Anda di halaman 1dari 15

KLIPING

MOTIF BATIK DEKORATIF DAERAH


YOGYAKARTA, BATAK, TORAJA, DAN PAPUA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran SBDP

Oleh
Nama : Sarifudin
Kelas : III

UPTD SEKOLAH DASAR NEGERI KAWUNGLUWUK


2021

1
USAHA YANG DIKELOLA OLEH PERSEORANGAN

Usaha yang dikelola oleh perseorangan adalah Jenis usaha yang dikelola
sendiri ada yang memanfaatkan alam ada juga yang tidak. Beberapa contoh pelaku
usaha yang memanfaatkan alam contohnya seperti dibidang pertanian, perkebunan
dan perikanan. Berikut ini beberapa jenis usaha yang dikelola sendiri (perorangan):

1. Industri Kecil

Industri kecil biasanya merupakan industri rumahan (home industry).


Contohnya industri souvenir, mebel, tembikar, anyaman, dan keramik. Dari sekian
banyak industri kecil, biasanya merupakan usaha kerajinan tangan yang
memanfaatkan bahan-bahan dari alam. Contohnya mebel dari kayu, dan anyaman
dari bahan bambu.

2
2. Usaha Pertanian

Usaha pertanian yang dikelola perorangan sebagian besar memiliki modal


terbatas. Pelaku usaha dibidang ini disebut dengan petani. Dengan lahan dan modal
terbatas, memanfaatkan lahan persawahan sebagai tempat untuk menanam
komoditi-komoditi pertanian. Contohnya petani padi, jagung, cabai, dan masih
banyak lagi.

3. Usaha Jasa

Usaha ekonomi jasa tentu berbeda dengan industri dan pertanian. Namun,
jenis usaha yang satu ini banyak juga dikelola sendiri atau perorangan. Contohnya
banyak dijumpai disekitar kita. Seperti usaha fotocopy, usaha salon, potong rambut
(tukang cukur), usaha laundry, atau bisa juga usaha penjualan pulsa.

3
4. Usaha Perdagangan

Usaha ekonomi yang dikelola sendiri selanjutnya adalah usaha perdagangan. Baik
itu dalam sekala kecil maupun sedang. Contohnya pedagang kaki lima, pedagang
asongan, pedagang keliling, pedagang yang berjualan di pasar, warung-warung di
desa, hingga toko kelontong.

4
ADAT ISTIADAT INDONESIA

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak etnis, suku, dan
kepercayaan. Jadi tidak salah kalau dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia
memiliki beragam tradisi adat istiadat unik yang berbeda-beda tiap daerah.

1. Ritual Tiwah – Kalimantan Tengah

Image: www.indonesia-tourism.com

Di Kalimantan Tengah terdapat tradisi khusus yang dilakukan untuk orang


yang sudah lama meninggal. Upacara Tiwah ini biasa dilakukan oleh suku Dayak
untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke sebuah rumah yang
disebut Sandung. Ritual ini bertujuan untuk meluruskan perjalanan arwah menuju
Lewu Tatau atau surga. Selain itu ritual unik ini juga bertujuan untuk melepaskan
kesialan bagi keluarga yang sudah ditinggalkan.

5
2. Tradisi Potong Jari – Papua

Image: vevnews.blogspot.co.id

Tradisi yang terbilang ekstrim ini memang sudah banyak ditinggalkan oleh
suku Dani. Potong jari adalah tradisi untuk menunjukan kesedihan karena ditinggal
oleh anggota keluarga. Bagi suku Dani jari mempunyai arti yang lebih dalam,
disimbolkan sebagai bentuk kerukunan, kebersatuan, dan kekuatan dalam diri
manusia ataupun sebuah keluarga.

3. Gigi Runcing Suku Mentawai – Kalimantan

Image: www.tentik.com

Bagi suku Mentawai wanita yang cantik harus memenuhi tiga kriteria. Pertama,
telinganya yang panjang. Kedua, tubuhnya dihiasi titi atau tato. Ketiga, giginya
yang runcing. Tradisi untuk meruncingkan gigi ini diyakini akan menambah
kecantikan sang wanita.

6
4. Kebo-keboan – Banyuwangi

Image: www.banyuwangibagus.com

Ritual yang diadakan setahun sekali ini selalu diadakan setiap tanggal 10 Suro
atau 10 Muharam di desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi. Upacara ini
mengharuskan beberapa laki – laki berdandan menjadi kerbau dan berkorban untuk
membajak sawah. Setelah membajak sawah kebo – keboan ini diarak mengelilingi
desa disertai karnaval kesenian rakyat. Ritual kebo – keboan ini bertujuan untuk
meminta hujan ketika musim kemarau.

