Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Adinawan, M.Cholik.2018. Matematika untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Jakarta : Erlangga.

Ahira, Anne. (2009). Pencapaian Individu Sesuai Pengertian Hasil Belajar Matematika. Diakses dari

http://www.anneahira.com/pengertian-hasilbelajar-matematika.htm. pada tanggal 10

Juni 2021.

Cahyo, Agus. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. Jogjakarta : DIVA Press

Cooney, T.J, Davis. 1975. Dynamics of Teaching Secondary Schoool Mathematics. Boston: Houghton

Miflin Company

Gagne, Robert M. and Leslie, J. Briggs. (1979). Principles of Instructional Design. New York:

Rinehart and Winston.

Hamalik, O. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara

Hanafi, M., Wulandari, K. N., & Wulansari, R. (2017). Transformasi Geometri Rotasi Berbantuan

Software Geogebra. Fibonacci, 3(2). Lestari, I. (2018).

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Konstektual dalam Pembelajaran abad 21. Jakaera:

Ghalia Indonesia.

Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 65 tentang Standar penilaian pendidikan. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ketaren, R.J., Kho, R., Tandiling, P. (2015). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe STAD Berbantuan Geogebra Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan

Persamaan dan Fungsi Kuadrat Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas XII IPA SMA

Negeri 1 Sentani. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajarannya, 1(2), 31-38.

Mahmudi, Ali. 2010. Membelajarkan Geometri dengan Program Geogebra. Yogyakarta: Seminar

FPMIPA UNY, pp 1-2.

Marpaung, Y. (2006). Metode Pembelajaran Matematika Untuk Anak SD/MIN. Makalah disampaikan

pada Sarasehan Pengembangan Pembelajaran di SD dan TK Fakultas Ilmu Pendidikan.

UNY: Yogyakarta.

Rohaizati, Ulya. 2017. Pembelajaran Program Linear melalui Model Discovery Learning dengan

Bantuan Software Geogebra di Kelas XI SMA Negeri 1 Sigli.Skripsi, Jurusan Pendidikan

Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.

https://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=36229 (diakses tanggal 11 Juni

2021).

S, Safriati. Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Geogebra Untuk

AFRIATIMeningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Persamaan Garis Lurus

di SMPN 2 Peukan. DIDAKTIKA : Jurnal Pemikiran Pendidikan, [S.l.], v. 27, n. 2, p.

128-143, feb. 2021. ISSN 2621-8941. Available at:

<http://journal.umg.ac.id/index.php/didaktika/article/view/2260>. Date accessed: 11 june

2021. 

Sanjaya, H. Wina. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana

Setiawan, Andi. (2014). Pengertian Hasil Belajar Matematika. Diakses dari

http://chrismarie10.blogspot.com/2014/03/pengertian-hasil-belajarmatematika.html.

pada tanggal 10 Juni 2021.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Solihin, Muhammad. 2011. Hubungan Konsep Diri dan Prestasi Belajar IPS Murid Melalui

Pembelajaran Inkuiri pada Konsep Tekanan. Jakarta : FITK UIN Syarif Hidayatullah

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rhineka Cipta

Syahbana, A. (2016). Belajar Menguasai GeoGebra. Palembang: NoerFikri Offset.

Syamsudini , 2012.Aplikasi Metode Discovery Learning dalam Meningkatkan Kemampuan

Memecahkan Masalah, Motivasi Belajar dan Daya Ingat Siswa.

Yunita, S. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Transformasi Melalui Media

Geogebra Kelas IX di SMPN2 BanjitWayKanan. Attractive : Innovative Education Journal,

2(2). 89-106. https://www.attractivejournal.com/index.php/aj/ (diakses tanggal 11 juni 2021).