Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, maka kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya yang
berjudul, “Pasar Uang Dan Pasar Modal.”

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.

Purwakarta, 25 Desember 2018

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
1.3.  Tujuan Makalah...................................................................................................................2
BAB 2 PEMAHASAN...................................................................................................................3
2.1 Pasar Uang ............................................................................................................................3
2.1.1 Instrumen-Instrumen Yang Diperjualbelikan Di Pasar Uang.........................................3
2.1.2 Ciri-Ciri Pasar Uang........................................................................................................4
2.1.3 Peserta Pasar Uang..........................................................................................................6
2.1.4 Fungsi Pasar Uang...........................................................................................................7
2.2  Metode Penetapan Harga......................................................................................................9
1.      Penetapan harga berdasarkan biaya.................................................................................9
2.      Penetapan Harga berdasarkan Harga Pesaing/Kompetitor............................................11
3.      Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan....................................................................11
2.3  Strategi Dalam Penetapan Harga........................................................................................11
1.      Produk Baru...................................................................................................................12
2.      Produk Yang Telah Beredar..........................................................................................12
BAB 3 PENUTUPAN..................................................................................................................14
3.1  Kesimpulan.........................................................................................................................14
3.2. Saran....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pengertian Pasar Uang (Money Market) adalah pasar dengan instrumen financial jangka
pendek, umumnya yang diperjualbelikan berkualitas tinggi. Jangka waktu instrumen pasar uang
biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Pasar uang sering juga disebut pasar
kredit jangka pendek.
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.Pasar Modal menyediakan berbagai
alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank,
membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya.
Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan,
ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrument melalui jangka panjang seperti
obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah
meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara
efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.
Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang yaitu dari jangka waktunya. Dalam pasar
uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal,
diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Pasar Uang ?
2.      Apa yang dimaksud dengan Pasar Modal ?
3.      Apa persamaan dan perbedaan dari Pasar Uang dan Pasar Modal ?

C.    Tujuan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah, untuk memenuhi tugas Manajemen Keuangan, juga
untuk menambah wawasan penulis serta pembaca lebih mendalam lagi tentang Pasar Uang dan
Pasar Modal.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Pasar Uang
Pasar uang secara universial didefinisikan sebagai pasar yang memperjual belikan mata
uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing
/valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan
dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif
besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan lain-lain.
2.1.1      Instrumen-Instrumen Yang Diperjualbelikan Di Pasar Uang
a. Sertifikat Bank Indonesia (SBI). SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh
BI sebagai pengakuan hutang yang berjangka waktu pendek dan diperjual belikan
dengan diskonto.
b.   Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). SBPU adalah surat berharga yang
diperjualbelikan secara diskonto dengan BI atau lembaga lainnya yang ditunjuk
sebagai pelaksanannya. Contoh Surat Berharga Pasar uang.
c. Sertifikat Deposito Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka dimana bukti
simpananya dapat diperjual belikan.
d. Call Money. Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang sewaktu-waktu
dapat ditarik dengan jangka waktu berkisar antara 1 hari s/d 1 minggu.
e. Commercial Paper Commercial Paper adalah surat utang tanpa jaminan dengan
jangka waktu 2 hari s/d 270 hari.
f.   Repurchase Agreement adalah penjualan suatu surat berharga disertai komitmen
dari penjual bahwa penjual akan membeli kembali surat berharga tersebut pada
waktu dan harga tertentu.
g.   Treasury Bills Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara
dengan jangka waktu 90 hari - 1 tahun
h. Promissory Notes Promissory Notes adalah surat sanggup bayar yang
membuktikan adanya utang piutang jangka pendek antara.
2.1.2 Ciri-Ciri Pasar Uang
a. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
b. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai
kelebihandana dan yang membutuhkan dana
c.   Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.
2.1.3 Peserta Pasar Uang
a. Bank
b.      Yayasan
c.       Dana Pensiun
d.      Perusahaan Asuransi
e.       Perusahaan-perusahaan besar
f.       Lembaga Pemerintah
g.      Lembaga Keuangan lain
h.      Individu Masyarakat
2.1.4 Fungsi pasar Uang
a.       Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek.
b.      Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek.
c.       Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi.
d.      Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka
pendek kepada.
2.1.5 Manfaat Pasar Uang
a. Manfaat menghimpun Dana dari Pasar Uang untuk perusahaan
1) Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek.
2)      Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
3)      Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
4)      Untuk membayar karena kalah kliring.