5. Tradisi Adu Betis – Sulawesi Selatan

Image: forum.viva.co.id
Di Indonesia yang sebagian besar masyrakatnya adalah petani mempunyai
banyak tradisi untuk mensyukuri musim panen. Salah satunya di Dusun Paroto,
Desa Sanaeko, Barebbo, Bone, Sulawesi Selatan yang melakukan tradisi adu betis.
Unik bukan? Tradisi ini dilakukan lewat permainan Malanca. Intinya para pemuda
harus mengeluarkan kekuatannya agar bisa mengikuti tradisi adu betis ini.

7
6. Tradisi Pemakaman Suku Minahasa – Sulawesi Utara

Image: www.seputarsulut.com
Suku Minahasa memiliki ritual pemakaman yang unik dan beda dari tradisi
lainnya. Suku Minahasa memosisikan jenazah duduk sambil memeluk kakinya
bukan dalam posisi tidur. Tradisi pemakaman seperti ini menurut kepercayaan
melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan. Selain harus dalam posisi
duduk, arah posisi mayat harus menghadap ke arah utara. Hal ini disebabkan karena
cerita turun temurun dari nenek moyang orang Minahasa.

7. Tabuik – Sumatera Barat

Image: fadhilanhar.blogspot.com
Tabuik adalah bahasa Arab yang memiliki arti kata tabut atau mengarak.
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat di Pantai Barat, Sumatera Barat yang
diselenggarakan secara turun menurun. Upacara tabuik ini digelar setiap hari
Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Upacara tradisi ini menjadi simbol
dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di
Pariaman terhdapat cucu Nabi Muhammad SAW.

8
8. Dugderan – Semarang dugderan

Image: m.semarangpos.com

Menjelang bulan puasa kota Semarang akan ramai dengan acara dugderan.
Tradisi yang sudah ada sejak dahulu ini adalah penanda bahwa bulan puasa telah
datang. Salah satu ciri khas dari acara ini adalah arak – arak warak ngendok. Warak
ngendok ini adalah bintang rekaan yang bertubuh kambing, berkepala naga serta
memiliki kulit sisik emas.

9. Bakar Tongkang – Riau

Image: Tamasya.id
Etnis Tionghoa yang menetap di Bagansiapiapi, Riau selalu mengadakan
ritual bakar tongkak yang dilaksanakan setiap bulan Juli. Menurut kepercayaan
ritual ini sudah dilakukan oleh leluhur mereka dengan tujuan bertekad untuk tidak
kembali ke tempat asal. Makna lainnya adalah upacara peringatan dewa laut Ki Ong
Ya dan Tai Su Ong yang digambarkan sebagai dewa dua sisi.

9
10. Batombe – Sumatera Barat

Image: www.itoday.co.id

Berpantun memang menjadi salah satu ciri orang Indonesia. Di Sumatera


Barat terdapat tradisi berpantun, awalnya batombe adalah tradisi yang biasa
dilakukan ketika membangun rumah gadang. Pada intinya tradisi ini ingin
menghibur orang yang bekerja agar lebih bersemanagt. Selain berpantun, batombe
juga mengharuskan para pemainnya untuk menari.

11. Brobosan – Jawa

Image: www.jogjaland.net

Brobosan yang mempunyai arti menerobos ini dilakukan ketika upacara


kematian. Sebelum jenazah di bawa ke kuburan, biasanya para keluarga terdekat
melakukan tradisi brobosa. Hal ini dipercaya agar keluarga yang ditinggalkan
melupakan kesedihan dan menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada
mendiang.

10
12. Tatung – Singkawang

Image: kalimantanku.blogspot.com

Tradisi tatung ini selalu diadakan di kota Singkawang menjelang Cap Go


Meh. Perayaan Cap Go Meh di daerah ini berlangsung sangat meriah dengan
kehadiran tatung. Dalam pawai yang diadakan sangat meriah ini para tatung akan
kebal terhadap benda – benda tajam, jadi selama parade tatung akan melakukan
peragaan seperti debus.

13. Adat Istiadat yang Ada di Jawa


Masyarakat Jawa merupakan salah satu golongan masyarakat yang terkenal
masih begitu berpegang teguh dengan adat istiadat warisan nenek moyang. Di Jawa
sendiri terdapat berbagai macam adat dan tradisi yang begitu unik dan menarik
untuk di ulas secara detail.

