Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL UJI PRAKTIKUM

MENGUJI KANDUNGAN NUTRISI PADA MAKANAN

DISUSUN OLEH :

IRVAN CRIS’ANDI PRASETYO

SMA NEGERI 1 SUMBERPUCUNG

Tahun Pelajaran 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Dengan menhyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji dan puji syukur ats kehadirat-Nya, yang telat
melimpahkan rahmat hidayat kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan
proposal biologi tentang menguji kandungan nutrisi pada makanan.

Tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini adalah untuk pemenuhan tugas
praktek Biologi. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung dan membantu proses penyusunan karya ilmiah ini sehingga
bisa selesai tepat pada waktunya.

Oleh karena itu saya harapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi menyempurnakan makalah ini.

Sumberpucung , 21 Januari 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Judul…………………………………………………………………………………………..1
Kata Pengantar………………………………………………………………………………2
Daftar Isi………………………………………………………………………………………3
BAB I Pendahuluan………………………………………………………………………..4
A. Latar Belakang…………………………………………………………….4
B. Tujuan ……………………………………………………………………..4
C. Rumusan Masalah………………………………………………………..4
D. Hipotesis……………………………………………………………………5
E. Manfaat Penelitian………………………………………………………...5
BAB II Dasar Teori…………………………………………………………………………6
BAB III Metologi Percobaan……………………………………………………………...8
A. Tempat dan Waktu ……………………………………………………….8
B. Alat dan Bahan…………………………………………………………….8
C. Cara Kerja………………………………………………………………….9
BAB IV Pengumpulan Data …………………………………………………………….11
A. Analisa Data…………………………………………………..................11
BAB V Pembahasan................................................................................................12
BAB VI Penutup……………………………………………………………....................13
A. Kesimpulan…………………………………………………..................13
B. Saran………………………………………...……………….................13
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………14

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bahan makanan didalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat,


protein,lemak, vitamin dan garam mineral Bahan makanan yang kita konsumsi
sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat,
lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar,
sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun
dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.kami
melakukan percobaan mengenai uji makanan untuk mengetahui kandungan
glukosa, karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, kami membuat laporan
praktikum biologi ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Dewi
Saribanon. Tubuh kita membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi
utama, menjaga keseimbangan kondisi asam basa dalam tubuh, dsb. Untuk
mengetahui apakah makanan tersebut mengandung krbohidrat atau tidak,
maka harus dilakukan percampuran bahan makanan dengan lugol dan akan
berubah warna menjadi hitam kebiruan.Protein memiliki fungsi penting yaitu
sebagai bahan pembentuk hormon, enzim, antibodi, serta kromosom. Juga
berfungsi sebagai bahan pembentuk sel-sel baru. Jika bahan makanan yang
telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi violet maka
makanan tersebut mengandung protein.Lemak berfungsi sebagai pelarut
vitamin A, D, E, dan K, sebagai pelindung organ tubuh, dan sebagai pembentuk
membran sel. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjdi
transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara menguji kandungan karbohidrat, protein, glukosa, dan
lemak dalam bahan makanan ?

C. Tujuan

Tujuan Praktikum ini adalah untuk mengetahui adanya kandungan


karbohidrat, lemak, glukosa dan protein dalam bahan makanan.

D. Hipotesis

4
1. Lugol / kalium yodida :

Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum


(tepung)

2. Benedict / fehling A dan Fehling B :

Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula


(monosakarida dan di sakarida

3. Millon / Molisch / Biuret :

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein

4. Sudan III / etanol / kertas buram :

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak /


minyak

E. Manfaat Penelitian

1. Mengetahui cara kandungan zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan.


2. mengetahui dan memahami kandunagan gizi apa saja yang terkandung pada
bahan makanan yang diuji.

5
BAB II
DASAR TEORI
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan
makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan
atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara
mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Makanan dapat
membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhanbadan dan
otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak
maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.
Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan
kita dapatkan dari makanan.

Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa


seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.

Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient


yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang
dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh
dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam
menu makanan kita.

Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan


makanan digunakan indikator uji makanan yang banyak digunakan untuk
mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:

1. Lugol.
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis
karbohidrat
2. Fehling A dan Fehling B.
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis glukosa
3. Biuret.
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan jenis protein
4. Kertas minyak/ kertas buram.
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak /
minyak.

1. Glukosa

Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan
kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin
menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.

2. Karbohidrat

Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga


utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah
beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna
6
untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas
sehari-hari

3. Lemak
Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang,
minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan
lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Lemak
dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak diatas kertas
maka kertas tersebut akan transparan.
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :
1.        Pelarut vitamin A,D,E, dan K
2.        Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3
kilokalori.
3.        Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.
4.        Sebagai cadangan makanan.

4.      Protein
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani.
Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein
hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein hewani
mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati. Kekurangan
protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui ginjal. Jika
ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna menjadi ungu.
Fungsi protein dalam tubuh antara lain :
1.        Mengganti sel-sel yang telah rusak
2.        Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon.
3.        Mengatur proses didalam tubuh.
4.        Sebagai sumber energi.
5.      Enzim
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam
suatu reaksi kimia organik. molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat
perubahannya menjadi molekoul lain yang diesbut produk. jenis produk yang akan
dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. semua
proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup
cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon
sebagai promoter.