b. Manfaat investor yang Menanamkan Dananya di Pasar Uang


1) Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.
2)   Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan
keuangan.
3)   Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam
jangka pendek dalam kondisiekonomi tertentu.

c. Manfaat pasar uang bagi manajer keuangan


1) Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen
fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang
penggunaan dana, memperoleh dana dan pembagian hasil operasi
perusahaan.
2) Dapat memperoleh dana dengan cepat.
3) Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai
kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan
pembantu untuk kelancaran proses produksinya.
2.1.6   Kondisi Pasar Uang Di Indonesia
Perkembangan pasar uang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir
diwarnai oleh dampak dari kejadian–kejadian eksternal maupun internal.
Beberapa hal diantaranya yaitu dampak krisisMeksiko, peningkatan suku bunga
domestik akibat konsolodasi bank-bank dan ketatnya likuiditas perbankan serta
munculnya jenis produk dan diversifikasi piranti pasar uang yang lain maupun
munculnya spekulasi valuta asing.Dalam pada itu, kondisi pasar uang rupiah
dalam tahun terakhir ditandai dengan meningkatnya kebutuhan bank-bank akan
likuiditas Rupiah karena konsolidasi perbankan nasional dan pertumbuhan
permintaan kredit yang relatif tinggi, baik secara keseluruhan maupun untuk
sektor-sektor tertentu khususnya properti. Hal ini pada giliranya ikut mendorong
naiknya suku bunga pasar uang antar bank maupun suku bunga dana, khususnya
suku bunga deposito berjangka Rupiah. Perkembangan ini telah pula
menyebabkan semakin melebarnya perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri.
Pesatnya perkembangan inovasi produk–produk keuangan yang berisiko tinggi
juga yang diwarnai perkembangan pasar uang di Indonesia, produk-produk,
tersebut tidak hanya terbatas pada berkembangnya transaksi derivatif namun juga
muncul beberapa produk keuangan baruyang ikut mermalkan pasar uang di tanah
air.
2.2 Pengertian Pasar Modal
Di dalam undang - undang pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal
dijelaskan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan
Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai
tempat bertemunya penjual dan pembeli modal.pasar modal (capital market) merupakan pasar
untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam
bentuk utang ataupun modal sendiri.
2.2.1  Jenis pasar modal
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
a. Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada
para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer)
sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya
dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar
perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public
berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.
Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan
memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu
dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur
pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang
adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan
pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
b. Pasar Sekunder ( Secondary Market)
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara
investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam
waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek
tersebut harus dicatatkan di bursa.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual
efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna
sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar,
pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan
dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka
waktunya tidak terbatas.
Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu :
1) Bursa regular
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta
(BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)
2)   Bursa parallel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan
efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar
sekunder yang diatur dan
diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek
(PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena
pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat
tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.
2.2.2.      Instrumen-Instrumen Yang Diperjual Belikan Di Pasar Modal
a. Saham.
Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT)
atau emiten. Pemilik saham merupakan pemilik sebagian dari perusahaan
tersebut. Ada dua jenis saham, yaitu saham atas nama dan saham atas tunjuk.
Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat ini adalah saham atas nama, yaitu
saham yang nama pemiliknya tertera di atas saham tersebut.
b.   Obligasi.
Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh
perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah
ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat
pembayarannya juga telah ditetapkan dalam perjanjian.
c. Derivatif dari efek.
Bentuk derivatif dari efek antara lain yaitu:
1) Right atau klaim Right adalah bukti hak memesan saham terlebih dahulu yang
melekat pada saham, yang memungkinkan para pemegang saham untuk
membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh perusahaan sebelum saham-
saham tersebut ditawarkan kepada pihak lain.
2) Waran Menurut peraturan Bapepam, waran adalah efek yang diterbitkan suatu
perusahaan, yang memberi hak kepada pemegang saham untuk memesan
saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu untuk enam bulan atau
lebih.
3) Obligasi konvertibel Obligasi konvertibel yaitu obligasi yang setelah jangka
waktu tertentu dan selama masa tertentu, dengan perbandingan dan atau harga
tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham dari perusahaan emiten.
4) Saham deviden Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk tunai
maupun dalam bentuk saham deviden. Alasan pembagian saham deviden
adalah karena perusahaan ingin menahan laba milik para pemegang saham
yang bersangkutan di dalam perusahaan tersebut untuk digunakan sebagai
modal kerja.
5) Saham bonus Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan kepada
pemegang saham lama.Pembagian saham bonus dilakukan untuk memperkecil
harga saham yang bersangkutan, dengan maksud agar pasar lebih luas dan
terjangkau bagi lebih banyak investor, serta dengan harga yangrelatif murah.
6) Sertifikat ADR/CDR. American Depository Receipts (ADR) atau Continental
Depository Receipts (CDR) adalah suatu resi (tanda terima) yang memberikan
bukti bahwa saham perusahaan asing disimpansebagai titipan atau berada di
bawah penguasaan suatu bank, yang dipergunakan untuk mempermudah
transaksi dan mempercepat pengalihan penerima manfaat dari suatu efek asing
di Amerika.
7) Sertifikat Reksa Dana Sertifikat reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan
bahwa investor menitipkan uang kepada manajer investasi sebagai pengelola
dana tersebut untuk diinvestasikan baik di pasar modal maupun di pasar uang.

