Rata – Rata (Kapsitas Pompa)= Total Limbah yang ada dalam 24 jam
24 jam
= 405 m3
24
= 16,875 m3/jam
= 4,69 liter/detik
Menghitung Volume Bak Aqualisasi yang dibutuhkan
Positif Terbesar + Negatif Terbesar
= 175 + 405
= 580 m3
Dimensi Bentuk Bak
Diketahui : DESAIN ACTIVATED SLUDGE
Volume bak = 580 m3
Panjang Bak = 8 m
Lebar Bak = 6 m Desain dari proses lumpur aktif. Desain dengan aliran yang kontinyu. Lumpur aktif
Ditanya :
Tingga / kedalaman bak (t) = . . . . . . . . ??? dengan debit (Q) = 16,875 m3/jam
Perhitungan : = 4,69 liter/detik
V = Panjang x Lebar x Tinggi
580 = 12 x L x 4 Air limbah menghasilkan BOD5 = 1.687,89 mg/l
580 = 48L Diharapkan BOD5 Effluent = 150 mg/l
L = 580L
48 Diasumsikan temperature sekitar 200C dan diikuti dengan kondisi :
L = 12,08
L = 12 m Influent Volatile suspended solid pada reaktor diabaikan
Volume Bak Equalisasi menentukan Waktu Detensi :
V = Q x Td Ratio MLVSS dengan MLSS = 0,8
Diketahuhui : Konsentrasi lumpur yang dikembalikan = 10.000 mg/l suspended solid
Volume (V) = 580 m3
Debit Aliran Air Limbah = 16,875 m3/jam (padatan terlarut)
Ditanya :
Waktu Detensi (waktu yang dibituhkan untuk memenuhi Bak Equalisasi) = MLVSS = 3500 mg/l
Perhitungan :
V = Q x Td
580 m3 = 16,875 m3/jam x Td
Desain waktu tinggal rata-rata mikroorganisme θdc = 10 hari
Td = 580 m3
16,875 m3/jam Hydraulic regime contractor = continuous strirred-tank
Td = 34,3 jam Effluent mengandung 22 mg/l padatan biologi, yang 45 %nya dapat diuraikan
Jadi waktu yang diperlukan untuk memenuhi bak Equalisasi adalah selama 34,3 jam . secara biologi.
RANCANGAN GRIT CHAMBER faktor BODL = 0,68
Perhitungan Bak Grit Chamber
V (kecapatan pengendapan) = 0,2 m/detik Limbah mengandung cukup nitrogen, fosfat, dan trace nutrient yang lain untuk
Q =16,875 m3/jam
=0,0046875 m3/detik pertumbuhan mikroorganisme.
Puncak aliran rata- rata adalah 2,5 kali.
Q =VxA
=0,2 m/detik x A
3
0,0046875 m /detik =0,2 m/detik x A
1) Diperkirakan konsentrasi BOD5 terlarut pada effluent dengan pendekatan
A = 0,0046875 m3/detik sebagai berikut :
0,2 m/detik
A =0,0234375 m2 Efluent BOD5 = influent BOD 5 terlarut yang keluar dari pengolahan + BOD 5 dari
b. Pemecahan untuk influent BOD5 yang terlarut setelah keluar dari treatment −3
9,80 ( 2650 – 1000 ) ( 0,2 x 10 :
¿2
Vs = Vs =
150 mg/L = S + 13,80808 mg/L
S 136.19192 mg/L
18 x 0,001053
2) Menentukan efisiensi pengolahan (E) dengan pendekatan
6,468 x 10−4 S0 - S
Vs =
18 x 0,001053 E= x 100
S0
Vs = 0,034124723 m/s a. Efisiensi berdasarkan paada BOD5 yang terlarut adalah :
Kedalaman (h)= 0,60m, maka waktu pengendapan (td), adalah: 334,75 - 136,2
h E= × 100 = 59,31 %
t d= 334,75
Vs Keseluruhan Efisiensi yang direncanakan adalah
td = 0,60
0,034124723
334,75−150
t = 10,25649351 detik = 17,58256030 ES = ×100
td d 334,75
detik
184,75
Kecepatan Horizontal (vh)
td minimal
= 0,2 m/s
= 17,58256030 s
ES = ×100=55,19 %
334,75
Panjang grit chamber = vh x td
= 0,2 m/s x 17,58256030 s 3) Menghitung Volume reaktor
= 3,5165120 m
Volume reaktor dapat ditentukan dengan pendekatan
θdc Y (S0 – S)
X=
θ(1+k d θdc )
V Q
dan θ= wa
V
Q θ dc
k d = 0,06 d -1
(asumsi pada tabel 9.7)
2,2113
Dimana :
6) Perkirakan rasio resirkulasi dengan menuliskan keseimbangan masa
θdc =waktu tinggal sel dalam1 kesatuan operasi disekeliling inlet pada reactor .
Konsentrasi Aerator VSS = 3500 mg/L
θ❑=waktu Hidrolisis atau waktu tinggal dalamreactor Konsentrasi VSS yang dikembalikan = 8000 mg/L
3500(Q + Qr) = 8000 (Qr)
(10 d )(285,12m 3/d )(0,50)(334,75−136,2)mg/ L
V=
( 3500 mg/ L ) ¿ ¿
(1425,6)×(198,55) 3
V = ¿m
( 3500 )( 1,6 ) ¿ 7) Menghitung waktu retensi hidrolik pada reaktor : (0,0193 debit )
283052,88 3
V= m
5600 =
3
V = 50,545 m
4) Menghitung jumlah lumpur yang harus diolah tiap hari
a. Menentukan Yobs menggunakan pendekatan
Y 0,5
Y obs = d =
=0,3125
1+ k d θ c 1+ ( 0,06 d−1 ) (10 d )
= 0,235 hour
b. Menentukan massa dari air limbah yg mudah menguap (volatile) pada lumpur = 9,79 x 10-3 day
aktif dengan pendekatan : Jumlah BOD5 Utilized
P x =Y obs Q ( S 0−S ) ¿
¿ 0,3125 ¿ ¿ 8) Hitung oksigen yang dibutuhkan berdasarkan pada kebutuhan karbon final
BODL
( 89,1 ) (198,55) a. Hitung masa BODL ultimate yang hadir pada lair limbah pada proses,
¿
10 3 diasumsikan bahwa BOD5 sama dengan 0,68 BOD L
17690,805
¿
103 Massa dari BOD5 =
= 17,691 kg /d
c. Menentukan total massa dari lumpur berdasar pada TSS =
17,691 kg/d
P x ( ss )=
0,8
= 22,114 kg / d
=
5) Menghitung rata2 lumpur buangan jika buangan
= 83,251 kg/d
a) Dari kolam aerasi dan
b. Menghitung jumlah oksigen yang dibutuhkan
b) Dari lumpur yang dikembalikan
Oksigen yang dibutuhkan:
Lumpur yang hilang pada effluent diabaikan , maka rata-rata buangan =
Kg O2 / d = Q (So – S ) (103 g/kg) – 1 – 1,42 (Px)
a. Dari kolam aerasi menggunakan pendekatan (v=volume reactor)
= 56,610576 kg/d – 1,42(17,691 kg/d)
= 31,489 kg/d
F/M =
= 9,77 d-1
b. Menentukan volume muatan
Volumetric Loading =
11) Cek volume air menggunakan nilai penentuan aktual pada langkah 10 b
a. Udara yang dibutuhkan per unit volume : kebutuhan udara aktual dibagi debit