Putusan 198 PDT.P 2019 Pa - Po 20210807
Putusan 198 PDT.P 2019 Pa - Po 20210807
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
PENETAPAN
si
Nomor 198/Pdt.P/2019/PA.Po
ne
ng
بسم الله الرحمن الرحيم
do
guDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
In
perkara perdata dalam tingkat pertama telah menetapkan dalam perkara
A
Pembetulan Biodata Akta Cerai yang diajukan oleh :
ah
lik
agama Islam, pekerjaan Asisten Rumah Tangga, tempat
tinggal di Kabupaten Ponorogo, selanjutnya disebut
am
ub
sebagai Pemohon;
si
persidangan;
DUDUK PERKARA
ne
ng
do
gu
lik
ub
2004;
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
24 Maret 2014, dengan Akta Cerai Nomor: 692/AC/2014/PA.PO
si
tertanggal 22 April 2014;
ne
ng
3. Bahwa selama perceraian tersebut sampai sekarang Pemohon belum
pernah menikah lagi;
do
gu
4. Bahwa belakangan ini Pemohon baru mengetahui bahwa biodata
Pemohon seperti yang tertulis dalam Akta Cerai Nomor:
692/AC/2014/PA.PO tertanggal 22 April 2014 yang Pemohon terima
In
A
ternyata salah tulis atau tidak sama dengan nama Pemohon yang
sesungguhnya, yakni Sudarmini binti Poniran, sedangkan pada Akta
ah
lik
Cerai tertulis Sudarmini binti Mad Saean;
ub
hambatan dalam mengurus dokumen kependudukan, sehingga
Pemohon sangat membutuhkan Penetapan dari Pengadilan Agama
ep
Ponorogo guna dijadikan sebagai dasar hukum untuk melakukan
k
R
Berdasarkan alasan-alasan seperti tersebut diatas Pemohon mohon
si
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Ponorogo dan/atau Hakim Ketua
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon telah hadir
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Majelis Hakim telah berupaya memberikan nasehat kepada Pemohon
si
namun Pemohon tetap pada pendiriannya, selanjutnya pemeriksaan
ne
ng
perkara dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan yang ternyata
isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah
do
gu
mengajukan bukti-bukti surat berupa :
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Pemohon NIK.
In
A
3502156902800003 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ponorogo, tanggal 22-04-2016
ah
lik
bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata
sesuai, selanjutnya diberi tanda (P1);
b. Fotokopi Akta Cerai Nomor 692/AC/2014/PA.PO tertanggal 22 April 2014
am
ub
atas nama Pemohon dan Suroto bin Harjo, yang dikeluarkan oleh
Pengadilan Agama Ponorogo, bermaterai cukup dan telah dicocokkan
ep
dngan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P2);
k
R
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
si
Kabupaten Ponorogo, tanggal 16-03-2016 bermaterai cukup dan telah
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa saksi tahu Pemohon telah menikah sah dengan Suroto tetapi
tahun 2014 telah bercerai;
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
- Bahwa saksi tahu biodata Pemohon yang sebenarnya adalah
si
Sudarmini binti Poniran tetapi dalam akta cerai ditulis Sudarmini binti
ne
Mat Saean;
ng
- Bahwa saksi tahu biodata/nama Pemohon tersebut adalah
sebagaimana tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) Pemohon, dan
do
gu para tetangga sekitar juga mengenal bahwa nama ayah Pemohon
adalah Poiran;
In
- Bahwa setahu saksi Pemohon mengurus permohonan perubahan
A
nama tersebut adalah untuk mengurus dokumen kependudukan yang
bersangkutan;
ah
lik
2. Misdiono bin Poniran, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Tukang,
tempat kediaman di Kabupaten Ponorogo. Saksi tersebut menerangkan
am
ub
dibawah sumpah, sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah sebagai
ep
saudara kandung Pemohon;
k
- Bahwa saksi tahu Pemohon telah menikah sah dengan Suroto taun
ah
si
- Bahwa saksi mengetahui Pemohon akan mengajukan permohonan
penetapan perubahan biodata pada akta cerainya, karena ada
ne
ng
do
gu
lik
ub
bersangkutan;
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan telah mencukupkan alat-alat
si
buktinya, selanjutnya menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap
ne
pada dalil permohonanya dan mohon dijatuhkan penetapan;
ng
Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian penetapan ini,
cukuplah dengan menunjuk hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita
do
gu
acara sidang atas perkara ini.
PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon
adalah sebagaimana telah terurai di atas ;
ah
lik
Menimbang, bahwa Pemohon bermaksud membetulkan nama yang
tercantum dalam Akta Cerai Nomor 692/AC/2014/PA.PO tertanggal 22 April
am
ub
2014, yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Ponorogo, karena terdapat
kekeliruan, diubah dengan biodata Pemohon yang sebenarnya
sebagaimana tercantum dalam KTP dan Kartu Keluarga Pemohon;
ep
k
si
perubahan biodata Pemohon dimaksud adalah berkaitan dengan putusnya
perkawinan yang merupakan kewenangan Pengadilan Agama sebagaimana
ne
ng
do
gu
lik
bersangkutan”;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat kata Pengadilan
m
ub
diubah dan ditambah terakhir dengan UU Nomor 50 Tahun 2009, dimana isi
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
undangan yang dijadikan sebagai acuan, dalam hal ini adalah Undang-
si
Undang Peradilan Agama;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena biodata/identitas suami istri dalam
Akta Cerai tersebut didasarkan pada Putusan Pengadilan Agama, dan
biodata/ identitas suami istri dalam putusan perkara perceraian didasarkan
do
gu
pada Akta Nikah, maka berdasarkan alasan ini dan dengan mendasarkan
ketentuan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana
In
A
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan
kedua denga Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, serta ketentuan Pasal
ah
lik
34 ayat (1) Peraturan Menteri Agama RI Nomor 19 Tahun 2018, Majelis
Hakim berpendapat perubahan biodata/identitas suami atau istri dalam Akta
Cerai adalah kewenangan Pengadilan Agama;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil dalil permohonannya
Pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa bukti P.1, P.2., dan P.3.
