MODUL
MATEMATIKA WAJIB
KELAS 12 MIPA/IPS
STATISTIKA
A. Beberapa Pengertian
Pengertian Dasar Dalam Statistika
Kata statistik berasal dari bahasa latin yang berarti negara (dalam bahasa Inggris
adalah state). Pada awalnya kata statistik diartikan sebagai keterangan-keterangan
yang dibutuhkan oleh negara dan berguna bagi negara. Misalnya keterangan mengenai
jumlah penduduk, usia penduduk,
penduduk, pekerjaan
pekerjaan dan sebagainya.Perkembanga
sebagainya.Perkembanga lebih lanju
lanjutt
menunjukkan bahwa pengertian statistik merupakan kumpulan angka-angka (yang
dinamakan data). Namun secara lebih formal, statistika merupakan cabang ilmu
matematika terapan yang mempelajari cara-cara
a mengump
mengumpulkanulkan dan menyusun data, m mengolah
engolah dan menganalisa data serta
menyajikan data dalam bentuk kurva atau diagram
b. Menarik kesimpulan, menafsirkan parameter dan meng menguji
uji hipotesa (dugaan) yang
didasarkan pada hasil pengolahan data
Statistika menurut fungsinya
fungsinya dibeda
dibedakan
kan menjadi dua macam, yakni :
1. Statistik Deskriptif (perian), y
yang
ang menggambarkan dan mengan
menganalisis
alisis kelompok data
yang diberikan, tanpa penarikan kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih
besar.
2. Statistik Inferens
Inferensial,
ial, (induktif) yakni penerapan metoda statistik untuk
untuk menaksir
dan/atau menguji
menguji karakteristik populasi yang ddihipotesiskan
ihipotesiskan berdasarkan
berdasarkan data
sampel.
Sebagai contoh, data tentang penjualan mobil merek ‘ABC’ perbulan
perbulan di suatu show
room mobil di Jakarta selama tahun 1999. Dari datad ata tersebut pertama akan dilakukan
deskripsi terhadap
terhadap data spt menghitung rata-rata penjualan, berapa standar deviasinya
dan lain-lain. Kemudian baru dilakukan berbagai inferensi terhadap
terhadap hasil deskripsi spt :
perkiraan penjualan mobil tsb bulan Januari tahun berikut, perkiraan rata-rata
rata -rata penjualan
mobil tsb di seluruh Indonesia.
Populasi adalah
adalah seluruh objek yang akan diteliti. Tetapi jika objek ini terlalu banyak
maka dapat digantikan dengan sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili
populasi . Bagian dari populasi ini dinamakan sample
sample atau
atau ruang contoh
contoh
Ada tiga syarat pengambilan
pengambilan sample :
a. Pengambilanny
Pengambilannya a acak
b. Objek populasiny
populasinyaa banyak
1. Memberi gamb
gambaranaran yang sistematis tentang p
peristiwa-peristiwa
eristiwa-peristiwa yang merupakan
hasil penelitian atau observasi
2. Lebih cepat ditang
ditangkap
kap dan dimengerti
3. Membuat pros
proseses pengambilan kepu
keputusan
tusan dan kesimpulan
kesimpulan lebih tepat, cepat, dan
akurat
Ditinjau dari cara memperolehnya, data dibagi dua, yaitu data primer (data yang
dikumpulkan langsung oleh peneliti), dan data sekunder (Data yang dikutip dari sumber
lain).
Ditinjau dari sifatnya, data dibagi dua macam yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat atau keadaan objek yang diteliti.
Data ini terbagi menjadi da data
ta nominal (jumlah
(jumlah)) dan data ordina
ordinall (urutan). Sebagai
contoh data tanggal lahir, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan lain-lain.
lain -lain.
Sedangkan data kuantitatif adalah data yang menunjukkan jumlah atau ukuran objek
yang diteliti. Data ini terbagi menjadi data onterval (selang) dan data rasio. Data
berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak
antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai
mempunyai titik 0 absolut. Ciri data rasio ini
adalah tidak ada kategorisasi dan bisa dilakukan operasi matematika. Sebagai contoh
gaji, skor ujian, jumlah buku dan lain-lain.
Jika ditinjau dari proses perhitungannya, data dibagi atas dua macam juga, yaitu data
cacahan dan datadata ukuran. Data cacahan
cacahan adalah data yang diperoleh dengan cara
mencacah, membilang
membilang atau menghitung banybanyaknya
aknya objek. Sedangka
Sedangkan n data ukuran
adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur besaran objek.
Setelah data diperoleh, selanjutnya data diproses dengan beberapa alat ukur. Alat ukur
ini biasanya disesuaikan dengan kepentingan penelitian. Namun secara sederhana
pengolahan data dilakukan melalui lima ukuran, yaitu :
01. Ukuran Pemusatan Data (lokasi),
02. Ukuran
Ukuran Letak data (posisi).
03. Ukuran
Ukuran Pe
Penyebaran
nyebaran Data (dispersi)
04. Ukuran Kemiringan Data (skewness)
05. Ukuran Keruncingan Data (Kurtosis)
Ukuran pemusatan data meliputi mean, media
mediann dan modus. Sedangakan ukuran letak
data meliputi data minimum, data maksimum, kuartil,
k uartil, desil dan persentil. Serta ukuran
penyebaran data meliputi renta
rentang
ng data, retang kuartil, ragam dan simpangan b baku.
aku.
Sedangkan ukuran kemiringan dan keruncingan data lebih banyak dipakai pada statistik
inferensial.
