Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi

Vol. 5. No. 1, Januari 2021, hlm 1-10


Doi: 10.30596/interaksi.v5i1.4620
Article Submitted: 22 Mei 2020, Revised: 17 Desember 2020, Accepted: 09 Januari 2021

Komunikasi Instruksional Pada Kelas Akting Online Sanggar


Ananda
Ari Usman*, Devira Nafliyon, Wiliani
Program Magister Ilmu Komunikasi Unisba, Bandung Indonesia
*
e-mail: ariusman026@gmail.com

ABSTRACT

Basically, all the learning activities occurred in an educational institution between teacher and student
can be classified as communication. In that kind of activity, teachers are intending to deliver teaching
materials as direct messages to their students. Communication activity that is occurred within any
learning environment is called instructional communication. Instructional communication can be found
in both formal and non formal educational institutions. This study aims to obtain clear description about
instructional communication that is occurred in the online acting class conducted by Sanggar Ananda
(founded by Aditya Gumay) as a non formal educational institution. This study focuses on these three
important aspects of instructional education: method, media, and barriers. This study uses a qualitative
method with observation, deep interview, and literature study. The result of this study shows us that the
instructional communication occurred in online acting class has been going very well. They do apply
three type of methods simultaneously: lecture method, discussion method, and debriefing method. They
also use video and whatsapp group as the media of the instructional communication.

Keywords: communication, instructional, learning

ABSTRAK
Proses pembelajaran yang terjadi di lembaga-lembaga pendidikan sebenarnya merupakan sebuah proses
komunikasi, di mana pengajar berupaya menyampaikan pesan berupa materi ajar kepada siswa atau
peserta didik. Komunikasi yang terjadi dalam konteks pembelajaran disebut dengan komunikasi
instruksional. Proses komunikasi instruksional sendiri dapat terjadi pada lembaga pendidikan formal
maupun nonformal. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi instruksional yang berlangsung
pada kelas akting online yang diselenggarakan oleh Sanggar Ananda pimpinan Aditya Gumay sebagai
sebuah lembaga pendidikan nonformal. Kajian dilakukan dengan memberikan perhatian pada aspek
metode, media, serta hambatan komunikasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara triangulasi yang terdiri dari observasi,
wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi
instruksional pada kelas akting online yang diselenggarakan oleh Sanggar Ananda telah berlangsung
dengan baik. Metode instruksional yang diterapkan merupakan gabungan dari metode ceramah, diskusi,
dan tanya jawab. Adapun media instruksional yang digunakan adalah video materi akting serta grup
whatsapp sebagai sarana interaksi antara siswa dengan pengajar.

Kata kunci : komunikasi, instruksional, pembelajaran

Pendahuluan ditemui dalam praktik pembelajaran di


Komunikasi merambah dalam segala lembaga-lembaga pendidikan.
aspek kehidupan manusia, salah satunya Komunikasi instruksional memiliki
adalah komunikasi instruksional yang dapat makna sebagai bentuk komunikasi yang
E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press
2 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 1 - 10

