Anda di halaman 1dari 7

Akuntansi Perilaku 7

Nila Hidayah, SE., M.Ak., Ak.


Pembahasan Hari (7)

• Heuristik Keterwakilan :
✓ Pemahaman tentang Heuristik Keterwakilan

✓ Bias Heuristik Keterwakilan

✓ Bagaimana Heuristik Keterwakilan di Akuntansi


Pemahaman tentang Heuristik Keterwakilan

• Heuristik Keterwakilan : strategi untuk membuat


penilaian berdasarkan pada sejauh mana stimuli atau
peristiwa tersebut mempunyai kemiripan dengan stimuli
atau kategori yang lain.
• Dengan kata lain : kita menilai berdasarkan semakin
mirip seseorang dengan ciri-ciri khas orang-orang dari
suatu kelompok, semakin mungkin ia merupakan bagian
dari kelompok tersebut.
• Kecenderungan orang yang menilai suatu kejadian
dengan mencocokkannya pada kejadian yang
sebelumnya ada.
• Lalu apa contoh dari heuristik keterwakilan ???
Bias Heuristik Keterwakilan

1. Tidak sensitif terhadap base-rate


Bias pertimbangan jenis ini sering kali terjadi ketika
seseorang secara kognitif menanyakan pertanyaan
yang salah → seorang pengusaha meluangkan waktu
cukup banyak untuk membayangkan kesuksesan
mereka dan terlalu sedikit waktu mempertimbangkan
base-rate untuk kegagalan bisnis.
2. Tidak sensitif terhadap ukuran sampel
Walaupun ukuran sampel adalah sangat fundamental
dalam ilmu statistik, Tversky dan Kahneman (1974)
berpendapat bahwa ukuran sampel jarang menjadi
bagian dari intuisi kita → ilmu statistik mengatakan
bahwa semakin besar sampel, semakin bagus
probabilitas mewakili setiap kejadian.
3. Kesalahan konsepsi dari peluang
Sebagian besar orang sering kali mengandalkan intuisi
mereka dan salah menyimpulkan → kemampuan
memahami sesuatu tanpa dipelajari.
4. Regresi (suatu metode analisis statistik untuk melihat
pengaruh 2 variabel/lebih) pada mean
Banyak pengaruh dari regresi menuju mean
→seseorang biasanya menduga bahwa hasil di masa
depan akan dengan maksimal mewakili hasil terdahulu.
5. Kesalahan konjugasi (sistem perubahan bentuk verba
yang berhubungan dengan jumlah, jenis kelamin, dst)
→ peluang untuk mendapati mahasiswa yang pintar di
satu kelas pasti lebih besar dengan peluang untuk
mendapati mahasiswa yang pintar sekaligus cantik dan
menarik, dan mungkin peluangnya sama jika
mahasiswa yang pintar ternyata cantik semua.
Bagaimana Heuristik Keterwakilan
di Akuntansi
• Menurut Hamid (2007) dalam pasar surat berharga,
misalnya saham, investor dapat mengelompokkan
beberapa saham sebagai saham bertumbuh
berdasarkan pada sejarah pertumbuhan laba yang
konsisten.
• Investor sering salah sangka bahwa kinerja di masa
yang akan datang dan sering mengabaikan informasi
yang tidak cocok dengan hal ini.
• Investor mungkin menyimpulkan bahwa sejarah masa
lalu merupakan representasi atau cerminan yang
mendasari pertumbuhan laba ke depan.
• Padahal suatu pola konsisten tentang pertumbuhan
tinggi mungkin tidak lebih dari gambaran acak sedikit
perusahaan yang kebetulan bernasib baik.

Anda mungkin juga menyukai