Statistika 2
d. Kakak mmengambil
engambil satu mangkok bakso dari satu panci bakso yang ada
digerobaknya.
e. Ada tiga orang y
yang
ang berhasil
berhasil masuk fina
finall dari 8 pe
peserta
serta lomba seluruhnya.
f. Seorang ibu memilih tiga buah mang
mangga
ga untuk d dibeli
ibeli dari satu keranjang penuh b
buah
uah
mangga yang di jual di pasar
Jawab
Suatu sampel harus memenuhi syarat acak dan heterogen, sehingga
a. Bukan penarikan sampel, karena proses ”seleksi” tidak pengambilan acak
acak
b. Termasuk pengambilan sampel
c. Termasuk pengambilan sampel
d. Termasuk pengambilan sampel
e. Bukan penarikan sampel, karena prosesnya tidak acak
f. Bukan penarikan sampel, karena proses
proses ”memilih” tidak pengambilan acak
acak
2. Manakah diadiantara
ntara kegiatan berikut ini mengha
menghasilkan
silkan data kontinu da
dan
n manakah yang
menghasilkan data diskrit (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Mengukur tinggi badan s seseorang
eseorang
b. Menghitung banyaknya kerb kerbau
au di suatu padang
padang rumput
c. Mengamati b barapa
arapa kali siswa-siswa dalam satusatu kelas makan d dalam
alam satu hari
d. Mengama
Mengamati ti kecepatan gerak see
seekor
kor bekicot
e. Meneliti berapa babanyak
nyak pensil y yang
ang terjua
terjuall di kop
koperasi
erasi se
sekolah
kolah da
dalam
lam minggu ini
Jawab
a. Data kontinu b. Data diskrit
c. Data diskrit d. Data kontinu
e. Data diskrit
Statistika 3
03. Modus
Modus dari suatu data adalah data yang paling sering muncul
Statistika 4
Maka M e X n 1
2
= X 111
2
= X6
= 2
(c) Modus = 1 dan 2
Jawab
_ 2(1) 3(1) 4(3) 5(3) 6(2)
(a) x
11 3 3 2
2 3 12 15 12
=
11 3 3 2
44
=
10
= 4,4
(b) Data diurutkan : 2 , 3 , 4 , 4 , 4 , 5 , 5 , 5 , 6, 6. Banyakny
Banyaknya
addata
ata n = 10
1
Maka M e [X n X n ]
2 2 2 1
1
= [X 10 X 10 ]
2 1
2 2
1
= [X 5 X 6 ]
2
1
= [4 5]
2
= 9/2
(c) Modus = 4 dan 5
Statistika 5
05. Diketahui ra
rataan
taan nilai u
ulangan
langan 9 orang siswa adalah 7,0. Jika seoran
seorang
g siswa baru
yang nilai ulangannya 6,0 masuk dalam kelompok itu, maka tentukanlah rataan nilai
ulangan ke sepuluh siswa tersebut
tersebut
Jawab
_
Diketahui : n0 = 9 , x 0 = 7,0 , Nilai siswa baru A = 6,0
Maka :
_ .x 0 .x 0
x 0 maka 7 sehingga x 0 = 63
n0 9
Statistika 6
_ x 0 A
Dengan demikian : x 1
n0 1
_ 63 6
x 1
9 1
_ 69
x 1
10
_
x 1 6,9
_
_ n . x A
Atau dengan menggunakan rumus : x 1 0 0
menggunakan
n0 1
Sehingga
_
_ n . x A 9(7) 6 69
x 1 0 0 = = = 6,9
n 1 9 1 10
0
Jawab
Misalkan : Berat ba
badan
dan anak yang ditukar dari kelompok I = x 1
anak
Berat badan
badan anak yang d
ditukar
itukar dari kelomp
kelompok
ok II = x 2
Berat badan
badan total ketiga a
anak
nak lain dalam kelompok I = y1
kelompok
Berat badan
badan total ketiga a
anak
nak lain dalam kel
kelompok
ompok II = y 2
Maka :
x 1 y1
= 31 x 1 + y1 = 124 y1 = 124 – x 1
124 –
4
x 2 y2
4 = 35 x 2 + y 2 = 140 y 2 = 124 – x 2
124 –
x y1 x y 2
Sehingga : 2 = 1
4 4
(124 – x 1 ) = x 1 + (140 –
x 2 + (124 – (140 – x 2 )
– 2 x 1 = 16
2 x 2 – 2
– x 1 = 8
x 2 –
Statistika 7
xo
x o = 20
n
= 20 x o = 20n
(ax o b) = 25 a x o –
x 1 = 25
n
– b = 25n
20.an –
20.an – nb = 25n
20a b
20a 25 …………. (1)
(1)
x max –
– x min = 4
[a x max –
– b]
b] –
– [a x min –
– b] = 6
– a. x min = 6
a. x max – a.
a( x max – .
– . x min ) = 6
a.4 = 6 jadi a = 3/2 ……………………………….. (2)
(2)
(1)(2) 20a – b = 25
20a –
3
20( ) –
– b = 25 jadi b = 5
2
Statistika 8
SOAL LATIHAN 01
B. Ukuran Pemusatan Data
1. Mean, median da
dan
n modus dari data : 4, 2, 6, 5, 5, 2, 4, 6, 4, 3 berturut-turut adalah
A. Mean = 4,1 Median = 4 dan Modu
Modus s=4
B. Mean = 4 Median = 4,2 dan Modus = 4,3
C. Mean = 4,1 Median = 4,2 dan Modus = 4
D. Mean = 4 Median = 4,1 dan Modus = 4
A. Mean = 4,2 Median = 4 dan Modus = 4,2
3. Mean, m
median
edian dan m
modus
odus dari d
data
ata : 6, 8, 6,
6, 4, 3, 2, 8, 5 be
berturut-
rturut-turut …
turut adalah …
A. Mean = 5,5 Median = 5 Modus = 6
B. Mean = 5,25 Median = 5,5 Modus = 8 dan 6
C. Mean = 5,5 Median = 5,5 Modus = 4
D. Mean = 4 Median = 4,1 Modus = 4
E. Mean = 4,2 Median = 4 Modus = 4 dan 6
Statistika 9
dengan 5 siswa baru, maka nilai rata-rata total mereka menjadi 6,0. Maka nilai rata-rata
kelima siswa baru tersebut adalah …
…
A. 6,5 B. 7,0 C. 7,5
D. 7,75 E. 8,0
9. Dalam sebuah kelas yang terdiri dari 20 orang puteri dan 10 orang putera m mempunyai
empunyai
nilai rata-rata keseluruhan
keseluruhan 6,1. Jika nilai rata-rata kelompok
kelompok puteri 6,5 ma
maka
ka nilai rata-
rata kelompok putera adalah…
adalah…
A. 5,0 B. 5,3 C. 5,5
D. 5,7 E. 5,8
Statistika 10
14. Untuk memudahkan perhitungan semua data pengamatan dikurangi 15, sehingga rata-
ratanya menjadi
menjadi 2
23,5.