berlangsung pada suatu bidang instruksional. dapat diterapkan pada kelas-kelas di lembaga
Perkataan instruksional diperoleh dari asal pendidikan informal (Yusup, 2010).
kata dalam bahasa Inggris yaitu instruction Dalam sebuah lembaga pendidikan,
yang dapat diartikan sebagai pelajaran, tujuan utama yang ingin dicapai adalah
pengajaran, atau instruksi (perintah). Namun, bagaimana mengedukasi peserta
kata instruksional dalam konteks dunia pembelajaran agar dapat memahami materi
pendidikan tidak dimaknai sebagai perintah, ajar yang disampaikan.
tetapi lebih pada pelajaran atau pengajaran, Komunikasi instruksional memiliki
atau yang selanjutnya lebih dikenal sebagai fungsi asal edukatif, yaitu mengubah perilaku
pembelajaran (Zakiah & Umar, 2006). dari orang-orang yang menjadi sasarannya.
Komunikasi instruksional sendiri Komunikasi dilakukan secara wajar, akrab
sebenarnya adalah sebuah sub dari penuh kehangatan, dan penuh keterbukaan
komunikasi pendidikan. Komunikasi didukung dengan faktor-faktor lainnya, baik
instruksional bertujuan menciptakan sebagai sarana atau fasilitas lain yang
pemahaman pada komunikan yang menjadi dimaksudkan agar pihak sasaran mengalami
targetnya, Pemahaman ini selanjutnya efek berupa perubahan perilaku (Zakiah &
diharapkan akan membawa perubahan Umar, 2006).
perilaku komunikan dari sisi kognitif, afektif, Ada tiga faktor yang harus
dan juga psikomotor (Yusup, 2010). mendapatkan perhatian dalam sebuah
Penerapan komunikasi instruksional kegiatan komunikasi instruksional, yaitu
dapat dilihat pada proses pembelajaran guru metode, media, dan hambatan (Absah, 2018).
dan siswa di sekolah, instruktur dengan Metode yang umum digunakan dalam
peserta pelatihan, ataupun komunikasi yang komunikasi instruksional pada proses belajar
terjadi di kantor antara atasan dengan mengajar adalah metode ceramah, diskusi,
bawahan (Barata, 2003). dan tanya jawab (Siregar & Primasari, 2014).
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Metode ceramah merupakan metode
Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan pengajaran di mana pengajar menyampaikan
bahwa pendidikan yang berlangsung di materi secara lisan kepada siswa. Dalam
Indonesia dikelompokkan menjadi tiga jenis, metode ini, kebanyakan siswa tersebut
yaitu pendidikan formal, pendidikan mengikutinya secara pasif.
nonformal, dan pendidikan informal. Metode diskusi merupakan upaya
Dalam penerapannya, komunikasi memecahkan sebuah masalah yang tengah
instruksional digunakan bukan hanya pada dihadapi oleh dua individu atau lebih.
lembaga pendidikan formal, namun juga Masing-masing pihak mengajukan
E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press
Ari. U, Devira. N, Wiliani I Komunikasi Instruksional Pada Kelas Akting…. 3

argumentasi untuk memperkuat pembelajaran). Dalam perkembangannya,


permasalahan atau opini yang sedang dibahas sekarang muncul istilah e-learning. Huruf “e”
dalam diskusi tersebut. Metode diskusi merupakan singkatan dari elektronik.
bertujuan memberikan motivasi dan Artinya, media pembelajaran berupa alat
menstimulasi siswa untuk dapat berpikir elektronik, meliputi CD multimedia interaktif
kritis dan analitis. sebagai bahan ajar offline dan website sebagai
Sedangkan dalam metode tanya bahan ajar online (Sumiharsono & Hasanah,
jawab, pengajar memberikan pertanyaan 2018).
untuk kemudian dijawab oleh siswa, atau Berdasarkan jenisnya, media yang
sebaliknya siswa memberikan pertanyaan- dapat dijadikan pilihan saat ini antara lain
pertanyaan kepada gurunya. media cetak, audio, visual, audiovisual, dan
Dalam implementasinya, komunikasi online (Nasrullah, 2016).
instruksional juga dapat menggunakan media. Dari beragam media komunikasi
Media dalam kegiatan komunikasi instruksional yang ada, pengajar dan atau
instruksional ialah yang bentuk maupun lembaga harus menentukan dengan penuh
fungsinya sudah dirancang sehingga dapat pertimbangan, media apa yang paling tepat
digunakan untuk memperlancar kegiatan untuk kriteria sasarannya. Semua dilakukan
proses belajar mengajar pada pihak sasaran, agar pesan berupa materi ajar dapat
bahkan memperjelas gagasan yang tersampaikan kepada siswa sebagai
disampaikan komunikator dalam komunikan secara efektif.
kegiatannya. Ia juga berfungsi mengandung Setiap komunikator lazimnya
dan bahkan memperjelas ide-ide atau mengharapkan agar proses komunikasi yang
gagasan-gagasan yang disampaikan oleh dilakukannya berlangsung efektif, pesan
komunikator dalam kegiatannya (Yusup, diterima dan dipahami oleh komunikan
2010). dengan efektif sebagaimana yang diinginkan
Media pembelajaran dalam kegiatan komunikator. Namun, dalam sebuah proses
komunikasi instruksional awalnya dikenal komunikasi kerap ditemukan hambatan-
sebagai alat peraga, yang kemudian dikenal hambatan, tidak terkecuali dalam komunikasi
dengan istilah audio visual aids (alat bantu instruksional.
pandang/dengar). Selanjutnya disebut Hambatan-hambatan yang ditemui
instructional materials (materi dalam komunikasi instruksional merupakan
pembelajaran), dan kini istilah yang lazim penghalang yang dapat memengaruhi
digunakan dalam dunia pendidikan nasional lancarnya sebuah kegiatan komunikasi
adalah instructional media (media instruksional. Hambatan-hambatan ini bisa
E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press
4 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 1 - 10

