Anda di halaman 1dari 10

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
PENETAPAN

si
Nomor 198/Pdt.P/2019/PA.Po

ne
ng
‫بسم الله الرحمن الرحيم‬

do
guDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Ponorogo yang memeriksa dan mengadili

In
perkara perdata dalam tingkat pertama telah menetapkan dalam perkara
A
Pembetulan Biodata Akta Cerai yang diajukan oleh :
ah

Sudarmini binti Poniran, umur 39 tahun (Lahir di Ponorogo, 29-02-1980),

lik
agama Islam, pekerjaan Asisten Rumah Tangga, tempat
tinggal di Kabupaten Ponorogo, selanjutnya disebut
am

ub
sebagai Pemohon;

Pengadilan Agama tersebut ;


ep
k

Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara;


ah

Setelah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksinya di depan


R

si
persidangan;

DUDUK PERKARA

ne
ng

Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 16 April


2019 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Ponorogo,

do
gu

Nomor 198/Pdt.P/2019/PA.Po, telah mengajukan permohonan Pembetulan


Biodata Akta Cerai dengan dalil-dalil dan alasan sebagai berikut :
In
A

1. Bahwa pada tanggal 05 Desember 2004, Pemohon telah


melangsungkan pernikahan secara Islam dengan seorang Laki-Laki
ah

lik

bernama Suroto bin Harjo di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor


Urusan Agama Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, dengan
Kutipan Akta Nikah Nomor: 529/18/XII/2004, tertanggal 05 Desember
m

ub

2004;
ka

2. Bahwa kemudian antara Sudarmini binti Poniran dengan Suroto bin


ep

Harjo telah terjadi perceraian di Ponorogo, berdasarkan Putusan


ah

Pengadilan Agama Ponorogo Nomor: 1512/Pdt.G/2013/PA.PO tertanggal


R

es

Hal.1 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
24 Maret 2014, dengan Akta Cerai Nomor: 692/AC/2014/PA.PO

si
tertanggal 22 April 2014;

ne
ng
3. Bahwa selama perceraian tersebut sampai sekarang Pemohon belum
pernah menikah lagi;

do
gu
4. Bahwa belakangan ini Pemohon baru mengetahui bahwa biodata
Pemohon seperti yang tertulis dalam Akta Cerai Nomor:
692/AC/2014/PA.PO tertanggal 22 April 2014 yang Pemohon terima

In
A
ternyata salah tulis atau tidak sama dengan nama Pemohon yang
sesungguhnya, yakni Sudarmini binti Poniran, sedangkan pada Akta
ah

lik
Cerai tertulis Sudarmini binti Mad Saean;

5. Bahwa akibat dari kesalahan tulis tersebut Pemohon mengalami


am

ub
hambatan dalam mengurus dokumen kependudukan, sehingga
Pemohon sangat membutuhkan Penetapan dari Pengadilan Agama
ep
Ponorogo guna dijadikan sebagai dasar hukum untuk melakukan
k

pembetulan atas kesalahan tersebut;


ah

R
Berdasarkan alasan-alasan seperti tersebut diatas Pemohon mohon

si
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Ponorogo dan/atau Hakim Ketua

ne
ng

Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberi


putusan atau penetapan sebagai berikut :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

do
gu

2. Menetapkan bahwa nama Sudarmini binti Mad Saean dalam dalam


Akta Cerai Nomor: 692/AC/2014/PA.PO tertanggal 22 April 2014 yang
In
A

dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Ponorogo yang benar


adalah Sudarmini binti Poniran;
ah

lik

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Ponorogo untuk


melakukan perubahan atas nama Pemohon dari Akta Cerai tersebut
m

ub

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;


4. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
ka

5. Dan/atau mohon penetapan dengan seadil-adilnya


ep

Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon telah hadir
ah

menghadap di persidangan, telah memberikan keterangan secukupnya, dan


R

es

Hal.2 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Majelis Hakim telah berupaya memberikan nasehat kepada Pemohon

si
namun Pemohon tetap pada pendiriannya, selanjutnya pemeriksaan

ne
ng
perkara dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan yang ternyata
isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah

do
gu
mengajukan bukti-bukti surat berupa :
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Pemohon NIK.