3,5. Maka n
nilai
ilai rata-
rata-rata
rata aslinya adalah …
…
A. 52 B. 48,5 C. 42
D. 38,5 E. 36
15. 4 6 8
Nilai Ujian 5 10
Frekwensi 20 40 70 a 10
17. Tabel dibawah ini menyatakan penghasilan per-bulan dari 10 orangtua siswa (dalam
jutaan rupiah)
Siswa A B C D E F G H I J
Penghasilan
Penghasil an 5 5 6 6 7 7 8 8 8 9
16. Jika rata-rata dari data x 1 , x2 , x3 , x4 , …, x10 adalah x0, maka rata-rata dari data
(x1 –
– 1)
1) , (x2 + 2), (x3 – 3),
– 3), (x4 + 4), …,(x10 + 10) adalah
A. x0 + 5,5 B. x0 + 2,5 C. x0 + 0,5
D. x0 –
–
5,5 E. x0 – 2,5
–
2,5
14. Jika modus dari data 2, 3, 3, 4, 5, 4, x, 4, 2, 3 adalah 3 , maka median data tersebut
adalah …
…
A. 2 B. 2,5 C. 3
D. 3,5 E. 4
15. Rata-rata 15 buah data adalah 19. Rata rata 10 data pertama 18 dan rata-rata 3 data
selanjutnya adalah
adalah 25. jika data ke 14 nilainya sama dengan
dengan dua kali da
data
ta ke 15 maka
data ke 15 adalah …
…
A. 10 B. 15 C. 20
D. 25 E. 30
16. Dua kelompok anak yang masing-masing terdiri dari 4 orang memiliki tinggi badan rata-
rata 150 cm dan 145 cm. Jika salah seorang anak dari masing-masing kelompok
ditukarkan maka rata-rata tinggi badan kedua kelompok menjadi sama. Selisih tinggi
cm.
badan anak yang ditukar adalah … cm.
A. 5 B. 8 C. 10
D. 12 E. 15
17. tetapi
Rata-rata sekelompok
terbaca bilangan
56. Setelah adalah
dihitung 37,5. Ada
kembali b ilangan
bilangan
ternya
ternyata yang yang
ta rata-rata sebenarnya
bena adalah 36,
benarr adalah 37.
Banyak bilangan dalam kelompok itu adalah …. (2009)
A. 30 B. 40 C. 42
D. 44 E. 48
20. Kelas A terdiri atas 35 murid sedangkan kelas B terdiri atas 40 murid. Nilai rata –
– rata
rata
kelas B adalah 5 lebih tinggi dari nilai rata –
– rata kelas A. apabila nilai rata –
– arta
2
gabungan antara kelas A dan B adalah 57 , maka nilai rata –
rata – rata kelas A adalah ….
….
3
A. 50 B. 55 C. 60
D. 65 E. 75
Statistika 12
22. Nilai ujian 20 siswa adalah 60. Jika nilai ujian 10 orang siswa yang pertama masing –
–
masing ditambah 10, 15, 20 …, sedangkan nilai ujian 10 orang siswa berikutnya
masing – –masing
masing dikurangi 20, maka nilai rata –
rata – rata ujian menjadi ….
….
A. 66,00 B. 66,75 C. 66,25
D. 67,00 E. 66,50
24. Dari 50 orang siswa ada 20 orang yang mendapat nilai tidak lebih
lebi h dari 46 dan ada 10
siswa mendapat nilai
nilai tidak kurang dari 76. Jika nilai yang dapat dicapai siswa ad
adalah
alah
bilangan bulat dari 0 sampai 100, maka tentukanlah rata-rata maksimum yang mungkin
dicapai
A. 82 B. 78 C. 74
D. 72 E. 68
Statistika 13
STATISTIKA
Rataan Kuartil didefinisikan sebagai setengah dari jumlah kuartil bawah dan kuartil
atas. Sehingga dirumuskan :
1
Rataan kuartil = (Q1 Q 3 )
2
Sedangakan rataan tiga didefinisikan sebagai seperempat dari jumlah
j umlah kuartil bawah,
dua kuartil
kuartil tengah d
dan
an kuartil atas
atas.. Sehingga dirumuskan
1
Rataan Tiga = (Q1 2. Q 2 Q3 )
4
Statistik lima serangkai merupakan bagan yang yang memuat nilai data minimum (
max ).
X min ), kuatil bawah, kuartil tengah, kuartil atas dan data maksimum ( Xmax
Statistik lima serangkai ini ditampilkan sebagai berikut :
Q2
Q1 Q3
Xmin Xmax
2. Desil a
adalah
dalah nilai b
batas
atas jika data yang telah diurutkan dari kecil ke besar d
dibagi
ibagi menjadi
10 bagian.
Sebelum menentukan nilai desil, terlebih dahuluditentukan letak desil, yakni
i (n 1)
menggunakan rumus : letak Di , i = 1, 2,
2, 3, … , 9
10
Sedangkan nilai desil ke-i ( D i ) ditentukan dengan interpolasi.
