1. Masa Pendudukan Jepang, Pada masa itu soedirman di minta untuk
bergabung dengan Pembela Tanah Air atau biasa disebut PETA setelah menjabat selama satu tahun menjadi perwakilan di dewan karesidenan yang dijalankan oleh jepang. Jabatan Jendral Soedirman sebagai komandan PETA berlalu tanpa banyak peristiwa hingga tanggal 21 April 1945 ketika tentara dikomandokan oleh Kusaeri mulai melancarkan pemberontakan terhadap jepang. Pada saat itu jepang meminta Soedirman untuk menghentikan pemberontakan yang dilakukan oleh PETA. Soedirman setuju tetapi dengan syarat anggota PETA tidak ada yang dibunuh.
2. Negosiasi dengan Belanda, Jendral Soedirman Sangat berperan penting
diman ia berhsil melakukan negosiasi yang di kenal dengan Perjanjian Linggarjati yang menghasilkan persetujuan atas mengenai kemerdekaan Indonesia yang di tandatangani di Istana Merdeka, Jakarta pada 15 November 1946 dan ditandatangani sah kedua negara pada 25 Maret 1947.
3. Perang Gerilya, adalah perang yang dipanglimai oleh Jendral Soedirman .
yang dimana memiliki taktik berjalan berpindah pindah tempat, para pejuang juga melakukan penyerangan ke pos pos yang di jaga belanda atau saat konvoi tujuannya adalah untuk memecah konsentrasi pasukan belanda. Latar tempat perang gerilya sendiri berada di Yogyakarta yang dimana pada saat itu menjadi ibukota Republik Indonesia pada 22 Desember 1948, Jendral Soedirman memulai gerilya dan berakhir 1 Maret 1949 yang dimana pasukan indonesia berhasil menguasai kota Yogyakarta.
4. Tanggal 12 Desember 1945, memimpin TKR di Ambarawa dalam
menggempur dan mengusir Inggris. Saat itu Jendral Soedirman masih berpangkat kolonel.
5. Jenderal Soedirman memimpin pasukan TNI melakukan perang gerilya