LAPORAN PRATIKUM

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

”Budidaya Ayam Pedaging/Boiler”

Oleh :
IRVAN CRIS’ANDI PRASETYO
XII IPA 5
SMAN 1 SUMBERPUCUNG
TAHUN 2019

1.ALAT DAN BAHAN

Alat dan Bahan :

1. Kandang
2. Tempat Makan
3. Tempat Minum
4. Bibit Ayam
5. Plastik Transparan
6. Sekang Padi (Damen)
7. Lampu
8. Kompor
9. Termometer
10.Alat Operasi
11. Sekrop
12. Sapu
13. Pakan
14. Vaksin

2.TAHAP PERSIAPAN
1. SARANA DAN PERALATAN

A. Kandang
Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya
ternak unggas. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada
beberapa bagian utama dari sebuah kandang ayam. Kandang
terdiri dari dua lantai.

B. Bibit
Bibit ayam didapat dari pabrik dengan kriteria sebagai berikut
:
1.Bulu tampak halus
2. Baik pertumbuhannya
3. Tidak ada cacat di tubuh
4. Anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik
5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-
40 gram
6. Tidak ada letakkan kotoran diduburnya

C. Pemanas Kandang
Pemanas kandang terbuat dari kompor

D. Pakan
Untuk pakan setiap hari untuk ayam seribu ekor
membutuhkan dua puluh karung, pakan disediakan dari
pabrik.

3.PROSES BUDIDAYA
 A. Penyediaan Kandang
Kandang di beri sekang padi dengan rata, kandang juga
harus mendapat sinar matahari pada pagi hari.

B. Ayam umur 1-7 hari

Pada saat ayam baru datang dari pengiriman diberi air
hangat dan gula merah untuk mengganti energi. Suhu udara
didalam kandang 32-35 derajat dengan kelembapan 60-70
derajat .Ukuran berat badan ayam 35-40 gram. Kompor
dinyalakan setiap hari

C. Ayam umur 8-14 hari

Suhu dalam kandang diturunkan menjadi 29-32
derjat.kompor dinyalkan setiap hari

D. Ayam umur 15-21 hari

Kompor harus dimatikan pada saat siang hari, diberi
vaksin ketika umur 21 hari dicampurkan pada air
minumnya

E. Ayam umur 35 hari

Kompor sudah dimatikan dan ditambah sekam agar lantai
mengering. Ayam ditimbang berat badan ayam bisa
mencapai 1,8 – 2 kg

F. Panen
Ayam pada umur 35 hari sudah bisa dipanen dan disetorkan
kepada pabrik, karena bukan peternakan mandiri.

4.Pemasaran
Untuk pemasaran ayam pedaging ini langsung disetorkan ke pabrik,
karena wirausaha ini bukan wirausaha mandiri yang melainkan
wirausaha dibawah naungan pabrik yang ada di daerah kecamatan
Bululawang kabupaten Malang.