terjadi pada diri guru sebagai komunikator hingga kini bisa dikenal masyarakat di
atau murid sebagai komunikan. Di samping antaranya Okky Lukman (pesinetron &
itu, ketidaktepatan dalam pemilihan media presenter), Melisa Grace (psikolog), Ruben
serta kekeliruan ketika menyusun pesan Onsu (presenter, komedian, pemain film),
merupakan hal-hal yang dapat menjadi Alm. Olga Syahputra (presenter, komedian,
kendala yang menjadi penghambat pemain film), dan lain-lain.
tercapainya tujuan pendidikan, maka hal-hal Sanggar Ananda berlokasi di empat
itu disebut dengan hambatan yang ada pada titik Kota Jakarta (Manggarai, Cibubur,
saluran komunikasi (Yusup, 2010). Bintaro, Rawamangun) serta satu cabang di
Dari penjelasan mengenai hambatan Kota Bandung. Kegiatan pembelajaran
di atas, dapat disimpulkan bahwa hambatan dilakukan satu kali per minggunya. Para
yang kerap ditemui dalam komunikasi peserta yang mengikuti kegiatan
instruksional adalah hambatan pada pembelajaran dibagi ke dalam kelas-kelas
komunikator, hambatan pada media, dan berdasarkan kelompok usia.
hambatan pada diri komunikan. Pelajaran seni yang diajarkan di
Sanggar Ananda merupakan salah Sanggar Ananda antara lain seni musik, seni
satu lembaga pendidikan nonformal yang tari, dan seni drama/akting. Pada saat awal
menyelenggarakan pembelajaran mengenai bergabung, siswa akan mempelajari seluruh
public speaking, pembentukan kepercayaan aspek dari pelajaran seni yang ada. Kemudian
diri, presenting, akting, modeling, menyanyi, pada tahap selanjutnya pengajar akan
dan dance. Sanggar ini berdiri sejak tanggal memberikan penilaian dan juga saran
25 Maret 1989 di Jakarta, memiliki motto: mengenai bakat yang paling menonjol dari
“Be Confident with Art” (Membangun siswa tersebut.
Percaya Diri dengan Seni), meski tidak tampil Menyikapi perubahan era digital yang
di depan layar / tidak jadi bintang di serba-online serta terkait masih merebak nya
panggung / film / sinetron, tapi jadilah wabah pandemi Covid-19 yang
bintang kehidupan. mengakibatkan banyak aktivitas warga
Pada tahun 90-an, Sanggar Ananda masyarakat terpaksa dibatasi, Sanggar
dikenal berkat acara Lenong Bocah bergaya Ananda juga menyelenggarakan kelas akting
Betawi yang menjadi masterpiece dan secara online. Media yang dipilih adalah
berhasil meraih 6 piala Vidya pada Festival video streaming dan grup WhatsApp.
Sinetron Indonesia. Menurut Aditya Gumay selaku
Acara Lenong Bocah ini kemudian pendiri dan pemimpin Sanggar Ananda,
melahirkan banyak artis muda berbakat yang masing-masing peserta memiliki tujuan yang
E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press
Ari. U, Devira. N, Wiliani I Komunikasi Instruksional Pada Kelas Akting…. 5