In
A
3502156902800003 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ponorogo, tanggal 22-04-2016
ah

lik
bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata
sesuai, selanjutnya diberi tanda (P1);
b. Fotokopi Akta Cerai Nomor 692/AC/2014/PA.PO tertanggal 22 April 2014
am

ub
atas nama Pemohon dan Suroto bin Harjo, yang dikeluarkan oleh
Pengadilan Agama Ponorogo, bermaterai cukup dan telah dicocokkan
ep
dngan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P2);
k

c. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) Pemohon Nomor 3502162902160007 yang


ah

R
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

si
Kabupaten Ponorogo, tanggal 16-03-2016 bermaterai cukup dan telah

ne
ng

dicocokkan dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda (P3);


Bahwa disamping bukti surat tersebut Pemohon juga mengajukan 2
orang saksi, masing-masing :

do
gu

1. Widodo bin Sutrisno, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani,


tempat kediaman di Kabupaten Ponorogo. Saksi tersebut menerangkan
In
A

dibawah sumpah, sebagai berikut :


- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah sebagai
paman Pemohon;
ah

lik

- Bahwa saksi tahu Pemohon telah menikah sah dengan Suroto tetapi
tahun 2014 telah bercerai;
m

ub

- Bahwa saksi mengetahui Pemohon akan mengajukan permohonan


penetapan perubahan biodata pada akta cerainya, karena ada
ka

ep

kesalahan yang tertulis dalam Ata Cerai yang dikeluarkan oleh


Pengadilan Agama Ponorogo;
ah

es

Hal.3 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa saksi tahu biodata Pemohon yang sebenarnya adalah

si
Sudarmini binti Poniran tetapi dalam akta cerai ditulis Sudarmini binti

ne
Mat Saean;

ng
- Bahwa saksi tahu biodata/nama Pemohon tersebut adalah
sebagaimana tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) Pemohon, dan

do
gu para tetangga sekitar juga mengenal bahwa nama ayah Pemohon
adalah Poiran;

In
- Bahwa setahu saksi Pemohon mengurus permohonan perubahan
A
nama tersebut adalah untuk mengurus dokumen kependudukan yang
bersangkutan;
ah

lik
2. Misdiono bin Poniran, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Tukang,
tempat kediaman di Kabupaten Ponorogo. Saksi tersebut menerangkan
am

ub
dibawah sumpah, sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah sebagai
ep
saudara kandung Pemohon;
k

- Bahwa saksi tahu Pemohon telah menikah sah dengan Suroto taun
ah

2004 tetapi tahun 2014 telah bercerai;


R

si
- Bahwa saksi mengetahui Pemohon akan mengajukan permohonan
penetapan perubahan biodata pada akta cerainya, karena ada

ne
ng

kesalahan yang tertulis dalam Ata Cerai yang dikeluarkan oleh


Pengadilan Agama Ponorogo;

do
gu

- Bahwa saksi tahu biodata Pemohon yang sebenarnya adalah


Sudarmini binti Poniran tetapi dalam akta cerai ditulis Sudarmini binti
Mat Saean;
In
A

- Bahwa saksi tahu biodata/nama Pemohon tersebut adalah


sebagaimana tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) Pemohon, dan
ah

lik

para tetangga sekitar juga mengenal bahwa nama ayah Pemohon


adalah Poiran;
m

ub

- Bahwa setahu saksi Pemohon mengurus permohonan perubahan


nama tersebut adalah untuk mengurus dokumen kependudukan yang
ka

bersangkutan;
ep

Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon


ah

membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan;


R

es

Hal.4 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan telah mencukupkan alat-alat

si
buktinya, selanjutnya menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap

ne
pada dalil permohonanya dan mohon dijatuhkan penetapan;

ng
Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian penetapan ini,
cukuplah dengan menunjuk hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita

do
gu
acara sidang atas perkara ini.

PERTIMBANGAN HUKUM

In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon
adalah sebagaimana telah terurai di atas ;
ah

lik
Menimbang, bahwa Pemohon bermaksud membetulkan nama yang
tercantum dalam Akta Cerai Nomor 692/AC/2014/PA.PO tertanggal 22 April
am

ub
2014, yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Ponorogo, karena terdapat
kekeliruan, diubah dengan biodata Pemohon yang sebenarnya
sebagaimana tercantum dalam KTP dan Kartu Keluarga Pemohon;
ep
k

Menimbang, bahwa terkait dengan permohonan Pemohon, terlebih


ah

dahulu dipertimbangkan dari aspek formilnya, bahwa permohonan


R

si
perubahan biodata Pemohon dimaksud adalah berkaitan dengan putusnya
perkawinan yang merupakan kewenangan Pengadilan Agama sebagaimana

ne
ng

Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006

do
gu

dan perubahan kedua denga Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;


Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 34 ayat (1) Peraturan Menteri
Agama RI Nomor 19 Tahun 2018 tentang Pencatatan Nikah, yang berbunyi :
In
A

