PROSET UTBK BIOLOGI

CHAPTER 1

1. Urutan yang benar dari organisasi makhluk hidup mulai dari yang sederhana sampai yang
kompleks adalah…
A. sel-organel-organ-jaringan-sistem organ-organisme
B. organel-sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme
C. organel-organ-sistem organ-sel jaringan-organisme
D. sel-jaringan-organ-organel-sistem organ-organisme
E. organ-organel-sistem organ-jaringan-sel-organisme

2. Aktivitas enzim tidak dipengaruhi oleh…

A. ukuran sel D. konsentrasi substrat
B. peningkatan suhu E. pH
C. konsentrasi enzim

3. Kumpulan aneka jenis rumput yang tumbuh bersama dalam suatu habitat merupakan satuan…
A. Populasi D. bioma
B. Komunitas E. niche
C. ekosistem

4. Pernyataan yang TIDAK tepat tentang Protozoa adalah…

A. Uniselular D. Kingdom Protista
B. Habitat di air E. Heterotrof
C. Penyebab kudis

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5 sampai dengan 7.

Peristiwa parthenogenesis pada kadal Aspidoscelis uniparens diawali dengan proses
endoreduplikasi proses meiosis. Di bawah ini adalah gambar proses meiosis yang menghasilkan sel
telur diploid. Sel tersebut akan menjadi ovum dan berkembang menjadi individu baru secara
parthenogenesis. Kadal partenogenetik tersebut dapat mempertahankan keragaman genetik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kadal partenogenetik dapat menerima material genetik baru dan
memiliki kapasitas untuk berevolusi.

1
© 2019 PT. Kreasi Edulab Indonesia
 BIOLOGI PROSET UTBK

5. Pernyataan yang TIDAK tepat tentang
parthenogenesis di alam adalah…
A. Memperkecil kemungkinan
terjadinya spesiasi
B. Memiliki stabilitas genetik yang tinggi
C. Keragaman genetik terbatas
D. Memiliki gene pool yang rendah
6. Pada kadal partenogenetik, terdapat ke-
mampuan untuk menerima material genetik
baru melalui reproduksi seksual. Hal ini
menunjukkan kemampuan untuk meng-
hasilkan keturunan dengan kromosom…
A. Mixoploid D. Diploid
B. Poliploid E. Aneuploid
C. Haploid
7. Kemampuan kadal partenogenetik untuk
meningkatkan kemampuan bertahan hidup
di berbagai kondisi lingkungan diperoleh
dengan cara mempertahankan hetero-
zigositas melalui proses berpasangan…
A. Kromosom bersaudara
B. Kromosom homolog
C. Kromatid saudara
D. Kromatid homolog
E. Kromosom non-homolog
8. Pernyataan yang TIDAK tepat mengenai
akar adventif pada tumbuhan adalah…
A. Membantu penguatan structural
B. Membantu penyerapan oksigen
C. Membantu penyerapan air dan mineral
D. Diinduksi oleh cekaman lingkungan
E. Dihasilkan dari jaringan akar
D. Kemungkinan akan ada dua fenotip
untuk sifat tersebut.
E. Lebih dari dua alel dalam genotip
bersifat letal.
10. Berikut pernyataan yang BENAR
berkaitan dengan rekayasa genetika pada
tanaman.
A. Lebih sulit dilakukan daripada
rekayasa genetika hewan.
B. Salah satu produknya adalah tanaman
padi yang dapat membantu mencegah
defisiensi vitamin A.
C. Program pemuliaan tanaman
tradisional masih merupakan metode
terbaik untuk mengembangkan
varietas baru.
D. Dapat dihasilkan tanaman yang dapat
menghasilkan nitrogen sendiri.
E. Produknya lebih berbahaya bagi
lingkungan.
11. Manakah informasi yang TIDAK tepat ter-
kait dengan manusia purba atau manusia
“hobbit” Flores (Homo floresiensis)?
A. Tinggi badan sekitar 1 m.
B. Usia fosil diperkirakan 700.000 tahun.
C. Ukuran otak kecil.
D. Diduga sama dengan manusia pigmi
Flores.
E. Bentuk rahang lebih primitif dari
Homo erectus.
12. Bagian berwarna merah pada gambar
bunga Bougenvillea di bawah ini adalah…

9. Kebanyakan gen memiliki lebih dari dua

alel. Manakah pernyataan berikut yang
mendukung fenomena tersebut?
A. Setidaknya satu alel untuk satu gen
selalu menghasilkan fenotip dominan.
B. Sebagian besar alel tidak akan penah
ditemukan secara langsung pada saat
suatu organisme lahir.
C. Dari semua alel terdapat satu yang A. Brachtea D. Petal
akan menghasilkan efek berbahaya B. Sepal E. Stamen
jika homozigot. C. Calyx

2
© 2019 PT. Kreasi Edulab Indonesia
 PROSET UTBK BIOLOGI

13. Hewan pada gambar di bawah adalah 15. Huruf X pada gambar nefron di bawah ini
Paus sperma (Physeter macrocephalus) adalah…
yang dikelompokkan pada sub ordo yang
sama dengan lumba-lumba karena…