beragam dalam mengikuti kelas akting online Metode Penelitian


ini, baik mereka yang bertujuan untuk Penelitian ini menggunakan jenis
menjadi artis ataupun tujuan-tujuan lainnya. penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian
Dikatakan bahwa terdapat peserta kelas yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk
akting online dari kalangan guru sekolah. menelaah dan memahami sikap, pandangan,
Mereka tertarik mengikuti kelas akting online perasaan, dan perilaku individu atau sekelompok
karena membutuhkan materi pembelajaran orang. Penelitian kualitatif biasanya
akting untuk diajarkan pada saat pelajaran memanfaatkan metode wawancara, pengamatan,
drama di sekolahnya masing-masing. Hal ini dan pemanfaatan dokumen (Moleong dalam
terutama dibutuhkan oleh guru Bahasa Zulfahmi, 2017).
Indonesia dan Kesenian. Bahkan, di level TK Teknik pengumpulan data dalam
sekalipun, guru memerlukan materi tentang penelitian ini adalah triangulasi, yang merupakan
akting karena terdapat bagian dari kurikulum perpaduan dari observasi, wawancara mendalam,
yang mengharuskan adanya role play tentang serta studi dokumentasi.
bagaimana melakukan sandiwara dan akting Purposive sampling menjadi teknik yang
yang harus dikuasai oleh para guru. Di DKI digunakan dalam penentuan informan. Peneliti
Jakarta sendiri, adanya guru yang mengikuti menentukan bahwa informan kunci (key
kelas akting online ini didukung oleh PGRI informant) dalam penelitian ini adalah Aditya
setempat. Lebih lanjut, Aditya Gumay Gumay, sebagai pendiri sekaligus mentor utama
mengatakan: Sanggar Ananda yang telah terbukti
“Banyak guru yang belum dibekali pelajaran menghasilkan siswa-siswi berprestasi yang
seni peran padahal di kurikulum pelajaran mampu eksis di industri media hiburan
Bahasa Indonesia bahkan Sejarah ada, di Indonesia.
mana anak-anak memainkan sandiwara Adapun teknik analisis data yang
pendek dari sebuah peristiwa sejarah yang digunakan mengacu pada apa yang dikemukakan
dinilai oleh guru Sejarah. Bagaimana guru oleh Sugiyono (2018) bahwa analisis data
Sejarah, guru Bahasa Indonesia memberikan kualitatif adalah proses memilih, memilah, dan
materi tentang akting ini kalau mereka tidak mengorganisasikan data yang terkumpul dari
diberikan pengetahuan yang cukup. Video catatan lapangan, hasil observasi, wawancara
pembelajaran akting online ini akan menjadi mendalam, dan dokumentasi sehingga diperoleh
jalan keluar bagi para guru baik pemahaman yang mendalam, bermakna, unik,
Jabodetabek, Bandung, dan seluruh dan berupa temuan baru yang bersifat deskriptif,
Indonesia untuk mendapatkan materi ini. “ kategorisasi, dan atau pola-pola hubungan

E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press


6 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 1 - 10

antarkategori dari objek yang diteliti (Sugiyono, pernah akting sebelumnya dan ingin
2018). mengetahui tentang akting. Kedua adalah
kelas akting lanjutan, yang terdiri dari peserta
Hasil Penelitian dan Pembahasan yang telah mengikuti kelas pemula
Kelas Akting Online Sanggar Ananda sebelumnya.
mulai diselenggarakan pada bulan April Durasi pelaksanaan kelas akting
2020, berawal sebagai respons dari merebak online berada dalam kisaran waktu 15—17
nya wabah pandemi Covid-19 yang melanda menit untuk kelas khusus akting. Materi
dunia termasuk Indonesia. Selanjutnya akting dan presenter disampaikan langsung
Sanggar Ananda sendiri melalui pimpinannya oleh Kak Aditya Gumay selaku mentor
Aditya Gumay menyatakan bahwa kelas utama. Sedangkan untuk materi lain seperti
akting online menjadi inspirasi bisnis baru, modeling disampaikan oleh Kak Bobby dan
selain kelas akting offline yang rutin Kak Intan, dan materi dance oleh Kak Yoga.
diselenggarakan. Bahkan, kelas online ini Terkait metode komunikasi
telah memiliki siswa dari luar negeri, seperti instruksional yang digunakan dalam kelas
Taiwan, Hongkong, Malaysia, hingga akting online Sanggar Ananda ini, proses
Inggris. Maka walaupun ide ini muncul diawali dengan metode ceramah yang
berawal dari menyikapi kondisi wabah dilanjutkan dengan metode diskusi dan tanya
Covid-19, kelas akting online ini rencananya jawab. Metode ceramah dilakukan tidak
akan terus diselenggarakan pada waktu- hanya secara verbal, namun diiringi dengan
waktu mendatang. peragaan langsung oleh pengajar dalam
Kelas akting online sendiri ditangani video.
oleh sebuah tim khusus di Sanggar Ananda Strategi komunikasi instruksional
yang terbagi ke dalam dua tim, yaitu yang yang digunakan dalam kelas akting online ini
menangani pendaftaran siswa dan moderator lebih pada expository berupa pemaparan atau
pertanyaan-pertanyaan dari para siswa, serta penjelasan yang dilakukan oleh para
tim promosi yang menangani hal-hal seputar pengajar, dengan Kak Aditya Gumay sebagai
promosi di ranah digital. Adapun lingkup pengajar utama. Pengajar mencontohkan
materi yang diajarkan adalah mengenai langsung bagaimana cara berekspresi, apa itu
akting, presenting, modeling, dan dance. blocking, serta bagaimana memberikan isi
Pada saat mendaftar pertama kali, atau nyawa dalam sebuah dialog yang
calon siswa akan diklasifikasikan ke dalam diucapkan. Dalam mempraktikkan materi ajar
dua kelompok, yaitu kelas pemula, terdiri dari ini, dilibatkan juga anggota Sanggar Ananda
anak-anak dan orang dewasa yang belum yang diundang khusus agar siswa yang
E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press
Ari. U, Devira. N, Wiliani I Komunikasi Instruksional Pada Kelas Akting…. 7