Statistika 1
3. Persentil a
adalah
dalah nilai b
batas
atas jika da
data
ta yang telah diurutkan dari kecil ke besar dibagi
menjadi 100 bagian. Sebelum menentukan nilai persentil, terlebih dahuluditentukan
Untuk pemahaman lebih lanjut akan diuraikan pada contoh soal berikut ini :
01. Diketahui data 2, 3, 5, 2, 6, 3, 5, 2, 7, 9, 6, 3, 3, 5. Tentukanlah :
a. Nilai kua
kuatil
til bawah
bawah,, tengah dan atas
b. Nilai rataan kuartil
c. Nilai rataan tiga
Jawab
(a) Mula-mula d
data
ata diuru
diurutkan
tkan terlebih dahulu :
2,2,2,3,3,3,3,5,5,5,6,6,7,9 n = 14
Q1 Q2 Q3
1
Maka : Q 2 = (3 5) = 4
2
Q1 = 3
Q 3 = 6
1
(b) Nilai rataan kuartil = (Q1 Q 3 )
2
= 1 (3 6)
2
= 4,5
1
(c) Nilai rataan tiga = (Q1 2. Q 2 Q3 )
4
1
= (2 2( 4) 6)
4
= 4
Q1 3 Q3 6
X min
1 X max
9
Statistika 2
(a) Mula-mula d
data
ata diurutkan terlebih dahulu
dahulu :
4,4,4,5,5,6,6,7,7,7,8,8,9 n = 13
Q1 Q2 Q3
Maka : Q 2 = 6
1
2 (4 5) = 4,5
Q1 =
1
Q 3 = (7 8) = 7,5
2
1
(b) Nilai rataan kuartil = (Q1 Q 3 )
2
1
= (4,5 7,5)
2
= 6
1
(c) Nilai rataan tiga = (Q1 2. Q 2 Q3 )
4
= 1 (4,5 2(6) 7,5)
4
= 6
Statistika 3
05. Diketahui data 42, 24, 30, 46, 28, 32, 42, 36, 20. T Tentukanlah
entukanlah :
a. Nilai persentil ke 45
b. Nilai persentil ke 24
Jawab
(a) data diurutkan menjadi : 20, 24, 28, 30, 32, 36 36,, 42, 42, 46 n=9
i (n 1)
Letak persentil ke-45 : Letak Pi
100
45 (9 1) 45 0
Letak P45 = = 4,5
100 10 0
Maka : P45 X 4 0,4 (X 5 X 4 ) = 30 + 0,5(32 – 30) = 30 + 0,5(2) = 31
(b) data diurutkan menjadi : 20, 24, 28, 30, 32, 36 36,, 42, 42, 46 n=9
i (n 1)
Letak persentil ke-24 : Letak Pi
100
24 (9 1) 24 0
Letak P24 = = 2,4
100 10 0
Maka : P24 X 2 0,4 (X 3 X 2 ) = 24 + 0,4(28 – 24) = 24 + 0,4(4) = 25,6
Statistika 4
SOAL LATIHAN 02
C. Ukuran Letak Kumpulan Data
1. Nilai Q1, Q2, dan Q3 untuk data 3, 5, 10, 2, 8, 10, 13, 15, 6, 8, 9, 10, 29, 25, 5, 9
berturut-turut adalah…
A. 5,5 8, 11,5 B. 5, 9, 11,5 C. 5,5 9, 11,5
D. 5, 8, 11,5 E. 5,5 9, 11
3. Nilai D4 dan D6 untuk data 42, 56, 78, 63, 58, 78, 81, 55, 32, 67, 84, 70, 65, 22, 10
berturut turut adalah…
A. 57,1 dan 66,3 B. 57 dan 67 C. 57 dan 67
D. 56,8 dan 66,2 E. 56,6 dan 66,5
5. Dari h
hasil
asil suatu ujian yang diikuti oleh 10 anak diperoleh m
median
edian da
data
ta sebesa
sebesarr 40 d
dan
an
rataan data 50. Karena rataan itu terlalu rendah maka semua nilai dikali 2 dan
kemudian dikurangi 15. Maka median dan rataan sekarang berturut-turut adalah…
A. 67 dan 85 B. 65 dan 85 C. 67 dan 82
D. 65 dan 82 E. 65 dan 80
Statistika 5
STATISTIKA
3. Simpangan kuartil
Simpangan kuartil didefinisikan sebagai setengah dari nilai rentang kuartil, sehingga
dirumuskan
1
Q d (Q3 Q1 )
2
Selanjutnya dari nilai simpangan kuartil ini didapat nilai langkah, yaitu tiga kali
simpangan kuartil, sehingga dirumuskan :
3
L = 3. Q d = (Q3 Q1 )
2
Nilai langkah ini digunakan untuk menentukan nilai batas pagar luar (PL) dan pagar
dalam (PD).
Rumusnya : PD = Q1 L
PL = Q 3 L
Pagar dalam dan pagar luar dipakai untuk menentukan data penc
pencii lan
lan, yakni data
yang secara kualitas dianggap buruk
4. Simpangan Rata-rata
Nilai ini digunakan untuk menentukan tingkat penyimpangan data terhadap rata-rata,
sehingga semakin bes besar
ar nilai simpangan rata-rata, semakin data itu menyebar
menyebar
(heterogen)
1 n
Nilai simpangan rata-rata dirumuskan SR = x x
n i1 i
Statistika 1
Dimana : n adalah banyaknya data
x i adalah data ke- i
x adalah rata-rata
5. Ragam (Varians) d
dan
an Simpangan baku (Standar deviasi)
Ragam dan simpangan baku juga digunakan untuk menentukan tingkat penyimpangan
data terhadap rata-rata, namun dalam bentuk rumus yang lain, yaitu n
2
1 n (x i x)
Ragam : s2 2
(xi x) Simpangan baku : s i 1
n i 1 n
Untuk lebih jelalasnya akan diuraikan dalam contoh soal berikut ini:
01. Diketahui data : 28, 22, 34, 42, 36, 53, 48, 56, 62, 65. Tentukanlah nilai
(a) Rentang data
(b) Rentang antar kuartil
Jawab
(a) Data diurutkan : 22, 28, 34, 36, 42, 48 53, 56, 62, 65
Rentang data : R X max Xmin = 65 – 22 = 43
Q1 Q2 Q3
1
Maka : Q 2 = (42 48) = 45 Q1 = 34 Q 3 = 56
2
Sehingga : Rentang antar kuartil : H = Q 3 Q1 = 56 – 34 = 22
02. Diketahui data : 47, 42, 63, 51, 56, 21, 66, 73, 70, 7 8, 92, 80, 85. Tentukanlah
