Oleh
Nama : Sarifudin
Kelas : III
1
USAHA YANG DIKELOLA OLEH PERSEORANGAN
Usaha yang dikelola oleh perseorangan adalah Jenis usaha yang dikelola
sendiri ada yang memanfaatkan alam ada juga yang tidak. Beberapa contoh pelaku
usaha yang memanfaatkan alam contohnya seperti dibidang pertanian, perkebunan
dan perikanan. Berikut ini beberapa jenis usaha yang dikelola sendiri (perorangan):
1. Industri Kecil
2
2. Usaha Pertanian
3. Usaha Jasa
Usaha ekonomi jasa tentu berbeda dengan industri dan pertanian. Namun,
jenis usaha yang satu ini banyak juga dikelola sendiri atau perorangan. Contohnya
banyak dijumpai disekitar kita. Seperti usaha fotocopy, usaha salon, potong rambut
(tukang cukur), usaha laundry, atau bisa juga usaha penjualan pulsa.
3
4. Usaha Perdagangan
Usaha ekonomi yang dikelola sendiri selanjutnya adalah usaha perdagangan. Baik
itu dalam sekala kecil maupun sedang. Contohnya pedagang kaki lima, pedagang
asongan, pedagang keliling, pedagang yang berjualan di pasar, warung-warung di
desa, hingga toko kelontong.
4
ADAT ISTIADAT INDONESIA
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak etnis, suku, dan
kepercayaan. Jadi tidak salah kalau dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia
memiliki beragam tradisi adat istiadat unik yang berbeda-beda tiap daerah.
Image: www.indonesia-tourism.com
5
2. Tradisi Potong Jari – Papua
Image: vevnews.blogspot.co.id
Tradisi yang terbilang ekstrim ini memang sudah banyak ditinggalkan oleh
suku Dani. Potong jari adalah tradisi untuk menunjukan kesedihan karena ditinggal
oleh anggota keluarga. Bagi suku Dani jari mempunyai arti yang lebih dalam,
disimbolkan sebagai bentuk kerukunan, kebersatuan, dan kekuatan dalam diri
manusia ataupun sebuah keluarga.
Image: www.tentik.com
Bagi suku Mentawai wanita yang cantik harus memenuhi tiga kriteria. Pertama,
telinganya yang panjang. Kedua, tubuhnya dihiasi titi atau tato. Ketiga, giginya
yang runcing. Tradisi untuk meruncingkan gigi ini diyakini akan menambah
kecantikan sang wanita.
6
4. Kebo-keboan – Banyuwangi
Image: www.banyuwangibagus.com
Ritual yang diadakan setahun sekali ini selalu diadakan setiap tanggal 10 Suro
atau 10 Muharam di desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi. Upacara ini
mengharuskan beberapa laki – laki berdandan menjadi kerbau dan berkorban untuk
membajak sawah. Setelah membajak sawah kebo – keboan ini diarak mengelilingi
desa disertai karnaval kesenian rakyat. Ritual kebo – keboan ini bertujuan untuk
meminta hujan ketika musim kemarau.
Image: forum.viva.co.id
Di Indonesia yang sebagian besar masyrakatnya adalah petani mempunyai
banyak tradisi untuk mensyukuri musim panen. Salah satunya di Dusun Paroto,
Desa Sanaeko, Barebbo, Bone, Sulawesi Selatan yang melakukan tradisi adu betis.
Unik bukan? Tradisi ini dilakukan lewat permainan Malanca. Intinya para pemuda
harus mengeluarkan kekuatannya agar bisa mengikuti tradisi adu betis ini.
7
6. Tradisi Pemakaman Suku Minahasa – Sulawesi Utara
Image: www.seputarsulut.com
Suku Minahasa memiliki ritual pemakaman yang unik dan beda dari tradisi
lainnya. Suku Minahasa memosisikan jenazah duduk sambil memeluk kakinya
bukan dalam posisi tidur. Tradisi pemakaman seperti ini menurut kepercayaan
melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan. Selain harus dalam posisi
duduk, arah posisi mayat harus menghadap ke arah utara. Hal ini disebabkan karena
cerita turun temurun dari nenek moyang orang Minahasa.
Image: fadhilanhar.blogspot.com
Tabuik adalah bahasa Arab yang memiliki arti kata tabut atau mengarak.
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat di Pantai Barat, Sumatera Barat yang
diselenggarakan secara turun menurun. Upacara tabuik ini digelar setiap hari
Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Upacara tradisi ini menjadi simbol
dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di
Pariaman terhdapat cucu Nabi Muhammad SAW.
8
8. Dugderan – Semarang dugderan
Image: m.semarangpos.com
Menjelang bulan puasa kota Semarang akan ramai dengan acara dugderan.
Tradisi yang sudah ada sejak dahulu ini adalah penanda bahwa bulan puasa telah
datang. Salah satu ciri khas dari acara ini adalah arak – arak warak ngendok. Warak
ngendok ini adalah bintang rekaan yang bertubuh kambing, berkepala naga serta
memiliki kulit sisik emas.
Image: Tamasya.id
Etnis Tionghoa yang menetap di Bagansiapiapi, Riau selalu mengadakan
ritual bakar tongkak yang dilaksanakan setiap bulan Juli. Menurut kepercayaan
ritual ini sudah dilakukan oleh leluhur mereka dengan tujuan bertekad untuk tidak
kembali ke tempat asal. Makna lainnya adalah upacara peringatan dewa laut Ki Ong
Ya dan Tai Su Ong yang digambarkan sebagai dewa dua sisi.
9
10. Batombe – Sumatera Barat
Image: www.itoday.co.id
Image: www.jogjaland.net
10
12. Tatung – Singkawang
Image: kalimantanku.blogspot.com
11
ajaran agama Islam. Berikut adalah beberapa contoh adat istiadat yang perlu Anda
ketahui.
Sekaten
12
Pernikahan
13
Tedak Siten
Dalam bahasa Indonesia tedak siten berarti turun ke tanah. Upacara ini
diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur saat seorang bayi sudah mulai bisa
berjalan. Acaranya sendiri menyerupai selamatan.
Pada acara ini, ada beberapa ritual bayi yang masih dilestarikan, seperti
dimasukkan pada kurugan ayam kemudian diberi beberapa barang seperti uang, alat
tulis, mainan, alat lukis dan lain sebagainya. Kemudian kurungan akan dilepas dan
bayi akan dibiarkan memilih benda yang telah disiapkan.
Berikut ini adalah beberapa contoh adat istiadat yang dimiliki oleh
masyarakat Sumatera.
14
Ngobeng-Sumatera Selatan
Ngobeng adalah sebuah tradisi menjamu tamu yang banyak dilestarikan oleh
masyarakat Palembang. Tradisi ini adalah bentuk dari menghargai tamu dan cara
untuk mempererat tali silaturahmi. Tamu yang datang akan langsung diberi
hidangan serta air untuk mencuci tangan. Pada tradisi ini juga akan disiapkan
beragam menu seperti gulai kambing, opor, acar, tumisan, sambal dan lainnya.
Nganggung-Bangka Belitung
Selanjutnya ada nganggung yang merupakan adat istiadat yang berasal dari
Bangka Belitung. Tradisi ini diselenggarakan guna memperingati hari besar Islam
yaitu Isra Miraj, Maulid Nabi ataupun untuk menyambut tamu penting. Pada
penyelenggaraannya, masyarakat wajib membawa dulang ke masjid, dulang ini
isinya makanan. Sebelum menyantap makanan, setiap orang akan berdoa terlebih
dahulu dengan dipimpin oleh tokoh agama di tempat ini.
15