(RPP)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
C. Materi Pembelajaran
Menentukan aturan sinus
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (2 JP)
Indikator:
3.10.1 Peserta didik mengingat konsep perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga
siku-siku
3.10.2 Peserta didik dapat membedakan perbandingan trigonometri untuk sembarang
segitiga
siku-siku
3.10.3 Peserta didik dapat menentukan konsep aturan sinus.
4.10.1 Menerapkan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
Fase/Sintaks Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam kepada peserta didik
Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran.
Guru mengecek kahadiran peserta didik.
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami aturan sinus dan memberikan gambaran
tentang penggunaan aturan sinus dalam kehidupan
sehari-hari.
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
peserta didik sehingga diharapkan dapat aktif dalam
proses pembelajaran, peserta didik diajak memecahkan
masalah tentang konsep perbandingan trigonometri.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Guru mengingatkan kembali pada perbandingan
trigonometri
b. Kegiatan Inti
Bagikan wacana pada hari Guru meminta peserta didik membaca masalah pada buku
itu siswa
1. Stimulation (memberi Guru memberikan stimulus kepada peserta didik untuk
stimulus); mengingat kembali rumus perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku, dan memberikan beberapa
permasalahan dalam segitiga sembarang.
2. Problem Statement Peserta didik berdiskusi dengan menggambar segitiga
(mengidentifikasi ABC sembarang dan menarik garis tinggi dari titik A
masalah); tegak lurus alas BC di titik D.
F. Teknik Penilaian
Test lisan, tes tertulis.
Lampiran-lampiran
1. Instrumen Penilaian Pertemuan
2. Lembar Kegiatan Peserta didik 1
Tes tertulis
1. Pada segitiga ABC, diberikan rusuk c=8 √ 2 , rusuk b = 8 dan ¿ B=30 °. Hitunglah <C!
2. Pada segitiga PQR, diketahui <P¿ 60 °, ¿ Q=45 ° dan panjang PR = 10 cm. Hitunglah
panjang QR !
No. 1 5
b c
=
sin B sin C
10
8 8 2
= √
sin 30° sin C
5
8 8 √2
=
1 sinC
2 5
1 10
.8 √ 2
2 5
sin C=
8
4 √2 1
C= ⇒ √2
8 2
¿ C=45 °
10
(ii) A = 180 – (B + C)
A= 105.
N0. 2
R
10
q p
P Q
r
p q 8
=
sin P sin Q
p 10 10
=
sin 60° sin 45
p 10 7
=
1 1
√3 √2
2 2
15
1
√ 3 .10
2 5 3 2 5 6 5 6
p= = √ x √ = √ = √ =5 √ 6 cm
1 1 1 1
√2 √2 √2 .2
2 2 2
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus.
1. Skor 1 : Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus
2. Skor 2 : Cukup terampil jika menunjukkan mampumenerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan aturan sinus dan
cosinusnamun membutuhkan lebih lama.
3. Skor 3 : Terampil ,jika menunjukkan mampumenerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan aturan sinus dan cosinusdalam
waktu normal.
4. Skor 4 : Sangat terampil ,jika menunjukkan mampu menerapkan konsep/prinsip danstrategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan aturan sinus dan
cosinusdalam waktu yang lebih singkat.
Kelompok : ……….
Nama Peserta didik :
1. …………………....
2. ……………………
3. ……………………
4. ……………………
Permasalahan : Bagaimana menentukan unsur-unsur dalam segitiga (panjang sisi dan besar
sudut) jika diketahui panjang dua sisi dan satu sudut di hadapan salah satu sisi
tersebut.
Kegiatan :
Diberikan segitiga sembarang ABC dengan sudut-sudut A, B dan C dan sisi-sisi sebagai a,b dan c.
untuk memperoleh hubungan antara sisi-sisi dan sudut-sudut tersebut, diperlukan garis penolong
yang tegak lurus dengan salah satu sisi atau perpanjangannya. Misalnya titik perpotongan garis
penolong dengan sisi atau perpanjangannya tersebut adalah D dengan Panjang h.
Perhatikan bahwa
C
CD ...
sin A= = a
Ac ...
x E
b
h=....sin A .....(i)
CD .... y
sin B= =
CB ....
A D
h=...sin B .....(ii) c B
... ...
=
... ...
sin B= ❑
❑
y=.... sin B.....(i)
y
sin C=
b
y=… . sinC … . ( ii )
Maka dari persamaan (i) dan (ii), diperoleh
... ...
=
... ...
Dari uraian diatas diperoleh suatu aturan yaitu aturan sinus sebgai berikut:
a ... ...
= =
.... sin B ....
Latihan soal.