(a) Simpangan kuartil
(b) Langkah
(c) Pagar Dalam dan P Pagar
agar Luar
Luar
Jawab
(a) Data diurutkan: 21 , 42 , 47 , 51 , 56 , 63 , 66 , 70 , 73 , 78 , 80 , 85 , 92 n = 13
Q1 Q2 Q3
Maka : Q 2 = 66
1
Q1 = (47 51) = 49
2
1
Q 3 = (78 80) = 79
2
Statistika 2
1 1 1
Sehingga : Q d (Q3 Q1 ) = (79 49) = (30) = 15
2 2 2
3 3 3
(b) Langkah = (Q3 Q1 ) = (79 49) = (30) = 45
2 2 2
(c) Pagar Dalam PD = Q1 L = 49 – 45 = 4
Pagar Luar PL = Q 3 L = 79 + 45 = 124
03. Diketahui data 20, 68, 68, 74, 76, 78, 80, 83, 84, 88, 92, 96. Tentukanlah data
pencilan (Jika ada)
Jawab
Data diurutkan: 20, 68, 68, 74, 76, 78, 80, 83, 84, 88, 92, 96 n = 12
Q1 Q2 Q3
1 1
Maka : Q 2 = (68 74) = 71 Q1 = (78 80) = 79
2 2
1
Q 3 = (84 88) = 86
2
1 1 1
Sehingga : Q d (Q3 Q1 ) = (86 71) = (15) = 7,5
2 2 2
3 3 3
Langkah = (Q 3 Q1 ) = (86 71) = (15) = 22,5
2 2 2
Pagar Dalam PD = Q1 L = 79 – 22,5 = 48,5
Pagar Luar PL = Q 3 L = 86 + 22,5 = 108,5
Jadi data pe
pencilan
ncilan a
adalah
dalah : 20
Statistika 3
18
S= = 2
9
05. Dari tabel disamping, tentukanlah : Nilai Frekw
Frekwensi
ensi
(a) Simpangan rata-rata
2 3
(b) Simpangan baku 2
3
4 3
6 4
Jawab
(a) Simpangan rata-rata
12 48 16
3 2 6 –1 1 2
4 3 12 0 0 0
6 4 24 2 4 16
12 48 30
30
S=
12
5 5 2 10
S= = x =
2 2 2 2
Statistika 4
= 2(1440) – 48a
= 2880 – 48a
2880 48a
Maka xB = = 60 – a
48
SOAL LATIHAN 03
C. Ukuran Penyebaran Kumpulan Data
01. Dari data 5, 7, 3, 3, 6, 9, 10, 7, 7, 7, 6, 2 diperoleh nilai rentang data, rentang antar
kuartil dan simpangan kuartil berturut-turut adalah…
A. R = 7 H = 2,5 Qd = 1,5
B. R = 8 H=3 Qd = 1,5
C. R = 7 H = 3,5 Qd = 2
D. R = 7 H = 2,5 Qd = 2
E. R = 8 H=2 Qd = 2,5
04. Simpangan
Simpangan ba
baku 3,, 4, 5 berturut-turut adalah….
ku dari data 2, 3, 4, 4, 6, 5, 3
5
A. 15 B. √2
3
2 1
C. 3 D. 3
3 3
E. 1
05 Nilai Frekw
Frekwensi
ensi Dari data disamping, nilai ragamnya adalah
A. 3/10 B. 24/11
2 3 3 1
3 1 C. 30 D. 30
10 2
4 2
5 3
E. 30
6 2
06. Simpangan kua
kuartil
rtil dari data 83, 53, 54, 78, 78, 57, 59,
59, 65, 62, 69, 75, 72, 69, 71 adalah
A.
D. 6
12 B.
E. 7
16 C. 8
07. Diketahui d
data
ata 3, 6
6,, 2, 4, 14,
14, 9, 12, 8
8.. Simpangan
Simpangan kuartil data tersebut adalah …
data
A. 2,5 B. 3 C. 3,5
D. 4 E. 4,5
Statistika 6
11. Suatu data dengan rata –rata 16 dan jangkauan 6. Jika setiap nilai dalam data dikalikan
p kemudian di kurangi q didapat data baru dnegan rata – rata 20 dan jangkauan 9. Nilai
dari 2p + q = ….
A. 3 B. 4 C. 7
D. 8 E. 9
12. Pada suatu ujian yang diikuti 50 siswa diperoleh rata-rata nilai ujian 35 dengan median
40 dan simpangan kuartil 10. Karena rata-rata nilai terlalu rendah, maka semua nilai
dikalikan 2, kemudian dikurangi 15. Akibatnya ….
A. Rata-rata menjadi 70 B. Rata-rata menjad
menjadii 65
C. Simpangan kuartil menjadi 20 D. Simpangan kuartil menjadi 5
E. Median menjadi 80
13. Dalam suatu kelas terdapat 22 siswa. Nilai rata –rata matematikanya 5 dan jangkauan
4. Bila seorang siswa yang paling tinggi nilainya tidak disertakan, maka nilai rata –
ratanya berubah menjadi 4,9. Nilai siswa yang paling rendah adalah ...
A. 5 B. 4 C. 3
D. 2 E. 1
Statistika 7
16. Dalam sebuah kelas terdapat 22 siswa. Guru mengadakan ulangan matematika. Hasil
ulangan siswa diperoleh rata-rata 5 dan jangkauan 4. Bila nilai seorang siswa yang
paling rendah dan nilai seorang siswa yang paling tinggi tidak
t idak disertakan, nilai rata-rata
berubah menjadi 4,9. Nilai siswa yang paling rendah dan
d an yang paling tinggi tersebut
berturut-turut adalah ...
A. 2 dan 6 B. 3 dan 7 C. 4 dan 8
D. 5 dan 9 E. 6 dan 10
Statistika 8
S T A T I S T I K A
Populasi adalah
adalah seluruh objek yang akan diteliti. Tetapi jika objek ini terlalu banyak
maka dapat digantikan dengan sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili
populasi . Bagian dari populasi ini dinamakan sample
sample atau
atau ruang contoh
contoh
Ada tiga syarat pengambilan
pengambilan sample :
a. Pengambilanny
Pengambilannya
a acak
b. Objek populas
populasinya
inya banyak
c. Objek populasinya beraneka ragam
Hasil dari suatu penelitian dinyatakan dalam bentuk data
data.. Jadi data adalah catatan
keterangan atau informasi yang diambil dari suatu penelitian.
