DISUSUN OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Dengan menhyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji dan puji syukur ats kehadirat-Nya, yang telat
melimpahkan rahmat hidayat kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan
proposal biologi tentang menguji kandungan nutrisi pada makanan.
Tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini adalah untuk pemenuhan tugas
praktek Biologi. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung dan membantu proses penyusunan karya ilmiah ini sehingga
bisa selesai tepat pada waktunya.
Oleh karena itu saya harapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Judul…………………………………………………………………………………………..1
Kata Pengantar………………………………………………………………………………2
Daftar Isi………………………………………………………………………………………3
BAB I Pendahuluan………………………………………………………………………..4
A. Latar Belakang…………………………………………………………….4
B. Tujuan ……………………………………………………………………..4
C. Rumusan Masalah………………………………………………………..4
D. Hipotesis……………………………………………………………………5
E. Manfaat Penelitian………………………………………………………...5
BAB II Dasar Teori…………………………………………………………………………6
BAB III Metologi Percobaan……………………………………………………………...8
A. Tempat dan Waktu ……………………………………………………….8
B. Alat dan Bahan…………………………………………………………….8
C. Cara Kerja………………………………………………………………….9
BAB IV Pengumpulan Data …………………………………………………………….11
A. Analisa Data…………………………………………………..................11
BAB V Pembahasan................................................................................................12
BAB VI Penutup……………………………………………………………....................13
A. Kesimpulan…………………………………………………..................13
B. Saran………………………………………...……………….................13
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara menguji kandungan karbohidrat, protein, glukosa, dan
lemak dalam bahan makanan ?
C. Tujuan
D. Hipotesis
4
1. Lugol / kalium yodida :
E. Manfaat Penelitian
5
BAB II
DASAR TEORI
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan
makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan
atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara
mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Makanan dapat
membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhanbadan dan
otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak
maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.
Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan
kita dapatkan dari makanan.
1. Lugol.
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis
karbohidrat
2. Fehling A dan Fehling B.
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis glukosa
3. Biuret.
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan jenis protein
4. Kertas minyak/ kertas buram.
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak /
minyak.
1. Glukosa
Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan
kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin
menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.
2. Karbohidrat
3. Lemak
Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang,
minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan
lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Lemak
dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak diatas kertas
maka kertas tersebut akan transparan.
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :
1. Pelarut vitamin A,D,E, dan K
2. Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3
kilokalori.
3. Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.
4. Sebagai cadangan makanan.
4. Protein
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani.
Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein
hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein hewani
mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati. Kekurangan
protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui ginjal. Jika
ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna menjadi ungu.
Fungsi protein dalam tubuh antara lain :
1. Mengganti sel-sel yang telah rusak
2. Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon.
3. Mengatur proses didalam tubuh.
4. Sebagai sumber energi.
5. Enzim
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam
suatu reaksi kimia organik. molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat
perubahannya menjadi molekoul lain yang diesbut produk. jenis produk yang akan
dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. semua
proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup
cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon
sebagai promoter.
7
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
C. Cara Kerja
8
UjiAmilum
1. Memasukkan 2 teteslarutanlugolkedalamsampel A.
2. Mengamati perubahan warna pada dalam larutan lugol.
(Larutan lugol berwarna biru tua terhada preaksi amilum).
Uji Glukosa
1. Memasukkan 5 teteslarutan Fehling A dan 5 tetes Fehling B kedalamsampel B,
kemudian diaduk agar homogen.
2. Memanaskantabungreaksitersebutdiatasapipada
bunsendenganmenggunakapenjepittabungreaksi, lebihkurangselama 1 menit.
3. Mengamatiperubahanwarnapadalarutan Fehling A dan B.
(Larutan Fehling A dan B berwarnamerahbataterhadapreaksiglukosa).
Uji Protein
1. Memasukkan 3 teteslarutan Biuret kedalamsampel C, kemudianmengocok agar
homogen.
2. Amatilah perubahan warna pada larutan Biuret.
(Larutan Biuret berwarna ungu terhadap reaksi protein)
Uji Lemak
1. Berilah satu atau dua tetes semua sampel larutan makanan pada kertas
buram,biarkan hingga kering.
2. Amatilah bekas tetesan sampel larutan makanan pada kertas buram ,biarkan
hingga kering.
(Kertas buram menjadi transparan atau bernoda pada bekas tetesan terhadap
reaksi lemak)
Lakukan uji kandingan zat makanan seperti langkah pengerjaan diatas untuk sampai
larutan makanan yang berbeda.kemudian,masukkanlah data – data yang kalian peroleh
dalam bentuk suatu tabel berikut.
9
BAB IV
PENGUMPULAN DATA
A. Analisa Data
Tabel Hasil Pengamatan
Tabel I Hasil Reaksi/ Perubahan Warna
Reaksi/perubahan warna
Jenis Bahan
Fehling A
Makanan Lugol Biuret
dan B
Putih Telur
Tahu
Nasi
Pisang
Tabel II Hasil Uji Kandungan Makanan
Jenis Bahan Hasil Uji Makanan
Makanan Amilum Glukosa Protein
Putih Telur
Tahu
Nasi
Pisang
Tabel III Hasil Uji Lemak Makanan
Jenis Bahan Hasil Uji Lemak
Makanan Noda pada Kertas Lemak
Putih Telur
Tahu
Nasi
Pisang
Catatan :
Hasil Uji makanan diisi tanda (+) Jika ada tanda kandungan zat yang di uji (adanya
noda transparan pada kertas buram untuk uji lemak) dan tanda ( - ) jika tidak ada.
10
BAB V
PEMBAHASAN
Uji Amilum
Dari hasil pengamatan dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat
makanan yang banyak mengandung amilum adalah
Uji Protein
Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah
Uji Glukosa
Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah
Uji lemak
Setelah itu di uji dengan kertas buram untuk melihat kadungan lemak nya.
Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah
11
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikumyang telah dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
Kesimpulan
Bahan makanan yang mengandung protein jika ditetesi dengan larutan biuret
akan berubah wana menjadi ungu.
Jika bahan makanan ditetesi dengan larutan lugol akan berubah warna menjadi
ungu hingga kehitam-hitaman maka bahan makanan tersebut mengandung amilum.
Jika bahan makanan diteesi larutan fehling A+B kemudian dipanaskan akan
berubah warna menjadi orange/jingga maka bahan makanan tersebut mengandung
glukosa
B. Saran
Perlu dilakukan percobaan lanjutan, tentang pengujian kandugan zat makanan lain
yang mengandung zat amilum, protein, glukosa, lemak. Sebaiknya lebih teliti dalam
memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada larutan yang telah dipanaskan.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Glukosa
http//:www.wikipedia.com/pengertianenzim/html//
http://vinazahida.blogspot.com/2012/05/contoh-laporan-uji-makanan.html
13