Anda di halaman 1dari 2

DONAT UBI MADU CILEMBU

Oleh : M. Zakiy Abdurrafi

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Biologi merupakan suatu ilmu yg berdekatan dengan kehidupan kita sehari-
hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu dan semua ilmu
alam dan juga sebagai ilmu yg mempertemukan ilmu alam dan ilmu sosial. Salah
satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah Bioteknologi. Salah satu
contoh Bioteknologi adalah fermentasi. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas Biologi. Selain itu juga, penyusunan makalah ini untuk menambah para
pengetahuan siswa siswi
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara pembuatan roti dalam pemanfaatan fermentasi
C. Tujuan Praktikum
1. Membuktikan konsep Bioteknologi
2. Mengetahui contoh penerapan Bioteknologi dlm kehidupan sehari-hari
3. Membuktikan Bioteknologi melalui pembuatan roti

II. Alat & Bahan


● Alat ● Bahan
1. Baskom 1. Tepung terigu
2. Sarung tangan 2. Ragi
3. Cetakan donat 3. Margarin
4. Wajan 4. Kuning telur
5. Kompor 5. Minyak goreng
6. Lap penutup 6. Garam
7. Gelas ukur 7. Gula halus
8. Spatula 8. Susu bubuk
9. Sendok 9. Air
10. Mangkok 10. Ubi
11.
III. Langkah Kerja
1. Campur tepung terigu dan ragi aduk hingga rata
2. Tambahkan telur, margarin dan kentang sambil uleni hingga rata
3. Tuangkan susu sedikit demi sedikit uleni hingga kalis
4. Buatkan adonan, biarkan selama 15 menit dan ditutup dengan lap
5. Cetak adonan dan simpan donat diatas plastik selama 10 menit
6. Goreng hingga kecoklatan dan matang, angkat dan tiriskan
IV. Pengamatan

Waktu (menit) Kondisi Donat


10 menit Belum mengembang
15 menit Mulai mengembang
20 menit Belum terlalu mengembang
30 menit Sudah mengembang

V. Pembahasan
Fermentasi adonan didasarkan pada aktivitas-aktivitas metobolis dari khamir dan
bakteri asam laktat. Aktivitas mikroorganisme ini pada kondisi anaerob akan
menghasilkan metabolit fungsional yang penting pada pembentukkan adonan.
Dengan mengendalikan parameter proses fermentasi dan metode preparasi adonan
dapat dimungkinkan mempengaruhi aktivitas mikroorganisme dan enzim untuk
menghasilkan adonan donat yang dikehendaki seperti volume, konsistensi, dan
pembentukkan.
Khamir jenis Saccharomyces cereviceae merupakan jenis khamir yang paling umum
digunakan pada pembuatan roti dan donat. Khamir ini sangat mudah ditumbuhkan,
membutuhkan nutrisi yang sederhana, laju pertumbuhan yang cepat, sangat stabil,
dan aman digunakan(food-gradeorganism).

VI. Kesimpulan
Pengembangan adonan, penggunaan mikroorganisme dalam pengembangan
adonan masih menjadi fenomena yang asing bagi masyarakat yang tidak familiar
dengan pabrik donat. Udara (oksigen) yang masuk ke dalam adonan pada saat
pencampuran dan pengulenan (kneading) akan dimanfaatkan untuk tumbuh oleh
khamir. Akibatnya akan terjadi kondisi yang anaerob dan terjadi proses fermentasi.
Gas CO2yang dihasilkan selama proses fermentasi akan terperangkap di dalam
lapisan film gluten yang impermiabel. Gas akan mendesak lapisan yang elastis dan
extensible yang selanjutnya menyebabkan pengembangan (penambahan volume)
adonan.

Anda mungkin juga menyukai