akhir

a. Mahasiswa membuat laporan yang disusun sesuai


dengan struktur laporan yang telah ditentukan
(laporan lengkap)
b. Laporan tersebut ditujukkan ke pembimbing lapangan
magang dan dipresentasikan dihadapan pihak
manajemen perusahaan. (bila instansi tempat magang
meminta laporan di presentasikan), Bila tidak ada
presentasi maka laporan diperlihatkan pada
pembimbing lapangan untuk meminta tanda
persetujuan, kemudian laporan diperlihatkan pada
pembimbing akademis untuk meminta tanda
persetujuan.
c. Jika kedua pembimbing yaitu pembimbing lapangan
dan pembimbing akademik telah memberikan tanda
persetujuan maka laporan magang di kumpulkan pada
bagian kepegawaian PS IKM untuk dibuatkan jadwal
seminar magang.
d. Mahasiswa juga harus menyetor laporan magang yang
akan diseminarkan pada dosen pembimbing akademik
minimal 4 hari sebelum seminar magang dimulai.
e. Jadwal seminar magang akan ditentukan oleh bagian
kepegawaian PS. IKM UNUD

36
f. Mahasiswa akan mempresentasikan hasil laporan
magang sesuai jadwal yang ditentukan dihadapan
dosen peminatan sesuai dengan peminatan mahasiswa
pemagang.
g. Setelah selesai seminar magang mahasiswa wajib
memperbaiki laporan sesuai saran dari tim penguji
kemudian meminta tanda persetujuan dari
pembimbing lapangan dan pembimbing akademik.
h. Laporan yang dikumpulkan di bagian kepegawaian
PS IKM harus sudah dijilid dan sudah ditandatangani
oleh pembimbing lapangan dan pembimbing
akademik.
i. Laporan digandakan sebanyak 3 buah; masing-masing
untuk Institusi Magang, PS IKM, dan mahasiswa.
j. Ketiga laporan (foto copy) dan aslinya dibawa ke
sekretariat untuk diberi cap Program Studi IKM
k. Laporan (asli) diserahkan ke Panitia Program
Magang, dan foto kopinya diserahkan sendiri oleh
mahasiswa kepada institusi magang.

37
3. Format Cover Laporan Akhir dan Lembar
Persetujuan

LAPORAN MAGANG

JUDUL

Oleh:
(…Nama…)
(…NIM…)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
2015

38
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan magang ini telah diperiksa dan disetujui sebagai


hasil kegiatan magang untuk memenuhi persyaratan mata
kuliah Program Sarjana Kesehatan Masyarakat,
S.KM 4 tahun, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Periode (…bulan…) – (…bulan…) 2015

Denpasar, ……………………2015

Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademis

Nama.. Nama.....
NIP. NIP…..

39

Anda mungkin juga menyukai