5 Bab Iii
5 Bab Iii
5 Bab Iii
METODE PENELITIAN
eksperimen diartikan sebagai metode dengan bentuk yang sistematis dengan tujuan
untuk mencari pengaruh variabel satu dengan variabel yang lain dengan memberikan
perlakuan khusus dan pengendalian yang ketat dalam suatu kondisi. Desain penelitian
yang digunakan adalah desain pre-eksperiment one group pre-test-posttest. Desain ini
melibatkan satu kelompok yang diberi pre-test (O), diberi treatment (X) dan diberi
yang dilakukan adalah menentuntukan sampel yang akan digunakan sebagai sampel
sampel diberikan post-test untuk mengukur kondisi motivasi belajar menjahit gaun
46
pembelajaran terhadap motivasi belajar menjahit gaun pada siswa. Desain penelitian
O1 X O2
Sumber : (Joh
Sumber : Donald T. Campell and Julian C. Stanley, 1963: 7)
Keterangan :
O1 : Pre- test
O2 : Post- test
X : treatment
a. Perancangan penelitian
b. Studi literature
47
dan ruangan kelas penelitian; (2) pembukaan pembelajaran, dilakukan oleh
proses agar siswa tidak bosan. Pada jeda pemutaran langkah – langkah
48
Tahap persiapan :
a. Perancangan penelitian
b. Studi literature
c. Pembuatan media pembelajaran
dan instrumen penelitian.
d. Validasi media pembelajaran
dan instrument penelitian.
Pelaksanaan penelitian
Pre-test
Penggunaan video
pembelajaran menjahit gaun
Post-test
49
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan oleh peneliti selama peneltian
berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan pada saat pemberian materi menjahit gaun
pada bulan April-Juni 2017. Waktu penelitian telah disesuaikan dan disepakati oleh
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
ini adalah seluruh kelas X busana butik di SMK Diponegoro pada semester
genap tahun ajaran 2017/2018. Kelas X tata busana terdiri dari dua kelas yaitu tata
busana 1 dan tata busana 2. Kelas tata busana 1 berjumlah 18 siswa dan kelas tata
siswa.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut mengartikan sampel sebagai bagian dari populasi yang dianggap
50
mewakili untuk dijadikan sumber data. Jenis sampel yang digunakan adalah
diinginkan, dan setiap kelompok unsur populasi memiliki peluang yang sama untuk
dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan
sebagai berikut : (1) peneliti mendaftar masing-masing anggota populasi; (2) setiap
dimasukkan dalam kaleng, kemudian diaduk rata; (4) nomor undian yang keluar dari
undian digunakan sebagai sampel. Proses pengambilan sampel secara acak tersebut
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
51
E. Metode Pengumpulan Data
Data yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah pengaruh media video
terhadap motivasi belajar menjahit gaun, untuk itu dalam penelitian ini akan
F. Instrument Penelitian
Instrument penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
angket. Angket atau kuisioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data
Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga harus dijawab atau direspon oleh
responden.
Penggunaan instrumen tes awal dan tes akhir yang bertipe angket pada
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa. Angket ini diukur
dengan skala likert yaitu skala psikometrik dengan interval skor penilaian 1 – 4
dengan jabaran 1 = sangat setuju, 2 = setuju, 3 = tidak setuju, 4 = sangat tidak setuju.
Untuk menentukan kategori motivasi belajar siswa pada keadaan sebelum dan
sesudah dilakukan perlakuan maka dilakukan scoring pada angket, yaitu sebagai
berikut :
Skor tertinggi : 4 x 14 = 56
Skor terendah : 1 x 14 = 14
52
Skor tertinggi−Skor terendah
Interval : jumlah kategori
56−14
: = 10,5
4
Rentang nilai :
35 – 44,5 : Tinggi
24,5 – 34 : Sedang
14 – 33 : Rendah
56−14
: = 35
2
2. Validitas Instrumen
atau aspek yang diukur. Instrumen yang valid apabila mampu mengukur apa yang
seharusnya diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
dengan ahli, selanjutnya diujicobakan kepada sampel uji coba dan diukur menggunakan
rumus koefisien korelasi Product Moment dengan rumus yang dikemukakan oleh
53
Keterangan:
N = Banyaknya subjek
taraf signifikansi sebesar 5% guna mengetahui valid dan tidaknya instrumen yang
digunakan. Apabila nilai rxy lebih besar atau sama dengan r tabel maka instrumen
yang digunakan dinyatakan valid. Jika nilai rxy lebih kecil dari r tabel, maka
instrumen yang digunakan dinyatakan tidak valid. Instrumen yang tidak valid tidak
seberapa tingkat kesahihan (valid) suatu instrumen dalam mengukur apa yang
seharusnya diukur. Hanya instrumen yang valid yang dapat digunakan untuk
pengambilan data dalam penelitian. Instrumen yang diuji cobakan adalah instrumen
54
angket motivasi belajar menjahit gaun dan angket pengaruh media video
angket berisi 14 butir pernyataan. Instrumen diujicobakan kepada 8 orang siswa yang
moment berbantuan software SPSS 17, maka 14 pernyataan instrumen angket pada
2. Reliabilitas Instrumen
pengukuran dilakukan ulang pada kelompok subjek yang sama. Uji Reliabilitas
55
𝑘 ∑δb²
Rumus Cronbach Alpha (CA) = [𝑘−1 ] [1 − ]
∑δt²
berbantuan software SPSS 17, didapatkan nilai alpha sebesar 0,879 pada angket
motivasi belajar menjahit gaun sedangkan pada angket pengaruh penggunaan video
pembelajaran terhadap motivasi belajar menjahit gaun didapatkan nilai alpha sebesar
0,770. Nilai alpha tersebut menunjukkan kategori sangat baik. Sehingga kedua
instrument tersebut reliabel dan layak digunakan untuk penelitian. Nilai alpha akan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.879 14
56
Tabel 5. Reliabilitas instrumen angket pengaruh video pembelajaran terhadap
motivasi belajar menjahit gaun
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.770 14
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah pendekatan analisis kuantitatif
perbedaan antara rata-rata hasil data sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan,
dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan. Sebelum dilakukan analisis , terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu
uji normalitas sebagai syarat agar bisa dilakukan penelitian. Analisis data pada
1. Prasyarat uji t
digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan pada penelitian ini
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji
57
normalitas ini menggunakan One-sample Kolmogorov-Smirnov pada software SPSS
17 for windows. Berdasarkan uji normalitas dengan berbantuan SPSS 17 for windows
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji-t (t-test).
58