Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, maka kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya yang
berjudul, “Pasar Uang Dan Pasar Modal.”
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
1.3. Tujuan Makalah...................................................................................................................2
BAB 2 PEMAHASAN...................................................................................................................3
2.1 Pasar Uang ............................................................................................................................3
2.1.1 Instrumen-Instrumen Yang Diperjualbelikan Di Pasar Uang.........................................3
2.1.2 Ciri-Ciri Pasar Uang........................................................................................................4
2.1.3 Peserta Pasar Uang..........................................................................................................6
2.1.4 Fungsi Pasar Uang...........................................................................................................7
2.2 Metode Penetapan Harga......................................................................................................9
1. Penetapan harga berdasarkan biaya.................................................................................9
2. Penetapan Harga berdasarkan Harga Pesaing/Kompetitor............................................11
3. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan....................................................................11
2.3 Strategi Dalam Penetapan Harga........................................................................................11
1. Produk Baru...................................................................................................................12
2. Produk Yang Telah Beredar..........................................................................................12
BAB 3 PENUTUPAN..................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................14
3.2. Saran....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian Pasar Uang (Money Market) adalah pasar dengan instrumen financial jangka
pendek, umumnya yang diperjualbelikan berkualitas tinggi. Jangka waktu instrumen pasar uang
biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Pasar uang sering juga disebut pasar
kredit jangka pendek.
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.Pasar Modal menyediakan berbagai
alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank,
membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya.
Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan,
ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrument melalui jangka panjang seperti
obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah
meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara
efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.
Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang yaitu dari jangka waktunya. Dalam pasar
uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal,
diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pasar Uang ?
2. Apa yang dimaksud dengan Pasar Modal ?
3. Apa persamaan dan perbedaan dari Pasar Uang dan Pasar Modal ?
C. Tujuan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah, untuk memenuhi tugas Manajemen Keuangan, juga
untuk menambah wawasan penulis serta pembaca lebih mendalam lagi tentang Pasar Uang dan
Pasar Modal.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar Uang
Pasar uang secara universial didefinisikan sebagai pasar yang memperjual belikan mata
uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing
/valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan
dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif
besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain.
2.1.1 Instrumen-Instrumen Yang Diperjualbelikan Di Pasar Uang
a. Sertifikat Bank Indonesia (SBI). SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh
BI sebagai pengakuan hutang yang berjangka waktu pendek dan diperjual belikan
dengan diskonto.
b. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). SBPU adalah surat berharga yang
diperjualbelikan secara diskonto dengan BI atau lembaga lainnya yang ditunjuk
sebagai pelaksanannya. Contoh Surat Berharga Pasar uang.
c. Sertifikat Deposito Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka dimana bukti
simpananya dapat diperjual belikan.
d. Call Money. Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang sewaktu-waktu
dapat ditarik dengan jangka waktu berkisar antara 1 hari s/d 1 minggu.
e. Commercial Paper Commercial Paper adalah surat utang tanpa jaminan dengan
jangka waktu 2 hari s/d 270 hari.
f. Repurchase Agreement adalah penjualan suatu surat berharga disertai komitmen
dari penjual bahwa penjual akan membeli kembali surat berharga tersebut pada
waktu dan harga tertentu.
g. Treasury Bills Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara
dengan jangka waktu 90 hari - 1 tahun
h. Promissory Notes Promissory Notes adalah surat sanggup bayar yang
membuktikan adanya utang piutang jangka pendek antara.
2.1.2 Ciri-Ciri Pasar Uang
a. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
b. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai
kelebihandana dan yang membutuhkan dana
c. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.
2.1.3 Peserta Pasar Uang
a. Bank
b. Yayasan
c. Dana Pensiun
d. Perusahaan Asuransi
e. Perusahaan-perusahaan besar
f. Lembaga Pemerintah
g. Lembaga Keuangan lain
h. Individu Masyarakat
2.1.4 Fungsi pasar Uang
a. Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek.
b. Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek.
c. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi.
d. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka
pendek kepada.
2.1.5 Manfaat Pasar Uang
a. Manfaat menghimpun Dana dari Pasar Uang untuk perusahaan
1) Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek.
2) Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
3) Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
4) Untuk membayar karena kalah kliring.
c. Bagi lembaga penunjang. Berkembangnya pasar modal juga akan mendorong perkembangan
lembaga penunjang menjadi lebih profesional dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
bidangnya masing-masing. Keberhasilan pasar modal tidak terlepas dari peranan lembaga
penunjang.
d. Bagi manajer keuangan :
1) Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.
2) Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
3) Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha
yangsehat serta mendorong pemanfaatan manajemen professional.
e. Bagi pemerintah, perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber
pembiayaan pembangunan selain sektor perbankan dan tabungan pemerintah. Pembangunan
yang semakin pesat memerlukan dana yang semakin besar pula. Untuk itu perlu dimanfaatkan
potensi dana masyarakat. Adapun manfaat yang langsung dirasakan oleh pemerintah adalah :
a) Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tidak lagi
tergantung pada subsidi dari pemerintah.
b) Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut untuk lebih profesional.
c) Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa bagi pembiayaan
pembangunan serta memperluas kesempatan kerja.
7. Kondisi Pasar Modal di Indonesia
Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar
tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang, pembeli, dan juga tawar-menawar
harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang mempertemukan pihak
yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan aturan yang
ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Undang-undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal telah menggariskan bahwa Pasar Modal mempunyai posisi
yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan suatu Pasar Modal
sangat tergantung dari kinerja perusahaan efek. Untuk mengkoordinasikan modal, dukungan
teknis, dan sumber daya manusia dalam pengembangan Pasar Modal diperlukan suatu
kepemimpinan yang efektif. Perusahaan-perusahaan harus menjalin kerja sama yang erat untuk
menciptakan pasar yang mampu menyediakan berbagai jenis produk dan alternatif investasi bagi
masyarakat. Untuk mengembangkan prasarana industri Efek diperlukan investasi yang besar.
Investasi tersebut tergantung pada keuntungan ekonomis yang dapat diperoleh para usahawan.
Faktor-faktor yang dapat mengurangi jumlah investasi yang dapat diperlukan untuk membangun
prasarana dan mengurangi biaya operasi perusahaan efek, akan mendorong perkembangan Pasar
Modal melalui peningkatan kelangsungan hidup Perusahaan Efek. Perkembangan dimaksud
dapat dicapai apabila faktor-faktor tersebut juga mampu menghasilkan layanan dan alternatif
investasi yang aman dan berkualitas tinggi terutama dalam memberikan pelayanan yang optimal
kepada para investor sehingga perkembangannya nanti akan sangat mempengaruhi minat dari
para calon investor baru yang ingin coba-coba berinvestasi di Pasar Modal. Bursa Efek terus
berkembang seiring dengan bertambahnya usia, dan keadaan pun semakin menunjukkan bahwa
efek semain banyak peminatnya. Ramainya tanggapan publik dan selalu bertambahnya
perusahaan yang Go Public adalah wujud dari kemajuan Bursa Efek. Perkembangan Bursa Efek
yang terjadi kini adalah berkat perjuangan BAPEPAM, perusahaan yang memasyarakatkan
sahamnya, Pemerintah, Lembaga Penunjang, dan masyarakat yang turut meramaikan
perdagangan saham dan turut berpartisipasi menginvestasikan kelebihan dananya. Dibandingkan
dengan situasi bursa efek pada sekitar 10 tahun yang lalu, keadaan saat ini memang telah jauh
berbeda. Perkembangan yang terjadi cukup pesat dan diluar dugaan. Tetapi bukan berarti bursa
efek berjalan terus dengan mulus tanpa rintangan. Banyak hal yang terjadi yang mewarnai
pasang-surut kehidupan bursa efek di Indonesia. Jika keadaan sosial, politik atau ekonomi
bangsa kita sedang terganggu dan tidak stabil, tentu saja kondisi bursa efek amat terpengaruh
kondisi masyarakat akan turut membawa dampak terhadap pasar uang. Dahulu situasi intern
dibursa-bursa di Indonesia dinilai masih sangat lemah, kapitalisasi bursa-bursa di negara kita
termasuk kecil karena terbatasnya mobilisasi dana domestik yang dilakukan manajer investasi.Ini
jika diukur dari perbandingannya dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Pasifik. Kondisi
demikian terjadi akibat sistem kerja yang kurang mendukung, juga tujuan yang belum jelas
terlebih dukungan publik sendiri yang kelihatan masih setengah-setengah akibat informasi yang
tidak akurat dan pengetahuan tentang bursa efek belum memasyarakat. Semua itu akhirnya terus
dibenahi sehingga terciptalah bursa efek dengan perkembangan yang pesat. Di masa perjalanan
pesatnya pasar saham, terkadang diwarnai oleh keadaan bullish dan bearish. Kondisi bursa
disebut bullish yaitu indeks harga saham naik terus dalam jangka waktu tertentu, dan ini dapat
timbul seiring dengan situasi perekonomian yang sehat, pendapatan meningkat, industri dan
perdagangan tumbuh dengan baik. Sedangkan kondisi bursa disebut bearish jika indeks harga
saham terus menerus mengalami penurunan. Semua ini juga akibat dari situasi perekonomian
yang lesu dan kebijakan moneter yang mengakibatkan adanya krisis moneter, peredaran uang
menjadi tersendat-sendat.
3.2 Saran
Diharapkan makalah yang dibuat oleh penyusun dapat memberikan pengetahuan serta
manfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Tersedia : http://rosdianaz.blogspot.com/2016/03/makalah-pasar-uang-dan-pasar-modal.html