Mulai dari acara pernikahan, kehamilan sampai dengan kematian, masyarakat


setempat masih melestarikan adat tersebut pada kehidupan sehari-harinya.
Mayoritas adat masyarakat Jawa yakni berasal dari warisan nenek moyang.

Namun dengan masuknya agama Islam ke pulau terpadat di Indonesia ini,


beberapa adat maupun tradisi mengalami asimilasi serta perubahan sesuai dengan

11
ajaran agama Islam. Berikut adalah beberapa contoh adat istiadat yang perlu Anda
ketahui.

 Sekaten

Sekaten adalah upacara yang diselenggarakan untuk mempengaruhi Maulid


Nabi Muhammad SAW. Pada setiap tahun Sekaten diselenggarakan di Alun-alun
Utara Keraton Yogyakarta yang dihadiri oleh ribuan masyarakat Yogyakarta
ataupun wisatawan. Tradisi ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi
wisatawan untuk datang ke Yogyakarta.

Pada momen tersebut, Keraton akan mengadakan iring-iringan atau pawai


gunungan hasil bumi masyarakat sekitar yang di arak oleh abdi dalem dan prajurit
Keraton. Hingga saat ini adat ini masih dilestarikan dan termasuk dalam kearifan
lokal.

12
 Pernikahan

Pernikahan merupakan momen sakral dengan adat yang bisa dikatakan


cukup rumit bagi masyarakat Jawa. Walaupun kebanyakan masyarakat sudah
meninggalkan beberapa tradisi dengan alasan tertentu, namun Anda perlu tahu
beberapa adat istiadat yang ada pada upacara pernikahan Jawa.

Malam sebelum akad biasanya pengantin akan melakukan siraman serta


midodareni. Selain itu ada pula acara penyerahan seserahan oleh pengantin pria
yang diberikan pada pihak pengantin wanita. Setelah proses akad berlangsung, akan
langsung masuk pada tradisi balang suruh (lempar daun sirih), pinggih (pertemuan
kedua mempelai), dhahar klimah (saling menyuap) serta sungkeman pada orang
tua.

13
 Tedak Siten

Dalam bahasa Indonesia tedak siten berarti turun ke tanah. Upacara ini
diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur saat seorang bayi sudah mulai bisa
berjalan. Acaranya sendiri menyerupai selamatan.

Pada acara ini, ada beberapa ritual bayi yang masih dilestarikan, seperti
dimasukkan pada kurugan ayam kemudian diberi beberapa barang seperti uang, alat
tulis, mainan, alat lukis dan lain sebagainya. Kemudian kurungan akan dilepas dan
bayi akan dibiarkan memilih benda yang telah disiapkan.

14. Adat Istiadat yang Ada di Sumatera


Sumatera merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang pastinya
juga memiliki adat istiadat yang begitu banyak. Sumatera sendiri tersusun oleh
beberapa provinsi yang memiliki tradisi beragam, tergantung dengan wilayah
geografisnya. Seperti provinsi Sumatera Utara yang memiliki adat berbeda dengan
provinsi Aceh ataupun Sumatera Utara.

Berikut ini adalah beberapa contoh adat istiadat yang dimiliki oleh
masyarakat Sumatera.

14
 Ngobeng-Sumatera Selatan

Ngobeng adalah sebuah tradisi menjamu tamu yang banyak dilestarikan oleh
masyarakat Palembang. Tradisi ini adalah bentuk dari menghargai tamu dan cara
untuk mempererat tali silaturahmi. Tamu yang datang akan langsung diberi
hidangan serta air untuk mencuci tangan. Pada tradisi ini juga akan disiapkan
beragam menu seperti gulai kambing, opor, acar, tumisan, sambal dan lainnya.

 Nganggung-Bangka Belitung

Selanjutnya ada nganggung yang merupakan adat istiadat yang berasal dari
Bangka Belitung. Tradisi ini diselenggarakan guna memperingati hari besar Islam
yaitu Isra Miraj, Maulid Nabi ataupun untuk menyambut tamu penting. Pada
penyelenggaraannya, masyarakat wajib membawa dulang ke masjid, dulang ini
isinya makanan. Sebelum menyantap makanan, setiap orang akan berdoa terlebih
dahulu dengan dipimpin oleh tokoh agama di tempat ini.

15

Anda mungkin juga menyukai