“Perubahan yang menyangkut nama suami, isteri, dan wali harus


berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri pada wilayah yang
ah

lik

bersangkutan”;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat kata Pengadilan
m

ub

Nageri dalam pasal tersebut harus dimaknai sebagai Pengadilan Agama


karena konsideran dari Peraturan Menteri Agama tersebut adalah Undang-
ka

Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah


ep

diubah dan ditambah terakhir dengan UU Nomor 50 Tahun 2009, dimana isi
ah

batang tubuh harus selaras dengan konsideran peraturan perundang-


R

es

Hal.5 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
undangan yang dijadikan sebagai acuan, dalam hal ini adalah Undang-

si
Undang Peradilan Agama;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena biodata/identitas suami istri dalam
Akta Cerai tersebut didasarkan pada Putusan Pengadilan Agama, dan
biodata/ identitas suami istri dalam putusan perkara perceraian didasarkan

do
gu
pada Akta Nikah, maka berdasarkan alasan ini dan dengan mendasarkan
ketentuan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana

In
A
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan
kedua denga Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, serta ketentuan Pasal
ah

lik
34 ayat (1) Peraturan Menteri Agama RI Nomor 19 Tahun 2018, Majelis
Hakim berpendapat perubahan biodata/identitas suami atau istri dalam Akta
Cerai adalah kewenangan Pengadilan Agama;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil dalil permohonannya
Pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa bukti P.1, P.2., dan P.3.
ep
sebagaimana dalam duduk perkaranya tersebut, dimana bukti-bukti surat
k

tersebut telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya serta
ah

R
bersesuaian dengan dalil-dalil permohonan Pemohon. Karenanya baik

si
secara formil maupun materiil sah untuk dipertimbangkan sebagai alat bukti;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1., Pemohon bertempat


tinggal di wilayah Kabupaten Ponorogo, karenanya perkara a quo
merupakan kewenangan Pengadilan Agama Ponorogo;

do
gu

Menimbang bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon


yang dikuatkan dengan bukti-bukti Pemohon di persidangan, Majelis Hakim
In
A

menemukan fakta sebagai berikut :


 Bahwa Pemohon telah menikah dengan Suroto bin Harjo, pada
ah

lik

tanggal 5 Desember 2014;


 Bahwa Pemohon telah bercerai dengan Suroto bin Harjo, pada
tanggal 22 April 2014 sebagaimana Akta Cerai Nomor
m

ub

692/AC/2014/PA.PO tertanggal 22 April 2014 yang dikeluarkan oleh


ka

Pengadilan Agama Ponorogo (bukti P.2);


ep

 Bahwa biodata Pemohon yang tercantum dalam Akta Cerai dimaksud


ah

adalah Sudarmini binti Mad Saean, umur 39 tahun;


R

es

Hal.6 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
 Bahwa biodata/identitas yang lain dari Pemohon sebagaimana Kartu

si
Tanda Penduduk Pemohon (bukti P.1.), dan Kartu Keluarga (bukti P.2),

ne
ng
bahwa nama Pemohon yang benar adalah Sudarmini binti Poniran, lahir
di Ponorogo, 22-04-2016;
 Bahwa akibat adanya perbedaan tersebut mengakibatkan Pemohon

do
gu
mengalami kesulitan dalam mengurus dokumen yang berkaitan dengan
kependudukannya;

In
A
 Bahwa Pemohon bermaksud mengubah nama dan umur Pemohon
yang tertulis dalam Akta Cerai dengan nama dan umur yang benar
ah

lik
sebagaimana dalam Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran dan Kartu
Keluarga;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa biodata Pemohon dalam Akta Cerai yang ternyata
terdapat kekeliruan harus diubah dengan biodata Pemohon yang benar
ep
k

sebagaimana yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran


ah

dan Kartu Keluarga, sehingga untuk tertib adminitrasi dan memberikan


R

si
jaminan kepastian hukum bagi Pemohon dan semua pihak yang
berkepentingan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa penulisan biodata Pemohon dalam Akta Cerai


yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya telah mengakibatkan adanya

do
gu

kesulitan yang telah memasuki wilayah maslahat Dharuriyah, maka dalam


hal ini Negara wajib melidungi harkat martabat, jiwa raga, akal pikiran,
In
keturunan, harta dan Agama yaitu kesalahan dimaksudkan telah
A

melakukan perbuatan dharar, membahayakan, merugikan satu dengan yang


lainya oleh karena itu Pengadilan wajib melindungi, memberikan kepastian
ah

lik

hukum dan menyelamatkan akan hal tersebut, majelis hakim perlu pula
memperhatikan qoidah Fiqhiyah dalam kitab Ashbah wanadhair oleh Al
m

ub

Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abu bakkar Asuyuthi Assyafii. Halaman 59


yang berbunyi:
ka

ep

‫الـــضـــرر يزال‬
ah

es

Hal.7 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Artinya : “Kemadharatan itu harus dihilangkan”

si
Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 poin 14 Undang-undang Nomor 23

ne
ng
Tahun 2006 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 24 tahun
2013 tentang Administrasi Kependudukan menegaskan bahwa : “Kartu

do
Tanda Penduduk selanjutnya disingkat KTP, adalah biodata resmi Penduduk
gu
sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di
seluruh wilayah Republik Indonesia”, maka dari itu menurut Majelis Hakim,