mengikuti kelas akting online dapat secara kumulatif siswa akan mendapatkan
mencontoh gerakan-gerakan mereka. tujuh video materi akting dari mentor utama
Pada proses penyampaian materi ajar, Kak Aditya Gumay melalui video streaming
pada kelas pemula digunakan penggabungan yang dapat ditonton di google drive. Hal
antara penyampaian teori akting dengan inilah yang menjadi perbedaan antara kelas
games yang berguna untuk membentuk akting offline dengan kelas akting online di
suasana yang menyenangkan serta dapat mana dalam kelas akting offline kegiatan
melatih konsentrasi. Contohnya, permainan berlangsung secara tatap muka, siswa dapat
pegang hidung. Dua orang berhadapan bertemu langsung dengan pengajar dan
dengan memegang hidung lalu ketika mereka terlibat dalam diskusi tanya jawab secara
menyebutkan satu kata misalnya pegang langsung, serta melakukan kegiatan bersama-
mata, tapi orang yang menyuruh bukannya sama dengan siswa lainnya. Sedangkan dalam
memegang mata namun malah memegang kelas akting online, pembelajaran dilakukan
dagunya atau rambut. Jadi, orang di depannya melalui video khusus yang dapat disimpan
harus berkonsentrasi penuh, harus mengikuti dan ditonton berkali-kali, siswa lebih
kata-kata, bukan gerakan. Bila secara fleksibel untuk mengakses video tersebut
langsung dilakukan akan terganggu baik dari segi waktu ataupun lokasi, serta
konsentrasinya karena mengikuti gerak bukan dalam kelas akting online ini siswa akan
kata-katanya dan kadang kebisingan ramai mendapatkan coaching langsung dari Kak
anak-anak juga mengganggu konsentrasi. Aditya Gumay selaku pimpinan Sanggar
Oleh karena itu, pelajaran ini menjadi salah Ananda beserta pengajar-pengajar lainnya.
satu permainan sederhana yang bisa Video dipilih sebagai media dalam
membantu anak-anak untuk berlatih kegiatan komunikasi instruksional pada kelas
berkonsentrasi penuh. akting online Sanggar Ananda karena sifatnya
Sedangkan pada kelas akting lanjutan, yang audiovisual. Mariotti (2009) melalui
proses pembelajaran dilakukan lebih serius model the cone of learning menjelaskan
dengan memperagakan dan mempelajari body bahwa kemampuan mengingat peserta didik
language dalam berakting. Para siswa dapat diperoleh dari 10% membaca, 20%
memperhatikan contoh gerakan yang mendengar, 30% melihat, serta 50% audio
diperagakan oleh anggota Sanggar Ananda dan visual (Anggarawati, 2019).
yang telah berpengalaman dengan dimentori Setelah siswa mengakses video materi
oleh para pengajar. yang diberikan, maka mulai pukul 16.00 pada
Kegiatan komunikasi instruksional hari yang sama hingga pukul 10.00 keesokan
online dilakukan selama 14 hari, di mana harinya akan dibuka sesi diskusi dan
E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press
8 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 1 - 10