ep
sebagaimana dalam duduk perkaranya tersebut, dimana bukti-bukti surat
k
tersebut telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya serta
ah
R
bersesuaian dengan dalil-dalil permohonan Pemohon. Karenanya baik
si
secara formil maupun materiil sah untuk dipertimbangkan sebagai alat bukti;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Bahwa biodata/identitas yang lain dari Pemohon sebagaimana Kartu
si
Tanda Penduduk Pemohon (bukti P.1.), dan Kartu Keluarga (bukti P.2),
ne
ng
bahwa nama Pemohon yang benar adalah Sudarmini binti Poniran, lahir
di Ponorogo, 22-04-2016;
Bahwa akibat adanya perbedaan tersebut mengakibatkan Pemohon
do
gu
mengalami kesulitan dalam mengurus dokumen yang berkaitan dengan
kependudukannya;
In
A
Bahwa Pemohon bermaksud mengubah nama dan umur Pemohon
yang tertulis dalam Akta Cerai dengan nama dan umur yang benar
ah
lik
sebagaimana dalam Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran dan Kartu
Keluarga;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa biodata Pemohon dalam Akta Cerai yang ternyata
terdapat kekeliruan harus diubah dengan biodata Pemohon yang benar
ep
k
si
jaminan kepastian hukum bagi Pemohon dan semua pihak yang
berkepentingan ;
ne
ng
do
gu
lik
hukum dan menyelamatkan akan hal tersebut, majelis hakim perlu pula
memperhatikan qoidah Fiqhiyah dalam kitab Ashbah wanadhair oleh Al
m
ub
ep
الـــضـــرر يزال
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Artinya : “Kemadharatan itu harus dihilangkan”
si
Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 poin 14 Undang-undang Nomor 23
ne
ng
Tahun 2006 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 24 tahun
2013 tentang Administrasi Kependudukan menegaskan bahwa : “Kartu
do
Tanda Penduduk selanjutnya disingkat KTP, adalah biodata resmi Penduduk
gu
sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di
seluruh wilayah Republik Indonesia”, maka dari itu menurut Majelis Hakim,
In
A
bahwa segala yang termaktub dalam alat bukti P.1. dan P.3, haruslah
menjadi rujukan biodata Pemohon;
ah
lik
Menimbang, bahwa perlu disampaikan pula dalam pertimbangan ini
bahwa diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
am
ub
Administrasi Kependudukan yang kemudian diubah dengan Undang Undang
nomor 24 tahun 2013 adalah bertujuan untuk : memberikan perlindungan
dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap
ep
k
si
Indonesia, sehingga biodata pribadi yang menyangkut status pribadi
maupun status hukum seseorang haruslah tetap, benar dan semestinya
ne
ng
do
gu
lik
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
disempurnakan dengan Undang-Undang No. 50 Tahun 2009, biaya perkara
si
dibebankan kepada Pemohon;
ne
ng
Mengingat, Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang kemudian
dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan yang kemudian
disempurnakan dengan Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 serta segala
do
gu
ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang
berkaitan dengan perkara ini.
In
A
MENETAPKAN
lik
2. Menetapkan biodata Pemohon Nama Sudarmini binti Mat Saean, umur
33 tahun dalam Akta Cerai Nomor 692/AC/2014/PA.PO. tanggal 22 April
am
ub
2014, yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Ponorogo, diubah yang
benar menjadi Sudarmini binti Poniran, lahir di Ponorogo, tanggal 29
ep
Februari 1980;
k
si
dengan biodata Pemohon yang benar sebagaimana amar penetapan
angka 2 di atas;
ne
ng
do
gu
Hijriyah, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Ponorogo yang terdiri dari
Drs. H. ASROFI, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis dan Drs. ABDULLAH
ah
lik
SHOFWANDI, M.H. serta Hj. TITIK NURHAYATI, S.Ag, M.H sebagai Hakim
Anggota, penetapan tersebut oleh Ketua Majelis Hakim tersebut pada hari
m
ub
itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri
oleh para Hakim Anggota dan NUR LAELA KHUSNA, S.Ag. sebagai
ka
Pemohon.
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Hakim Anggota I Ketua Majelis
ne
ng
do
Drs. ABDULLAH SHOFWANDI, M.H.
gu Drs. H. ASROFI, S.H., M.H.
In
A
ah
lik
Hj. TITIK NURHAYATI, S.Ag, M.H NUR LAELA KHUSNA, S.Ag.
ub
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses : Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan : Rp. 100.000,-
4. PNBP Panggilan : Rp. 10.000,-
ep
4. Redaksi : Rp. 10.000,-
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10