2.2.3      Contoh Pasar Modal Di Indonesia


Pasar Modal di Indonesia terdiri atas lembaga-lembaga sebagai berikut:
a.       Badan Pengawas Pasar Modal.
b.      Bursa efek, saat ini ada dua : Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
c.       Perusahaan efek.
d.      Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (PT. KPEI).
e.       Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek
Indonesia (PT. KSEI).
4.      Fungsi Pasar Modal
a.       Sebagai sarana penambah modal bagi usaha.
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-
saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau oleh
pemerintah.
b.      Sebagai sarana pemerataan pendapatan.
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden
(bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya). Oleh karena itu,
penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
c.       Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi.
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas
perusahaan akan meningkat.
d.      Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja.
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang
berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.
e.       Sebagai sarana peningkatan pendapatan Negara.
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh
pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan
negara.
f.       Sebagai indikator perekonomian Negara.
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat
(padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik.
Begitu pula sebaliknya.
5.      Peranan Pasar Modal
Pasar modal mempunyai peran penting dalam kegiatan ekonomi secara makro. Pasar
modal dapat berperan sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya ekonomi secara
optimal.Perusahaan yang memerlukan dana memandang pasar modal sebagai suatu alat untuk
memperoleh dana yang lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan modal yang diproleh
dari sektor perbankan. Modal yang diperoleh dari pasar modal selain mudah cara
memperolehnya, biaya untuk memperoleh model tersebut juga relatif lebih murah.Sementara itu,
peranan pasar modal pada suatu negara adalah sebagai berikut (Sunariyah,2003:7) :
a.       Sebagai fasilitas dalam melakukan interaksi antara pembeli dan penjual untuk menentukan harga
saham atau surat berharga yang diperjualbelikan.
b.      Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh hasil (return) yang
diharapkan. Keadaan tersebut akan mendorong perusahaan (emiten) untuk memenuhi keinginan
para investor. Pasar modal menciptakan peluang bagi perusahaan untuk memuaskan keinginan
para pemegang saham melalui kebijakan deviden dan stabilitas harga sekuritas yang relatif
normal.
c.       Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang
dimilikinya atau surat berharga lainnya. Dengan beroperasinya pasar modal, para investor
dapatmelikuidasi surat berharga yang dimilikinya tersebut setiap saat.
d.      Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam
perkembangan suatu perekonomian. Masyarakat umum mempunyai kesempatan untuk
mempertimbangkan alternatif cara penggunaan uang mereka.
e.       Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi para
investor,keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya informasi yang akurat dan dapat
dipercaya. Pasar modal dapat menyediakan kebutuhan terhadap informasi bagi para investor
secara lengkap, yang apabila hal tersebut dicari sendiri maka akan memerlukan biaya yang
sangat mahal.
6.      Manfaat Pasar Modal
Terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh atas keberadaan pasar modal oleh emiten,
investor, lembaga penunjang, dan pemerintah. Manfaat-manfaat pasar modal antara lain adalah :
a.       Manfaat bagi emiten Dalam kondisi dimana debt to equity ratio perusahaan lebih tinggi, maka
akan sulit menarik pinjaman baru dari bank. Oleh karena itu, pasar modal menjadi alternatif lain.
Manfaat pasar modal bagi emiten yaitu:
1)      Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus diterima oleh emiten
pada saat pasar perdana.
2)      Tidak ada covenant sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai keleluasaan)
dalammengelola dana yang diperoleh perusahaan.
3)      Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan dan ketergantungan
terhadap bank kecil. Selain itu, jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.
4)      Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar dari harga nominal perusahaan.
Emisi saham sangat cocok untuk membiayai perusahaan yang beresiko tinggi.
5)      Tidak ada beban finansial yang tetap dan profesionalisme manajemen meningkat.
b.      Bagi investor Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi lain yang
dapat dimanfaatkan oleh investor. Bagi investor, investasi melalui pasar modal dapat dilakukan
dengan cara membeli instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, ataupun sekuritas kredit
Investasi di pasar modal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan investasi pada
sektorperbankan. Melalui pasar modal, investor dapat memilih berbagai jenis efek yang
diinginkan. Adapun manfaat pasar modal bagi para investor adalah:
1)      Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut akan
tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi capital gain.
2)      Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden, sedangkan sebagai pemegang obligasi,
investor memperoleh tetap setiap tahun.
3)      Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS),
serta hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) bagi pemegang obligasi.
4)      Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari saham A ke saham
B,sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan.
5)      Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen untuk memperkecil risikosecara
keseluruhan dan memaksimalkan keuntungan.