A. Dapat berenang
B. Memiliki sirip ekor yang horizontal
C. Memiliki gigi
D. Menyusui
E. Menghasilkan suara ultrasonic
A. Arteriol afferen yang membawa darah
14. Ketika terjadi ekspirasi pada proses kotor
pernapasan, maka otot… B. Arteri renal yang membawa darah
A. Diafragma berelaksasi kotor
B. Perut berelaksasi C. Arteriol efferen yang membawa darah
C. Strenokleida mastoid berkontraksi kotor
D. Internal antar tulang rusuk D. Arteriol efferen yang membawa darah
berelaksasi bersih
E. Eksternal antar tulang rusuk E. Arteriol afferen yang membawa darah
berkontraksi bersih

3
© 2019 PT. Kreasi Edulab Indonesia
 BIOLOGI PROSET UTBK

CHAPTER 2

1. Pernyataan yang TIDAK tepat berkenaan dengan mikroalga adalah…

A. Termasuk sebagai organisme yang hadir paling awal di muka bumi
B. Merupakan organisme multiseluler
C. Dapat ditemukan di laut dan air tawar
D. Mensuplai lebih kurang separuh dari oksigen di atmosfer
E. Mikroalga yang mati milyaran tahun lain memfosil menjadi minyak bumi

2. Setelah telofase I meiosis, susunan kromosom setiap sel anak adalah…

A. Diploid, dan kromosom masing-masing tersusun dari satu kromatid tunggal
B. Diploid, dan kromosom masing-masing terdiri dari dua kromatid
C. Haploid, dan kromosom masing-masing tersusun dari satu kromatid tunggal
D. Haploid, dan kromosom masing-masing tersusun atas dua kromatid
E. Tetraploid, dan kromosom masing-masing terdiri dari dua kromatid

3. Kodominan, alel ganda, dan alel letal adalah beberapa contoh dari penyimpangan semu hukum
Mendel. Penyimpangan tersebut dinyatakan semu karena…
A. Penyimpangan hanya terjadi pada fenotip, bukan pada perilaku alel pada saat meiosis
B. Jumlah rasio fenotip hasil persilangan pada ketiga penyimpangan tersebut tetap
C. Jumlah rasio genotip hasil persilangan pada ketiga penyimpangan tersebut tetap
D. Penyimpangan hanya terjadi pada tingkat alel saja, bukan pada tingkat gen
E. Penjumlahan rasio fenotip dan genotip pada setiap penyimpangan selalu berbeda

4. Sekuensing DNA dapat dilakukan karena atom C ke-2 dari molekul gula pada nukleotida
mengalami…
A. Oksidasi
B. Deoksi
C. Dideoksi
D. Reduksi
E. Oksidoreduksi

5. Teknik kultur sel merupakan teknik dalam bioteknologi tanaman yang memanfaatkan sel tak
terdiferensiasi untuk menghasilkan sel fungsional dan atau individu baru. Teknik ini
memanfaatkan sel tumbuhan yang bersifat…
A. Totipotent
B. Meristematik
C. Embrionik
D. Pluripotent
E. Zigotik

4
© 2019 PT. Kreasi Edulab Indonesia
 PROSET UTBK BIOLOGI

6. Cambium pembuluh pada batang dikotil akan berkembang menjadi floem sekunder dan xilem
sekunder. Arah pertumbuhan yang benar adalah…
A. Keluar membentuk floem sekunder, ke dalam membentuk xilem sekunder
B. Ke dalam membentuk floem sekunder, ke luar membentuk xilem sekunder
C. Ke luar membentuk floem dan xilem sekunder
D. Ke dalam membentuk floem da xilem sekunder
E. Ke arah transversal kedua jenis membentuk jaringan pembuluh

7. Pergerakan air secara simplas pada silinder pusat akar dikotil disebabkan…
A. Pita kaspari tak tembus air pada lapisan endodermis
B. Silinder pusat tersusun atas sel-sel berdinding tebal
C. Endodermis memiliki dinding sel berlignin
D. Sel-sel pada silinder pusat tidak bisa dimasuki oleh air
E. Terdapat rongga antar sel pada silinder pusat

8. Mekanisme yang BUKAN merupakan fungsi dari jaringan epitel adalah…

A. Proteksi
B. Kontraksi
C. Absorpsi
D. Sekresi
E. Adsorpsi

9. Pernyataan manakah yang TIDAK benar dalam kaitan dengan pertukaran oksigen dan karbon
dioksida pada sistem pernapasan manusia?
A. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam kapiler terjadi secara osmosis di alveolus dan
sel jaringan tubuh
B. Pada alveolus, molekul gas akan bergerak melalui membrane respirasi dari tekanan parsial
tinggi ke rendah
C. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi di jaringan tubuh sangat dipengaruhi
oleh tekanan parsial
D. Jika tekanan CO2 di alveolus 40 mmHg dan tekanan CO2 di dalam kapiler 46 mmHg, maka CO2
akan berdifusi dari kapiler ke alveolus
E. Jika tekanan O2 di alveolus 100 mmHg, sedangkan tekanan O2 di paru-paru 40 mmHg, maka
O2 akan berdifusi dari alveolus menembus membrane respirasi menuju ke kapiler paru-paru

5
© 2019 PT. Kreasi Edulab Indonesia