Data berkelompok adalah cara penyajian data yang menggunakan tabel distribusi
frekwensi dimana data tersebut dikelompokkan ke dalam interval tertentu. Sebelum
Statistika 1
Pada tiap-tiap kelas juga terdapat tepi bawah dan tepi atas,
atas, yakni 50,5 ; 55,5 ; 60,5 ;
65,5 ; 70,5 dan 75,5 berturut-turut dinamakan batas bawah kelas ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6
serta 55,5 ; 60,5 ; 65,5 ; 70,5 ; 75,5 dan 80,5 berturut-turut dinamakan batas aatas
tas
kelas ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
Panjang kelas didefinisikan sebagai selisih antara tepi atas dan tepi bawah kelas,
sehingga untuk tabel diatas panjang kelasnya 5.
Untuk menentukan panjang kelas kelas,, dilakukan proses berikut ini :
1. Tentukan rentang data, yakni selisih
selisih data tertinggi dan data terendah
2. Tentukan b banyaknya
anyaknya kelas (k)
Menurut aturan Sturges
Sturges,, jika n adalah banyaknya data, maka banyaknya kelas
dapat ditentukan dengan rumus :
k = 1 + (3,322)(log n)
3. Tentukan panjang kelas (p)
Rumus menentukan panjang kelas (p) adalah :
rentang data
p =
k
Tititk tengah kelas adalah setengah dari jumlah batas bawah dan batas atas,
ata s, sehingga
titik tengah kelas pada tabel
tabel diatas bertutut-turut adalah 53, 57, 63, 67, 73 dan 77.
Istilah-istilah pada tabel distribusi frekwensi antara lain
1. Distribusi frekwensi kumulatif kurang dari dan kumulatif lebih dari
Untuk data berkelompok, distribusi frekwensi kumulatif
k umulatif kurang dari mengambil
patokan pada tepi atas, dan untuk distribusi freekwensi kumulatif lebih dari
mengambil patokan pada tepi bawah.
Sebagai contoh : Pada tabel di atas, frekwensi kumulatif kurang dari 70,5 adalah
sebanyak 3 + 4 + 5 + 2 = 14 data. Sedangkan frekwensi
frekwensi kumulatif lebih dari 60,5
adalah sebanyak 5 + 2 + 2 + 4 = 13 data
Statistika 2
frekwensi kumulatif
2. Frekwensi kumulatif relatif = x 100 %
n
Sebagai contoh :
Frekwensi relatif untuk data pada interval 61 –
61 – 65
65 adalah :
frekwensi interval 5
Frekwensi relatif = x 100 % = x 100% = 25%
n 20
Frekwensi kumulatif
kumulatif relative untuk data di bawah 65,5 adalah :
3 4 5 12
Frekwensi kumulatif
kumulatif relatif = x 100 % = x 100% = 60%
20 20
Statistika 3
SOAL LATIHAN 04
E. Pengertian Data Berkelompok
01. Nilai f
Dari data pada tabel disamping, tentukanlah :
A. Panjang kel
kelas
as
45 47 2
48 50 6 B. Titik tengah kelas ke 3
51 53 8 C. Batas bawah kelas ke 2
54 56 15 D. tepi atas kelas ke lima
57 59 10 E. batas atas kelas ke empat
60 62 7 (Essay)
63 65 2
04. Dari tabel nomor 1 diatas, banyaknya siswa yang mendapat nilai 54 –
– 56
prosentasenya sebesar … …
A. 20 % B. 30 % C. 35 %
D. 40 % E. 45 %
Statistika 4
07. Nilai f
Tabel berikut mennyatakan hasil ulangan 30 siswa dalam
kelas, dimana siswa yang lulus adalah siswa yang mendapat
21 30 1
31 40 1
nilai lebih dari 60. Jika banyak siswa yang lulus 16 orang
41 50 a maka nilai a x b = …
51 60 9 A. 18 B. 20
61 70 b C. 24 D. 25
71 80 6 E. 28
81 90 2
Statistika 5
S T A T I S T I K A
Terdapat tiga macam ukuran dalam pengolahan data statistika, yakni ukuran
pemusatan, ukuran letak dan ukuran penyebaran. Pada materi sebelumnya telah
diuraikan penjelasan ketiga ukuran tersebut untuk data tunggal. Untuk data
berkelompok ukuran-ukuran tersebut mempunyai aturan dan rumus tersendiri,
tersendiri , yakni
sebagai berikut :
D
E
E1 E2 F
C
B G
A
L P
Statistika 1
Sehingga : M e = L + jarak LP
jarak LP E
Dimana = 1
i E
1
n f k
jarak LP 2
=
i F
1 1
n f
k n f
k
Jarak LP = i 2 Jadi M e = L + i 2
F F
B C
F
E
D
L Mo
Dari gambar
EF
diatas
FD
diperoleh M o = L + EF
Maka =
AB CD
EF i EF
=
d1 d2
d 2 EF = (i – EF) d1
d 2 EF = i d1 –
– EF d1
Statistika 2
d
( d1 + d 2 )EF = i d1 sehingga EF = i 1
d 2 d2
d
Jadi M o = L + i 1
d2 d2
4. Rumus menentukan kuartil data ( Q ), Desil ( D i ) dan persentil ( Pi ),
i
Dengan cara yang sama seperti menurunkan rumus median, dapat pula ditentukan
rumus kuartil ( Q ), desil ( D i ) dan persentil ( Pi ), yakni :
i
i
4 n f
k
Rumus kuartil : Q i TB k i = 1, 2, 3, 4
F
i
10 n f
k
Rumus desil : D i TB k i = 1, 2, 3, ... , 9
F
i
10 0 n f k
Rumus Persentil : Pi TB k i = 1, 2, 3, ... , 99
F
dimana : TB = Tepi bawah kelas kuartil / desil / persentil
k = panjang kelas atau interval kelas kuartil / desil / persentil
n = Banyakny
Banyaknyaa data
f = Frekwensi ku
kumulatif
mulatif diatas kel
kelas
as kuartil / desil / p
persentil
ersentil
k
F = Frekwensi pada kelas kuartil / desil / persentil
6. Rumus menentuk
menentukan
an simpangan baku
n
(x(t) i x) 2
i 1
Simpangan baku (s) = n
Dimana : n = Banyaknya data x(t) i = Data te
tengah
ngah kelas ke-i
x = Nilai rata-rata (mean)
Statistika 3
Jawab
(a) Frekwensi kumulatif nilai kurang dari 75,5 = 4 + 5 + 3 = 12
(b) Frekwensi kumulatif nilai lebih dari 65,5 = 5 + 3 + 6 + 2 = 16
6 2
(c) Frekwensi kumulatif relatif nilai di atas 75,5 = x 100% = 40%
20
02. Nilai f Tentukanlah rataan data dari data pada tabel disamping,
dengan menggunakan dua cara
1 5 4
6 10 2
11 15 5
16 20 5
21 25 3
26 30 1
Jawab
Nilai f xt f . xt _
x
f .x t
1 – 5 4 3 12
6 – 10 2 8 16
_
280
f
11 – 15 5 13 65 x
16 – 20 5 18 90 20
21 – 25 3 23 69 _
26 – 30 1 28 28 x 14
20 280
Cara lain menentukan rataan (mean) data adalah dengan rataan sementara ( x s ),
yakni titik tengah interval kelas pertengahan. Untuk soal di atas kita ambil 18.