pertanyaan di grup WhatsApp masing- Setelah siswa memiliki keberanian untuk


masing. Siswa dapat menanyakan apa pun tampil, diharapkan akan dapat menumbuhkan
mengenai materi yang telah diajarkan, atau kepercayaan pada dirinya. Melalui materi
mengirimkan video latihan akting mereka. pembelajaran yang dikemas dalam bentuk
Secara umum kebanyakan siswa sudah dapat video, siswa dapat lebih nyaman dalam
memahami isi video yang dikirimkan, tidak mempelajarinya di rumah baik sendirian
semua siswa mengajukan pertanyaan ataupun bersama anggota keluarga lainnya.
lanjutan. Setelah sesi pertanyaan ditutup pada Sampai saat ini kelas akting online telah
pukul 10.00, selanjutnya pada pukul 16.00 berjalan terdiri dari tiga batch kelas pemula
Kak Aditya Gumay akan menjawab semua dan satu batch kelas lanjutan.
pertanyaan-pertanyaan dari peserta melalui Selain video, media yang digunakan
pesan suara (voice note) termasuk dalam komunikasi instruksional kelas akting
mengomentari akting yang dilakukan peserta online Sanggar Ananda adalah grup
dalam video yang dikirimkan. Pada waktu ini WhatsApp. Setiap peserta yang mendaftar
juga diberikan tes untuk mengevaluasi akan bergabung di dalam grup WhatsApp
pemahaman peserta atas materi yang telah dengan koordinatornya masing-masing. Tiap
dipelajari. Penilaian terhadap tingkat koordinator grup WhatsApp hanya dapat
pemahaman siswa dalam kelas akting online menjawab pertanyaan seputar hal-hal
ini disandarkan pada sejauh mana siswa administratif seperti mengenai waktu,
tersebut mampu menjiwai setiap peran yang pembiayaan, atau aturan dalam kelas akting
diberikan. online. Selebihnya koordinator grup
Ketika mengomentari video kiriman WhatsApp tidak berwenang menjawab
peserta, pengajar sekaligus memotivasi pertanyaan seputar isi materi pembelajaran.
peserta dengan cara memberikan saran atas Karena grup WhatsApp ini ditujukan
kelebihan dan kekurangan yang ditemukan sebagai media komunikasi terkait kelas
dari akting peserta. Pengajar tidak akan segan akting online, maka di grup WhatsApp ini
untuk memberikan reward bagi peserta yang juga diberlakukan aturan-aturan demi
berhasil melakukan tes yang diberikan menjaga kondusivitas grup, di antaranya
dengan baik dan benar agar mereka terpacu larangan mem-posting sesuatu yang tidak ada
untuk lebih giat lagi berlatih dan belajar. hubungannya dengan pelajaran akting,
Lebih lanjut Aditya Gumay anggota grup tidak diperkenankan
menyatakan bahwa tujuan yang diharapkan mengirimkan stiker, anekdot, hal-hal terkait
lewat penyelenggaraan kelas akting online ini SARA, bahkan berita-berita tentang virus
adalah menjadikan siswa berani untuk tampil.
E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press
Ari. U, Devira. N, Wiliani I Komunikasi Instruksional Pada Kelas Akting…. 9