7
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

A. Tempat dan Waktu


Tempat : laboratorium SMAN 1 SUMBERPUCUNG
Waktu : Selasa, 22 Januari 2019

B. Alat dan Bahan

NO. Alat Jumlah


1 Tabung reaksi
2 Gelas ukur
NO. Bahan Jumlah
31 Spritus
Lugol (bunsen) Secukupnya
42 Lumpang porselin1% danNaOH 10%)
Biuret (CuSO4 Secukupnya
53 Fehlingtabung
Penjepit A dan Fehling B Secukupnya
4 Air Secukupnya
65 Pipet tetes
Kertas Buram Secukupnya
7 Rak tabung reaksi
Berbagaibahanmakanan (putih telur, nasi,
6 Secukupnya
pisang, dan tahu)

C. Cara Kerja

 Membuat Larutan Makanan


1. Menumbuksampelbahanmakananyang
keringdanpadatdenganmenggunakanmortalsampaimenjadihalus.
2. Kemudian, memberi sedikit air danaduksehinggaterbentuksemacamlarutan.
3. Memasukkansetiapsatusampellarutanbahanmakanandenganmenggunakaan pipet
teteskedalamtiga sampel (A,B, san C) yang masing – masingnyasetinggi 1 cm.
4. Dari masing-masing sampel, membuat 4 jenis bahan makanan.

8
 UjiAmilum
1.      Memasukkan 2 teteslarutanlugolkedalamsampel A.
2.      Mengamati perubahan warna pada dalam larutan lugol.
(Larutan lugol berwarna biru tua terhada preaksi amilum).

 Uji Glukosa
1.      Memasukkan 5 teteslarutan Fehling A dan 5 tetes Fehling B kedalamsampel B,
kemudian diaduk agar homogen.
2.     Memanaskantabungreaksitersebutdiatasapipada
bunsendenganmenggunakapenjepittabungreaksi, lebihkurangselama 1 menit.
3.      Mengamatiperubahanwarnapadalarutan Fehling A dan B.
(Larutan Fehling A dan B berwarnamerahbataterhadapreaksiglukosa).

 Uji Protein
1.      Memasukkan 3 teteslarutan Biuret kedalamsampel C, kemudianmengocok agar
homogen.
2.      Amatilah perubahan warna pada larutan Biuret.
(Larutan Biuret berwarna ungu terhadap reaksi protein)

 Uji Lemak
1.      Berilah satu atau dua tetes semua sampel larutan makanan pada kertas
buram,biarkan hingga kering.
2.      Amatilah bekas tetesan sampel larutan makanan pada kertas buram ,biarkan
hingga kering.
(Kertas buram menjadi transparan atau bernoda pada bekas tetesan terhadap
reaksi lemak)

Lakukan uji kandingan zat makanan seperti langkah pengerjaan diatas untuk sampai
larutan makanan yang berbeda.kemudian,masukkanlah data – data yang kalian peroleh
dalam bentuk suatu tabel berikut.

9
BAB IV
PENGUMPULAN DATA
A. Analisa Data
Tabel Hasil Pengamatan
Tabel I Hasil Reaksi/ Perubahan Warna
Reaksi/perubahan warna
Jenis Bahan
Fehling A
Makanan Lugol Biuret
dan B
Putih Telur
Tahu
Nasi
Pisang
Tabel II Hasil Uji Kandungan Makanan
Jenis Bahan Hasil Uji Makanan
Makanan Amilum Glukosa Protein
Putih Telur

Tahu

Nasi

Pisang
Tabel III Hasil Uji Lemak Makanan
Jenis Bahan Hasil Uji Lemak
Makanan Noda pada Kertas Lemak

Putih Telur

Tahu

Nasi

Pisang

Catatan :
Hasil Uji makanan diisi tanda (+) Jika ada tanda kandungan zat yang di uji (adanya
noda transparan pada kertas buram untuk uji lemak) dan tanda ( - ) jika tidak ada.

10
BAB V
PEMBAHASAN

Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang digunakan


untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
1.        Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung
karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam,
maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan
tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
2.        Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan
protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi
dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ warna lembayung
3.        Reagen Fehling A dan B berfungsi untuk menguji kandungan glukosa
dalam suatu zat (makanan. Apabila setelah ditetesi fehling, makanan/ sari
makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi berwarna merah bata.

Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena


kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini.
Pada pengujian lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas
buram setelah itu di panaskan di atas pembakar sepritus sehingga kandungan air
mudah mengering, jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut
mengandung lemak.

  Uji Amilum
Dari hasil pengamatan dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat
makanan yang banyak mengandung amilum adalah

  Uji Protein
Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah

  Uji Glukosa
Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah

  Uji lemak
Setelah itu di uji dengan kertas buram untuk melihat kadungan lemak nya.
Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah

11
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikumyang telah dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
Kesimpulan
  Bahan makanan yang mengandung protein jika ditetesi dengan larutan biuret
akan berubah wana menjadi ungu.
  Jika bahan makanan ditetesi dengan larutan lugol akan berubah warna menjadi
ungu hingga kehitam-hitaman maka bahan makanan tersebut mengandung amilum.
  Jika bahan makanan diteesi larutan fehling A+B kemudian dipanaskan akan
berubah warna menjadi orange/jingga maka bahan makanan tersebut mengandung
glukosa

B. Saran
Perlu dilakukan percobaan lanjutan, tentang pengujian kandugan zat makanan lain
yang mengandung zat amilum, protein, glukosa, lemak. Sebaiknya lebih teliti dalam
memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada larutan yang telah dipanaskan.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Glukosa
http//:www.wikipedia.com/pengertianenzim/html//
http://vinazahida.blogspot.com/2012/05/contoh-laporan-uji-makanan.html

13

Anda mungkin juga menyukai