Kemudian disusun tabel sebagai berikut :
Nilai f xt d = x t x s f.d
1 – 5 4 3 –15 –60
6 – 10 2 8 –10 –20
11 – 15 5 13 –5 –25
16 – 20 5 18 0 0
21 – 25 3 23 5 15
26 – 30 1 28 10 10
20 –80
Statistika 4
04. Dari da
data
ta disampin
disamping
g tentukanla
tentukanlah
h nilai Nilai f
modusnya
21 25 4
26 30 5
Jawab 31 35 8
Kelas Modus adadalah
alah kelas yyang
ang paling 36 40 6
tinggi frekwensinya (f = 8), yakni 31 – 35 41 45 5
Selanjutnya dilengkapi nilai-nila : 46 50 3
Statistika 5
TB = 30,5
k = 35 – 31 + 1 = 5 d1
d1 = 8 – 5 = 3 M o TB k
d2 = 8 – 6 = 2
d1 d 2
3
M o 30,5 5
3 2
M o 30,5 3
M o 33,5
Statistika 6
TB = 54,5
k = 60 – 55 + 1 = 6 3
n = 24 n f
k
f k = 1 + 5 + 4 + 7 = 17 Q3 TB k 4
F
F=5
3
(24) 17
Q3 54,5 6 4
5
1
Q 3 54,5 6
5
Q3 54,5 1,2
Q3 55,7
106 (30) 15
D 6 57,5 6
4
3
D 6 57,5 6
4
D 6 57,5 4,5 = 62,0
Statistika 7
Nilai f xt f . xt x t x (x t x ) 2 f.(x t x) 2
1 – 5 4 3 12 –11 121 484
6 – 10 2 8 16 –6 36 72
11 15 5 13 65 1 1 5
16 – 20 5 18 90 4 16 80
21 – 25 3 23 69 9 81 243
26 – 30 1 28 28 14 196 196
20 280 1080
280
Nilai rata-rata diperoleh : x = 14
20
1080
Selanjutnya di hitung simpangan baku : s = 54 = 3 6
20
F = 12
Statistika 8
x 16
Sehingga : 64 = 59,5 10
12
x 16
4,5 = 5
6
27 = 5(x – 16)
5,4 = x – 16
x = 21,4
Jadi banyaknya siswa yang tidak tuntas adalah 21 orang, sehingga banyaknya siswa
yang tuntas dalam pelajaran itu adalah 27 orang
Statistika 9
SOAL LATIHAN 05
F. Menghitung Ukuran Data dari Data Berkelompok
01. Nilai f Hasil ujian matematika dari 50 orang siswa diperoleh data pada
tabel disamping. Rataannya adalah …
41 45 4
46 50 10 A. 55,7
51 55 6 B. 56,0
56 60 12 C. 57,2
61 65 8 D. 57,5
66 70 8 E. 58,5
71 75 2
04. Dar i data pada tabel di samping nilai kuartil bawah adalah…
Nilai f
A. 57,50
51 55 3
B. 58,00
56 60 4
61 65
C. 57,25
5
66 70 2
D. 57.00
71 75 2 E. 58,25
76 80 4
05. Nilai f Dar i data pada tabel di samping nilai kuartil atasnya adalah…
A. 58,00
51 55 3
56 60 4 B. 73,00
61 65 5 C. 73,50
66 70 2 D. 73.75
71 75 2 E. 74,00
76 80 4
Statistika 10
06. Nilai f Jika dari nilai ujian pada tabel di samping, diambil 60% nilai
41 45 2
terbaik, maka nilai batas terendahnya adalah
46 50 5 A. 57,50
51 55 7 B. 59,50
56 60 15 C. 61,00
61 65 10 D. 61,50
66 70 8
E. 62,25
71 75 3
09. Nilai f
Dari data pada tebel disamping, nilai Q 3 adalah …
A. 49,5
45 50
48 47 16 B. 53,5
51 53 8 C. 51,5
54 56 3 D. 54,0
57 59 2 E. 53,0
Statistika 11
Nilai F A. 9
3 – 5 3 B. 9,2
6 – 8 4 C. 9,6
9 – 11 9 D. 10
12 – 14 6
15 - 17 2
13. Data be
berat
rat badan anggota klub fitness Berat bad
badan
an (kg) Frekwensi
”Yoga” dinyatakan dalam distribusi
frekwensi seperti gambar di bawah ini : 50 52 3
Jika modus adalah 56,25 kg maka p adalah … 53 55 5
56 58 p
A. 6
B. 7 59 61 3
C. 8 62 64 2
D. 9
E. 10
Statistika 12
STATISTIKA
1. Diagram batang
Diagram batang merupakan diagram yang cocok disajikan jika data berbentuk
kategori. Diagram ini banyak digunakan untuk membandingkan data maupun
menunjuk hubungan suatu data dengan data keseluruhan. Diagram ini penyajian
datanya berbentuk batang,
batang, sebuah batang menunjukkan jumlah tertentu dari data
Langkah-langkah dasar
dasar dalam ppembuatan
embuatan diagram batang adalah :
1. Buat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus
2. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa skala y yang
ang sama, demikian pula
dengan sumbu tegaknya. Skala pada sumbu mendatar dengan skala pada
sumbu tegak tidak perlu sama
3. Jika diagram batang dibuat tegak, maka sumbu mendatar menyatakan
keterangan atau fakta mengenai kejadian (peristiwa), sumbu tegak menyatakan
frekwensi keterangan
4. Jika diagram batang dibuat secara horizontal, maka sumbu tegak menyatakan
Contoh 1
Lukislah diagram batang untuk Nama Barang Jumlah
data hasil penjualan 4 jenis
Buku tulis 25
barang di took Koperasi Pelajar
pensil 40
SMAN “Sukamaju” dalam satu
pena 20
bulan terakhir
penghapu
penghapuss 35
Jawab
Statistika 1
Jumlah
40 - Keterangan
35 - Buku tulis
25 - pensil
20 -
pena
penghapu
penghapuss
0- Barang
2. Diagram garis
Diagram garis merupakan diagram yang digambarkan berdasarkan suatu waktu.