corona. Hal ini dilakukan agar lalu lintas Penutup


pembicaraan tidak mengalami kerancuan. Komunikasi instruksional adalah
Terkait hambatan dalam kegiatan bentuk komunikasi yang berlangsung dalam
instruksional kelas akting online Sanggar suatu bidang pembelajaran. Komunikasi ini
Ananda, dari sisi komunikator tidak dapat ditemukan pelaksanaannya dalam
ditemukan hambatan yang berarti. Hal ini proses belajar mengajar baik di lembaga
karena untuk pembelajaran kelas akting pendidikan formal maupun nonformal.
online ditangani langsung oleh Aditya Agar sebuah kegiatan komunikasi
Gumay selaku mentor utama yang telah instruksional dapat berjalan efektif, terdapat
berpengalaman selama puluhan tahun di tiga hal yang harus mendapatkan perhatian,
dunia pembelajaran akting yang juga telah yaitu metode komunikasi instruksional yang
berhasil menelurkan siswa- siswi yang sukses diterapkan, media yang digunakan, serta
di industri hiburan tanah air. hambatan-hambatan yang terjadi dalam
Dari sisi media yang digunakan, video proses komunikasi instruksional tersebut.
pembelajaran dipersiapkan sebaik mungkin Sanggar Ananda merupakan sebuah
dengan mempertimbangkan hal-hal teknis lembaga pendidikan nonformal yang
yang lazim digunakan dalam pembuatan menyelenggarakan kelas akting online.
video berkualitas. Selain itu cara Dalam proses instruksional nya, kelas belajar
penyampaian dan isi materi disusun akting online Sanggar Ananda menggunakan
semaksimal mungkin dengan menyesuaikan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab
pada komunikan yang menjadi sasarannya. secara simultan. Adapun media instruksional
Hambatan barangkali ditemukan dari yang digunakan berupa 7 video materi akting
sisi siswa sebagai komunikan. Terdapat siswa yang dibagikan melalui video streaming yang
yang pada saat memutar video pembelajaran dapat ditonton di google drive. Selain video,
beranggapan bahwa mereka sedang media yang juga digunakan adalah grup
mengikuti siaran langsung sehingga kerap WhatsApp yang digunakan sebagai sarana
meminta agar materi dapat diulang. Padahal komunikasi antara peserta dengan pengajar
seharusnya mereka sendiri bisa mengulang- atau lembaga.
ulang video pada bagian yang diinginkan. Secara keseluruhan kegiatan
Begitu juga, cara mengakses video yang komunikasi instruksional pada kelas akting
mungkin bagi beberapa siswa merupakan hal online Sanggar Ananda sudah berjalan
yang baru. dengan baik. Hambatan kecil ditemukan
hanya terkait media yang digunakan di mana
memerlukan adaptasi siswa sebagai
E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press
10 Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi | Volume: 5 | Nomor: 1 | Edisi Januari 2021 | hlm 1 - 10

komunikan terhadap proses pengaksesan Nasrullah, R. (2016). Teori dan Riset Media
Siber (Cybermedia). Jakarta:
materi ajar secara online.
Prenadamedia Group.
Komunikasi instruksional merupakan
Simkeu Kemdikbud. "UU No. 20 Tahun 2003
bagian dari lingkaran besar komunikasi. Tentang Sistem Pendidikan Nasional."
Untuk menciptakan komunikasi instruksional http://simkeu.kemdikbud.go.id.
yang efektif, komunikator harus Siregar, N. A., & Primasari, W. (2014).
merencanakan sebaik-baiknya kegiatan Strategi Komunikasi Instruksional
Guru Bahasa Indonesia dengan Siswa
komunikasi yang dilaksanakan dengan di SMP Amal Mulia Klapanunggal
meminimalisasi potensi hambatan yang dapat Bogor. Jurnal Makna, vol.5, no.1 , 39-
40.
timbul.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Daftar Pustaka
Sumiharsono, R., & Hasanah, H. (2018).
Absah, S. (2018). Komunikasi Instruksional
Media Pembelajaran. Jember: Pustaka
Instruktur pada Program Pelatihan
Abadi.
Menjahit Pakaian di Balai Latihan
Kerja (BLK) Pekanbaru. JOM FISIP Yusup, P. M. (2010). Komunikasi
Vol. 5, edisi II , 6. Instruksional: Teori dan Praktik.
Bandung: Bumi Aksara.
Anggarawati, S. S. (2019). Komunikasi
Instruksional sebagai Sarana Zakiah, K., & Umar, M. (2006). Komunikasi
Pengembangan Aktualisasi Diri Instruksional dalam Proses
Penyandang Tunanetra. Jurnal Pembelajaran Mahasiswa. MediaTor
Manajemen Komunikasi, vol.3, no.2 , Vo.7, No.1 , 128.
146.
Zulfahmi. (2017). Pola Komunikasi dalam
Barata, A. A. (2003). Dasar-Dasar Upaya Pelestarian Reog Ponorogo pada
Pelayanan Prima. Jakarta: Elex Media Orang Jawa di Desa Percut Sei Tuan.
Komputindo. Jurnal Interaksi , 228.
Mariotti, A. P. (2009). Creating Your
Teaching Plan: A Guide For Effective
Teaching. Bloomington: AuthorHouse.

E-ISSN: 2580-6955 Publisher : UMSU Press

Anda mungkin juga menyukai