c.       Bagi lembaga penunjang. Berkembangnya pasar modal juga akan mendorong perkembangan
lembaga penunjang menjadi lebih profesional dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
bidangnya masing-masing. Keberhasilan pasar modal tidak terlepas dari peranan lembaga
penunjang.
d.      Bagi manajer keuangan :
1)      Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.
2)      Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
3)      Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha
yangsehat serta mendorong pemanfaatan manajemen professional.
e.       Bagi pemerintah, perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber
pembiayaan pembangunan selain sektor perbankan dan tabungan pemerintah. Pembangunan
yang semakin pesat memerlukan dana yang semakin besar pula. Untuk itu perlu dimanfaatkan
potensi dana masyarakat. Adapun manfaat yang langsung dirasakan oleh pemerintah adalah :
a)      Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tidak lagi
tergantung pada subsidi dari pemerintah.
b)      Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut untuk lebih profesional.
c)      Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa bagi pembiayaan
pembangunan serta memperluas kesempatan kerja.
7.      Kondisi Pasar Modal di Indonesia
Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar
tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang, pembeli, dan juga tawar-menawar
harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang mempertemukan pihak
yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan aturan yang
ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Undang-undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal telah menggariskan bahwa Pasar Modal mempunyai posisi
yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan suatu Pasar Modal
sangat tergantung dari kinerja perusahaan efek. Untuk mengkoordinasikan modal, dukungan
teknis, dan sumber daya manusia dalam pengembangan Pasar Modal diperlukan suatu
kepemimpinan yang efektif. Perusahaan-perusahaan harus menjalin kerja sama yang erat untuk
menciptakan pasar yang mampu menyediakan berbagai jenis produk dan alternatif investasi bagi
masyarakat. Untuk mengembangkan prasarana industri Efek diperlukan investasi yang besar.
Investasi tersebut tergantung pada keuntungan ekonomis yang dapat diperoleh para usahawan.
Faktor-faktor yang dapat mengurangi jumlah investasi yang dapat diperlukan untuk membangun
prasarana dan mengurangi biaya operasi perusahaan efek, akan mendorong perkembangan Pasar
Modal melalui peningkatan kelangsungan hidup Perusahaan Efek. Perkembangan dimaksud
dapat dicapai apabila faktor-faktor tersebut juga mampu menghasilkan layanan dan alternatif
investasi yang aman dan berkualitas tinggi terutama dalam memberikan pelayanan yang optimal
kepada para investor sehingga perkembangannya nanti akan sangat mempengaruhi minat dari
para calon investor baru yang ingin coba-coba berinvestasi di Pasar Modal. Bursa Efek terus
berkembang seiring dengan bertambahnya usia, dan keadaan pun semakin menunjukkan bahwa
efek semain banyak peminatnya. Ramainya tanggapan publik dan selalu bertambahnya
perusahaan yang Go Public adalah wujud dari kemajuan Bursa Efek. Perkembangan Bursa Efek
yang terjadi kini adalah berkat perjuangan BAPEPAM, perusahaan yang memasyarakatkan
sahamnya, Pemerintah, Lembaga Penunjang, dan masyarakat yang turut meramaikan
perdagangan saham dan turut berpartisipasi menginvestasikan kelebihan dananya. Dibandingkan
dengan situasi bursa efek pada sekitar 10 tahun yang lalu, keadaan saat ini memang telah jauh
berbeda. Perkembangan yang terjadi cukup pesat dan diluar dugaan. Tetapi bukan berarti bursa
efek berjalan terus dengan mulus tanpa rintangan. Banyak hal yang terjadi yang mewarnai
pasang-surut kehidupan bursa efek di Indonesia. Jika keadaan sosial, politik atau ekonomi
bangsa kita sedang terganggu dan tidak stabil, tentu saja kondisi bursa efek amat terpengaruh
kondisi masyarakat akan turut membawa dampak terhadap pasar uang. Dahulu situasi intern
dibursa-bursa di Indonesia dinilai masih sangat lemah, kapitalisasi bursa-bursa di negara kita
termasuk kecil karena terbatasnya mobilisasi dana domestik yang dilakukan manajer investasi.Ini
jika diukur dari perbandingannya dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Pasifik. Kondisi
demikian terjadi akibat sistem kerja yang kurang mendukung, juga tujuan yang belum jelas
terlebih dukungan publik sendiri yang kelihatan masih setengah-setengah akibat informasi yang
tidak akurat dan pengetahuan tentang bursa efek belum memasyarakat. Semua itu akhirnya terus
dibenahi sehingga terciptalah bursa efek dengan perkembangan yang pesat. Di masa perjalanan
pesatnya pasar saham, terkadang diwarnai oleh keadaan bullish dan bearish. Kondisi bursa
disebut bullish yaitu indeks harga saham naik terus dalam jangka waktu tertentu, dan ini dapat
timbul seiring dengan situasi perekonomian yang sehat, pendapatan meningkat, industri dan
perdagangan tumbuh dengan baik. Sedangkan kondisi bursa disebut bearish jika indeks harga
saham terus menerus mengalami penurunan. Semua ini juga akibat dari situasi perekonomian
yang lesu dan kebijakan moneter yang mengakibatkan adanya krisis moneter, peredaran uang
menjadi tersendat-sendat.