Kegunaan diagram garis adalah untuk dapat melihat gambaran tentang perubahan
peristiwa dalam suatu periode (waktu tertentu) dibuat dalam bentuk garis.
Langkah-langkah dasar
dasar dalam membuat diagram garis adalah sebagai berikut :
1. Untuk menggambar diagram garis yang diperlukan sumbu mendatar dan sumbu
tegak yang saling tegak lurus.
2. Sumbu mendatar biasanya menyatakan waktu, sedang sumbu tegak
menyatakan frekwensi data.
3. Dalam pembagian skala antara sumbu mendatar dan sumbu tegak tidak perlu
sama
4. Gambar titik sesuai waktu dan frekwensi data
5. Jika semua data sudah disesuaikan pada masing-masing sumbu, maka akan
terdapat sekumpulan titik-titik.
6. Hubungkan titik-titik yang ada sehingga diperoleh suatu kurva.
Berikut ini akan diberikan contoh diagram garis
Jawab
Statistika 2
Nilai
80
70
60
55
50
Kuis ke
1 2 3 4 5 6
3. Diagram Lingkaran
Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran didasarkan pada sebuah lingkaran
yang dibagi-bagi dalam beberapa bagian sesuai dengan macam data dan
perbandingan frekwensi masing-masing data yang disajikan
Langkah-langkah dalam membuat diagram lingkaran adalah sebagai berikut:
1. Ubah nilai data absolut kedalam bentuk persentase untuk masing-masing data.
2. Tentukan juring sudut dari masing-masing data yang ada dengan rumus :
frekwensi data x 0
Juring sudut data x = x 360
frekwensi data seluruhnya
3. Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka.
4. Masukkan data yang pertama dengan
d engan menggunakan busur
busur derajat dimulai dari
titik tertinggi.
5. Masukkan data-data lainnya kedalam lingkaran sesuai juring sudut data yang
sudah dihitung searah jarum jam
6. Setiap data yang terdapat dalam lingkaran, hendaknya diberi arsir atau warna
yang berbeda.
7. Masing-masing data yang terdapat dalam lingkaran diberi identitas (nama
(na ma data
dan persentase atau persentase saja dengan nama data ditempat lain)
Berikut ini akan diberikan contoh diagram lingkaran
Contoh 3
Lukislah diagram lingkaran Nama Calon Dukungan Suara
untuk data dukungan terhadap
A 300
5 calon kepala daerah yang
B 150
diambil secara acak dari 800
C 225
responden di tiga wilayah
D 675
kabupaten dan kota
E 450
Statistika 3
Jawab
Contoh
Lukislah diagram kotak garis untuk data hasil ulangan matematika 14 orang siswa
akselerasi di SMAN “Sukamaju”
“Sukamaju”
72 72 75 78 78 78 78 82 83 85 86 86
88 90 92 92
Jawab
x
72 78 8 2 ,5 87 92
Contoh Nilai f
Lukislah histogram dan polygon
21 25 15
frekwensi untuk data pada tabel 26 30 10
berikut ini 31 35 12
36 40 20
Jawab 41 45 16
46 50 8
Statistika 4
f
24
20
20
16
16 15
12
12
10
8
8
0 Nilai
6. Ogive
Contoh
Lukislah ogive “lebih dari” dan Nilaii
Nila f
Mula-mula dibuat table distribusi kumulatif lebih dari dan kurang dari
Niai frekwensi Titik tengah Frek. Kumulatif ≥
≥ Frek. Kumulatif
Kumulatif ≤
10
10 –
– 14
14 15 12 81 15
15
15 –
– 19
19 10 17 66 25
20
20 –
– 24
24 12 22 56 37
25
25 –
– 29
29 20 27 44 57
30
30 –
– 34
34 16 32 24 73
35
35 –
– 39
39 8 37 8 81
81
Kemudian dibuat grafik ogive lebih dari dan kurang dari, yakni sebagai
sebagai berikut :
Statistika 5
f
80
70
60
50
40
30
20
10
Nilai
12 17 22 27 32 37
Statistika 6
SOAL LATIHAN 06
G. Menyajikan data Dalam
Dalam bentuk diagram
Hari Banyaknya Gula
01 Ubahlah data pada tabel di Yang Terjual (kg)
atas dalam bentuk diagram Senin 3
batang… (Essay) Selasa 7
Rabu 5
Kamis 6
Jumat 5
Sabtu 4
Biologi 20 22
Statistika 7