In
A
bahwa segala yang termaktub dalam alat bukti P.1. dan P.3, haruslah
menjadi rujukan biodata Pemohon;
ah

lik
Menimbang, bahwa perlu disampaikan pula dalam pertimbangan ini
bahwa diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
am

ub
Administrasi Kependudukan yang kemudian diubah dengan Undang Undang
nomor 24 tahun 2013 adalah bertujuan untuk : memberikan perlindungan
dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap
ep
k

Peristiwa Kependudukan dan peristiwa Penting yang dialami oleh Penduduk


ah

yang berada di dalam dan/atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik


R

si
Indonesia, sehingga biodata pribadi yang menyangkut status pribadi
maupun status hukum seseorang haruslah tetap, benar dan semestinya

ne
ng

tidak ditemukan perbedaan antara satu dengan lainya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

do
gu

tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan


Pemohon telah beralasan menurut hukum, sehingga patut dikabulkan ;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan perubahan biodata


dimaksud berkaitan dengan biodata Akta Cerai, maka Majelis Hakim perlu
ah

lik

memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perubahan biodata


Pemohon pada penetapan ini kepada Pengadilan Agama Ponorogo;
m

Menimbang, bahwa terkait dengan biaya perkara, di mana oleh


ub

karena permohonan ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai


ka

ketentuan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang kemudian


ep

dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan yang kemudian


ah

es

Hal.8 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
disempurnakan dengan Undang-Undang No. 50 Tahun 2009, biaya perkara

si
dibebankan kepada Pemohon;

ne
ng
Mengingat, Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang kemudian
dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan yang kemudian
disempurnakan dengan Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 serta segala

do
gu
ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang
berkaitan dengan perkara ini.

In
A
MENETAPKAN

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;


ah

lik
2. Menetapkan biodata Pemohon Nama Sudarmini binti Mat Saean, umur
33 tahun dalam Akta Cerai Nomor 692/AC/2014/PA.PO. tanggal 22 April
am

ub
2014, yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Ponorogo, diubah yang
benar menjadi Sudarmini binti Poniran, lahir di Ponorogo, tanggal 29
ep
Februari 1980;
k

3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perubahan biodata


ah

Pemohon pada akta cerai tersebut kepada Pengadilan Agama Ponorogo,


R

si
dengan biodata Pemohon yang benar sebagaimana amar penetapan
angka 2 di atas;

ne
ng

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar


Rp 206.000,- (dua ratus enam ribu rupiah);

do
gu

Demikian penetapan ini ditetapkan di Ponorogo pada hari Selasa


tanggal 7 April 2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 2 Ramadhan 1440
In
A

Hijriyah, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Ponorogo yang terdiri dari
Drs. H. ASROFI, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis dan Drs. ABDULLAH
ah

lik

SHOFWANDI, M.H. serta Hj. TITIK NURHAYATI, S.Ag, M.H sebagai Hakim
Anggota, penetapan tersebut oleh Ketua Majelis Hakim tersebut pada hari
m

ub

itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri
oleh para Hakim Anggota dan NUR LAELA KHUSNA, S.Ag. sebagai
ka

Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri pula oleh


ep

Pemohon.
ah

es

Hal.9 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Hakim Anggota I Ketua Majelis

ne
ng

do
Drs. ABDULLAH SHOFWANDI, M.H.
gu Drs. H. ASROFI, S.H., M.H.

Hakim Anggota II Panitera Pengganti

In
A
ah

lik
Hj. TITIK NURHAYATI, S.Ag, M.H NUR LAELA KHUSNA, S.Ag.

Perincian Biaya Perkara


am

ub
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses : Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan : Rp. 100.000,-
4. PNBP Panggilan : Rp. 10.000,-
ep
4. Redaksi : Rp. 10.000,-
k

5. Materai : Rp. 6.000,-


ah

Jumlah Rp. 206.000,-


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Hal.10 dari 10 hal. Penetapan No. 198/Pdt.P/2019/PA.Po.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Anda mungkin juga menyukai