C.    Persamaan dan Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal


1.      Persamaan Pasar uang dan pasar modal
a.       Sama-sama bagian dari pasar finansial (pasar pendanaan) karena pasar uang sendiri, muncul
karena bank membutuhkan likuiditas, kemudian menjual instrumen pasar uang ke bank lain.
Baik bank konvensional atau bank syariah. Sedangkan pasar modal, adanya penjualan saham,
obligasi dan lain-lain.
b.      Menjalankan funsi yang sama yaitu menjembatani pihak surplus dan defisit yang memiliki
banyak peluang investasi.
c.       Produk pasar uang dan produk pasar modal relatif sama berupa surat berharga.
2.      Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal
a.       Produk Pasar uang bersifat jangka pendek < 270 hari dengan produk utama sertifikat deposito,
tabungan, SBI, dan commercial Paper. Pasar modal bersifat jangka panjang dengan produk
obligasi, reksa dana dan saham.
b.      Otoritas tertinggi pasar uang adalah BI, sedangkan Pasar Modal adalah Departemen Keuangan.
c.       Pasar Modal ada pasar sekundernya, sedangkan pasar uang tidak selal ada.
d.      Pasar uang ada diantara bank, sedangkan pasar modal terjadi di bursa efek.
e.       Pasar modal memiliki produk turunan opsi, warrant, dan right, sedangkan pasar uang hanya
memiliki turunan produk reksa dana.
f.       Produk kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya, Pasar uang resikonya rendah
dengan return yang rendah, sedangkan pasar modal resikonya tinggi dengan return yang tinggi
pula.
BAB III
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
Pasar uang secara universial didefinisikan sebagai pasar yang memperjual belikan mata
uang negara-negara yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing
/valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan
dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif
besar. Sedangkan pengertian pasar modal dijelaskanlebih spesifik sebagai kegiatan yang
bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
Efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli
modal.pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.
Pasar uang dan pasar modal mempunyai peranan besar bagi perekonomian suatu Negara
karena pasar uang dan modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena menyediakan fasilitas atau wahana yang
mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak
yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar uang dan pasar modal perusahaan tidak
akan mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman
sehingga perusahaan dapat memperoleh dana segar melalui penjualan Efek saham melalui
prosedur IPO atau efek Utang(obligasi).

3.2 Saran
Diharapkan makalah yang dibuat oleh penyusun dapat memberikan pengetahuan serta
manfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Rosdianaz.2016.Makalah Pasar Uang dan Pasar Modal [online]

Diakses pada 29 Maret 2016

Tersedia : http://rosdianaz.blogspot.com/2016/03/makalah-pasar-uang-dan-pasar-modal.html

Anda mungkin juga menyukai